Di kepemimpinan
@jokowi rakyat selalu gaduh, Semangat @DPR_RIanteng-anteng saja Yg salah dibenarkan yg benar di blinger.
Oh wakanda…!
(GFD-2024-21547) [SALAH] Video Demo Pemakzulan Jokowi diskualifikasi Prabowo – Gibran
Sumber: twitter.comTanggal publish: 31/07/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun Twitter/X dengan nama akun “H4T14K4LN4L42” yang mengunggah video pada tanggal 27 Juli 2024 dengan narasi demo pemakzulan Jokowi diskualifikasi Prabowo – Gibran.
Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut berulang kali muncul pada tahun 2020, pemeriksa fakta Mafindo telah membuat artikel klrifikasi pada laman Turnbackhoax.id dengan judul artikel “Demo Pemakzulan Jokowi diskualifikasi Prabowo – Gibran”.
Faktanya, video tersebut merupakan video demonstrasi tolak omnibus law UU Cipta Kerja pada 8 Oktober 2020 di sekitaran Istana Negara. Bukan demo yang terjadi pada tahun 2024 ini.
Berdasarkan penjelasan di atas klaim tentang demo pemakzulan Jokowi diskualifikasi Prabowo – Gibran adalah keliru dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut berulang kali muncul pada tahun 2020, pemeriksa fakta Mafindo telah membuat artikel klrifikasi pada laman Turnbackhoax.id dengan judul artikel “Demo Pemakzulan Jokowi diskualifikasi Prabowo – Gibran”.
Faktanya, video tersebut merupakan video demonstrasi tolak omnibus law UU Cipta Kerja pada 8 Oktober 2020 di sekitaran Istana Negara. Bukan demo yang terjadi pada tahun 2024 ini.
Berdasarkan penjelasan di atas klaim tentang demo pemakzulan Jokowi diskualifikasi Prabowo – Gibran adalah keliru dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Yudho Ardi
Informasi yang menyesatkan, informasi tersebut merupakan Hoax Lama Bersemi Kembali (HLBK). Faktanya, video tersebut merupakan video demonstrasi tolak omnibus law UU Cipta Kerja pada 8 Oktober 2020.
Informasi yang menyesatkan, informasi tersebut merupakan Hoax Lama Bersemi Kembali (HLBK). Faktanya, video tersebut merupakan video demonstrasi tolak omnibus law UU Cipta Kerja pada 8 Oktober 2020.
Rujukan
(GFD-2024-21546) [SALAH] Demo tuntut Jokowi lengser dari jabatan Presiden
Sumber: twitter.comTanggal publish: 31/07/2024
Berita
Kenapa seluruh media bungkam….?
@Metro_TV @OfficialRCTI
@KompasTV @tvonetv
@tvOneNews @Indosiar
@TVRINasional Dll
@Metro_TV @OfficialRCTI
@KompasTV @tvonetv
@tvOneNews @Indosiar
@TVRINasional Dll
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun Twitter/X dengan nama akun “H4T14K4LN4L42” yang mengunggah video dengan narasi demo tuntut Jokowi lengser dari jabatan Presiden.
Setelah melakukan penelusuran menggunakan Google Lens ditemukan video identik di kanal Youtube milik Tribunnews dengan judul video “Situasi Mencekam Rusuh Besar Bangladesh: 32 Orang Tewas, Pusat Pemerintahan Dibakar, Ibu Kota Lumpuh”.
Kerusuhan ini bermula dari demo yang dilakukan mahasiswa yang menentang sistem kuota pegawai negeri sipil. Saat ini, Pemerintah Bangladesh memberlakukan sistem kuota yang memberikan hingga 30 persen pekerjaan di lingkup pemerintah kepada keluarga veteran perang 1971.
Berdasarkan penjelasan di atas klaim tentang demo tuntut Jokowi lengser dari jabatan Presiden adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Setelah melakukan penelusuran menggunakan Google Lens ditemukan video identik di kanal Youtube milik Tribunnews dengan judul video “Situasi Mencekam Rusuh Besar Bangladesh: 32 Orang Tewas, Pusat Pemerintahan Dibakar, Ibu Kota Lumpuh”.
Kerusuhan ini bermula dari demo yang dilakukan mahasiswa yang menentang sistem kuota pegawai negeri sipil. Saat ini, Pemerintah Bangladesh memberlakukan sistem kuota yang memberikan hingga 30 persen pekerjaan di lingkup pemerintah kepada keluarga veteran perang 1971.
Berdasarkan penjelasan di atas klaim tentang demo tuntut Jokowi lengser dari jabatan Presiden adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil pemeriksa fakta Yudho Ardi
Informasi yang menyesatkan, faktanya video identik tersebut demo yang terjadi di Bangladesh pada Kamis 18 Juli 2024 bukan demo tuntut Jokowi lengser dari jabatan presiden.
Informasi yang menyesatkan, faktanya video identik tersebut demo yang terjadi di Bangladesh pada Kamis 18 Juli 2024 bukan demo tuntut Jokowi lengser dari jabatan presiden.
Rujukan
(GFD-2024-21545) [BELUM TERBUKTI]: Kerokan di leher dapat mengakibatkan stroke
Sumber: instagram.comTanggal publish: 31/07/2024
Berita
Hindari kerokan disekitar leher, karena kebiasaan ini berpotensi mengakibatkan stroke.
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah klaim di Media sosial bahwa kerokan di leher dapat mengakibatkan stroke.
Namun setelah dilakukan penelusuran klaim tersebut kurang tepat.
Faktanya, Kerokan dianggap lebih sebagai terapi tradisional daripada praktik medis yang diakui secara ilmiah. Hubungan antara kerokan dan stroke, tidak ada bukti medis yang menunjukkan bahwa kerokan dapat menyebabkan stroke secara langsung.
