tirto.id - Menjelang hari peringatan kemerdekaan Indonesia, beredar narasi terkait isu kebangsaan di sejumlah daerah yang menghebohkan. Di Facebook beredar unggahan soal usul Presiden Prabowo Subianto ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk gelar referendum di wilayah Aceh dan Papua Barat.
ADVERTISEMENT
Narasi ini salah satunya dibagikan oleh akun Facebook “Kalimada Kalimada” (arsip). Dalam klip singkat berdurasi satu menit, rekaman itu memperlihatkan tangkapan layar berita Antara dengan foto Prabowo bersalaman dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, António Guterres. Judul artikelnya yakni “Prabowo usulkan PBB gelar referendum di wilayah sengketa Aceh dan Papua Barat”.
let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});
Kemudian pada menit 0:30, tampak cuplikan Guterres sedang menyampaikan pidato berbahasa Inggris. “Bila ini benar adanya.. R̶e̶f̶e̶r̶e̶n̶d̶u̶m̶ yg di usulkan presiden Prabowo merupakan peluang besar untuk Aceh & Papua,” begitu bunyi keterangan yang dibubuhkan bersama video.
#inline3 img{margin: 20px auto;max-width:300px !important;}
let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});
#gpt-inline3-passback{text-align:center;}
Unggahan bertanggal 3 Agustus 2025 ini sudah dilihat sebanyak 56 kali dan mendapat lima reaksi emoji. Meski reaksi unggahannya sepi, narasi ini penting untuk diperiksa kebenarannya mengingat belakangan banyak media yang dicatut untuk menyebarkan klaim menyesatkan.
#inline4 img{max-width:300px !important;margin:20px auto;}
let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});
#gpt-inline4-passback{text-align:center;}
Periksa Fakta Prabowo Usul ke PBB untuk Gelar Referendum Aceh-Papua, Apa Iya?
Pada akhir Juli lalu misalnya, beredar tangkapan layar artikel Gelora News dengan narasi sumber abolisi Tom Lembong dan amnesti Hasto Kristiyanto berasal dari perintah mantan presiden Jokowi.
ADVERTISEMENT
Namun, klaim itu sudah terbukti tidak benar dan laporan asli Gelora News dengan header dan tanggal terbit artikel yang sama persis bertajuk “Reuni Angkatan 80 UGM Dituding Settingan, Jokowi: Kalau Tidak Datang Tentu Ramai”.
Lantas, bagaimana kebenaran tangkapan layar artikel Antara soal usul Prabowo terkait Referendum Aceh dan Papua Barat?
(GFD-2025-28301) Hoaks Prabowo Usul ke PBB Gelar Referendum Aceh & Papua Barat
Sumber:Tanggal publish: 06/08/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Untuk memverifikasi unggahan yang beredar, Tim Riset Tirto mula-mula mengunjungi situs Antara dan memasukkan kata kunci sesuai dengan judul. Akan tetapi, hasilnya nihil. Kami tak menemukan adanya artikel Antara bertajuk “Prabowo usulkan PBB gelar referendum di wilayah sengketa Aceh dan Papua Barat”.
Dengan bantuan Google Image, Tirto mencoba menyalin foto Prabowo bersama Sekjen PBB Guterres yang masuk dalam tangkapan gambar. Pencarian itu membawa kami ke artikel Antara yang tayang Senin (18/11/2024). Tajuk aslinya yaitu “Presiden Prabowo dan Sekjen PBB lakukan pertemuan bilateral bahas sejumlah isu strategis”.
Dokumentasi Prabowo bersama Guterres itu merupakan momen pertemuan bilateral di sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) 20 di Brasil, Minggu (17/11/2024) waktu setempat. Laporan itu sama sekali tak memuat soal usulan referendum di Indonesia.
Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas dedikasi Guterres dalam mendukung perdamaian dan keadilan internasional.
“Kami sangat mengapresiasi, menghormati, dan mendukung sikap konsisten Anda dalam menegakkan perdamaian internasional, keadilan, dan hukum internasional. Sikap ini sangat menginspirasi kami, karena Anda konsisten dalam hal ini,” ujar Prabowo di awal pertemuan, menukil Antara.
Presiden Prabowo juga menegaskan komitmen Indonesia dalam mendukung upaya PBB, termasuk dalam isu-isu keamanan pangan, pengentasan kemiskinan, pelanggaran hak asasi manusia, serta krisis di Palestina.
