• (GFD-2021-6756) [SALAH] Video Membuang Uang di Times Square untuk Teman Baiknya yang Meninggal karena Covid-19

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 20/04/2021

    Berita

    “Seseorang yang terinfeksi virus Covid-19 dan baru wafat dan meninggalkan deposit yang besar. Dia mempercayakan teman baiknya untuk membuang uangnya di Times Square di New York. Karena benar bahwa jika dia mati tidak akan membawa semua uangnya itu.”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar di media sosial yang diunggah oleh akun Facebook Kasih berupa sebuah video orang yang sedang membuang uang yang diklaim merupakan permintaan temannya yang meninggal karena Covid-19. Postingan tersebut disukai sebanyak 159 kali dan dikomentari 14 kali.

    Berdasarkan artikel periksa fakta factcheck.apf.com, video tersebut terdiri dari 2 cuplikan yang berbeda. Cuplikan pertama dimulai dari awal video hingga durasi 2:05 yang diketahui merupakan video yang berjudul “Free CASH MONEY For The People in TIME SQUARE ! In Memory of my friend: RIP Joe KUSH” yang diupload oleh kanal Youtube TraxNYC Diamond Jewelry pada 21 Maret 2021. Orang pada video tersebut diketahui adalah Maksud Agadjani selaku founder dan CEO TraxNYC.

    Cuplikan kedua berasal dari unggahan akun Instagram @thegod_joekush pada 14 November 2019 dengan tagging lokasi di Rodeo Drive Walk of Style di Beverly Hills, California. Joe Kush sendiri adalah seorang rapper dari Detroit yang dikabarkan tewas tertembak pada bulan Maret 2020 silam.

    Melihat dari penjelasan tersebut, klaim seseorang membuang uang temannya yang meninggal karena Covid-19 adalah tidak benar sehingga termasuk dalam kategori Konten yang Salah/False Context.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Natalia Kristian (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Indonesia).

    Informasi yang salah. Orang pada video tersebut membuang uang bukan karena temannya yang meninggal karena Covid-19 melainkan meninggal karena tewas ditembak.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6755) [SALAH] TNI/Polri Menembak Siswa SMA Papua

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 20/04/2021

    Berita

    “Pelanggaran HAM terus terjadi di kab puncak papau yang di lakuna oleh TNI/POLRI terhadap warga sipil setempat di kab puncak Papua di mana kehadilan bagi rakyat,
    Penembakan mati terhadap siswa SMA, Ali mom pada hari kamis 15/04/2022”

    Hasil Cek Fakta

    Telah beredar sebuah narasi yang diunggah oleh akun Facebook Ambiret Yhoman yang mengatakan bahwa TNI/Polri telah melakukan pelanggaran HAM pada masyarakat Papua yang ditujukan dengan adanya penembakan terhadap siswa SMA bernama Ali Mom pada 15 April 2021. Dalam unggahan tersebut juga memuat sebuah video yang berisikan kondisi korban yang terbaring dan keluarga korban yang mengelilinginya.

    Setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom mengakui penembakan tersebut dilakukan oleh TPNPB-OPM karena adanya dugaan bahwa Ali Mom merupakan mata-mata dari TNI/Polri, seperti yang diungkapkan pada laman CNN. Melansir dari laman Kompas, Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri juga mengatakan bahwa penembakan tersebut dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

    “Dia (Ali Mom) selalu kerja sama TNI kemudian provokasi masyarakat atau hasut masyarakat untuk tidak boleh mendukung perjuangan Papua Merdeka. Oleh karena itu, TPNPB tembak mati dia,” ujar Sebby saat dihubungi oleh CNN.

    Hal ini ditepis oleh Pangdam XVII Cendrawasih, Mayjen Ignatius Yogo Triyono. Melalui laman Kompas, ia mengatakan bahwa Ali Mom bukanlah mata-mata TNI/Polri, karena masih berusia 16 tahun. Namun, korban sering kali mendatangi Koramil karena memiliki cita-cita menjadi TNI dan sedang mempersiapkan untuk proses seleksi masuk TNI.

    Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Facebook Ambiret Yhoman tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Nadine Salsabila Naura Marhaeni (Universitas Diponegoro)

    Pernyataan tersebut tidak benar. Melansir dari laman CNN, pelaku penembakan Siswa SMA Papua merupakan anggota Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).

    Rujukan

  • (GFD-2021-6754) [SALAH] Flyer Dukungan Ketua Umum PB PMII untuk Haris Pratama Sebagai Ketua Umum DPP KNPI

    Sumber: Flyer
    Tanggal publish: 20/04/2021

    Berita

    PENGURUS BESAR
    PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA

    MENDUKUNG SEPENUHNYA
    HARIS PERTAMA
    -SEBAGAI-
    KETUA UMUM DPP KNPI
    Energy of Ceremony

    Muhammad Abdullah Syukri
    Ketua Umum PB PMII

    Hasil Cek Fakta

    Beredar flyer yang menyatakan bahwa Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) mendukung sepenuhnya Haris Pertama sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Komite Pemuda Nasional Indonesia (DPP KNPI).

    Setelah dilakukan penelusuran fakta terkait, diketahui bahwa flyer tersebut adalah hasil manipulasi. Melalui akun resmi Instagram PMII (@pmiiofficial) mengonfirmasi bahwa flyer yang menyatakan dukungan Ketua Umum PB PMII, Muhammad Abdullah Syukri kepada Ketua Umum DPP KNPI, Haris Pratama adalah hoaks dan sangat tidak dapat dipertanggungjawabkan.

