SEJUMLAH akun di media sosial X [arsip] dan Instagram menyebarkan narasi bahwa kegiatan May Day atau Hari Buruh pada 1 Mei 2025 adalah informasi bohong.
Akun-akun tersebut memberikan label hoaks pada poster kegiatan diskusi dan persiapan Hari Buruh oleh Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI). Konten-konten tersebut disertai narasi: “Jangan jadi penyebar hoaks, guys. Apalagi pas May Day.”
Benarkah poster-poster kegiatan diskusi terkait Hari Buruh 2025 adalah informasi bohong?
(GFD-2025-26723) Keliru: Narasi bahwa Kegiatan May Day dan Seruan Hari Buruh 2025 Hanya Hoaks
Sumber:Tanggal publish: 28/04/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tempo memverifikasi poster-poster kegiatan tersebut dengan mengecek pada akun-akun organisasi serikat buruh, pemberitaan media, dan wawancara. Hasilnya poster-poster kegiatan May Day oleh serikat pekerja tersebut adalah sesuai fakta, bukan hoaks.
Poster tersebut sesungguhnya merupakan poster dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia untuk menggelar perayaan Hari Buruh pada 1 Mei 2025. Poster tersebut telah dipublikasikan di akun Instagram FSPMI pada 24 April 2025. Aksi FSPMI akan dipusatkan di silang Monumen Nasional, Jakarta Pusat, pada pukul 10.00 WIB. Persiapan FSPMI untuk Hari Buruh juga dirilis melalui akun X mereka, @FSPMI_KSPI.
Mereka mengusung enam tuntutan di antaranya perlindungan terhadap buruh dalam UU ketenagakerjaan yang baru, kebijakan antisipatif terhadap ancaman PHK, pencabutan sistem pekerja kontrak (outsourcing), dan perlindungan pekerja rumah tangga (PRT).
Poster berwarna merah adalah unggahan Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI) yang menyelenggarakan diskusi sebagai rangkaian memperingati Hari Buruh 1 Mei 2025. Acara diskusi yang digelar Jumat 25 April 2025 tersebut bertajuk: Evolusi Kapitalisme-Neoliberal & Dampak Penghancuran Bagi Rakyat Pekerja.
Acara dalam poster tersebut, sejatinya telah digelar pada Jumat pekan lalu. Rekaman siaran diskusi tersebut dapat disimak di kanal Youtube Persatuan Buruh. Diskusi tersebut menghadirkan Ketua Umum Partai Hijau Indonesia(PHI) Roy Murtadho; Ketua Umum KPBI, Ilhamsyah; Ketua Umum KASBI, Sunarno; dan Sekretaris Wilayah SINDIKASI Jabodetabek, Julia Marchaban.
Ketua KPBI Ilhamsyah menjelaskan, seruan demonstrasi Hari Buruh bukan informasi bohong. Menurut dia, anggota serikat buruhnya telah bersiap-siap sejak tiga bulan sebelumnya, baik untuk membiayai transportasi dan menyediakan alat peraga demo.
Menurutnya ada sekitar 10 ribu orang dari Aliansi Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK) yang akan turun pada 1 Mei 2025. “Persiapan sudah oke semua karena May Day adalah agenda tahunan,” kata dia kepada Tempo, Senin, 28 April 2025.
Tuntutan Aliansi Buruh
Ketua Umum Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Sunarno mengatakan, buruh dan elemen masyarakat yang bergabung dalam Aliansi Gebrak, akan turun aksi pada 1 Mei 2025.
Terdapat lima tuntutan yang mereka desakkan antara lain:
Poster tersebut sesungguhnya merupakan poster dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia untuk menggelar perayaan Hari Buruh pada 1 Mei 2025. Poster tersebut telah dipublikasikan di akun Instagram FSPMI pada 24 April 2025. Aksi FSPMI akan dipusatkan di silang Monumen Nasional, Jakarta Pusat, pada pukul 10.00 WIB. Persiapan FSPMI untuk Hari Buruh juga dirilis melalui akun X mereka, @FSPMI_KSPI.