Sementara Guterres menyoroti kontribusi aktif Indonesia dalam kerja sama ASEAN-PBB dan peran pentingnya dalam menyikapi situasi di Myanmar serta kawasan Timur Tengah.
Ia menyatakan kesiapan PBB untuk terus mempererat kerja sama dengan Indonesia dalam mewujudkan reformasi Dewan Keamanan PBB dan institusi keuangan internasional demi mencapai keadilan global.
Gambar dalam header itu dijepret oleh fotografer Muchlis Jr dan dimuat pula di situs resmi Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden. Dengan demikian, tangkapan layar artikel Antara yang berseliweran telah disunting secara digital.
Kantor berita Antara sendiri sudah menyatakan bahwa unggahan yang mencatut nama medianya itu hoaks. Narasi ini juga dinyatakan tidak benar oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Dengan bantuan Google Image, Tirto mencoba menyalin foto Prabowo bersama Sekjen PBB Guterres yang masuk dalam tangkapan gambar. Pencarian itu membawa kami ke artikel Antara yang tayang Senin (18/11/2024). Tajuk aslinya yaitu “Presiden Prabowo dan Sekjen PBB lakukan pertemuan bilateral bahas sejumlah isu strategis”.
Dokumentasi Prabowo bersama Guterres itu merupakan momen pertemuan bilateral di sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) 20 di Brasil, Minggu (17/11/2024) waktu setempat. Laporan itu sama sekali tak memuat soal usulan referendum di Indonesia.
Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas dedikasi Guterres dalam mendukung perdamaian dan keadilan internasional.
“Kami sangat mengapresiasi, menghormati, dan mendukung sikap konsisten Anda dalam menegakkan perdamaian internasional, keadilan, dan hukum internasional. Sikap ini sangat menginspirasi kami, karena Anda konsisten dalam hal ini,” ujar Prabowo di awal pertemuan, menukil Antara.
Presiden Prabowo juga menegaskan komitmen Indonesia dalam mendukung upaya PBB, termasuk dalam isu-isu keamanan pangan, pengentasan kemiskinan, pelanggaran hak asasi manusia, serta krisis di Palestina.
Sementara Guterres menyoroti kontribusi aktif Indonesia dalam kerja sama ASEAN-PBB dan peran pentingnya dalam menyikapi situasi di Myanmar serta kawasan Timur Tengah.
Ia menyatakan kesiapan PBB untuk terus mempererat kerja sama dengan Indonesia dalam mewujudkan reformasi Dewan Keamanan PBB dan institusi keuangan internasional demi mencapai keadilan global.
Gambar dalam header itu dijepret oleh fotografer Muchlis Jr dan dimuat pula di situs resmi Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden. Dengan demikian, tangkapan layar artikel Antara yang berseliweran telah disunting secara digital.
Kantor berita Antara sendiri sudah menyatakan bahwa unggahan yang mencatut nama medianya itu hoaks. Narasi ini juga dinyatakan tidak benar oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran fakta yang telah dilakukan, tangkapan layar artikel Antara dengan narasi Prabowo mengusulkan ke PBB untuk menggelar referendum bagi Aceh dan Papua Barat bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).
Laporan Antara aslinya bertajuk “Presiden Prabowo dan Sekjen PBB lakukan pertemuan bilateral bahas sejumlah isu strategis” dan terbit pada Senin (18/11/2024). Dokumentasi Prabowo bersama António itu merupakan momen pertemuan bilateral di sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) 20 di Brasil, Minggu (17/11/2024) waktu setempat. Laporan itu sama sekali tak memuat soal usulan referendum.
Kantor berita Antara sendiri sudah menyatakan bahwa unggahan yang mencatut nama medianya itu hoaks. Narasi ini juga dinyatakan tidak benar oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Laporan Antara aslinya bertajuk “Presiden Prabowo dan Sekjen PBB lakukan pertemuan bilateral bahas sejumlah isu strategis” dan terbit pada Senin (18/11/2024). Dokumentasi Prabowo bersama António itu merupakan momen pertemuan bilateral di sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) 20 di Brasil, Minggu (17/11/2024) waktu setempat. Laporan itu sama sekali tak memuat soal usulan referendum.
