(GFD-2024-25248) CEK FAKTA [SALAH]: Jokowi Berkunjung Ke Rumah Megawati Pada Lebaran 2024
Sumber:Tanggal publish: 18/04/2024
Berita
SULTRAKINI.COM: Presiden Joko widodo bersama ibu negara iriana jokowi, silaturahmi ke kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, pada hari kamis (27/04/2024).
Hasil Cek Fakta
Video yang diunggah oleh akun Tiktok @Jejakprofilnews pada tanggal 13 April 2024 ini memperlihatkan Presiden Joko Widodo dan Iriana Jokowi silaturahmi ke kediaman Ketua PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Dalam video ini, narator juga menyampaikan bahwa momen ini dilaksanakan saat suasana lebaran. Disebutkan juga selama kurang lebih 30 menit berbincang, Presiden dan Ibu Iriana kemudian berpamitan untuk melanjutkan kegiatan lainnya.
Setelah dilakukan penelusuran ternyata, video ini tidak terjadi pada tahun 2024. Diketahui video tersebut ada di kanal Youtube Liputan6 yang diunggah pada tahun 2023. Pada waktu itu, Jokowi dan Istri melaksanakan halal bihalal ke Rumah Megawati usai lebaran.
Selain itu, dilansir dari laman Kompas, Jokowi masih berencana untuk menemui Megawati setelah adanya ketegangan di pemilu kemarin.
Menurut politikus PDIP, Aryo Seno Bagaskoro menjelaskan bahwa PDIP akan mengajukan syarat yang harus dipenuhi agar pertemuan Presiden Jokowi dengan Megawati bisa terwujud.
Dengan demikian, video yang menyatakan bahwa Jokowi berkunjung ke Rumah Megawati pada Lebaran 2024 tidaklah benar.
Dalam video ini, narator juga menyampaikan bahwa momen ini dilaksanakan saat suasana lebaran. Disebutkan juga selama kurang lebih 30 menit berbincang, Presiden dan Ibu Iriana kemudian berpamitan untuk melanjutkan kegiatan lainnya.
Setelah dilakukan penelusuran ternyata, video ini tidak terjadi pada tahun 2024. Diketahui video tersebut ada di kanal Youtube Liputan6 yang diunggah pada tahun 2023. Pada waktu itu, Jokowi dan Istri melaksanakan halal bihalal ke Rumah Megawati usai lebaran.
Selain itu, dilansir dari laman Kompas, Jokowi masih berencana untuk menemui Megawati setelah adanya ketegangan di pemilu kemarin.
Menurut politikus PDIP, Aryo Seno Bagaskoro menjelaskan bahwa PDIP akan mengajukan syarat yang harus dipenuhi agar pertemuan Presiden Jokowi dengan Megawati bisa terwujud.
Dengan demikian, video yang menyatakan bahwa Jokowi berkunjung ke Rumah Megawati pada Lebaran 2024 tidaklah benar.
Kesimpulan
Faktanya, video yang memperlihatkan Presiden Jokowi beserta istri mengunjungi kediaman Megawati di hari lebaran adalah video tahun 2023. Selain itu, diketahui Presiden Jokowi masih berencana melakukan silaturahmi dengan Megawati dalam momentum perayaan Idul Fitri 2024 ini.
Rujukan
(GFD-2024-25247) CEK FAKTA [HOAKS]: Kemasan Kopi Saset Mengandung Obat Berbahaya Beredar di WA Group Sultra
Sumber:Tanggal publish: 17/03/2024
Berita
SULTRAKINI.COM: Sebuah postingan di grup WhatsApp di Sulawesi Tenggara telah menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Video yang tersebar melalui postingan tersebut menuduh kopi saset di Indonesia mengandung obat berbahaya.
Dalam video tersebut, terlihat dua piring yang memuat bubuk dengan suara latar belakang dari seorang pria dan wanita yang berbicara dalam bahasa Inggris dan Indonesia.
