(GFD-2020-4402) [SALAH] “Lowongan Kerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Indonesia”
Sumber: portal webTanggal publish: 22/07/2020
Berita
Beredar informasi bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan rekrutmen pegawai untuk sejumlah posisi. Informasi ini beredar di internet. Di antaranya sebuah situs lowongan kerja terdapat informasi rekrutmen pegawai KPK. Adapun posisi yang disediakan terdiri dari sekretaris jenderal, agent contact center, pengamanan, pengemudi, pramubhakti, pramubhakti taman dan operator gedung.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim adanya Lowongan Kerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Indonesia adalah klaim yang salah.
Faktanya, lowongan kerja tersebut palsu. KPK menegaskan bahwa saat ini KPK tidak sedang melaksanakan kegiatan rekrutmen pegawai melalui link tersebut. Jangan memasukkan data apapun di formulir lowongan kerja palsu tersebut.
“Kami tegaskan bahwa saat ini KPK TIDAK sedang melaksanakan kegiatan rekrutmen pegawai melalui link tersebut,” tulis KPK dalam unggahannya di facebook, Selasa 21 Juli 2020.
KPK menegaskan semua informasi resmi lembaga, termasuk rekrutmen pegawai, akan disampaikan melalui website www.kpk.go.id dan akun resmi media sosial KPK yang terverifikasi. Yaitu, Komisi Pemberantasan Korupsi (facebook), @official.kpk (instagram) dan @KPK_RI (twitter).
“KPK mengimbau agar masyarakat selalu waspada dan bila mendapatkan informasi sejenis, dapat mengkonfirmasi melalui call center 198 atau e-mail informasi@kpk.go.id,” tegas KPK.
Faktanya, lowongan kerja tersebut palsu. KPK menegaskan bahwa saat ini KPK tidak sedang melaksanakan kegiatan rekrutmen pegawai melalui link tersebut. Jangan memasukkan data apapun di formulir lowongan kerja palsu tersebut.
“Kami tegaskan bahwa saat ini KPK TIDAK sedang melaksanakan kegiatan rekrutmen pegawai melalui link tersebut,” tulis KPK dalam unggahannya di facebook, Selasa 21 Juli 2020.
KPK menegaskan semua informasi resmi lembaga, termasuk rekrutmen pegawai, akan disampaikan melalui website www.kpk.go.id dan akun resmi media sosial KPK yang terverifikasi. Yaitu, Komisi Pemberantasan Korupsi (facebook), @official.kpk (instagram) dan @KPK_RI (twitter).
“KPK mengimbau agar masyarakat selalu waspada dan bila mendapatkan informasi sejenis, dapat mengkonfirmasi melalui call center 198 atau e-mail informasi@kpk.go.id,” tegas KPK.
Kesimpulan
Lowongan kerja palsu. KPK menegaskan bahwa saat ini KPK tidak sedang melaksanakan kegiatan rekrutmen pegawai melalui link tersebut. Jangan memasukkan data apapun di formulir lowongan kerja palsu tersebut.
Rujukan
(GFD-2020-4401) [SALAH] “Baru Tiga Bulan Menikah, Istri Ceraikan Suami Gara-gara dukung Jokowi”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 22/07/2020
Berita
Akun Bintang Ramadhan (fb.com/gian.alaska) mengunggah sebuah gambar yang seolah adalah tangkapan layar artikel berjudul “Baru Tiga Bulan Menikah, Istri Ceraikan Suami Gara-gara dukung Jokowi”
Unggahan tersebut disertai narasi “Bener gak sih ini beritanya…?!! istrinya takut punya keturunan Cebong Botol”
Unggahan tersebut disertai narasi “Bener gak sih ini beritanya…?!! istrinya takut punya keturunan Cebong Botol”
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa ada artikel berjudul “Baru Tiga Bulan Menikah, Istri Ceraikan Suami Gara-gara dukung Jokowi” adalah klaim yang salah.
Faktanya, judul di gambar tangkapan layar itu adalah judul suntingan atau editan. Judul aslinya adalah “Baru Tiga Menit Menikah, Istri Ceraikan Suami” yang dimuat di situs ur-ban.id pada 10 Februari 2019.