Kantor berita Antara sendiri sudah menyatakan bahwa unggahan yang mencatut nama medianya itu hoaks. Narasi ini juga dinyatakan tidak benar oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Rujukan
- https://www.facebook.com/watch/?v=24395812556717816&_rdc=1&_rdr
- https://archive.ph/hO8W3
- https://aurum.tirto.id/gold/ck.php?oaparams=2__bnnid=2069__znnid=318__cb=9b75c22a19__oadest=
- https%3A%2F%2Fwww.zurich.co.id%2Fproduk-asuransi%2Funtuk-hidup%2Fzurich-travel-insurance%3Futm_source%3Dbanner_ads%26utm_medium%3Dmotion%26utm_campaign%3Dsh_campaign_tirto_travel_insurance_jun%26utm_content%3Dzurich_dmtm_consideration
- https://aurum.tirto.id/gold/ck.php?oaparams=2__bnnid=2069__znnid=319__cb=6343dc2fc3__oadest=
- https%3A%2F%2Fwww.zurich.co.id%2Fproduk-asuransi%2Funtuk-hidup%2Fzurich-travel-insurance%3Futm_source%3Dbanner_ads%26utm_medium%3Dmotion%26utm_campaign%3Dsh_campaign_tirto_travel_insurance_jun%26utm_content%3Dzurich_dmtm_consideration
- https://tirto.id/salah-artikel-sebut-tom-lembong-dan-hasto-bebas-karena-jokowi-hfhW
- https://megapolitan.antaranews.com/berita/321345/presiden-prabowo-dan-sekjen-pbb-lakukan-pertemuan-bilateral-bahas-sejumlah-isu-strategis
- https://www.presidenri.go.id/foto/presiden-prabowo-dan-sekjen-pbb-antonio-guterres-bahas-sejumlah-isu-strategis-dalam-pertemuan-bilateral-di-brasil/
- https://www.antaranews.com/berita/5010853/hoaks-prabowo-usulkan-referendum-di-aceh-papua-barat
- https://www.komdigi.go.id/berita/berita-hoaks/detail/hoaks-presiden-prabowo-usulkan-referendum-untuk-aceh-dan-papua
- https://mailto:factcheck@tirto.id
(GFD-2025-28300) [KLARIFIKASI] Video Detik-detiik Rusia Diterjang Tsunami Ini Merupakan Rekayasa AI
Sumber:Tanggal publish: 06/08/2025
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial beredar video dengan narasi yang mengeklaim terekamnya detik-detik ketika tsunami menerjang Rusia pada 30 Juli 2025.
Namun, setelah ditelusuri video itu merupakan rekayasa artificial intelligence (AI). Informasi dalam video itu keliru dan perlu diluruskan.
Video yang diklaim menampilkan momen ketika Rusia diterjang tsunami pada 30 Juli 2025 salah satunya dibagikan akun Instagram ini, dan Facebook ini, ini
Akun tersebut video yang menampilkan yang menampilkan sebuah gelombang besar menerjang sejumlah bangunan dan merendam mobil.
Keterangan dalam video yakni sebagai berikut:
DETIK-DETIK FENOMENA ALAM GEMPA TSUNAMI RUSIA YANG TERJADI PADA TANGGAL 30 JULI TAHUN 2025
Akun Instagram Tangkapan layar Instagram video yang diklaim menampilkan momen ketika tsunami menerjang Rusia
Namun, setelah ditelusuri video itu merupakan rekayasa artificial intelligence (AI). Informasi dalam video itu keliru dan perlu diluruskan.
Video yang diklaim menampilkan momen ketika Rusia diterjang tsunami pada 30 Juli 2025 salah satunya dibagikan akun Instagram ini, dan Facebook ini, ini
Akun tersebut video yang menampilkan yang menampilkan sebuah gelombang besar menerjang sejumlah bangunan dan merendam mobil.
Keterangan dalam video yakni sebagai berikut:
DETIK-DETIK FENOMENA ALAM GEMPA TSUNAMI RUSIA YANG TERJADI PADA TANGGAL 30 JULI TAHUN 2025
Akun Instagram Tangkapan layar Instagram video yang diklaim menampilkan momen ketika tsunami menerjang Rusia
Hasil Cek Fakta
Penelusuran dengan teknik reverse image search menemukan bahwa video itu identik dengan unggahan di akun TikTok @pavoros0.