Salah satu saset kopi merek Indocafe Coffeemix 3 in 1 diekspos dari bungkus plastik bening, lalu isinya dituang ke dalam piring. Bubuk yang keluar dari saset itu tampak bercampur dengan zat berwarna merah muda.
Teks terpisah yang menyertai video tersebut memperingatkan tentang bahaya konsumsi kopi saset tersebut yang diduga dicampur dengan obat berbahaya, dengan tujuan mengurangi jumlah penduduk.
Berikut isi teks tersebut:
“tolong viral ke seluruh saudara dan saudara” di gruop” kalian, dan seluruh rakyat indonesia, ini ada penemuan baru minuman kopi kemasan saset di indonrsia, bercampur obat berbahaya,tujuan nya mematikan agar mengurangi jumlah penduduk. maka hati hatilah konsumsi kemasan persaset dari luar dan dari dalam negeri. trima kasih bnyk⦠jika anda sebarkan berapa jiwa yg anda selamatkan.”
Video yang tersebar melalui postingan tersebut menuduh kopi saset di Indonesia mengandung obat berbahaya.
Dalam video tersebut, terlihat dua piring yang memuat bubuk dengan suara latar belakang dari seorang pria dan wanita yang berbicara dalam bahasa Inggris dan Indonesia.
Salah satu saset kopi merek Indocafe Coffeemix 3 in 1 diekspos dari bungkus plastik bening, lalu isinya dituang ke dalam piring. Bubuk yang keluar dari saset itu tampak bercampur dengan zat berwarna merah muda.
Teks terpisah yang menyertai video tersebut memperingatkan tentang bahaya konsumsi kopi saset tersebut yang diduga dicampur dengan obat berbahaya, dengan tujuan mengurangi jumlah penduduk.
Berikut isi teks tersebut:
“tolong viral ke seluruh saudara dan saudara” di gruop” kalian, dan seluruh rakyat indonesia, ini ada penemuan baru minuman kopi kemasan saset di indonrsia, bercampur obat berbahaya,tujuan nya mematikan agar mengurangi jumlah penduduk. maka hati hatilah konsumsi kemasan persaset dari luar dan dari dalam negeri. trima kasih bnyk⦠jika anda sebarkan berapa jiwa yg anda selamatkan.”
Hasil Cek Fakta
Namun, klaim tersebut telah dibantah oleh PT. Sari Incofood Corporation, produsen Indocafe Coffeemix. Dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan melalui Kantor Advokat M. Kamaluddin SH & Associates, perusahaan tersebut menegaskan bahwa klaim tersebut adalah hoaks.
Perusahaan menjelaskan bahwa produk Indocafe Coffeemix diproduksi dengan pengawasan ketat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI). Mereka menekankan bahwa kualitas produk mereka dipastikan melalui penelitian mendalam dan ketelitian tinggi dalam proses produksi.
Kominfo juga telah mengkonfirmasi bahwa klaim tentang kandungan obat-obatan narkoba dalam kopi saset Indocafe Coffeemix adalah tidak benar.
Perusahaan ini menjamin kualitas produknya dari awal hingga akhir, termasuk pemilihan bahan baku, proses produksi sesuai standar, dan kemasan yang berkualitas tinggi sesuai standar BPOM.
Dengan demikian, PT. Sari Incofood Corporation menyerukan kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan klaim palsu tersebut yang saat ini sedang dalam proses hukum. Mereka menegaskan bahwa pihak yang menyebarkan informasi palsu tersebut akan diambil tindakan hukum baik secara pidana maupun perdata.
Perusahaan menjelaskan bahwa produk Indocafe Coffeemix diproduksi dengan pengawasan ketat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI). Mereka menekankan bahwa kualitas produk mereka dipastikan melalui penelitian mendalam dan ketelitian tinggi dalam proses produksi.
Kominfo juga telah mengkonfirmasi bahwa klaim tentang kandungan obat-obatan narkoba dalam kopi saset Indocafe Coffeemix adalah tidak benar.