Dilansir dari situs ur-ban.id, sepasang pengantin baru di Kuwait beberapa waktu lalu mencetak sejarah karena menjalani pernikahan dalam waktu yang sangat singkat yang pernah terjadi di negara itu. Mereka memutuskan untuk berpisah hanya berselang 3 menit setelah sah menjadi suami istri.
Perceraian ini terjadi karena pengantin wanita tidak terima dihina oleh pengantin pria yang menyebutnya ‘bodoh’ saat si wanita terjatuh ketika mereka berjalan keluar setelah menandatangani surat pernikahan mereka di hadapan hakim. Wanita tersebut segera berbalik dan meminta hakim membatalkan pernikahan mereka saat itu juga. Padahal mereka baru menikah selama 3 menit.
Sementara itu, berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Medcom, foto yang identik dengan foto yang ada di gambar tangkapan layar tersebut ditemukan di artikel berjudul, “Setahun Menikah, Suami Ceraikan Istri Hanya Gara-Gara Pantatnya Hitam”. Artikel dimuat di situs suratkabar.id pada 16 Juli 2017. Dari artikel tersebut, diketahui pria yang menggugat istrinya tersebut adalah warga Surabaya, Jawa Timur.
Faktanya, judul di gambar tangkapan layar itu adalah judul suntingan atau editan. Judul aslinya adalah “Baru Tiga Menit Menikah, Istri Ceraikan Suami” yang dimuat di situs ur-ban.id pada 10 Februari 2019.
Dilansir dari situs ur-ban.id, sepasang pengantin baru di Kuwait beberapa waktu lalu mencetak sejarah karena menjalani pernikahan dalam waktu yang sangat singkat yang pernah terjadi di negara itu. Mereka memutuskan untuk berpisah hanya berselang 3 menit setelah sah menjadi suami istri.
Perceraian ini terjadi karena pengantin wanita tidak terima dihina oleh pengantin pria yang menyebutnya ‘bodoh’ saat si wanita terjatuh ketika mereka berjalan keluar setelah menandatangani surat pernikahan mereka di hadapan hakim. Wanita tersebut segera berbalik dan meminta hakim membatalkan pernikahan mereka saat itu juga. Padahal mereka baru menikah selama 3 menit.
Sementara itu, berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Medcom, foto yang identik dengan foto yang ada di gambar tangkapan layar tersebut ditemukan di artikel berjudul, “Setahun Menikah, Suami Ceraikan Istri Hanya Gara-Gara Pantatnya Hitam”. Artikel dimuat di situs suratkabar.id pada 16 Juli 2017. Dari artikel tersebut, diketahui pria yang menggugat istrinya tersebut adalah warga Surabaya, Jawa Timur.
Kesimpulan
Judul suntingan / editan. Judul aslinya adalah “Baru Tiga Menit Menikah, Istri Ceraikan Suami” yang dimuat di situs ur-ban.id pada 10 Februari 2019.
Rujukan
- https://ur-ban.id/baru-tiga-menit-menikah-istri-ceraikan-suami/
- https://www.viva.co.id/gaya-hidup/inspirasi-unik/1119352-cetak-rekor-tersingkat-istri-ceraikan-suami-setelah-3-menit-menikah
- https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/5b2Xn0rK-cek-fakta-3-bulan-menikah-istri-ceraikan-suami-gara-gara-dukung-jokowi
- https://www.suratkabar.id/44153/news/setahun-menikah-suami-ceraikan-istri-hanya-gara-gara-pantatnya-hitam
- https://www.jpnn.com/news/setahun-berumah-tangga-istri-hanya-sekali-disentuh
(GFD-2020-4400) [SALAH] “Marc Marquez tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin lanjut menuju kediaman Daeng Naba Tukang Urut”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 22/07/2020
Berita
Akun Tomi Bombing Ab (fb.com/tomiab40) mengunggah sebuah gambar yang seolah tangkapan layar dari artikel berjudul “Marc Marquez Tiba di bandara Internasional Sultan Hasanuddin dan langsung menuju Terminal Mallengkeri dan lanjut menuju Jeneponto di kediaman Daeng Naba Tukang Urut”
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa ada artikel berjudul “Marc Marquez Tiba di bandara Internasional Sultan Hasanuddin dan langsung menuju Terminal Mallengkeri dan lanjut menuju Jeneponto di kediaman Daeng Naba Tukang Urut” adalah klaim yang salah.