Video itu bukan peristiwa nyata. Pengunggah malabeli konten itu sebagai rekayasa AI.
Di bagian profil, akun TikTok @pavoros0 menuliskan keterangan berbahasa Portugis yang artinya "Hiburan kiamat yang dihasilkan AI".
Akun itu kerap membagikan video bencana alam yang dihasilkan teknologi AI .
Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, video yang diklaim menampilkan momen ketika tsunami menerjang Rusia pada 30 Juli 2025 memiliki probabilitas 99,8 persen dihasilkan oleh AI.
Ketika dicermati terdapat kejanggalan dalam video tersebut. Hal itu bisa dilihat pada salah satu mobil yang tampak seperti gabungan dari dua atau tiga model berbeda.
Selain itu, beberapa mobil di dekatnya terlihat tidak proporsional.
Video itu bukan peristiwa nyata. Pengunggah malabeli konten itu sebagai rekayasa AI.
Di bagian profil, akun TikTok @pavoros0 menuliskan keterangan berbahasa Portugis yang artinya "Hiburan kiamat yang dihasilkan AI".
Akun itu kerap membagikan video bencana alam yang dihasilkan teknologi AI .
Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, video yang diklaim menampilkan momen ketika tsunami menerjang Rusia pada 30 Juli 2025 memiliki probabilitas 99,8 persen dihasilkan oleh AI.
Ketika dicermati terdapat kejanggalan dalam video tersebut. Hal itu bisa dilihat pada salah satu mobil yang tampak seperti gabungan dari dua atau tiga model berbeda.
Selain itu, beberapa mobil di dekatnya terlihat tidak proporsional.
Kesimpulan
Video yang diklaim menampilkan momen ketika Rusia diterjang tsunami pada 30 Juli 2025 merupakan konten rekayasa.
Adapun video itu bersumber dari akun TikTok yang kerap membuat konten soal bencana alam dengan teknologi AI. Ketika dicek menggunakan Hive Moderation video itu memiliki probabilitas 99,8 persen dihasilkan AI.
Adapun video itu bersumber dari akun TikTok yang kerap membuat konten soal bencana alam dengan teknologi AI. Ketika dicek menggunakan Hive Moderation video itu memiliki probabilitas 99,8 persen dihasilkan AI.
Rujukan
- https://www.instagram.com/reel/DMuxFZcx_se/?igsh=ZGx6ZDZ5d2oxaWIy
- https://www.facebook.com/share/v/16r73zAv8q/
- https://www.facebook.com/share/r/16gREDkwua/
- https://www.tiktok.com/@pavoros0/video/7468829072014068998
- https://www.tiktok.com/@pavoros0
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-28299) [KLARIFIKASI] Perpanjangan Masa Berlaku SIM Tidak Perlu Tes Ulang
Sumber:Tanggal publish: 06/08/2025
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial beredar narasi yang mengeklaim prosedur perpanjangan masa berlaku Surat Izin Mengemudi (SIM) harus melalui tes ulang.
Namun berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut keliru dan perlu diluruskan.
Informasi yang mengeklaim prosedur perpanjangan masa berlaku SIM harus melalui tes ulang dibagikan oleh akun Facebook ini pada 19 Juni 2025.
Berikut narasi yang dibagikan:
Perpanjangan SIM Sekarang harus Melalui tes Ulang, Menimbulkan Pertanyaan tentang solusi jika tidak lulus
Screenshot Klarifikasi, tidak benar perpanjangan masa berlaku SIM harus tes ulang
Namun berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut keliru dan perlu diluruskan.
Informasi yang mengeklaim prosedur perpanjangan masa berlaku SIM harus melalui tes ulang dibagikan oleh akun Facebook ini pada 19 Juni 2025.
Berikut narasi yang dibagikan:
Perpanjangan SIM Sekarang harus Melalui tes Ulang, Menimbulkan Pertanyaan tentang solusi jika tidak lulus
Screenshot Klarifikasi, tidak benar perpanjangan masa berlaku SIM harus tes ulang
Hasil Cek Fakta
Divisi Humas Polri melalui akun Instagram resmi, membantah informasi yang menyebutkan bahwa prosedur perpanjangan masa berlaku SIM harus melalui tes ulang.