Perusahaan ini menjamin kualitas produknya dari awal hingga akhir, termasuk pemilihan bahan baku, proses produksi sesuai standar, dan kemasan yang berkualitas tinggi sesuai standar BPOM.
Dengan demikian, PT. Sari Incofood Corporation menyerukan kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan klaim palsu tersebut yang saat ini sedang dalam proses hukum. Mereka menegaskan bahwa pihak yang menyebarkan informasi palsu tersebut akan diambil tindakan hukum baik secara pidana maupun perdata.
Kesimpulan
Klaim tentang kopi saset merek Indocafe Coffeemix mengandung obat berbahaya adalah hoaks.
PT. Sari Incofood Corporation, produsen kopi tersebut, telah membantah klaim tersebut dan menegaskan bahwa produk mereka diproduksi dengan pengawasan ketat dari BPOM RI.
Kominfo juga telah mengkonfirmasi bahwa klaim tersebut tidak benar. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tidak menyebarkan informasi palsu tersebut yang dapat mengganggu ketenangan dan keamanan publik.
PT. Sari Incofood Corporation, produsen kopi tersebut, telah membantah klaim tersebut dan menegaskan bahwa produk mereka diproduksi dengan pengawasan ketat dari BPOM RI.
Kominfo juga telah mengkonfirmasi bahwa klaim tersebut tidak benar. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tidak menyebarkan informasi palsu tersebut yang dapat mengganggu ketenangan dan keamanan publik.
Rujukan
- https://www.indocafe.co.id/aboutus.php
- https://sariincofood.co.id/about
- https://www.realtimes.id/lifestyle/201455/seberapa-bahaya-indocafe-coffeemix-mengandung-drugs-cek-apakah-fakta-atau-hoaks?page=2
- https://www.kominfo.go.id/content/detail/54028/hoaks-kopi-saset-di-indonesia-mengandung-obat-berbahaya-untuk-mengurangi-jumlah-penduduk/0/laporan_isu_hoaks
(GFD-2024-25246) CEK FAKTA [DISINFORMASI]: Rezim Lebih Sadis dari Orde Baru
Sumber:Tanggal publish: 14/03/2024
Berita
SULTRAKINI.COM: Postingan group Whatsapp di Sulawesi Tenggara membagikan video yang diberi keterangan sebagai berikut:
Astaqhfirullaah kenapa para wercok datangi rumah mahasiswa terkait demo? Bukankah sudah jelas izinnya ? bahkan mestinya tidak perlu ijin, hanya surat pemberitahuan mau demo, wajib kita menyuarakan suara rakyat, tapi mereka licik malah mendatangi setiap rumah mahasiswa2, benar2 biadab, jaman Suharto saja tidak seperti ini, ini sudah keterlaluan, kalau begini caranya apakah masih ada mahasiswa yg mau turun & rakyatnya sendiri masih santai2, coba kalau sudah demo kompak, hanya tinggal rakyat Jkt yg belum mau turun semua… kalau Jkt rakyatnya semua turun, dengsn sekejap mundur tuh para warcok tengik.  LIHAT BIADABNYA REZIM SAAT INI….LEBIH SADIS DARI REZIM ORDEBARU…MEREKA MENDATANGI MAHASISWA DI RUMAH MASING MASING DENGAN MENUNJUKKAN. PHOTO KEMUDIAN MEMINTA MAHASISWA YANG DI DATANGI KE RUMAH OLEH PETUGAS DENGAN MENGAJAK TEMAN2 YANG DITUNJUK OLEH APARAT…KEJADIAN INI HARUS KITA SHARE BERULANG ULANG DI MASING2 GROUP YANG KITA MILIKI AGAR VIRAL DAN RAKYAT HARUS MENOLAK KEBIADABAN APARAT