    Beberapa waktu lalu sempat terjadi kisruh kepengurusan di dalam internal Komite Pemuda Nasional Indonesia (KNPI). Dikabarkan, Ketua Umum DPP KNPI, Haris Pratama dicopot dari jabatan sebagai Ketua Umum secara tidak resmi oleh anggota internal KNPI. Dilansir dari CNN, pencopotan tersebut digelar oleh KNPI pusat di Hotel Rizt Carlton, Jakarta, Sabtu (6/3).

    Menurut Haris, rapat pleno tersebut tanpa seizin dan sepengetahuan dirinya dan tidak melalui undangan resmi kesekretariatan. Akibatnya, Jackson Kumaat dicopot dari jabatan Sekjen dan Syarif Ahmad dari Kepala Bidang Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan, serta 6 orang lainnya. Haris menilai 8 orang yang dicopot telah melanggar AD/ART KNPI.

    Menyoal pencopotan Haris, Jackson Kumaat mengatakan, Haris telah melanggar AD/ART KNPI terkait tata kelola organisasi pengambilan keputusan dan pengelolaan keuangan, serta harta benda organisasi. Menurutnya, Haris tak pernah menjalankan salah satu amanah Kongres KNPI XV yakni melaksanakan rapat Majelis Pemuda Indonesia (MPI) sejak dua tahun kepemimpinannya.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Ani Nur MR (Universitas Airlangga)

    Gambar adalah hasil manipulasi. Melalui akun Instagram resminya, PMII mengonfirmasi bahwa flyer yang menyatakan dukungan Ketua Umum PB PMII untuk Haris Pratama Sebagai Ketua Umum DPP KNPI adalah hoaks.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6753) [SALAH] Meletakkan Bawang di Bawah Telapak Kaki Dapat Menyembuhkan Kanker dan Malaria

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 20/04/2021

    Berita

    “ONA TI ALEFIYO IDOTI KURO NI AGO ARA, idoti je ohun kan gbogi ti ohun fa ayisan ninu ago ara wa (cancer), papa ju lo, ninu kindirin,okan,Edo ati ile omo,gbogbo ago ara lapapo,ona kan leyi ti afi le yo idoti Yi kuro ninu ara wa,lai de ile Iwo San rara,. Amu alubosa ti ama nje , age pelebe si ona merin , awa fi si Abe atelese wa,awo sitokin si lati mu duro si Abe ese wa,afi sibe di aro ojokeji, alubosa yio ti fa gbogbo idoti Yi Jade kile to mo. Oye ki amose ni emeji losu. (Aye wa fun ibere)”

    (Terjemahan Bahasa Indonesia)
    CARA MENGHILANGKAN RACUN DARI DALAM TUBUH
    Racun adalah penyebab utama kanker yang masuk ke dalam tubuh terutama pada bagian ginjal, jantung, hati, dan rahim. Ambil bawang merah yang bisa dimakan, potong menjadi 4 bagian, letakkan di bawah telapak kaki dan bungkus dengan kaus kaki agar tetap merapat pada bagian telapak kaki, biarkan hingga keesokan harinya, bawang ini akan menyedot racun sebelum subuh menjelang. Mengeluarkan racun tanpa perlu pergi ke rumah sakit dan harus dilakukan 2 kali dalam 1 bulan.”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar postingan di Facebook yang menarasikan bahwa meletakkan bawang merah di bawah telapak kaki semalaman dapat menyembuhkan kanker. Lebih lanjut dalam narasinya dikatakan seorang tidak perlu ke rumah sakit untuk pengobatan kanker, cukup dilakukan di rumah sebanyak 2 kali dalam sebulan.

    Postingan tersebut beredar di grup bernama “Omobola Olohunwa Natural and Spiritual Healing”, yakni grup yang mempromosikan pengobatan tradisional asal Nigeria. Narasi menggunakan Bahasa Yoruba, yakni Bahasa yang digunakan di daerah Nigeria bagian Barat Daya.

    Setelah dilakukan penelusuran fakta terkait, terapi menggunakan bawang untuk menyembuhkan penyakit kanker maupun malaria adalah PALSU. Meski mengonsumsi bawang bombay dapat bermanfaat bagi kesehatan, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan menaruh bawang di bawah telapak kaki bermanfaat bagi pengobatan penyakit medis. Artikel yang tersebar di internet hanya sebatas klaim dan anekdot, serta bukti penyembuhan hanya sebatas efek plasebo.

    Dr. James Fullwood, ahli bedah pediatrik dari Northern Light Sebasticook Valley Hospital di Amerika Serikat, saat dihubungi oleh AFP, menjelaskan bahwa meskipun kulit merupakan organisme tubuh yang memiliki kemampuan untuk membersihkan dirinya sendiri, mengoleskan bawang atau produk makanan semacamnya untuk terapi, tidak akan menyembuhkan penyakit sistemik seperti kanker. Fullwood menambahkan, terapi dengan bawang malah mengakibatkan bau kaki tidak sedap.

    Lebih lanjut, dalam artikel kesehatan oleh healthline.com, menurut Dr. Ruth MacDonald, profesor di Departemen Ilmu Pangan dan Nutrisi Manusia di Iowa State University, menjelaskan bahwa memakai bawang sebagai terapi sangat tidak efektif untuk penyembuhan dibandingkan dengan antibiotik kimiawi. Dr. Ruth menambahkan virus membutuhkan kontak langsung dengan inangnya yakni manusia, untuk bertransfer, sehingga menggunakan bawang merah tidak mungkin dapat menyerap virus.

    Berdasarkan hasil penelusuran dapat disimpulkan bahwa klaim meletakkan bawang di bawah telapak kaki semalaman dapat menyembuhkan kanker dan malaria adalah HOAX dan termasuk kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Ani Nur MR (Universitas Airlangga).

    Informasi salah. Tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa, terapi menggunakan bawang yang diletakkan di bawah telapak kaki dapat menyembuhkan kanker dan malaria.

    Rujukan