Stroke umumnya disebabkan oleh faktor-faktor seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan kolesterol tinggi yang mempengaruhi sirkulasi darah ke otak. Namun, kerokan yang dilakukan dengan terlalu keras dapat menyebabkan cedera pada kulit atau pembuluh darah kecil di bawah kulit, yang bisa berisiko bagi orang dengan kondisi medis tertentu.
Dengan demikian klaim mengenai kerokan tersebut tidak benar dengan kategori konten yang menyesatkan.
Namun setelah dilakukan penelusuran klaim tersebut kurang tepat.
Faktanya, Kerokan dianggap lebih sebagai terapi tradisional daripada praktik medis yang diakui secara ilmiah. Hubungan antara kerokan dan stroke, tidak ada bukti medis yang menunjukkan bahwa kerokan dapat menyebabkan stroke secara langsung.
Stroke umumnya disebabkan oleh faktor-faktor seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan kolesterol tinggi yang mempengaruhi sirkulasi darah ke otak. Namun, kerokan yang dilakukan dengan terlalu keras dapat menyebabkan cedera pada kulit atau pembuluh darah kecil di bawah kulit, yang bisa berisiko bagi orang dengan kondisi medis tertentu.
Dengan demikian klaim mengenai kerokan tersebut tidak benar dengan kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Kerokan tidak menyebabkan stroke. Stroke disebabkan oleh penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah di otak, bukan oleh kerokan. Tidak ada penelitian yang mendukung klaim bahwa kerokan dapat memicu stroke, sehingga hal tersebut hanya mitos. Faktor risiko stroke lebih terkait dengan usia, jenis kelamin, riwayat kesehatan, tekanan darah tinggi, diabetes, dan gaya hidup tidak sehat.
Rujukan
(GFD-2024-21544) [PENIPUAN]: Gebyar undian berhadiah dari Bank Lampung
Sumber: facebook.comTanggal publish: 31/07/2024
Berita
Khusus Nasabah BANK Lampung Yang Sudah Menggunakan Layanan Mobile Bangking / Internet Banking/sms Banking, Bank Lampung#GEBYAR HADIAH TABUNGANAN BANK LAMPUNG*Hadir lagi, Ayo buruan daftar agar memenangkan Grend Prize Seperti :
– 20 Paket umroh Langsung Berangkat
– 3: Unit Mobile Honda Brio
– 5: Mobile Mobilio
– 30: Sepada Motor Honda vario.
– 30: Unit TV Lcd -30: Unit Sepeda Gunung
-30: Unit Lemari Es
-30: Unit Smartphone
-30: Unit Rice Cooker
– Ac Sharp
– Hp Samsung
– Uang Tunai
Masih banyak keuntungan lainnya… Info lebih lanjut tentang pendaftaran (GEBYAR HADIAH TABUNGANAN BANK LAMPUNG) silakan klik menu (Daftar) Yang kami sediakan
– 20 Paket umroh Langsung Berangkat
– 3: Unit Mobile Honda Brio
– 5: Mobile Mobilio
– 30: Sepada Motor Honda vario.
– 30: Unit TV Lcd -30: Unit Sepeda Gunung
-30: Unit Lemari Es
-30: Unit Smartphone
-30: Unit Rice Cooker
– Ac Sharp
– Hp Samsung
– Uang Tunai
Masih banyak keuntungan lainnya… Info lebih lanjut tentang pendaftaran (GEBYAR HADIAH TABUNGANAN BANK LAMPUNG) silakan klik menu (Daftar) Yang kami sediakan
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah postingan di media sosial yang mengatas namakan Bank Lampung sedang mengadakan Gebyar Hadiah Tabungan.
Namun setelah dilakukan penelusuran klaim tersebut tidak benar.
Faktanya, Bank Lampung telah mengkonfirmasi bahwa mereka tidak mengadakan undian tersebut. Penipuan ini menggunakan nama Bank Lampung untuk menarik perhatian dan mendapatkan informasi pribadi atau uang dari korban.
Tautan yang disebarkan sebagai syarat mendaftar undian tidak mengarah ke situs resmi Bank Lampung. Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap penipuan semacam ini dan selalu memverifikasi informasi langsung dari pihak resmi bank.
Dengan demikian postingan mengenai gebyar hadiah tabungan dari Bank Lampung tidak benar dengan kategori konten palsu.
Namun setelah dilakukan penelusuran klaim tersebut tidak benar.
Faktanya, Bank Lampung telah mengkonfirmasi bahwa mereka tidak mengadakan undian tersebut. Penipuan ini menggunakan nama Bank Lampung untuk menarik perhatian dan mendapatkan informasi pribadi atau uang dari korban.
Tautan yang disebarkan sebagai syarat mendaftar undian tidak mengarah ke situs resmi Bank Lampung. Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap penipuan semacam ini dan selalu memverifikasi informasi langsung dari pihak resmi bank.
Dengan demikian postingan mengenai gebyar hadiah tabungan dari Bank Lampung tidak benar dengan kategori konten palsu.
Kesimpulan
Postingan mengenai Gebyar Hadiah yang diadakan Bank Lampung tidak benar, link yang dibagikan tidak merujuk pada situs resmi Bank Lampung.
Rujukan
- https://www.instagram.com/p/C3XokWQvr4e/?igsh=MTBhd3FrNGNnMXgwbA==
- https://www.facebook.com/profile.php?id=100070309804120&mibextid=ZbWKwL
- https://turnbackhoax.id/2024/06/20/penipuan-grand-prize-m-banking-bank-lampung/
- https://turnbackhoax.id/2024/06/24/penipuan-gebyar-undian-mengatasnamakan-bank-lampung/
Halaman: 558/5317