Mereka mengusung enam tuntutan di antaranya perlindungan terhadap buruh dalam UU ketenagakerjaan yang baru, kebijakan antisipatif terhadap ancaman PHK, pencabutan sistem pekerja kontrak (outsourcing), dan perlindungan pekerja rumah tangga (PRT).
Poster berwarna merah adalah unggahan Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI) yang menyelenggarakan diskusi sebagai rangkaian memperingati Hari Buruh 1 Mei 2025. Acara diskusi yang digelar Jumat 25 April 2025 tersebut bertajuk: Evolusi Kapitalisme-Neoliberal & Dampak Penghancuran Bagi Rakyat Pekerja.
Acara dalam poster tersebut, sejatinya telah digelar pada Jumat pekan lalu. Rekaman siaran diskusi tersebut dapat disimak di kanal Youtube Persatuan Buruh. Diskusi tersebut menghadirkan Ketua Umum Partai Hijau Indonesia(PHI) Roy Murtadho; Ketua Umum KPBI, Ilhamsyah; Ketua Umum KASBI, Sunarno; dan Sekretaris Wilayah SINDIKASI Jabodetabek, Julia Marchaban.
Ketua KPBI Ilhamsyah menjelaskan, seruan demonstrasi Hari Buruh bukan informasi bohong. Menurut dia, anggota serikat buruhnya telah bersiap-siap sejak tiga bulan sebelumnya, baik untuk membiayai transportasi dan menyediakan alat peraga demo.
Menurutnya ada sekitar 10 ribu orang dari Aliansi Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK) yang akan turun pada 1 Mei 2025. “Persiapan sudah oke semua karena May Day adalah agenda tahunan,” kata dia kepada Tempo, Senin, 28 April 2025.
Tuntutan Aliansi Buruh
Ketua Umum Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Sunarno mengatakan, buruh dan elemen masyarakat yang bergabung dalam Aliansi Gebrak, akan turun aksi pada 1 Mei 2025.
Terdapat lima tuntutan yang mereka desakkan antara lain:
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan poster diskusi dan ajakan aksi demonstrasi dalam rangka May Day 2025 hoaks belaka, merupakan klaim keliru.
Rujukan
- https://x.com/anise_0708/status/1915923141429497903?t=D3h6GpXqPNtT0I5yfxQ_Ug&s=08
- https://mvau.lt/media/193162f6-a7ae-4c47-85fa-7ef667f7d314
- https://www.instagram.com/p/DI6T3wqzdBv/
- https://www.instagram.com/p/DIzs6h2ylqh/
- https://x.com/FSPMI_KSPI/status/1915390219651821937
- https://www.instagram.com/p/DIxu8ciSXCS/
- https://www.youtube.com/live/qa1euZ0fg2g /cdn-cgi/l/email-protection#c6a5a3ada0a7adb2a786b2a3abb6a9e8a5a9e8afa2
(GFD-2025-26722) Keliru: Video Ibadah Umat Muslim yang Diklaim Meniru Cara Kristen
Sumber:Tanggal publish: 28/04/2025
Berita
SEBUAH video memuat klaim tentang ibadah umat Muslim meniru agama Kristen, beredar di Twitter atau X [arsip] pada 16 April 2025. Konten dengan narasi serupa juga disebarkan di Facebook.
Video itu memperlihatkan sekelompok wanita Muslim menggunakan mukena untuk shalat dan pria-pria berpeci tengah menggerakkan tubuh dan tangan ke kiri dan kanan dengan tempo cepat secara berulang. Video itu diikuti keterangan tertulis, “Menyapa kawan kawan dunia maya kecuali orang orang Islam Sunni yang ibadahnya lagi niru cara ibadah orang orang Kristen yang sambil joged joged di Gereja”.
Benarkah video itu kegiatan para muslim beribadah sambil berjoget?
