“Imbas dari ketidaksetaraan kesejahteraan gaji pekerja lokal dan TKA
Demo para pekerja lokal PT IMIP morowali sulteng
Semoga mas @prabowodan bang @sandiunobisa mensejahterakan para pekerja lokal
SelamatDatangIndonesiaMenang”
(GFD-2019-1095) [SALAH] “Imbas ketidaksetaraan kesejahteraan gaji pekerja lokal dan TKA”
Sumber: twitter.comTanggal publish: 25/01/2019
Berita
Hasil Cek Fakta
Tidak ada hubungannya dengan TKA, demo karyawan PT IMIP di Morowali adalah antara karyawan vs manajemen mengenai UMSK (Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota). Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
Rujukan
(GFD-2019-1094) [SALAH] Video Kapal Tenggelam di Perairan Kangean, Jawa Timur
Sumber: facebook.comTanggal publish: 24/01/2019
Berita
Beredar di media sosial belakangan ini sebuah postingan video kapal tenggelam yang di dalam narasinya terjadi di Perairan Kangean, Jawa Timur.
Video berdurasi 30 detik ini menampilkan sekelompok penumpang tengah mengenakan pelampung berwarna oranye untuk menyelamatkan diri mereka karena situasi kapal yang akan tenggelam.
Ditampilkan juga posisi kapal tersebut dalam keadaan miring dan beberapa orang berpegangan pada besi di tepi kapal.
Sementara, ombak laut tetap bergulung-gulung di sekitar kapal. Terdengar juga suara orang-orang sedang panik dan berdoa.
Video berdurasi 30 detik ini menampilkan sekelompok penumpang tengah mengenakan pelampung berwarna oranye untuk menyelamatkan diri mereka karena situasi kapal yang akan tenggelam.
Ditampilkan juga posisi kapal tersebut dalam keadaan miring dan beberapa orang berpegangan pada besi di tepi kapal.
Sementara, ombak laut tetap bergulung-gulung di sekitar kapal. Terdengar juga suara orang-orang sedang panik dan berdoa.
Hasil Cek Fakta
Dilansir dari Kompas.com, Kepala Badan Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, Rahman Riadi menegaskan bahwa video tersebut bukan peristiwa tenggelamnya kapal di Perairan Kangean.
“Itu video lama dan peristiwanya dari Sulawesi, bukan dari perairan Kangean. Itu hoaks,” ujar Rahman saat dihubungi Kompas.com pada Rabu (23/1/2019).
“Itu video lama dan peristiwanya dari Sulawesi, bukan dari perairan Kangean. Itu hoaks,” ujar Rahman saat dihubungi Kompas.com pada Rabu (23/1/2019).
Rujukan
(GFD-2019-1093) [SALAH] Tulisan Lafadz Allah di Tisu Toilet
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 24/01/2019
Berita
“‘Baru-baru ini saya membeli tisu toilet dari Marks & Spencer dan ketika saya membuka salah satunya, itu memiliki nama Allah, seperti yang Anda lihat. ‘Jadi tolong saudara-saudari, jangan beli tisu toilet khusus ini, atau coba boikot Marks & Spencers, karena setiap tisu toilet memiliki nama Allah di atasnya.”
Hasil Cek Fakta
Klarifikasi oleh produsen tisu, pola yang dicetak di tisu adalah logo daun Lidah Buaya (Aloe Vera). Berhubungan dengan kondisi psikologis “pareidolia”, selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
Rujukan
(GFD-2019-1092) [SALAH] PWNU JAWA TIMUR SIAP MENANGKAN PRABOWO SANDI
Sumber: facebook.comTanggal publish: 24/01/2019
Berita
Video pria mengaku dari PWNU Jatim dan mendukung pasangan capres-cawapres, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno viral di media sosial. Pria tersebut berkaus merah dengan gambar pasangan calon nomor urut 02. Pria tersebut mengaku sedang berada di depan kantor PWNU Jatim.
Pra itu menyebut pengurus NU Jatim mendukung Prabowo-Sandi. Dia juga menunjukkan sejumlah spanduk dan baliho bergambar paslon yang didukung Partai Demokrat itu.
“Wahai saudaraku, saya sekarang berada di depan kantor PWNU Jatim. Ini membuktilan kalau warga NU Jawa Timur mendukung pasangan Prabowo-Sandi,” ucap pria itu dalam video.
Pra itu menyebut pengurus NU Jatim mendukung Prabowo-Sandi. Dia juga menunjukkan sejumlah spanduk dan baliho bergambar paslon yang didukung Partai Demokrat itu.
“Wahai saudaraku, saya sekarang berada di depan kantor PWNU Jatim. Ini membuktilan kalau warga NU Jawa Timur mendukung pasangan Prabowo-Sandi,” ucap pria itu dalam video.
Hasil Cek Fakta
“Video ini jelas meresahkan dan penggiringan opini seolah-olah NU secara struktural mendukung capres nomor urut 02. Secara organisasi NU tidak dibenarkan terlibat dukung mendukung dalam kontestasi politik. Sesuai Khittah NU 1926, NU secara organisasi dilarang berpolitik,” terang Gus Abid, Rabu (23/1/2019).
Rujukan
Halaman: 5613/5760