(GFD-2024-21567) [PENIPUAN] Akun Facebook Ketua KPU di Mimika “Abagau Dete”
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 31/07/2024
Berita
Akun Facebook Ketua KPU di Mimika “Abagau Dete”
Hasil Cek Fakta
Disadur dari Fajar Papua.
Muncul akun tiruan mengatasnamakan Ketua KPU Kabupaten Mimika bernama Abagau Dete. Pada profilnya terlihat akun tersebut memposting pertama kali foto profil pada 8 Juli 2024 dan telah memiliki 130 teman Facebook.
Dilansir dari fajarpapua.com, saat dikonfirmasi oleh Fajar Papua Dete Abugau menyatakan ia tidak memiliki akun Facebook tersebut. Akun Facebook miliknya hanya satu yaitu Abugau Dete www.facebook.com/profile.php?id=61556937211077 yang berfoto profil dirinya memakai kaos hitam tanpa menggunakan topi.
Dete Abugau menambahkan pihaknya telah melacak akun yang mengatasnamakan dirinya tersebut. Menjelang pilkada diharapkan masyarakat tidak mudah percaya terhadap akun-akun yang mengatasnamakan ketua KPU untuk kepentingan pribadi atau mencari keuntungan.
Muncul akun tiruan mengatasnamakan Ketua KPU Kabupaten Mimika bernama Abagau Dete. Pada profilnya terlihat akun tersebut memposting pertama kali foto profil pada 8 Juli 2024 dan telah memiliki 130 teman Facebook.
Dilansir dari fajarpapua.com, saat dikonfirmasi oleh Fajar Papua Dete Abugau menyatakan ia tidak memiliki akun Facebook tersebut. Akun Facebook miliknya hanya satu yaitu Abugau Dete www.facebook.com/profile.php?id=61556937211077 yang berfoto profil dirinya memakai kaos hitam tanpa menggunakan topi.
Dete Abugau menambahkan pihaknya telah melacak akun yang mengatasnamakan dirinya tersebut. Menjelang pilkada diharapkan masyarakat tidak mudah percaya terhadap akun-akun yang mengatasnamakan ketua KPU untuk kepentingan pribadi atau mencari keuntungan.
Kesimpulan
Akun Facebook asli milik Ketua KPU Kabupaten Mimika yaitu Abugau Dete www.facebook.com/profile.php?id=61556937211077 dengan 3 ribu teman lebih
Rujukan
(GFD-2024-21566) [SALAH] Video Pembacokan di Wawondula 27 Juli 2024
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 31/07/2024
Berita
“Kejadian kemarin di wandula”
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun Facebook mengunggah video dan foto tentang seorang pria berbaju kuning menjadi korban pembacokan. Video yang berdurasi 12 detik tersebut memperlihatkan kejadian terjadi di pinggir jalan dan disaksikan warga setempat. Selain itu terdapat foto telapak tangan yang putus tergeletak di semak-semak Keterangan dalam postingan Facebook menyebut kejadian terjadi pada 27 Juli 2024 di Wawondula Kabupaten Luwu.
Faktanya informasi pembacokan yang terjadi di Wawondulu adalah keliru. Polres Luwu Timur mengklarifikasi kejadian tersebut tidak terjadi di Wawondulu, melainkan terjadi di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Ketika dilakukan pencarian video ditemukan beberapa video. Salah satunya pada Tribunnews, dijelaskan kejadian tersebut tepatnya terjadi di Jalan Dr Soetomo, Kelurahan Tobuuha, Kecamatan Puuwatu di pagi hari 24 Juli 2024.
Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa. Pelaku membacok sopir taksi online dengan parang hingga tewas. Warga kemudian mengamankan pelaku dan menyerahkannya ke Polresta Kendari. Dapat disimpulkan bahwa klaim video pembacokan terjadi di Wawondulu adalah salah dan dikategorikan sebagai konteks yang salah.
Faktanya informasi pembacokan yang terjadi di Wawondulu adalah keliru. Polres Luwu Timur mengklarifikasi kejadian tersebut tidak terjadi di Wawondulu, melainkan terjadi di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Ketika dilakukan pencarian video ditemukan beberapa video. Salah satunya pada Tribunnews, dijelaskan kejadian tersebut tepatnya terjadi di Jalan Dr Soetomo, Kelurahan Tobuuha, Kecamatan Puuwatu di pagi hari 24 Juli 2024.
Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa. Pelaku membacok sopir taksi online dengan parang hingga tewas. Warga kemudian mengamankan pelaku dan menyerahkannya ke Polresta Kendari. Dapat disimpulkan bahwa klaim video pembacokan terjadi di Wawondulu adalah salah dan dikategorikan sebagai konteks yang salah.
Kesimpulan
Informasi keliru. Kejadian pembacokan terjadi di Kota Kendari bukan di Wawondula Kabupaten Luwu Timur.
Rujukan
- https://www.youtube.com/watch?v=XlE5Tp84GZY
- https://video.tribunnews.com/view/743423/detik-detik-pembacokan-sopir-taksi-online-oleh-penumpang-di-kendari-tangan-korban-putus
- https://www.detik.com/sulsel/hukum-dan-kriminal/d-7455880/detik-detik-mengerikan-pria-tewas-ditebas-bertubi-tubi-di-tepi-jalan-kendari
(GFD-2024-21565) [PENIPUAN] Akun Tiruan Facebook “Haji Askolani” Muncul Menawarkan Donasi
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 31/07/2024
Berita
“…ada pesan singkat yang harus kami sampaikan, pesan Amanah dari pihak keluarga besar dan juga rekan rekan yang lainnya maaf untuk waktunya sebentar semisalkan ada informasi mengenai pembangunan tempat ibadah/tempat pendidikan seperti gereja, Masjid, Musholla, Ponpes,rumah Tahfidz,TPA/TPQ Madrasah dan tempat ibadah lainnya mohon informasikan ke saya. Alhamdulillah ada sedikit rejeki dari saya, keluarga besar dan rekan-rekan donator yang lainnya, terima kasih dan mohon maaf sudah menggangu waktunya”
Hasil Cek Fakta
Disadur dari akun Facebook milik Askolani Jasi.
Kembali muncul akun Facebook mengatasnamakan Haji Askolani mengirimkan pesan meminta informasi terkait pembangunan tempat ibadah ataupun lembaga pendidikan yang nantinya akan diberikan donasi. Foto profil Facebook tersebut memasang foto Askolani memakai pakaian dinas.
Faktanya akun Facebook tersebut bukan milik Askolani. Melalui akun Facebook pribadinya bernama Askolani Jasi mengunggah tangkapan layar akun tiruan tersebut dan menegaskan akun palsu. Akun Facebook milik Askolani www.facebook.com/askolani.jasi.5 memiliki lebih dari 8 ribu pengikut dan sering memposting kegiatannya.
Pada pilkada tahun ini, Askolani Jasi kembali menyalonkan diri sebagai calon Bupati Banyuasin. Askolani mengimbau kepada masyarakat jika mendapatkan pesan dari akun tiruan yang mengatasnamakan dirinya mohon segera direport. Dengan demikian akun Facebook Haji Askolani dikategorikan sebagai konten tiruan.
Kembali muncul akun Facebook mengatasnamakan Haji Askolani mengirimkan pesan meminta informasi terkait pembangunan tempat ibadah ataupun lembaga pendidikan yang nantinya akan diberikan donasi. Foto profil Facebook tersebut memasang foto Askolani memakai pakaian dinas.
Faktanya akun Facebook tersebut bukan milik Askolani. Melalui akun Facebook pribadinya bernama Askolani Jasi mengunggah tangkapan layar akun tiruan tersebut dan menegaskan akun palsu. Akun Facebook milik Askolani www.facebook.com/askolani.jasi.5 memiliki lebih dari 8 ribu pengikut dan sering memposting kegiatannya.
Pada pilkada tahun ini, Askolani Jasi kembali menyalonkan diri sebagai calon Bupati Banyuasin. Askolani mengimbau kepada masyarakat jika mendapatkan pesan dari akun tiruan yang mengatasnamakan dirinya mohon segera direport. Dengan demikian akun Facebook Haji Askolani dikategorikan sebagai konten tiruan.
Kesimpulan
Askolani Jasi melalui akun Facebook pribadinya menegaskan bahwa akun yang beredar merupakan akun palsu.