Video itu memperlihatkan sekelompok wanita Muslim menggunakan mukena untuk shalat dan pria-pria berpeci tengah menggerakkan tubuh dan tangan ke kiri dan kanan dengan tempo cepat secara berulang. Video itu diikuti keterangan tertulis, “Menyapa kawan kawan dunia maya kecuali orang orang Islam Sunni yang ibadahnya lagi niru cara ibadah orang orang Kristen yang sambil joged joged di Gereja”.
Benarkah video itu kegiatan para muslim beribadah sambil berjoget?
Hasil Cek Fakta
Hasil verifikasi Tempo menunjukkan, video itu bukan ibadah jamaah Muslim yang meniru cara beribadah umat Kristen. Video tersebut bagian dari tradisi berdzikir atau yang dikenal dengan Ratik Tagak, atau juga disebut sebagai Ratib Saman. Sebagian masyarakat lokal juga kadang menyebutnya dengan Ratik Saman.
Tempo menelusuri kebenaran video itu menggunakan layanan reverse image search dari mesin pencari Yandex dan kata kunci di mesin pencari Google
Video yang sama ditemukan di saluran YouTube Tegar Ananta pada 13 Juli 2015, dengan judul “Malam Lailatul Qadar Dengan Ratib Saman” yang merujuk pada malam-malam spesial di bulan Ramadhan bagi umat muslim. Gerakan yang sama juga ditampilkan video di akun Instagram Jambiekspres yang memberitakan penyelenggaraan Ratib Saman di beberapa desa Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.
Dikutip dari Pondok Pesantren Babussalam, Ratib Saman merupakan bentuk zikir yang dikembangkan serta diamalkan oleh seorang ulama tarekat terkemuka bernama Syeikh Muhammad Saman Al-Madani. Beliau bermukim di Madinah Al-Munawwarah.
Zikir ini lebih banyak dilakukan dalam keadaan berdiri secara berkelompok dengan membentuk lingkaran. Sambil mengagungkan asma Allah dengan suara lantang, jamaah zikir menggerakkan badannya sedikit membungkuk ke kiri dan ke kanan secara bersamaan.
Kegiatan ini diajarkan sejumlah tarekat, termasuk di Indonesia. Salah satunya, tarekat Naqsabandiyah di Sumatera Timur yang dibawa dan dikembangkan oleh Syekh Abdul Wahab Rokan.
Dilansir NU.or.id, Samaniah adalah tarekat pertama yang mendapatkan pengikut secara massal di berbagai daerah di Nusantara. Zikir yang yang disebarkan tarekat ini dilakukan secara bersemangat, dengan ritme dan perulangan yang teratur, dan kecocokan suara dengan gerakan tubuh.
Syekh Saman dikenal sebagai sufi yang menandakan telah mempelajari ilmu tasawuf dan mendalami cabang keilmuan Islam lainnya, yakni fiqih, hadits, dan tafsir. Ia lahir di Madinah tahun 1132 H (1719 M) dan meninggal dunia tahun 1189 Hijriah (1775).
Tempo menelusuri kebenaran video itu menggunakan layanan reverse image search dari mesin pencari Yandex dan kata kunci di mesin pencari Google
Video yang sama ditemukan di saluran YouTube Tegar Ananta pada 13 Juli 2015, dengan judul “Malam Lailatul Qadar Dengan Ratib Saman” yang merujuk pada malam-malam spesial di bulan Ramadhan bagi umat muslim. Gerakan yang sama juga ditampilkan video di akun Instagram Jambiekspres yang memberitakan penyelenggaraan Ratib Saman di beberapa desa Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.
Dikutip dari Pondok Pesantren Babussalam, Ratib Saman merupakan bentuk zikir yang dikembangkan serta diamalkan oleh seorang ulama tarekat terkemuka bernama Syeikh Muhammad Saman Al-Madani. Beliau bermukim di Madinah Al-Munawwarah.