"Faktanya, tes yang digunakan sebagai syarat perpanjang SIM hanya tes psikologi dan kesehatan, bukan tes teori dan praktik," demikian penjelasan Divisi Humas Polri, Senin (4/8/2025).
Adapun, tes ulang hanya dilakukan apabila pemilik SIM terlambat melakukan perpanjangan masa berlaku dan harus mengajukan permohonan baru.
Sebagaimana pernah diberitakan Kompas.com, ketentuan ini tertuang dalam Peraturan Kapolri Nomor 09 Tahun 2012 Pasal 28 ayat 3 tentang Perpanjangan SIM dan Surat Telegram ST /985/IV/2016 Tanggal 20 April 2016 huruf BBB poin 3.
Peraturan itu menyebutkan, SIM yang telah lewat masa berlakunya, walaupun satu hari, tidak dapat diperpanjang dan harus membuat SIM baru.
Pemilik SIM yang terlambat memperpanjang masa berlaku dan perlu mengajukan permohonan baru, maka akan dikenakan tarif sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2020 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Kepolisian Republik Indonesia.
"Faktanya, tes yang digunakan sebagai syarat perpanjang SIM hanya tes psikologi dan kesehatan, bukan tes teori dan praktik," demikian penjelasan Divisi Humas Polri, Senin (4/8/2025).
Adapun, tes ulang hanya dilakukan apabila pemilik SIM terlambat melakukan perpanjangan masa berlaku dan harus mengajukan permohonan baru.
Sebagaimana pernah diberitakan Kompas.com, ketentuan ini tertuang dalam Peraturan Kapolri Nomor 09 Tahun 2012 Pasal 28 ayat 3 tentang Perpanjangan SIM dan Surat Telegram ST /985/IV/2016 Tanggal 20 April 2016 huruf BBB poin 3.
Peraturan itu menyebutkan, SIM yang telah lewat masa berlakunya, walaupun satu hari, tidak dapat diperpanjang dan harus membuat SIM baru.
Pemilik SIM yang terlambat memperpanjang masa berlaku dan perlu mengajukan permohonan baru, maka akan dikenakan tarif sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2020 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Kepolisian Republik Indonesia.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi yang mengeklaim prosedur perpanjangan masa berlaku SIM harus melalui tes ulang perlu diluruskan.
Informasi tersebut dibantah oleh Divisi Humas Polri. Tes saat perpanjangan masa berlaku SIM hanya tes psikologi dan kesehatan, bukan tes teori dan praktik.
Adapun, tes ulang hanya dilakukan apabila pemilik SIM terlambat melakukan perpanjangan masa berlaku dan harus mengajukan permohonan baru.
Informasi tersebut dibantah oleh Divisi Humas Polri. Tes saat perpanjangan masa berlaku SIM hanya tes psikologi dan kesehatan, bukan tes teori dan praktik.
Adapun, tes ulang hanya dilakukan apabila pemilik SIM terlambat melakukan perpanjangan masa berlaku dan harus mengajukan permohonan baru.
Rujukan
- https://www.facebook.com/cha.ching.77770/posts/pfbid035Xvs9HuMUoCLXL5sPETmFhhBRWRF58EPdtZcPv6WCAWDFqBMDTENUpuPc1wNgMc6l
- https://www.instagram.com/divisihumaspolri/p/DM6fBu4BQC8/
- https://otomotif.kompas.com/read/2025/01/03/161200415/ini-akibat-telat-perpanjang-sim-meski-hanya-1-hari
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-28298) [HOAKS] Prabowo Usulkan Referendum untuk Aceh dan Papua
Sumber:Tanggal publish: 05/08/2025
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial, beredar sebuah konten berita yang menyatakan Presiden Prabowo Subianto mengusulkan referendum untuk wilayah Aceh dan Papua.
Konten itu memuat desain menyerupai pemberitaan antara, disertai video Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres, dan fotonya bersalaman dengan Prabowo.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau merupakan hoaks.
Video yang mengeklaim Prabowo mengusulkan referendum untuk Aceh dan Papua disebarkan oleh akun Facebook ini.
Kemudian, tangkapan layar video itu disebarkan ulang oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Berikut judul beritanya:
Prabowo usulkan PBB gelar referendum di wilayah sengketa Aceh dan Papua
Sementara, berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Minggu (3/8/2025):
Bila ini benar adanya.. Referendum yg di usulkan presiden Prabowo merupakan peluang besar untuk Aceh & Papua.