Rujukan
(GFD-2024-21564) [SALAH] Hamas Ancam Akan Menyerang Olimpiade Paris
Sumber: Twitter.comTanggal publish: 31/07/2024
Berita
Teroris hamas lagi menebar teror dimana2 termasuk eropa
Di Paris, hamas teroris lg mengancam olimpiade
Makin bangga suporter2 hamas teroris
Di Paris, hamas teroris lg mengancam olimpiade
Makin bangga suporter2 hamas teroris
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun twitter bernama GHarold telah memposting sebuah gambar yang diklaim diterbitkan oleh Hamas memperingatkan akan adanya 'banjir darah' di Olimpiade Paris karena dukungan Perancis terhadap Israel. Postingan tersebut telah diunggah pada tanggal 25 Juli 2024.
Setelah dilakukan penelusuran dengan google search image, terdapat beberapa artikel berita yang telah membahas informasi yang identik. Ternyata, potongan gambar tersebut sebenarnya merupakan potongan dari video yang telah beredar dengan informasi yang sama. Dilansir dalam NBC News, pada 24 Juli 2024. Melalui telegram, pejabat Hamas Izzat al-Risheq membantah video itu berasal dari Hamas, menyebutnya bahwa informasi tersebut adalah pemalsuan identitas.
Para peneliti dari Pusat Analisis Ancaman Microsoft, yang telah meninjau atas permintaan NBC News, mengatakan bahwa orang dalam frame tersebut berasal dari kelompok disinformasi Rusia yang terkenal, yaitu Storm-1516. Para peneliti Microsoft mengatakan, konten disinformasi Storm-1516 disebarkan di Telegram, X (Twitter), dan situs web yang menyamar sebagai situs berita lokal atas nama Hamas atau sebagai konten bersponsor di situs berita asing.
Dilansir dalam detik.com, tim riset Detik juga telah menganalisis suara dalam video asli bahwa telah menemukan sejumlah keanehan dalam bahasa dan penampilan antara video ini dengan video-video yang dirilis secara resmi oleh Hamas. Aksen orang di video viral itu tidak terdengar seperti aksen Palestina. Lambang bendera Palestina yang digunakan juga tidak biasa. Biasanya, bendera Palestina dikenakan di lengan baju oleh juru bicara Hamas, namun dalam video tersebut, bendera Palestina ditempatkan di bagian dada pria bertopeng.
Setelah dilakukan penelusuran dengan google search image, terdapat beberapa artikel berita yang telah membahas informasi yang identik. Ternyata, potongan gambar tersebut sebenarnya merupakan potongan dari video yang telah beredar dengan informasi yang sama. Dilansir dalam NBC News, pada 24 Juli 2024. Melalui telegram, pejabat Hamas Izzat al-Risheq membantah video itu berasal dari Hamas, menyebutnya bahwa informasi tersebut adalah pemalsuan identitas.
Para peneliti dari Pusat Analisis Ancaman Microsoft, yang telah meninjau atas permintaan NBC News, mengatakan bahwa orang dalam frame tersebut berasal dari kelompok disinformasi Rusia yang terkenal, yaitu Storm-1516. Para peneliti Microsoft mengatakan, konten disinformasi Storm-1516 disebarkan di Telegram, X (Twitter), dan situs web yang menyamar sebagai situs berita lokal atas nama Hamas atau sebagai konten bersponsor di situs berita asing.
Dilansir dalam detik.com, tim riset Detik juga telah menganalisis suara dalam video asli bahwa telah menemukan sejumlah keanehan dalam bahasa dan penampilan antara video ini dengan video-video yang dirilis secara resmi oleh Hamas. Aksen orang di video viral itu tidak terdengar seperti aksen Palestina. Lambang bendera Palestina yang digunakan juga tidak biasa. Biasanya, bendera Palestina dikenakan di lengan baju oleh juru bicara Hamas, namun dalam video tersebut, bendera Palestina ditempatkan di bagian dada pria bertopeng.
Kesimpulan
Faktanya, Video tersebut adalah konten disinformasi yang diproduksi oleh kelompok Rusia, Storm-1516.
Rujukan
Halaman: 553/5317