Zikir ini lebih banyak dilakukan dalam keadaan berdiri secara berkelompok dengan membentuk lingkaran. Sambil mengagungkan asma Allah dengan suara lantang, jamaah zikir menggerakkan badannya sedikit membungkuk ke kiri dan ke kanan secara bersamaan.
Kegiatan ini diajarkan sejumlah tarekat, termasuk di Indonesia. Salah satunya, tarekat Naqsabandiyah di Sumatera Timur yang dibawa dan dikembangkan oleh Syekh Abdul Wahab Rokan.
Dilansir NU.or.id, Samaniah adalah tarekat pertama yang mendapatkan pengikut secara massal di berbagai daerah di Nusantara. Zikir yang yang disebarkan tarekat ini dilakukan secara bersemangat, dengan ritme dan perulangan yang teratur, dan kecocokan suara dengan gerakan tubuh.
Syekh Saman dikenal sebagai sufi yang menandakan telah mempelajari ilmu tasawuf dan mendalami cabang keilmuan Islam lainnya, yakni fiqih, hadits, dan tafsir. Ia lahir di Madinah tahun 1132 H (1719 M) dan meninggal dunia tahun 1189 Hijriah (1775).
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video yang beredar memperlihatkan umat Islam yang sedang salat sambil berjoget adalah klaim keliru. Mereka sedang melakukan tradisi zikir sambil berdiri yang bernama Ratib Saman.
Rujukan
- https://x.com/ProfOnline_id/status/1912306690277707887?t=P9Y7YQcdSxur3v-ksHCSgQ&s=08
- https://mvau.lt/media/e0c75718-1132-42d8-808f-3c92452cceca
- https://www.facebook.com/share/v/1CrAvrcVAS/
- https://www.youtube.com/watch?v=LWKn-bAP6rY
- https://www.instagram.com/jambiekspres/reel/DHaBYwgPanV/
- https://pesantrenbabussalam.com/web/detailberita/878/ratib-saman-zikir-khas-thariqat-naqsabandiyah-dilakukan-ponpes-babussalam-saat-isra-miraj
- https://islam.nu.or.id/tasawuf-akhlak/mengenal-tarekat-samaniyah-pendiri-ajaran-dan-adabnya-HTLUX /cdn-cgi/l/email-protection#4e2d2b25282f253a2f0e3a2b233e21602d2160272a
(GFD-2025-26721) Keliru: Sampul Majalah Tempo Edisi 7-13 Desember 2020 Berjudul
Sumber:Tanggal publish: 28/04/2025
Berita
KONTEN yang menyerupai sampul Majalah Tempo berjudul Sang Dalang Perusak Bhinneka edisi 7-13 Desember 2020, beredar di media sosial X [arsip] pada 25 April 2025. Terdapat ilustrasi wajah empat orang yang mirip dengan mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, mantan penyidik KPK Novel Baswedan, pemimpin FPI Rizieq Shihab, dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Di bawah judul, ada paragraf yang berbunyi: Rekaman suara Danny Pomanto membongkar keterlibatan Jusuf Kalla dalam strategi menjatuhkan wibawa pemerintah Indonesia dan mengamankan jaringan bisnis keluarga. Gerindra disusupi ”HMI Connection” yang pro Habib Rizieq.
Benarkah sampul dengan judul dan ilustrasi tersebut pernah terbit di Majalah Tempo?
Di bawah judul, ada paragraf yang berbunyi: Rekaman suara Danny Pomanto membongkar keterlibatan Jusuf Kalla dalam strategi menjatuhkan wibawa pemerintah Indonesia dan mengamankan jaringan bisnis keluarga. Gerindra disusupi ”HMI Connection” yang pro Habib Rizieq.
Benarkah sampul dengan judul dan ilustrasi tersebut pernah terbit di Majalah Tempo?
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Tempo memverifikasi klaim di atas dengan bantuan Google Lens dan wawancara pemimpin redaksi Tempo. Faktanya, klaim tersebut tidak terbukti kebenarannya.
