Pada Minggu (27/7/2025) akun Instagram “moslimcore” membagikan foto [arsip] berisi narasi :
“Korea Utara Menjatuhkan Hukuman Bagi Siapapun yang Mendukung Zionisme dan Menyatakan Israel Sebagai Negara Ilegal”
Hingga Selasa (5/8/2025) unggahan mendapatkan 43.166 tanda suka dan 1.757 komentar.
(GFD-2025-28283) [SALAH] Korea Utara Hukum Mati Pendukung Zionis, Nyatakan Israel Negara Ilegal
Sumber: Instagram.comTanggal publish: 05/08/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Disadur dari artikel Cek Fakta kompas.com.
Meski Korea Utara terkenal dengan tindakan tegas atas pengaruh asing yang menyasar rakyatnya, tidak ditemukan laporan mengenai pemberlakuan hukuman mati bagi pendukung paham zionisme.
Terkait hubungan dengan Israel, Korea Utara tidak secara gamblang menentang Israel. Meskipun melalui media resmi yang dimiliki negara, yakni kcnawatch.org, Korea Utara mengkritik serangan Israel ke Gaza serta pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terkait isu tersebut.
Melansir Al Jazeera, Trump bahkan disebut sebagai perampok. Namun, tidak ada pernyataan dari pemerintah Korea Utara yang menyebut bahwa Israel merupakan negara Ilegal.
Meski Korea Utara terkenal dengan tindakan tegas atas pengaruh asing yang menyasar rakyatnya, tidak ditemukan laporan mengenai pemberlakuan hukuman mati bagi pendukung paham zionisme.
Terkait hubungan dengan Israel, Korea Utara tidak secara gamblang menentang Israel. Meskipun melalui media resmi yang dimiliki negara, yakni kcnawatch.org, Korea Utara mengkritik serangan Israel ke Gaza serta pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terkait isu tersebut.
Melansir Al Jazeera, Trump bahkan disebut sebagai perampok. Namun, tidak ada pernyataan dari pemerintah Korea Utara yang menyebut bahwa Israel merupakan negara Ilegal.
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “Korea Utara hukum mati pendukung zionis, nyatakan Israel negara Ilegal” merupakan konten palsu (fabricated content).
Rujukan
- http[kompas.com] [HOAKS] Korea Utara Hukum Mati Pendukung Zionisme dan Menyatakan Israel Negara Ilegal
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2025/07/30/111100282/-hoaks-korea-utara-hukum-mati-pendukung-zionisme-dan-menyatakan-israel?page=all#page2
- https://www.instagram.com/moslimcore/p/DMkO2Zky0Ay/?img_index=1 (unggahan akun Instagram “moslimcore”)
- https://archive.ph/Ud1UD (arsip unggahan akun Instagram “moslimcore”)
(GFD-2025-28282) [SALAH] Video “Rudal Iran Meluncur dari Bawah Tanah untuk Serang Israel”
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 04/08/2025
Berita
Pada Sabtu (19/7/2025) akun Facebook “Yana Suryanai” membagikan video [arsip] memperlihatkan sebuah rudal meluncur dari bawah tanah.
Unggahan disertai narasi:
“Rudal Iran Siap meluncur Buat si rewel Musnahlah kau”
Hingga Selasa (5/8/2025) unggahan mendapatkan 634 tanda suka, 617 komentar dan telah dilihat sebanyak 834 ribu kali.
Unggahan disertai narasi:
“Rudal Iran Siap meluncur Buat si rewel Musnahlah kau”
Hingga Selasa (5/8/2025) unggahan mendapatkan 634 tanda suka, 617 komentar dan telah dilihat sebanyak 834 ribu kali.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengunduh video tersebut dan menganalisisnya dengan alat pendeteksi AI, Hive Moderation. Diketahui, video itu merupakan hasil rekayasa kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), probabilitas atau kemungkinannya mencapai 99,5 persen.
TurnBackHoax kemudian memasukkan kata kunci “rudal iran meluncur dari bawah tanah menyerang Israel” ke mesin pencarian Google. Hasilnya, tidak ditemukan rekaman asli atau sumber kredibel yang mendukung klaim.
TurnBackHoax kemudian memasukkan kata kunci “rudal iran meluncur dari bawah tanah menyerang Israel” ke mesin pencarian Google. Hasilnya, tidak ditemukan rekaman asli atau sumber kredibel yang mendukung klaim.
Kesimpulan
Unggahan video berisi “rudal Iran meluncur dari bawah tanah untuk menyerang Israel” merupakan konten palsu (fabricated content).