Astaqhfirullaah kenapa para wercok datangi rumah mahasiswa terkait demo? Bukankah sudah jelas izinnya ? bahkan mestinya tidak perlu ijin, hanya surat pemberitahuan mau demo, wajib kita menyuarakan suara rakyat, tapi mereka licik malah mendatangi setiap rumah mahasiswa2, benar2 biadab, jaman Suharto saja tidak seperti ini, ini sudah keterlaluan, kalau begini caranya apakah masih ada mahasiswa yg mau turun & rakyatnya sendiri masih santai2, coba kalau sudah demo kompak, hanya tinggal rakyat Jkt yg belum mau turun semua… kalau Jkt rakyatnya semua turun, dengsn sekejap mundur tuh para warcok tengik.  LIHAT BIADABNYA REZIM SAAT INI….LEBIH SADIS DARI REZIM ORDEBARU…MEREKA MENDATANGI MAHASISWA DI RUMAH MASING MASING DENGAN MENUNJUKKAN. PHOTO KEMUDIAN MEMINTA MAHASISWA YANG DI DATANGI KE RUMAH OLEH PETUGAS DENGAN MENGAJAK TEMAN2 YANG DITUNJUK OLEH APARAT…KEJADIAN INI HARUS KITA SHARE BERULANG ULANG DI MASING2 GROUP YANG KITA MILIKI AGAR VIRAL DAN RAKYAT HARUS MENOLAK KEBIADABAN APARAT
Hasil Cek Fakta
Detik-detik penangkapan terduga pelaku atas nama Jafar Sodiq ini terekam kamera hingga videonya viral di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun Instagram @merekamjakarta.
Imbas unjuk rasa (unras) 11 April 2022 belum usai. Selain menangkap pengeroyok Ade Armando, polisi mendatangi satu per satu terduga pelaku penyerangan terhadap anggota polantas menjadi korban penganiayaan di Tol Dalam Kota, depan gedung DPR/MPR RI Jakarta Pusat, saat aksi demonstrasi pada Senin, 11 April 2022. Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menangkap seorang pelaku penganiayaan polisi tersebut.
Dalam video tersebut, terlihat beberapa anggota polisi mendatangi Jafar Sodiq yang diduga sedang berada di rumah. Saat didatangi anggota polisi, Jafar Sodiq terlihat mengenakan sarung hijau dan kaos lengan panjang hitam.
Terdengar pula dalam video tersebut, anggota polisi meminta Jafar Sodiq ikut ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa. Mereka juga meminta yang bersangkutan membawa pakaian yang digunakan Jafar Sodiq saat peristiwa pemukulan tersebut terjadi.
Suara.com telah mencoba mengkonfirmasi terkait kabar penangkapan ini kepada Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat dan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan. Namun hingga kekinian yang bersangkutan belum juga membalas.
Sedangkan dalam status WhatsApp Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo terlihat yang bersangkutan mengunggah foto Jafar Sodiq seraya mengucap terima kasih kepada Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya lantaran telah menangkap terduga pelaku penganiaya anggotanya.
Imbas unjuk rasa (unras) 11 April 2022 belum usai. Selain menangkap pengeroyok Ade Armando, polisi mendatangi satu per satu terduga pelaku penyerangan terhadap anggota polantas menjadi korban penganiayaan di Tol Dalam Kota, depan gedung DPR/MPR RI Jakarta Pusat, saat aksi demonstrasi pada Senin, 11 April 2022. Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menangkap seorang pelaku penganiayaan polisi tersebut.
Dalam video tersebut, terlihat beberapa anggota polisi mendatangi Jafar Sodiq yang diduga sedang berada di rumah. Saat didatangi anggota polisi, Jafar Sodiq terlihat mengenakan sarung hijau dan kaos lengan panjang hitam.
Terdengar pula dalam video tersebut, anggota polisi meminta Jafar Sodiq ikut ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa. Mereka juga meminta yang bersangkutan membawa pakaian yang digunakan Jafar Sodiq saat peristiwa pemukulan tersebut terjadi.