Konten yang sama pernah menyebar pada Desember 2020 lalu. Sejumlah media nasional juga pernah memeriksa klaim tersebut di sini, sini dan ini, termasuk Tempo.co.
Sampul Majalah Tempo edisi 7-13 Desember 2020 aslinya, terbit pada 5 Desember berjudul "Outlook Ekonomi 2021: Saatnya Berubah". Di bawah judul, terdapat paragraf yang berbunyi "Pandemi Covid-19 seharusnya jadi momentum mendorong ekonomi hijau. Sektor bisnis mana yang paling siap?".?
Dua judul berita di atas tulisan Tempo berbunyi "Perang Dinasti Pilkada Serentak" dan "Macetnya Perkara Korupsi Kemenpora". Ilustrasi dalam cover memperlihatkan tiga kera dan tiga pria, sangat berbeda dengan gambar cover yang mencantumkan logo Tempo di atas.
Pemimpin Redaksi Tempo, Setri Yasra dengan tegas menyatakan bahwa ?sampul itu bukan karya Tempo. Menurutnya, nama Tempo dicuri oleh pembuat hoaks yang mungkin saja memiliki kepentingan tertentu.
“Ada saja cara pembuat hoaks. Penggunaan logo, merek dan brand tanpa izin adalah pelanggaran hak cipta, yang bisa merusak kredibilitas kami sebagai institusi media kredibel dan independen. Karena kerap terjadi, selalu berulang-ulang tindakan lancung itu mengganggu aktivitas kami dalam menjalankan kerja jurnalistik,” kata Setri Yasra saat dihubungi, Senin, 28 April 2025.
Bantahan yang sama juga pernah disampaikan Pemimpin Redaksi Majalah Tempo sebelumnya, Wahyu Dhyatmika. "Ini saya pastikan hoaks. Tempo tidak pernah menerbitkan cover itu," kata Wahyu, 9 Desember 2020.
Konten yang sama pernah menyebar pada Desember 2020 lalu. Sejumlah media nasional juga pernah memeriksa klaim tersebut di sini, sini dan ini, termasuk Tempo.co.
Sampul Majalah Tempo edisi 7-13 Desember 2020 aslinya, terbit pada 5 Desember berjudul "Outlook Ekonomi 2021: Saatnya Berubah". Di bawah judul, terdapat paragraf yang berbunyi "Pandemi Covid-19 seharusnya jadi momentum mendorong ekonomi hijau. Sektor bisnis mana yang paling siap?".?
Dua judul berita di atas tulisan Tempo berbunyi "Perang Dinasti Pilkada Serentak" dan "Macetnya Perkara Korupsi Kemenpora". Ilustrasi dalam cover memperlihatkan tiga kera dan tiga pria, sangat berbeda dengan gambar cover yang mencantumkan logo Tempo di atas.
Pemimpin Redaksi Tempo, Setri Yasra dengan tegas menyatakan bahwa ?sampul itu bukan karya Tempo. Menurutnya, nama Tempo dicuri oleh pembuat hoaks yang mungkin saja memiliki kepentingan tertentu.
“Ada saja cara pembuat hoaks. Penggunaan logo, merek dan brand tanpa izin adalah pelanggaran hak cipta, yang bisa merusak kredibilitas kami sebagai institusi media kredibel dan independen. Karena kerap terjadi, selalu berulang-ulang tindakan lancung itu mengganggu aktivitas kami dalam menjalankan kerja jurnalistik,” kata Setri Yasra saat dihubungi, Senin, 28 April 2025.
Bantahan yang sama juga pernah disampaikan Pemimpin Redaksi Majalah Tempo sebelumnya, Wahyu Dhyatmika. "Ini saya pastikan hoaks. Tempo tidak pernah menerbitkan cover itu," kata Wahyu, 9 Desember 2020.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan bahwa cover dengan judul dan ilustrasi tersebut pernah terbit di Majalah Tempo adalah keliru.