Faktanya, judul artikel tersebut adalah judul hasil suntingan atau editan. Judul aslinya adalah “Marc Marquez Tiba di Barcelona untuk Operasi, Kapan Bisa Mulai Balapan Lagi?” yang dimuat di situs Kompas.com pada 21 Juli 2020.
Dilansir dari Kompas, pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, sudah tiba di Barcelona, Spanyol, untuk menjalani operasi.
Marc Marquez menderita patah tulang pada lengan kanannya seusai mengalami kecelakaan pada seri pembuka MotoGP 2020 yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (19/7/2020) malam WIB.
Kecelakaan atau crash itu terjadi pada lap ke-22, saat Marc Marquez tengah berusaha mengejar dua pebalap di depannya, Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) dan Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha). Marc Marquez yang terlempar dari motornya langsung mendapat perawatan intensif dan tak bisa menyelesaikan balapan.
Setelah menjalani perawatan dan pemeriksaan lebih lanjut, saat ini Marc Marquez dikabarkan telah sampai di Barcelona. Rencananya dia akan menjalani operasi bersama dr Xavier Mir beserta tim pada Selasa (21/7/2020) waktu setempat.
Dokter yang menangani Marc Marquez mengatakan bahwa timnya menargetkan agar sang pebalap bisa kembali tampil pada seri ketiga MotoGP 2020. Adapun seri ketiga MotoGP dijadwalkan berlangsung pada 9 Agustus 2020 di Sirkuit Brno, Republik Ceko.
Faktanya, judul artikel tersebut adalah judul hasil suntingan atau editan. Judul aslinya adalah “Marc Marquez Tiba di Barcelona untuk Operasi, Kapan Bisa Mulai Balapan Lagi?” yang dimuat di situs Kompas.com pada 21 Juli 2020.
Dilansir dari Kompas, pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, sudah tiba di Barcelona, Spanyol, untuk menjalani operasi.
Marc Marquez menderita patah tulang pada lengan kanannya seusai mengalami kecelakaan pada seri pembuka MotoGP 2020 yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (19/7/2020) malam WIB.
Kecelakaan atau crash itu terjadi pada lap ke-22, saat Marc Marquez tengah berusaha mengejar dua pebalap di depannya, Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) dan Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha). Marc Marquez yang terlempar dari motornya langsung mendapat perawatan intensif dan tak bisa menyelesaikan balapan.
Setelah menjalani perawatan dan pemeriksaan lebih lanjut, saat ini Marc Marquez dikabarkan telah sampai di Barcelona. Rencananya dia akan menjalani operasi bersama dr Xavier Mir beserta tim pada Selasa (21/7/2020) waktu setempat.
Dokter yang menangani Marc Marquez mengatakan bahwa timnya menargetkan agar sang pebalap bisa kembali tampil pada seri ketiga MotoGP 2020. Adapun seri ketiga MotoGP dijadwalkan berlangsung pada 9 Agustus 2020 di Sirkuit Brno, Republik Ceko.
Kesimpulan
Judul suntingan / editan. Judul aslinya adalah “Marc Marquez Tiba di Barcelona untuk Operasi, Kapan Bisa Mulai Balapan Lagi?” yang dimuat di situs Kompas.com pada 21 Juli 2020.
Rujukan
(GFD-2020-4399) [SALAH] Kondisi Jenazah Korban Covid-19 Di Rumah Sakit Osmania India
Sumber: facebook.comTanggal publish: 22/07/2020
Berita
“#Osmania Hospital Ka Ye Haal Hai Corona Ke Died Body’s Ko Lekar Is Virus Ko Mazak Mat Samjo Pls#”
(Terjemahan): Beginilah kondisi rumah sakit #osmania, jangan anggap virus ini sebagai lelucon dengan membawa tubuh Corona. Kumohon #
(Terjemahan): Beginilah kondisi rumah sakit #osmania, jangan anggap virus ini sebagai lelucon dengan membawa tubuh Corona. Kumohon #
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun facebook bernama Mohammed Abdul Azis mengunggah video dengan narasi yang mengklaim bahwa tumpukan jenazah di rumah sakit Osmina, India tersebut merupakan korban covid-19. video yang diunggah pada 24 juni 2020 tersebut sudah dibagikan sebanyak 3,7 ribu kali oleh pengguna facebook.