Suara.com telah mencoba mengkonfirmasi terkait kabar penangkapan ini kepada Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat dan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan. Namun hingga kekinian yang bersangkutan belum juga membalas.
Sedangkan dalam status WhatsApp Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo terlihat yang bersangkutan mengunggah foto Jafar Sodiq seraya mengucap terima kasih kepada Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya lantaran telah menangkap terduga pelaku penganiaya anggotanya.
Kesimpulan
Klaim yang menyatakan bahwa para petugas keamanan mendatangi rumah-rumah mahasiswa terkait demonstrasi, dengan mengajak mereka untuk datang ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa terkait peristiwa pemukulan anggota polisi.
Video yang diunggah dalam klaim tersebut menunjukkan polisi mendatangi seorang yang diduga terlibat dalam peristiwa tersebut dan memintanya untuk ikut ke Polda Metro Jaya.
Selain itu, terdapat informasi bahwa Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengunggah foto terduga pelaku penganiayaan tersebut dan mengucapkan terima kasih kepada Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya atas penangkapannya.
Video yang diunggah dalam klaim tersebut menunjukkan polisi mendatangi seorang yang diduga terlibat dalam peristiwa tersebut dan memintanya untuk ikut ke Polda Metro Jaya.
Selain itu, terdapat informasi bahwa Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengunggah foto terduga pelaku penganiayaan tersebut dan mengucapkan terima kasih kepada Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya atas penangkapannya.
Rujukan
- https://www.suara.com/news/2022/04/14/103858/masih-sarungan-video-viral-penganiaya-polantas-akp-rudi-saat-aksi-11-april-tak-berkutik-saat-ditangkap
- https://www.malangtimes.com/baca/79035/20220414/201000/viral-tim-polda-metro-jaya-datangi-rumah-terduga-penyerang-polisi-saat-demo-11-april-ibunya-menangis
- https://www.medcom.id/nasional/hukum/5b2GdYak-pelaku-penganiayaan-polantas-saat-demo-di-gedung-dpr-ditangkap?utm_source=newsstand&utm_medium=newsstand&utm_campaign=newsstand
(GFD-2024-25245) CEK FAKTA: Klaim Ulat Bulu ‘Trumpapillar’ Membunuh 16 Anak Tidak Benar
Sumber:Tanggal publish: 01/03/2024
Berita
SULTRAKINI.COM: Sejumlah WA Group di Sulawesi Tenggara menyebarkan unggahan vidio mengejutkan yang memperlihatkan keberadaan ulat berbahaya yang mengancam.
Wajib Waspada! Unggahan tersebut menampilkan ulat berbulu yang mendorong pesan hati-hati kepada masyarakat Indonesia.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
Himbauan kepada seluruh masyarakat indonedia kalo melihat hewan ini tolong hindari apa lg anak² ini ulat dari america namapaknya ulat ini sudah membunuh anak 16 jiwa awal di kira anak burung jatuh setelah di pegang anak itu kejang² dan tak lama meninggal racunnya melebihi bisa ular..
Wajib Waspada! Unggahan tersebut menampilkan ulat berbulu yang mendorong pesan hati-hati kepada masyarakat Indonesia.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
Himbauan kepada seluruh masyarakat indonedia kalo melihat hewan ini tolong hindari apa lg anak² ini ulat dari america namapaknya ulat ini sudah membunuh anak 16 jiwa awal di kira anak burung jatuh setelah di pegang anak itu kejang² dan tak lama meninggal racunnya melebihi bisa ular..
Hasil Cek Fakta
Dilansir oleh Live science, Jumat, 9 Desember 2016, peneliti mengatakan, ulat bulu yang ditemukan Cremer memiliki nama latin Megalopyge opercularis. Karena opercularis disebut mirip Trump, ulat bulu itu pun dijuluki ‘Trumpapillar.’