Rujukan
- https://x.com/putriii_bungsuu/status/1915699830179160129/photo/1
- https://mvau.lt/media/acde1695-c88e-42f4-ae25-149be7bd27c7
- https://www.antaranews.com/berita/1888364/cek-fakta-majalah-tempo-tampilkan-ilustrasi-jusuf-kalla-dengan-judul-sang-dalang-perusak-bhinneka
- https://www.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-hoaks-cover-majalah-tempo-berjudul-sang-dalang-perusak-bhinneka.html
- https://turnbackhoax.id/2020/12/10/salah-cover-majalah-tempo-berjudul-sang-dalang-perusak-bhinneka/
- https://cekfakta.tempo.co/fakta/1137/keliru-cover-majalah-tempo-berjudul-sang-dalang-perusak-bhinneka
- https://www.tempo.co/ekonomi/menggenjot-kendaraan-ramah-lingkungan-856169
- https://cekfakta.tempo.co/fakta/1137/keliru-cover-majalah-tempo-berjudul-sang-dalang-perusak-bhinneka /cdn-cgi/l/email-protection#1172747a77707a65705165747c617e3f727e3f7875
(GFD-2025-26720) Keliru: CNN Indonesia Publikasikan Berita
Sumber:Tanggal publish: 28/04/2025
Berita
SEBUAH unggahan yang memuat tangkapan layar serupa laman berita CNN Indonesia tengah menayangkan berita tentang Agus Harimurti Yudhoyono dan dana haji, beredar di WhatsApp dan Facebook oleh akun satu dan dua pada 16 April 2025.
Konten dengan judul “AHY: Dana Haji yang Dibawa Kabur Oleh Yaqut Cholil sudah Di Ikhlaskan Oleh Masyarakat Indonesia” itu diklaim terbit pada 13 April 2025.
Tempo menerima permintaan pembaca untuk memeriksa kebenaran narasi tersebut. Benarkah CNN Indonesia menayangkan artikel dengan judul tersebut?
Konten dengan judul “AHY: Dana Haji yang Dibawa Kabur Oleh Yaqut Cholil sudah Di Ikhlaskan Oleh Masyarakat Indonesia” itu diklaim terbit pada 13 April 2025.
Tempo menerima permintaan pembaca untuk memeriksa kebenaran narasi tersebut. Benarkah CNN Indonesia menayangkan artikel dengan judul tersebut?
Hasil Cek Fakta
Meskipun Pansus Angket Haji pernah menduga ada penyelewengan kuota haji 2024, namun hasil verifikasi Tempo menunjukkan, CNN Indonesia tidak pernah mempublikasikan berita berjudul “AHY: Dana Haji yang Dibawa Kabur Oleh Yaqut Cholil sudah Di Ikhlaskan Oleh Masyarakat Indonesia”.
Tempo memverifikasi gambar tangkapan layar berita itu menggunakan kata kunci dan mesin pencari Google. Berita CNNIndonesia.com yang menampilkan foto dan pernyataan AHY tersebut,aslinya berjudul “AHY Wanti-wanti Dampak Perang Tarif Trump secara Global.”
Dalam judul maupun isi artikel, tidak ada bagian yang membahas dana haji.
Selain gambar AHY, terdapat beberapa petunjuk lain yang sama antara lain keterangan internasional, sub kanal ASEAN, dan waktu penayangan pada Minggu, 13 April 2025, pukul 11.55 WIB.
Pernyataan AHY pada artikel asli berisi tentang kebijakan kenaikan tarif dagang yang dikeluarkan Presiden AS Donald Trump untuk negara lain, termasuk Indonesia dengan kenaikan 32 persen.
Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) tersebut menilai, kebijakan tarif Presiden Trump akan menimbulkan kelompok baru untuk bersama-sama menghadapi Amerika Serikat. Selain itu, menurutnya, bila tujuan Trump berhasil, Amerika Serikat akan memperkuat hegemoninya melalui kebijakan tarif dagang tersebut.
