• (GFD-2021-6254) [SALAH] Video “MKD DPR RESMI COPOT FADLI ZON”

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 04/02/2021

    Berita

    Beredar video di Youtube dengan berjudul “MKD DPR RESMI COPOT FADLI ZON ~ BERITA TERBARU HARI INI 1 JANUARI 2021 LIKE VIDEO PORNO DEWI TANJUNG.” Video itu diunggah oleh kanal Youtube Pengawal Istana pada 1 Februari 2021.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa isi dari konten video tersebut merupakan pembacaan artikel dari dua portal media, yakni artikel berjudul “Dewi Tanjung Desak MKD DPR Beri Fadli Zon Sanksi Soal ‘Like’ Konten Pornografi: Pecat!” yang tayang di depok.pikiran-rakyat.com pada 1 Februari 2021 dan artikel “Fadli Zon Digugat DPD Ikatan Keluarga Minangkabau” yang tayang di detik.com pada 31 Januari 2021.

    Pada artikel berjudul “Dewi Tanjung Desak MKD DPR Beri Fadli Zon Sanksi Soal ‘Like’ Konten Pornografi: Pecat!” berisikan berita mengenai Dewi Tanjung, politisi PDIP, menanyakan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI atas tindak lanjut pelaporannya terhadap Fadli Zon terkait kasus akun Twitter Fadli memberikan like terhadap konten pornografi. Tidak ditemukan pernyataan dari pihak MKD DPR RI telah resmi mencopot Fadli Zon dalam artikel tersebut.

    Lalu, pada artikel berjudul “Fadli Zon Digugat DPD Ikatan Keluarga Minangkabau” dari detik.com berisikan pemberitaan mengenai gugatan DPD Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) Kota Tangerang kepada Fadli Zon terkait surat pencabutan SK Pengurus DPD IKM Kota Tangerang yang dianggap melenceng dari AD/ART organisasi. Dalam artikel tersebut tidak ditemukan pernyataan pihak MKD DPR RI telah mencopot Fadli Zon dari anggota DPR RI.

    Adapun, hingga artikel periksa fakta ini dibuat (4 Februari 2021), Fadli Zon masih terdaftar sebagai Anggota DPR RI dengan nomor anggota 86 dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya daerah pemilihan Jawa Barat V.

    Berdasarkan penjelasan tersebut, konten video dari kanal Youtube Pengawal Istana tersebut masuk ke dalam kategori Konten yang Menyesatkan.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6253) [SALAH] Jokowi Minta Risma Gantikan Anies

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 04/02/2021

    Berita

    Beredar di media sosial Facebook, sebuah unggahan yang menampilkan tautan video Youtube dengan klaim bahwa Jokowi beri sinyal kepada Menteri Sosial, Trirismaharini alias Risma, untuk menggantikan Gubernur DKI Jakarta saat ini, Anies Baswedan. Unggahan tersebut telah telah mendapat banyak komentar dari masyarakat. Sementara itu, video Youtube yang disebarkan, telah ditonton lebih dari 300ribu kali.

    Hasil Cek Fakta

    Namun, setelah dilakukan penelusuran, klaim yang menyatakan bahwa Jokowi menunjuk atau memberi sinyal kepada Risma untuk menggantikan Anies sebagai gubernur DKI Jakarta adalah hoaks. Di dalam video tersebut, tidak ditemukan pernyataan Presiden Jokowi perihal pergantian gubernur DKI. Video tersebut berisi potongan-potongan video dari Jokowi, Risma, dan Ketum PDIP Megawati Soekarno Putri, yang disusun untuk menampilkan kesan bahwa mereka memberi pernyataan terkait penunjukkan Risma sebagai gubernur DKI pengganti. Padahal video-video tersebut berasal dari keadaan yang berbeda-beda.

    Risma sendiri memang digadang-gadang akan menjadi penantang Anies di pilkada DKI Jakarta tahun 2022. Namun, hal tersebut masih berupa dugaan dan masih menjadi rahasia partai.

    Perihal kekuasan Jokowi untuk memberhentikan gubernur pun tidak sembarangan. Presiden dapat memberhentikan gubernur jika ada usulan dari DPRD kepada Menteri. Usulan tersebut kemudian disampaikan oleh Menteri kepada Presiden untuk dilakukan pertimbangan. Sampai saat ini, belum ada berita apapun yang menyatakan bahwa DPRD DKI Jakarta mengajukan usul pemberhentian gubernur DKI Jakarta aktif, Anies Baswedan.

