• (GFD-2021-6587) [SALAH] Video Prediksi NASA tentang Potensi Bahaya Arus Meteor pada Ramadhan 2021

    Sumber: TikTok.com
    Tanggal publish: 25/03/2021

    Berita

    Akun TikTok dengan nama pengguna ardan3012_ mengunggah sebuah potongan video mengenai meledaknya meteor di langit Inggris. Unggahan tersebut juga disertai dengan keterangan yang menyatakan bahwa NASA telah memprediksi bahwa Bumi tengah dikelilingi arus meteor yang berpotensi menyebabkan bahaya pada bulan Ramadhan 2021 mendatang.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, video yang digunakan merupakan video berita meledaknya meteor di langit Inggris yang diunggah oleh kanal YouTube tvOneNews pada 2 Maret 2021 dan tidak terdapat klaim mengenai potensi bahaya yang disebabkan oleh arus meteor pada bulan Ramadhan 2021 mendatang.

    Melansir dari Kompas, Peneliti Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Dr. Rhorom Priyatikanto, M.Si. menegaskan bahwa meskipun akan terjadi hujan meteor Lyrid dan Eta Aquariid pada bulan Ramadhan nanti, hujan meteor tersebut akan habis terbakar di lapisan atmosfer, sehingga hanya segelintir serpihan meteor yang jatuh ke muka bumi dan potensi bahaya adalah nihil.

    Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun TikTok dengan nama pengguna ardan3012_ tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6586) [SALAH] Akun Telegram Bareksa “BAREKSA_INVESTASILIKUID”

    Sumber: Telegram
    Tanggal publish: 25/03/2021

    Berita

    Beredar beberapa akun Telegram Bareksa dengan nama pengguna ‘BAREKSA_INVESTASI LIKUID’ ( https://t.me/bareksa_likuid ) dan ‘BAREKSA_INVESTASI REKSADANA’ ( https://t.me/BIBIT_investasireksadana ). Akun tersebut mengajak untuk bergabung dan melakukan investasi reksadana.

    Hasil Cek Fakta

    Pihak Bareksa melalui akun Twitter resminya, bareksacom, telah menegaskan bahwa akun tersebut adalah palsu. Bareksa hanya memiliki satu akun Telegram resmi, yaitu dengan nama pengguna ‘Bareksa Community’. Lebih lanjut, untuk bergabung dengan grup Telegram Bareksa, pengguna harus melakukan pendaftaran melalui aplikasi Bareksa dan kemudian akan menerima undangan melalui email resmi Bareksa.

    Dengan demikian, akun Telegram Bareksa dengan nama pengguna ‘BAREKSA_INVESTASI LIKUID’ dan ‘BAREKSA_INVESTASI REKSADANA’ tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten Tiruan/Imposter Content.

    Kesimpulan

    Pihak Bareksa melalui akun Twitter resminya, bareksacom, telah menegaskan bahwa akun tersebut adalah palsu. Bareksa hanya memiliki satu akun Telegram resmi, yaitu dengan nama pengguna ‘Bareksa Community’.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6585) [SALAH] Lowongan Pekerjaan Pemkot Surabaya

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 25/03/2021

    Berita

    Beredar di Facebook postingan tentang informasi tentang lamaran pekerjaan di Pemkot Surabaya. Postingan tersebut diunggah oleh Moch Djatim Leo pada 19 Maret. Dalam postingan tersebut juga disertakan cara-caranya.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya Febriadhitya Prajatara memastikan informasi tersebut hoaks dan bukan berasal dari Pemkot Surabaya.

    Pemkot Surabaya sedang mendata masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Menurut Febri, data MBR plus tersebut akan menjadi dasar dan landasan Pemkot Surabaya untuk memberikan intervensi berbentuk pelatihan dan pemberdayaan wirausaha serta pengelolaan aset. Bisa pula dipekerjakan pada perusahaan swasta di Surabaya dan menjadi tenaga kontrak di lingkungan Pemkot Surabaya.

    Dengan demikian informasi lowongan pekerjaan di Pemkot Surabaya tidak benar hal tersebut sudah dipastikan oleh Kepala Humas Pemkot Surabaya sehingga masuk dalam kategori konten palsu.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6584) [SALAH] Parfum Garuda Indonesia Dijual Bebas

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 25/03/2021

    Berita

    Beredar di Facebook akun bernama Nasrul Masse memposting gambar produk parfum badan berlogokan Garuda Indonesia. Postingan tersebut diunggah pada 21 Maret pada grup Bursa Barang Bontang – BBB.

    NARASI:
    “Bismillah Mari kaka siapa tau ada yang minat parfum ED Garuda nya ada 2 varian Aroma, Aroma original dan Aroma Jasmin. Barang rady yah kak stok terbatas”

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri, Garuda Indonesia menjual sejumlah produk merupakan bagian dari layanan penerbangan atau in flight service. Namun barang-barang tersebut tidak dijual bebas apalagi yang berlogo Garuda Indonesia seperti yang tersebar di media sosial.

    “Tukang tipu itu,” kata Dirut Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, menjawab konfirmasi kumparan, Senin (22/3).

    Dengan demikian postingan Facebook produk parfum Garuda Indonesia tidak benar. Produk Garuda Indonesia tidak diperjual belikan secara bebas karena merupakan bagian dari layanan penerbangan sehingga masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

    Rujukan