Konten itu memuat desain menyerupai pemberitaan antara, disertai video Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres, dan fotonya bersalaman dengan Prabowo.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau merupakan hoaks.
Video yang mengeklaim Prabowo mengusulkan referendum untuk Aceh dan Papua disebarkan oleh akun Facebook ini.
Kemudian, tangkapan layar video itu disebarkan ulang oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Berikut judul beritanya:
Prabowo usulkan PBB gelar referendum di wilayah sengketa Aceh dan Papua
Sementara, berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Minggu (3/8/2025):
Bila ini benar adanya.. Referendum yg di usulkan presiden Prabowo merupakan peluang besar untuk Aceh & Papua.
Hasil Cek Fakta
Foto Prabowo dan Antonio Guterres serupa dengan pemberitaan Antara ini.
Prabowo melakukan pertemuan bilateral dengan Guterres, di sela KTT G20 di Brasil, 17 November 2024.
Dalam kesempatan itu, Prabowo menyatakan kesiapan Indonesia dalam kerja sama internasional, termasuk melalui pengiriman pasukan penjaga perdamaian jika dibutuhkan.
Sementara, video Guterres yang dipakai sebagai konten bersumber dari kanal YouTube United Nations, yang diunggah pada 10 Oktober 2019.
Dalam video tersebut, Guterres menyampaikan pidato mengenai kesehatan mental.
Tidak ada pembicaraan mengenai referendum Aceh dan Papua, baik dalam pemberitaan Antara maupun pidato Sekjen PBB.
Isu mengenai referendum pelepasan Aceh dan Papua merupakan hoaks berulang.
Sebelumnya, Tim Cek Fakta Kompas.com juga telah membantah klaim serupa tetapi memakai video yang berbeda.
Prabowo melakukan pertemuan bilateral dengan Guterres, di sela KTT G20 di Brasil, 17 November 2024.
Dalam kesempatan itu, Prabowo menyatakan kesiapan Indonesia dalam kerja sama internasional, termasuk melalui pengiriman pasukan penjaga perdamaian jika dibutuhkan.
Sementara, video Guterres yang dipakai sebagai konten bersumber dari kanal YouTube United Nations, yang diunggah pada 10 Oktober 2019.
Dalam video tersebut, Guterres menyampaikan pidato mengenai kesehatan mental.
Tidak ada pembicaraan mengenai referendum Aceh dan Papua, baik dalam pemberitaan Antara maupun pidato Sekjen PBB.
Isu mengenai referendum pelepasan Aceh dan Papua merupakan hoaks berulang.
Sebelumnya, Tim Cek Fakta Kompas.com juga telah membantah klaim serupa tetapi memakai video yang berbeda.
Kesimpulan
Narasi yang mengeklaim Prabowo mengusulkan referendum untuk Aceh dan Papua merupakan hoaks.
Foto yang beredar bersumber dari pemberitaan Antara ketika Prabowo bertemu Sekjen PBB Antonio Guterres, usai KTT G20 di Brasil.
Sementara videonya bersumber dari pidato Guterres memperingati hari kesehatan mental.
Tidak ada usulan atau pembicaraan mengenai referendum pelepasan wilayah Indonesia.
Foto yang beredar bersumber dari pemberitaan Antara ketika Prabowo bertemu Sekjen PBB Antonio Guterres, usai KTT G20 di Brasil.
Sementara videonya bersumber dari pidato Guterres memperingati hari kesehatan mental.
Tidak ada usulan atau pembicaraan mengenai referendum pelepasan wilayah Indonesia.
Rujukan
- https://www.facebook.com/kalimada.kalimada.2025/videos/24395812556717816/
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=712659774927116&set=a.111687305024369
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=1079839590882069&set=a.104752295057475
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=1194455636044804&set=a.107760664714312
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=24196132680077554&set=a.344549078995915
- https://www.antaranews.com/berita/4473189/presiden-prabowo-dan-sekjen-pbb-bahas-sejumlah-isu-strategis
- https://www.youtube.com/watch?v=aV9Sb8OuXxg&t=1s
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2025/07/17/142800582/-klarifikasi-tidak-benar-prabowo-bahas-pelepasan-aceh-dan-papua-kepada
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Halaman: 552/6985

