• (GFD-2024-22519) [SALAH] Wabah Mpox Mencapai Papua Nugini dan 5% Populasi Sudah Terinfeksi

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 09/09/2024

    Berita

    “Wabah mpox di PNG
    Virus Mpox baru menyebar secara global, dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) hari ini mengumumkan bahwa itu adalah penyakit yang sangat berbahaya yang berpotensi membunuh banyak orang dalam satu hari. Di Papua Nugini, virus Mpox sudah tiba, dan sekitar 5% dari populasi terinfeksi”.

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook bernama Nhay mengunggah dua foto yang menunjukkan seorang pria dan seorang anak kecil terkena mpox. Foto tersebut dilengkapi penjelasan bahwa di Papua Nugini saat ini 5% dari populasinya sudah terinfeksi mpox. Tulisan dan foto tersebut diunggah pada 26 Agustus 2024.

    Setelah dilakukan penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. Melansir dari Post Courrier, salah satu media Papua Nugini, di artikelnya yang berjudul “No Mpox outbreak in Papua New Guinea” dijelaskan bahwa Kementerian Kesehatan Papua Nugini, yang telah berkolaborasi dengan WHO dalam upaya mencegah mpox di Papua Nugini, mengklarifikasi bahwa tidak ada kasus mpox yang terdeteksi atau terkonfirmasi di negara tersebut. Artikel tersebut dipublikasikan pada 28 Agustus 2024.

    Selain itu, WHO Papua Nugini juga telah menulis joint press release bahwa tidak ada wabah mpox yang terdeteksi di Papua Nugini di akun Facebook resminya. Tulisan tersebut juga diunggah pada 28 Agustus 2024.

    Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh akun Facebook Nhay merupakan konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Konten yang menyesatkan. Hingga saat ini belum ada kasus mpox yang terdeteksi / terkonfirmasi di Papua Nugini.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22518) [SALAH] PILKADA JAKARTA TANPA ANIES, WARGA JAKARTA AKAN COBLOS SEMUA CALON

    Sumber: youtube.com
    Tanggal publish: 09/09/2024

    Berita

    KECEWA BERAT !! PILKADA DKI TAK ADA ANIES, BANYAK WARGA JAKARTA AKAN NYUBLOS SEMOA KANDIDAT

    BREAKING NEWS!!!!
    TANPA ANIES PILKADA DKI HAMBAR
    WARGA JAKARTA RAMAI2 AKAN MEMILIH COBLOS SEMOA CALON

    Hasil Cek Fakta

    Channel youtube bernama DPRDOTCOM membagikan sebuah video yang menampilkan thumbnail arak-arakan kesenian khas Betawi bernarasikan karena Pilkada Jakarta tanpa Anies Baswedan, banyak warga Jakarta yang akan mencoblos semua calon. Video tersebut diunggah pada 28 Agustus 2024.

    Setelah menonton keseluruhan dari isi video, tidak ditemukan informasi terkait klaim yang beredar. Video tersebut hanya berisi cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang tidak berkaitan.

    Dalam video terdapat narasi yang membahas tentang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memutuskan untuk batal mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur (Cagub) DKI Jakarta pada Pilkada 2024. Narasi ini bersumber dari artikel viva.co.id berjudul “Ini Alasan PDIP Batal Usung Anies di Pilkada DKI Jakarta Menurut Pakar Politik”.

    Thumbnail yang menampilkan arak-arakan kesenian khas Betawi tersebut merupakan momen ketika pasangan bakal calon Gubernur dan Wakli Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung-Rano Karno menuju Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta yang diiringi kesenian khas Betawi pada Rabu, 28 Agustus 2024.

    Gambar aslinya dimuat dalam situs antaranews.com dengan judul “Pramono Anung – Rano Karno mendaftar ke KPU DKI Jakarta”.

    Dengan demikian, narasi dengan klaim Pilkada Jakarta tanpa Anies Baswedan, banyak warga Jakarta yang akan mencoblos semua calon tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
    Tidak ditemukan pemberitaan terkait klaim narasi Pilkada Jakarta tanpa Anies Baswedan, banyak warga Jakarta yang akan mencoblos semua calon. Video tersebut hanya menampilkan cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang ditambahi dengan narasi menyesatkan dan thumbnail yang dimanipulasi.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22517) [Belum Terbukti]: Pijat area jempol dapat menyembuhkan mata yang rabun

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 09/09/2024

    Berita

    Dua titik pijat untuk mata rabun, pandangan tidak jelas.

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah klaim di media sosial bahwa dengan memijit area jempol dapat menyembuhkan rabun pada mata.

    Namun setelah dilakukan penelusuran klaim tersebut tidak benar.