Rujukan
- http[hivemoderation.com] AI Detector
- https://hivemoderation.com/ai-generated-content-detection [arsip] Hasil deteksi AI
- https://turnbackhoax.id/wp-content/uploads/2025/08/hasil-deteksi-AI-rudal-scaled.jpg
- https://www.facebook.com/watch/?v=985140833588945 (unggahan akun Facebook “Yana Suryanai”)
- https://archive.ph/QZHPH (arsip unggahan akun Facebook “Yana Suryanai”)
(GFD-2025-28281) [SALAH] FIFA Sanksi Vietnam Usai Laga Final Piala AFF U-23 2025
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 05/08/2025
Berita
Kanal YouTube “ALHAMDULILLAH TIMNAS” pada Rabu (30/7/2025) mengunggah video [arsip] disertai narasi:
"KEPUTUSAN RESMI FIFA TIDAK BISA DIGANGGU GUGAT. VIETNAM AKAN SAYA SANKSI BERAT USAI MEREKA MAIN CURANG. VIETNAM RESMI DISANKSI FIFA & DICABUT DICABUT.
INFANTINO LANGSUNG BEGINI USAI LAGA FINAL PIALA AFF U-23 2025 YANG PENUH KONTROVERSIAL”
Per Selasa (5/8/2025), video tersebut sudah ditonton 162 ribu kali dan disukai 1.500-an pengguna.
"KEPUTUSAN RESMI FIFA TIDAK BISA DIGANGGU GUGAT. VIETNAM AKAN SAYA SANKSI BERAT USAI MEREKA MAIN CURANG. VIETNAM RESMI DISANKSI FIFA & DICABUT DICABUT.
INFANTINO LANGSUNG BEGINI USAI LAGA FINAL PIALA AFF U-23 2025 YANG PENUH KONTROVERSIAL”
Per Selasa (5/8/2025), video tersebut sudah ditonton 162 ribu kali dan disukai 1.500-an pengguna.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menyimak video berdurasi 11 menit 28 detik itu dari awal hingga akhir. Diketahui, tidak ada pernyataan FIFA yang memberi sanksi kepada Vietnam setelah melawan Indonesia di laga final Piala AFF U-23 2025. Narator dalam video hanya menyampaikan situasi pertandingan Indonesia dan Vietnam saat final Piala AFF U-23 2025.
TurnBackHoax kemudian menelusuri klaim dengan memasukkan kata kunci “FIFA beri sanksi ke Vietnam setelah laga final Piala AFF U-23 2025” ke mesin pencari Google. Hasilnya, tidak ditemukan informasi dari berbagai sumber yang kredibel.
TurnBackHoax selanjutnya mencoba menelusuri potongan video di detik 53 yang menampilkan Presiden FIFA, Gianni Infantino dalam unggahan di atas menggunakan Google Reverse Image. Hasilnya, video tersebut mengarah ke unggahan kanal Youtube Sky News tahun 2023 berjudul “Women’ World Cup: ‘Women should decide on women’s football- not men, says FIFA boss’”.
Sementara itu, TurnBackHoax juga menelusuri Instagram resmi ASEAN Football Federation (AFF) “aff_aseanfootball“. Tidak ada informasi terkait sanksi untuk Vietnam sebagaimana klaim di atas. Di Instagram resmi AFF, justru terdapat unggahan untuk menyatakan kemenangan Timnas Vietnam sebagai juara Piala AFF U-23 2025.
TurnBackHoax kemudian menelusuri klaim dengan memasukkan kata kunci “FIFA beri sanksi ke Vietnam setelah laga final Piala AFF U-23 2025” ke mesin pencari Google. Hasilnya, tidak ditemukan informasi dari berbagai sumber yang kredibel.
TurnBackHoax selanjutnya mencoba menelusuri potongan video di detik 53 yang menampilkan Presiden FIFA, Gianni Infantino dalam unggahan di atas menggunakan Google Reverse Image. Hasilnya, video tersebut mengarah ke unggahan kanal Youtube Sky News tahun 2023 berjudul “Women’ World Cup: ‘Women should decide on women’s football- not men, says FIFA boss’”.
Sementara itu, TurnBackHoax juga menelusuri Instagram resmi ASEAN Football Federation (AFF) “aff_aseanfootball“. Tidak ada informasi terkait sanksi untuk Vietnam sebagaimana klaim di atas. Di Instagram resmi AFF, justru terdapat unggahan untuk menyatakan kemenangan Timnas Vietnam sebagai juara Piala AFF U-23 2025.
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “FIFA sanksi Vietnam usai laga final Piala AFF U-23 2025” merupakan konten palsu (fabricated content).
Rujukan
- http[YouTube] Sky News_Women's World Cup: 'Women should decide on women's football - not men,' says FIFA bos
- https://youtu.be/vxARtHxsQDo?si=HrEkLRik8CFAQznf [Instagram] Akun Instagram resmi AFF “aff_aseanfootball”
- https://www.instagram.com/aff_aseanfootball?igsh=MTI5Z2l1emp5MjB6Ng==
- https://youtu.be/C_F4sOit-MA?si=hoP13Ws8e7986FId (unggahan kanal YouTube ”ALHAMDULILLAH TIMNAS”)
- https://archive.ph/jdPFR (arsip unggahan kanal YouTube ”ALHAMDULILLAH TIMNAS”)
(GFD-2025-28280) [SALAH] Kejaksaan dan Polisi Bakal Panggil Peserta Reuni UGM Angkatan Jokowi
Sumber: Tiktok.comTanggal publish: 05/08/2025
Berita
Akun TikTok “Mas Julian” pada Senin (28/7/2025) mengunggah video [arsip] yang menampilkan tangkapan layar pemberitaan CNN Indonesia berjudul “Kejaksaan dan Polisi akan panggil semua yang hadir di Reuni UGM dengan Jokowi”.