Selain itu hasil pencarian menggunakan mesin pencari Google dengan kata kunci yang mengacu pada judul artikel sesuai klaim di atas, tridak sitemukan. Tidak ada informasi bahwa AHY pernah memberikan pernyataan tentang dugaan korupsi dana haji.
Tangkapan layar yang beredar di media sosial diduga telah diubah dari versi aslinya yang dipublikasikan oleh CNN Indonesia.
Dugaan Kuota Gaji
Mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas telah dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi sebanyak lima kali atas dugaan korupsi dalam pelaksanaan ibadah haji 2024 di Kementerian Agama RI. Pada Agustus 2024, Tempo memberitakan, Yaqut dilaporkan oleh Aliansi Mahasiswa dan Pemuda untuk Keadilan Rakyat atau Amalan Rakyat.
Yaqut diduga telah menyalahgunakan wewenang dan melakukan perbuatan melawan hukum terkait pengalihan kuota haji reguler ke haji khusus sebesar 50 persen secara sepihak. Hal ini dianggap melanggar Undang-undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Haji dan Umrah. Sebab, berdasarkan undang-undang tersebut, kuota haji khusus ditetapkan hanya sebesar 8 persen dari kuota haji Indonesia.
Laporan Tempo sebelumnya juga menulis tentang dugaan penyelewengan kuota haji 2024 yang berawal dari temuan Pansus Angket Haji pada tahun lalu. Pansus Haji sendiri dibentuk ketika Tim Pengawas atau Timwas Haji DPR menemukan sejumlah masalah krusial penyelenggaraan haji di bawah kewenangan Kemenag tersebut, di antaranya pembagian kuotan yang tidak sesuai aturan, 3.500 kuota haji tanpa masa tunggu, dan jual beli kuota pemberangkatan Ibadah haji.
Juru Bicara Kemenag, Anna Hasbie, saat itu mengatakan, pihaknya menghormati KPK dan siap bekerja sama dalam proses hukum yang diperlukan. "Kami menghormati KPK sebagai lembaga negara yang tugasnya mencegah dan memberantas korupsi secara profesional. Tentu kami akan membantu bila diperlukan," ujar Anna saat dihubungi pada Sabtu, 10 Agustus 2024.
Kemenag, kata Anna, telah berupaya maksimal untuk memastikan transparansi dalam setiap tahap penyelenggaraan haji. Mulai dari pengecekan nomor porsi keberangkatan, sistem istita'ah, hingga pelunasan biaya dan penanganan keluhan, semuanya dilakukan secara elektronik dan terbuka.
Tempo memverifikasi gambar tangkapan layar berita itu menggunakan kata kunci dan mesin pencari Google. Berita CNNIndonesia.com yang menampilkan foto dan pernyataan AHY tersebut,aslinya berjudul “AHY Wanti-wanti Dampak Perang Tarif Trump secara Global.”
Dalam judul maupun isi artikel, tidak ada bagian yang membahas dana haji.
Selain gambar AHY, terdapat beberapa petunjuk lain yang sama antara lain keterangan internasional, sub kanal ASEAN, dan waktu penayangan pada Minggu, 13 April 2025, pukul 11.55 WIB.
Pernyataan AHY pada artikel asli berisi tentang kebijakan kenaikan tarif dagang yang dikeluarkan Presiden AS Donald Trump untuk negara lain, termasuk Indonesia dengan kenaikan 32 persen.
Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) tersebut menilai, kebijakan tarif Presiden Trump akan menimbulkan kelompok baru untuk bersama-sama menghadapi Amerika Serikat. Selain itu, menurutnya, bila tujuan Trump berhasil, Amerika Serikat akan memperkuat hegemoninya melalui kebijakan tarif dagang tersebut.
Selain itu hasil pencarian menggunakan mesin pencari Google dengan kata kunci yang mengacu pada judul artikel sesuai klaim di atas, tridak sitemukan. Tidak ada informasi bahwa AHY pernah memberikan pernyataan tentang dugaan korupsi dana haji.