Berdasarkan penelusuran, dilansir dari factcheck.afp.com, klaim tersebut adalah tidak benar. Faktanya, video tersebut merupakan video tahun 2013, jauh sebelum covid-19 mewabah hampir di seluruh dunia.
Video indetik ditemukan pada kanal youtube Ind Today dengan judul “Unclaimed bodies pile up at OGH mortuary | Hyderabad Osmania General Hospital”. Video tersebut telah diunggah sejak 25 desember 2013.
Dalam keterangannya, mayat-mayat tersebut sudah dalam kondisi buruk dan mengeluarkan bau menyengat hingga membuat staf rumah sakit, pasien yang berkunjung hingga blok rumah dekat rumah sakit terkena imbas bau jenazah.
Rumah sakit tersebut hanya memiliki satu kamar jenazah yang dilengkapi fasilitas freezer dan hanya dapat menampung 32 jenazah dalam satu waktu. mayat-mayat yang tidak diklaim tersebut disimpan di kamar mayat hingga pihak GHMC memfasilitasi kremasi.
Melalui akun facebooknya, Indtoday turut mengklarifikasi atas viralnya video lama tersebut.
“IndToday Clarifies on Viral Video:
IndToday informs their esteemed viewers that a video belonging to IndToday has been tampered with and has been viralled on social media showing the pathetic condition of Osmania Hospital Mortuary. The video showing several
piles of dead bodies, kept for days together in the morgue, is actually six year old. It’s Youtube video published on December 25, 2013. IndToday requests Whatsapp users not to mistake it as the fresh video and also not to panic.
If anyone circulates the video, he/she will be responsible for the legal consequences whatsoever.
Thank you,
Stay Home, Stay Safe! this is the link 0f that old Vdeo https://youtu.be/4EnfUhGznkM” tulis akun facebook @ind2day (26/06/2020).
Berdasarkan penelusuran, dilansir dari factcheck.afp.com, klaim tersebut adalah tidak benar. Faktanya, video tersebut merupakan video tahun 2013, jauh sebelum covid-19 mewabah hampir di seluruh dunia.
Video indetik ditemukan pada kanal youtube Ind Today dengan judul “Unclaimed bodies pile up at OGH mortuary | Hyderabad Osmania General Hospital”. Video tersebut telah diunggah sejak 25 desember 2013.
Dalam keterangannya, mayat-mayat tersebut sudah dalam kondisi buruk dan mengeluarkan bau menyengat hingga membuat staf rumah sakit, pasien yang berkunjung hingga blok rumah dekat rumah sakit terkena imbas bau jenazah.
Rumah sakit tersebut hanya memiliki satu kamar jenazah yang dilengkapi fasilitas freezer dan hanya dapat menampung 32 jenazah dalam satu waktu. mayat-mayat yang tidak diklaim tersebut disimpan di kamar mayat hingga pihak GHMC memfasilitasi kremasi.
Melalui akun facebooknya, Indtoday turut mengklarifikasi atas viralnya video lama tersebut.
“IndToday Clarifies on Viral Video:
IndToday informs their esteemed viewers that a video belonging to IndToday has been tampered with and has been viralled on social media showing the pathetic condition of Osmania Hospital Mortuary. The video showing several
piles of dead bodies, kept for days together in the morgue, is actually six year old. It’s Youtube video published on December 25, 2013. IndToday requests Whatsapp users not to mistake it as the fresh video and also not to panic.
If anyone circulates the video, he/she will be responsible for the legal consequences whatsoever.
Thank you,
Stay Home, Stay Safe! this is the link 0f that old Vdeo https://youtu.be/4EnfUhGznkM” tulis akun facebook @ind2day (26/06/2020).
Kesimpulan
Bukan jenazah korban covid-19. Video merupakan Kejadian tahun 2013, jauh sebelum covid-19 muncul. Video tersebut merupakan mayat yang tidak diklaim oleh pihak keluarga dan menumpuk di kamar mayat OGH, Rumah Sakit Umum Hyderabad Osmania karena kapasitas sudah tidak tertampung.
Rujukan
Halaman: 5926/6479