Berikut narasi lengkap dalam video:
" Nah loe
Kejaksaan dan Polisi akan panggil semua yg hadir di Reuni UGM dgn Jokowi
Jika semua yang hadir bukan Alumni UGM bisa di Pidana diatas hukuman 8 thn penjara ”
Per Selasa (5/8/2025), konten tersebut sudah dilihat 462 ribu kali dan disukai lebih dari 9 ribu pengguna.
Sebagai informasi, dilansir dari cnnindonesia.com, reuni tersebut ramai dibicarakan publik lantaran kegiatan itu disebut sebagai rekayasa. Tudingan rekayasa tersebut dilontarkan Roy Suryo Cs (pelapor ijazah palsu Jokowi), menurutnya acara reuni diadakan mendadak untuk menangkis isu ijazah palsu Jokowi.
Berikut narasi lengkap dalam video:
" Nah loe
Kejaksaan dan Polisi akan panggil semua yg hadir di Reuni UGM dgn Jokowi
Jika semua yang hadir bukan Alumni UGM bisa di Pidana diatas hukuman 8 thn penjara ”
Per Selasa (5/8/2025), konten tersebut sudah dilihat 462 ribu kali dan disukai lebih dari 9 ribu pengguna.
Sebagai informasi, dilansir dari cnnindonesia.com, reuni tersebut ramai dibicarakan publik lantaran kegiatan itu disebut sebagai rekayasa. Tudingan rekayasa tersebut dilontarkan Roy Suryo Cs (pelapor ijazah palsu Jokowi), menurutnya acara reuni diadakan mendadak untuk menangkis isu ijazah palsu Jokowi.
Hasil Cek Fakta
Disadur dari artikel Cek Fakta Kompas.com
Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan kejanggalan dari judul artikel mulai dari penggunaan huruf besar dan kecil yang tidak konsisten serta beberapa kata yang disingkat. Hal itu mengindikasikan artikel itu tidak dipublikasikan media seperti CNN Indonesia.
Tim kemudian menelusuri judul pemberitaan yang tayang pada 26 Juli 2025 di laman CNN Indonesia sebagaimana tertera di unggahan. Hasilnya, tidak ditemukan pemberitaan terkait kejaksaan dan kepolisian akan memanggil semua orang yang hadir di reuni UGM bersama Jokowi.
Sementara itu, foto yang digunakan dalam pemberitaan tersebut merupakan unggahan di Instagram Jokowi “jokowi”. Foto itu adalah momen Jokowi bersama istrinya menghadiri reuni Fakultas Kehutanan UGM Angkatan 1980 pada Sabtu (26/7/2025).
Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan kejanggalan dari judul artikel mulai dari penggunaan huruf besar dan kecil yang tidak konsisten serta beberapa kata yang disingkat. Hal itu mengindikasikan artikel itu tidak dipublikasikan media seperti CNN Indonesia.
Tim kemudian menelusuri judul pemberitaan yang tayang pada 26 Juli 2025 di laman CNN Indonesia sebagaimana tertera di unggahan. Hasilnya, tidak ditemukan pemberitaan terkait kejaksaan dan kepolisian akan memanggil semua orang yang hadir di reuni UGM bersama Jokowi.
Sementara itu, foto yang digunakan dalam pemberitaan tersebut merupakan unggahan di Instagram Jokowi “jokowi”. Foto itu adalah momen Jokowi bersama istrinya menghadiri reuni Fakultas Kehutanan UGM Angkatan 1980 pada Sabtu (26/7/2025).
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “kejaksaan dan polisi bakal panggil peserta reuni UGM angkatan Jokowi” merupakan konten palsu (fabricated content).
Rujukan
- http[cnnindonesia.com] Jokowi Jawab Tudingan Rekayasa Reuni Fakultas Kehutanan UGM
- https://www.cnnindonesia.com/nasional/20250731173516-20-1257300/jokowi-jawab-tudingan-rekayasa-reuni-fakultas-kehutanan-ugm/amp [kompas.com] HOAKS Kejaksaan-Kepolisian Akan Panggil Semua Peserta Reuni UGM dengan Jokowi
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2025/07/29/164200982/-hoaks-kejaksaan-kepolisian-akan-panggil-semua-peserta-reuni-ugm-dengan [Instagram] Akun Instagram Jokowi
- https://www.instagram.com/p/DMkj98ehjVL/?img_index=1&igsh=MWNsY213ZWJ1Zzk3Yw==
- https://vt.tiktok.com/ZSSSmrxHF/ (unggahan akun TikTok “Mas Julian”)
- https://archive.ph/1zb5M (arsip unggahan akun TikTok “Mas Julian”)
Halaman: 555/6984