Saat dewasa, Trumpapillar mempunyai bulu yang sangat cantik, Ulat bulu ini sangatlah beracun dan ulat ini paling berbahaya di Amerika Utara. Terkesan lucu dan cantik dengan bulu yang sangat lebat ulat ini menyimpan bahaya yang sangat besar jika disentuh maupun tersentuh.
Bulu dari jenis ulat ini adalah untuk melindunginya dari serangan predator, selain berwarna kuning, ia ada juga yang berwarna putih, pink dan warna lainnya.
Penduduk setempat menyebut makhluk ini ‘ovejillo’ yang artinya ‘domba-domba kecil’. Namun, meski dilihat sekilas ulat bulu ini mengemaskan, ternyata trumpapillar sangat berbahaya untuk didekati. Ujung bulu-bulu panjangnya ternyata memiliki racun yang juga ditemui pada tarantula, salah satu jenis laba-laba.
Begitu kulit manusia menyentuhnya, itu akan menjadi seperti jarum racun yang disuntikkan ke dalam kulit. Toksisitasnya dapat berkelanjutan hingga 12 jam.
Bulu itu memiliki duri kecil atau kait yang dapat masuk ke kulit Anda dan membuat iritasi dan akan terasa benar-benar gatal, kulit akan mengelupas atau bahkan akan menyebabkan nekrosis kulit, dalam beberapa kasus dapat berbahaya bagi mata dan pernafasan.
Saat dewasa, Trumpapillar mempunyai bulu yang sangat cantik, Ulat bulu ini sangatlah beracun dan ulat ini paling berbahaya di Amerika Utara. Terkesan lucu dan cantik dengan bulu yang sangat lebat ulat ini menyimpan bahaya yang sangat besar jika disentuh maupun tersentuh.
Bulu dari jenis ulat ini adalah untuk melindunginya dari serangan predator, selain berwarna kuning, ia ada juga yang berwarna putih, pink dan warna lainnya.
Penduduk setempat menyebut makhluk ini ‘ovejillo’ yang artinya ‘domba-domba kecil’. Namun, meski dilihat sekilas ulat bulu ini mengemaskan, ternyata trumpapillar sangat berbahaya untuk didekati. Ujung bulu-bulu panjangnya ternyata memiliki racun yang juga ditemui pada tarantula, salah satu jenis laba-laba.
Begitu kulit manusia menyentuhnya, itu akan menjadi seperti jarum racun yang disuntikkan ke dalam kulit. Toksisitasnya dapat berkelanjutan hingga 12 jam.
Bulu itu memiliki duri kecil atau kait yang dapat masuk ke kulit Anda dan membuat iritasi dan akan terasa benar-benar gatal, kulit akan mengelupas atau bahkan akan menyebabkan nekrosis kulit, dalam beberapa kasus dapat berbahaya bagi mata dan pernafasan.
Kesimpulan
Unggahan video yang beredar di sejumlah grup WhatsApp di Sulawesi Tenggara mengenai ulat bulu yang diklaim membunuh 16 anak merupakan informasi yang tidak akurat.
Narasi tersebut tidak hanya berlebihan tetapi juga salah. Ulat bulu yang disebut-sebut berasal dari Amerika Utara memiliki racun yang memang berbahaya jika terkena kulit manusia, tetapi klaim bahwa ulat tersebut membunuh 16 anak tidak memiliki dasar fakta.
Dengan demikian, unggahan tersebut sebaiknya tidak dipercaya dan perlu disaring sebelum disebarluaskan.
Narasi tersebut tidak hanya berlebihan tetapi juga salah. Ulat bulu yang disebut-sebut berasal dari Amerika Utara memiliki racun yang memang berbahaya jika terkena kulit manusia, tetapi klaim bahwa ulat tersebut membunuh 16 anak tidak memiliki dasar fakta.
Dengan demikian, unggahan tersebut sebaiknya tidak dipercaya dan perlu disaring sebelum disebarluaskan.
Rujukan
Halaman: 561/6234