• (GFD-2020-4970) [SALAH] Foto Beberapa Tokoh Indonesia dengan Penari Tari Perut

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 09/09/2020

    Berita

    “Lha…beberkan…”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Jamil Al Salim membagikan foto unggahan dari akun Facebook Prabu pada grup Facebook Mahfud Menjawab. Pada foto unggahan yang dibagikan tanggal 7 September itu terdapat wajah beberapa tokoh, seperti Amien Rais, Rizieq Shihab, dan Ismail Yusanto.

    Berdasarkan hasil penelusuran, foto tersebut merupakan foto hasil suntingan/editan. Ditemukan foto asli dari unggahan tersebut di beberapa blogspot tahun 2010 dan 2011. Foto asli unggahan itu merujuk pada foto tari perut.

    Dengan demikian, foto unggahan yang dibagikan oleh akun Facebook Jamil Al Salim pada grup Facebook Mahfud Menjawab dapat dikategorikan sebagai Konten yang Dimanipulasi karena foto tersebut telah melalui proses penyuntingan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)

    Foto tersebut hasil suntingan/editan. Foto asli dari unggahan akun Facebook itu ditemukan dalam beberapa unggahan di blogspot.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4969) [SALAH] Foto “Anak kecil ini kehilangan ibunya saat perang”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 09/09/2020

    Berita

    Akun Dewi Prastiti (fb.com/dewi.prastiti) mengunggah sebuah gambar seorang anak perempuan sedang tertidur di tanah di tengah-tengah lukisan kapur yang terdapat narasi:

    “Diambil oleh seorang fotografer. Anak kecil ini kehilangan ibunya saat perang. Ia mengambil menggambar gambar ibunya dengan kapur di lantai, lalu dia tidur diatas gambar itu. Karena itu, hargailah apa yang kamu saat ini, sebelumsemuanya diambil!”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim adanya foto seorang anak perempuan sedang tertidur di tanah di tengah-tengah lukisan kapur yang kehilangan ibunya saat perang adalah klaim yang salah.

    Faktanya, seniman asal Iran yang mengabadikan foto itu di tahun 2012 mengatakan anak perempuan itu adalah sepupunya dan tidak ada cerita tragis di balik foto itu.

    Dilansir dari AFP, seniman dan fotografer asal Iran yang bernama Bahareh Bisheh menjadikan foto itu sebagai foto profil akun Instagramnya (instagram.com/bahareh.bisheh.official). Sang seniman menyertakan tautan ke akun Flickr miliknya di mana dia pernah mengunggah foto itu pada tanggal 15 Juli 2012. Jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia, keterangan di foto itu artinya: “Saya memiliki seorang ibu… Foto oleh: Bahareh Bisheh dari Iran”.

    Di Flickr, Bisheh juga menjelaskan di kolom komentar bahwa anak di foto itu adalah sepupunya dan tidak ada cerita tragis di balik foto itu.

    “Gadis kecil ini adalah sepupuku dan dia sebenarnya tertidur di jalan aspal di luar rumahku. Dia pasti sudah bermain cukup lama dan berbaring untuk istirahat dan akhirnya tertidur. Saya berdiri di atas kursi untuk mengabadikan foto ini. Tidak ada panti asuhan yang dilibatkan dan tidak ada cerita tragis di balik ini semua. Saya gunakan kesempatan ini untuk jadi kreatif. Ini adalah sebuah langgam fotografi,” tulisnya jika diartikan ke Bahasa Indonesia.

    Di YouTube, sang seniman membagikan karya seni buatannya, termasuk foto di unggahan menyesatkan dan beberapa foto dengan lukisan kapur lain yang telah dibuatnya.

    Kesimpulan

    Seniman asal Iran yang mengabadikan foto itu di tahun 2012 mengatakan anak perempuan itu adalah sepupunya dan tidak ada cerita tragis di balik foto itu.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4968) [SALAH] Bandung Kota Zona Hitam Corona

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 09/09/2020

    Berita

    Akun Facebook Cyan Eka Ghaniy mengunggah tangkapan layar gambar dari percakapan Whatsapp yang menyatakan bahwa Kota Bandung sudah masuk zona hitam.

    Berikut kutipan narasinya:

    Narasi postingan:

    “Hi how are you?
    Me:”

    Narasi pada gambar:

    “Bandung Kota, Zona Hitam,, Corona 19 di Bdg meningkat drastis. Hati2 ya kawan semua.”