Tangkapan layar yang beredar di media sosial diduga telah diubah dari versi aslinya yang dipublikasikan oleh CNN Indonesia.
Dugaan Kuota Gaji
Mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas telah dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi sebanyak lima kali atas dugaan korupsi dalam pelaksanaan ibadah haji 2024 di Kementerian Agama RI. Pada Agustus 2024, Tempo memberitakan, Yaqut dilaporkan oleh Aliansi Mahasiswa dan Pemuda untuk Keadilan Rakyat atau Amalan Rakyat.
Yaqut diduga telah menyalahgunakan wewenang dan melakukan perbuatan melawan hukum terkait pengalihan kuota haji reguler ke haji khusus sebesar 50 persen secara sepihak. Hal ini dianggap melanggar Undang-undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Haji dan Umrah. Sebab, berdasarkan undang-undang tersebut, kuota haji khusus ditetapkan hanya sebesar 8 persen dari kuota haji Indonesia.
Laporan Tempo sebelumnya juga menulis tentang dugaan penyelewengan kuota haji 2024 yang berawal dari temuan Pansus Angket Haji pada tahun lalu. Pansus Haji sendiri dibentuk ketika Tim Pengawas atau Timwas Haji DPR menemukan sejumlah masalah krusial penyelenggaraan haji di bawah kewenangan Kemenag tersebut, di antaranya pembagian kuotan yang tidak sesuai aturan, 3.500 kuota haji tanpa masa tunggu, dan jual beli kuota pemberangkatan Ibadah haji.
Juru Bicara Kemenag, Anna Hasbie, saat itu mengatakan, pihaknya menghormati KPK dan siap bekerja sama dalam proses hukum yang diperlukan. "Kami menghormati KPK sebagai lembaga negara yang tugasnya mencegah dan memberantas korupsi secara profesional. Tentu kami akan membantu bila diperlukan," ujar Anna saat dihubungi pada Sabtu, 10 Agustus 2024.
Kemenag, kata Anna, telah berupaya maksimal untuk memastikan transparansi dalam setiap tahap penyelenggaraan haji. Mulai dari pengecekan nomor porsi keberangkatan, sistem istita'ah, hingga pelunasan biaya dan penanganan keluhan, semuanya dilakukan secara elektronik dan terbuka.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa konten berisi klaim, CNN Indonesia menerbitkan berita berjudul: “AHY: Dana Haji yang Dibawa Kabur Oleh Yaqut Cholil sudah Di Ikhlaskan Oleh Masyarakat Indonesia” adalah keliru.
Tangkapan layar yang beredar di media sosial diduga telah diubah dari versi aslinya yang dipublikasikan oleh CNN Indonesia.
Tangkapan layar yang beredar di media sosial diduga telah diubah dari versi aslinya yang dipublikasikan oleh CNN Indonesia.
Rujukan
- https://web.facebook.com/tamara.dwi.2025/videos/494508456962446/
- https://web.facebook.com/cimot.cimot.7731/posts/pfbid02zKoEsfsSnYtE71L31tfaKh8mZvZZi2rHjdBaaxHWTuyc3wQgK85PY47jtuJ8pfbLl
- https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250413114905-106-1218283/ahy-wanti-wanti-dampak-perang-tarif-trump-secara-global
- https://www.tempo.co/hukum/menag-yaqut-kembali-dilaporkan-ke-kpk-total-ada-5-laporan-soal-dugaan-korupsi-kuota-haji-30253
- https://www.tempo.co/politik/apa-kabar-kasus-dugaan-jual-beli-kuota-haji-2024-pansus-angket-haji-dan-pelaporan-yaqut-ke-kpk-1192879
- https://www.tempo.co/hukum/top-3-hukum-respons-kemenag-soal-menag-yaqut-dilaporkan-ke-kpk-kasus-kuota-haji-muncul-2-nama-baru-kasus-vina--26932
Halaman: 584/6624