    Jadi dapat disimpulkan, klaim yang menyatakan bahwa Jokowi tunjuk Mensos Trirismaharani alias Risma sebagai gubernur DKI Jakarta pengganti adalah hoaks kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6252) [SALAH] Menteri Kesehatan Thailand Menangis Saat Mendapat Vaksin Covid-19

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 03/02/2021

    Berita

    “Health Minister of Thailand Crying while getting COVID – 19 Vaccine”

    Hasil Cek Fakta

    Akun facebook bernama Mushtaq Ali Shah mengunggah sebuah video yang menunjukkan seorang pria ketakutan saat akan disuntik. Dalam video tersebut terdapat narasi yang mengklaim bahwa pria tersebut adalah Menteri Kesehatan Thailand, Anutin Charnvirakul saat akan disuntik vaksin covid-19.

    Berdasarkan penelusuran, klaim yang menyebutkan bahwa pria di dalam video tersebut adalah Menteri Kesehatan Thailand adalah salah. Dilansir dari factcheck.afp.com, video tersebut nyatanya telah beredar sejak tahun 2018 lalu, jauh sebelum adanya pandemi covid-19.

    Pencarian lebih lanjut menemukan versi pendek dari video tersebut juga dipublikasikan di saluran YouTube harian South China Morning Post (SCMP) yang berbasis di Hong Kong pada 4 Februari 2018. Video itu berjudul: “Chinese man scared of his first ever injection”. dalam video tersebut juga baik Pria dan perawat dalam video itu terdengar berbicara dalam bahasa Mandarin.

    Kesimpulan

    Bukan Menteri Kesehatan Thaliand, Anutin Charnvirakul. Video tersebut telah beredar sejak 2018 lalu yang dipublikasi oleh Kanal youtube South China Morning Post dengan judul “Chinese man scared of his first ever injection”.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6251) [SALAH] Bantuan Covid-19 untuk Pemilik SIM A dan C oleh Asuransi Jasa Raharja

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 03/02/2021

    Berita

    “Yang sudah punya sim C dan A ,coba di cek apakah sim C dan sim A anda dapat bantuan covid-19 Rp 900.000/bln dr Asuransi Jasa Raharja selama 4 bulan. syarat utama SIM masih berlaku / valid .
    Mulai januari s/d mei 2021
    Di link ini
    https://s[dot]id/ektp-covid19”
    Yang sudah punya sim C dan A , coba di cek apakah sim C dan sim A anda dapat bantuan covid-19 Rp 900.000/bln dr Asuransi Jasa Raharja selama 4 bulan. syarat utama SIM masih berlaku / valid .

    Mulai januari s/d mei 2021
    Di link ini

    https://s.id/ektp-covid19

    Hoax SIM

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah postingan dari akun Facebook Annie Yeung memposting sebuah pesan berantai bahwa pemilik SIM A dan C bisa mendapatkan bantuan Covid-19 sebesar 900 ribu rupiah perbulan selama 4 bulan. Postingan ini diposting pada 22 Januari 2021.

    Berdasarkan penelurusan, akun Instagram resmi pt_jasaraharja mengklarifikasikan bahwa informasi mengenai Jasa Raharja tersebut adalah hoax dan menjelaskan semua berita mengenai Jasa Raharja hanya di informasikan melalui akun resmi Jasa Raharja.

    Pesan berantai ini sudah beberapa kali muncul kembali dengan melampirkan link yang sama dengan beberapa modifikasi narasi tentang bantuan Covid-19, link tersebut menuju sebuah gambar bertuliskan “NGIMPI !!!”.

    Melihat dari penjelasan tersebut, klaim pemilik SIM A dan C bisa mendapatkan bantuan Covid-19 sebesar 900 ribu rupiah perbulan selama 4 bulan adalah tidak benar sehingga termasuk dalam kategori Satir/Satire. Satir adalah konten yang sebenarnya tidak bermaksud untuk merugikan siapapun, tetapi dapat mengecoh orang lain untuk mempercayai satire tersebut sebagai informasi yang benar.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Natalia Kristian (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Indonesia).

    Informasi yang salah. Faktanya, Jasa Raharja telah memberikan klarifikasi bahwa pesan berantai tersebut adalah tidak benar.

    Rujukan