    Peta penyebaran corona

    peta corona
    Covid Bandung naik

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, informasi yang menyebutkan Kota Bandung sudah masuk zona hitam tidak benar. Dilansir dari rri.co.id, Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, bahwa pemberitaan tersebut tidak benar.

    "Kalau memang positif aktif itu memang ketentuannya itu. Sekarang kan polanya sudah tidak seperti itu (zona hitam dan biru), itu sudah tidak berlaku lagi yang saya tahu," ujar Ema kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Selasa (8/9/2020).

    Selain itu, kata Ema, sekarang zona Kota Bandung berdasarkan data yang ada, bahkan saat ini pusat juga yang menentukan Bandung itu masuk zona oranye (orange).

    "Jadi sudah tidak lagi pakai seperti itu (peta zona hitam)," tambahnya.

    Lebih lanjut Ema memaparkan, saat ini pembagiannya total orange jadi karena ada pola ukuran. Menurutnya yang sekarang ini berubah bahkan istilah angka reproduksi pun sudah diubah juga.

    Dilansir dari cirebon.tribunnews.com, Kepala Bapelitbang sekaligus Koordinator Bidang Perencanaan, Data, Kajian dan Analisa Gugus Tugas COVID-19 Kota Bandung Ahyani Raksanagara, mengungkapkan, saat ini Kota Bandung masih masuk Zona Oranye.

    Lalu, berdasrkan laman covid19.go.id, per tanggal 9 September 2020, peta zona risiko Covid-19 di Kota Bandung berwarna oranye.

    Kesimpulan

    Per tanggal 8 September 2020, menurut Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna zona Kota Bandung berdasarkan data yang ada, bahkan saat ini pusat juga yang menentukan Bandung itu masuk zona oranye (orange).

    Rujukan

  • (GFD-2020-4967) [SALAH] “Inilah salah satu Guru Besar KAMPRET_KADRUN.. Keren Mantap”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 09/09/2020

    Berita

    “Inilah salah satu Guru Besar KAMPRET_KADRUN.. Keren Mantap,” unggah akun Facebook Eric Sentana dengan menyematkan foto Pemerhati Politik, Rocky Gerung pada Selasa (8/9).

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Eric Sentana mengunggah foto Pemerhati Politik, Rocky Gerung yang di dalam foto tersebut terdapat tulisan, “Al Mukarom Al Ustad ..Muhamek Rocky Garing.”

    Selain itu, pada postingan tersebut ditambahkan juga narasi yang berbunyi “Inilah salah satu Guru Besar KAMPRET_KADRUN.. Keren Mantap.”

    Setelah menelusuri melalui mesin pencari, faktanya unggahan foto yang diunggah akun Facebook Eric Santana adalah hasil suntingan atau editan. Ditambah lagi narasinya pun keliru atau salah.

    Diketahui foto asli dari unggahan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel al Jubeir. Foto Menteri Adel tersebut dapat dilihat pada pemberitaan dari media daring.

    Seperti, pada reuters.com dengan judul artikel “Saudi Arabia accuses Iran of making threats to neighbors” yang ditayangkan pada 28 Juli 2015. Sementara foto Menteri Adel yang dijadikan sampul pada artikel ini, diberikan keterangan “Saudi Foreign Minister Adel Al-Jubeir speaks during a joint news conference with his Jordanian counterpart Nasser Judeh at the Ministry of Foreign Affairs in Amman, Jordan, July 9, 2015. REUTERS/Majed Jaber.”

    Pada media nasional sendiri, okezone.com juga menggunakan foto Menteri Adel itu pada artikel bertajuk “Arab Saudi Siapkan Aksi Tambahan untuk Iran” yang ditayangkan pada 10 Januari 2016.

    Dengan begitu, unggahan akun Facebook Eric Santana yang mengubah wajah Menteri Adel menjadi wajah Pemerhati Politik, Rocky Gerung, menurut kategori Misinformasi dan Disinformasi dari First Draft dapat disebut sebagai konten yang dimanipulasi dengan definisi ketika informasi atau gambar yang asli dimanipulasi untuk menipu.

    Kesimpulan

    Foto Pemerhati Politik, Rocky Gerung dengan narasi “Inilah salah satu Guru Besar KAMPRET_KADRUN.. Keren Mantap” adalah hasil suntingan atau editan. Aslinya, foto tersebut adalah foto Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel al Jubeir.

    Rujukan