    Disadur dari artikel periksa fakta kompas, Dr. Mario Marbungaran Hutapea, seorang dokter spesialis mata di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), menekankan bahwa narasi yang menyebutkan bahwa memijat jempol dapat mengobati rabun dan pandangan kabur belum terbukti secara ilmiah. Menurutnya, metode ini lebih termasuk dalam terapi alternatif seperti akupresur, sebuah teknik pengobatan tradisional dari China yang melibatkan penekanan pada bagian tubuh tertentu. Namun, Dr. Mario menegaskan bahwa efektivitas akupresur untuk masalah mata belum teruji dalam penelitian ilmiah yang valid.

    Lebih lanjut, Dr. Mario menjelaskan bahwa dalam kedokteran modern, metode akupresur tidak diajarkan sebagai bagian dari penanganan masalah mata. Untuk mereka yang mengalami rabun dan ingin menghindari ketergantungan pada kacamata, pilihan pengobatan yang diakui secara medis biasanya adalah melalui prosedur bedah. Dengan demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan klaim bahwa pijat jempol dapat menjadi solusi efektif untuk masalah rabun dan pandangan kabur.

    Dengan demikian klaim tersebut tidak benar dengan kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Klaim memijat area jempol mengatasi mata yang rabun tidak benar. Dokter spesialis mata Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Mario Marbungaran Hutapea menjelaskan, di dunia kedokteran apabila seorang mengalami rabun dan tidak ingin bergantung pada kacamata harus dilakukan operasi.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22516) [SALAH]: Perubahan iklim adalah hasil rekayasa

    Sumber: instagram.com
    Tanggal publish: 09/09/2024

    Berita

    Perubahan iklim adalah Hoax

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah klaim di media sosial bahwa perubahan iklim adalah sebuah hasil dari rekayasa.

    Namun setelah dilakukan penelusuran klaim tersebut tidak benar.

    Faktanya, Video yang disebutkan berasal dari akun YouTube CapitalClubCuts pada 30 April 2023 dan telah diunggah ulang di akun YouTube lain. Dalam video tersebut, Luke Belmar, seorang influencer dan pendiri Capital Club, berbicara tentang perubahan iklim. Belmar menyebut perubahan iklim sebagai “hoax” yang diciptakan oleh institusi besar. Sebagai latar belakang, Luke Belmar dikenal membuat konten seputar investasi, pemasaran digital, dan mata uang kripto.

    Namun, secara ilmiah, perubahan iklim adalah perubahan jangka panjang dalam suhu dan pola cuaca, yang dapat terjadi secara alami, seperti melalui variasi siklus matahari. Akan tetapi, sejak tahun 1800-an, aktivitas manusia, terutama penggunaan bahan bakar fosil (batu bara, minyak, dan gas), telah menjadi penyebab utama perubahan iklim. Pembakaran bahan bakar fosil ini menghasilkan emisi gas rumah kaca seperti karbon dioksida dan metana, yang berfungsi seperti selimut yang memerangkap panas di atmosfer bumi, meningkatkan suhu global.

    Menurut laman UN Indonesia, konsentrasi gas rumah kaca saat ini berada pada level tertinggi dalam dua juta tahun terakhir. Akibatnya, suhu bumi sekarang 1,1°C lebih hangat dibandingkan akhir tahun 1800-an, dan dekade 2011-2020 menjadi yang terpanas dalam catatan sejarah. Dampak dari perubahan iklim ini sudah dirasakan, termasuk kekeringan hebat, kelangkaan air, kebakaran hutan, naiknya permukaan laut, pencairan es di kutub, badai yang semakin dahsyat, dan penurunan keanekaragaman hayati.

    NASA menyatakan bahwa 97% ilmuwan iklim aktif sepakat bahwa pemanasan global saat ini disebabkan oleh aktivitas manusia. Selain itu, U.N.’s Intergovernmental Panel on Climate Change dalam laporannya menyebutkan bahwa ada probabilitas 95-100% bahwa peningkatan suhu rata-rata global sejak 1951 disebabkan oleh aktivitas manusia. Untuk mengatasi perubahan iklim, PBB dalam laporan tahun 2018 menyarankan pembatasan kenaikan suhu global tidak lebih dari 1,5°C untuk meminimalkan dampak terburuk dan mempertahankan kondisi iklim yang layak huni. Beberapa langkah mitigasi yang diusulkan mencakup pengurangan emisi gas rumah kaca, adaptasi terhadap dampak perubahan iklim, dan pendanaan untuk proyek-proyek pengurangan risiko. Perjanjian Paris juga mendorong negara-negara untuk mencapai nol emisi bersih pada tahun 2050, dengan pengurangan emisi sekitar setengahnya pada tahun 2030.

    Dengan demikian klaim perubahan iklim hasil rekayasa tidaklah benar dengan kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Klaim perubahan iklim adalah hasil rekayasa tidak benar. Perubahan iklim pada mulanya terjadi secara alami, seperti melalui variasi siklus matahari. Namun sejak tahun 1800-an, sejak penggunaan bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak gas, dan aktivitas manusia telah menjadi penyebab utama perubahan iklim.

    Rujukan