VIDEO dengan klaim Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA) merekam aksi demonstrasi di Jakarta pada akhir Agustus 2025 beredar di Facebook [arsip] dan TikTok.
Video itu menampilkan pria berambut pirang panjang, mengenakan kaos hitam, berdiri di tengah massa sambil mengarahkan kamera jenis action cam ke kerumunan. Beberapa orang dari peserta aksi sempat menghampiri dan mengajaknya berbincang. Video itu diunggah dengan judul, “Diduga CIA! Warga asing rekam situasi demo di area gedung DPR.”
Namun, benarkah CIA memantau aksi demonstrasi di Gedung DPR seperti klaim dalam video itu?
(GFD-2025-28931) Belum Ada Bukti: Anggota CIA Rekam Aksi Demonstrasi di Jakarta
Sumber:Tanggal publish: 09/09/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tempo menelusuri video itu dengan pencarian gambar terbalik Google dan menelusuri jejak di media sosial. Hasilnya, ditemukan sejumlah pernyataan yang membantah narasi yang beredar.
Video itu awalnya diunggah oleh akun TikTok sakaaaazzz sebelum akhirnya dihapus. Pada 29 Agustus 2025, sejumlah akun mengunggah ulang di Instagram, termasuk akun nowpoppinn yang menyebut sumber awal video.
Awalnya, warganet memakai video itu sebagai bahan lelucon. Tuduhan “CIA” justru muncul dari kolom komentar, tanpa sumber jelas. Komentar itulah yang kemudian diambil dan disebarkan ulang dalam unggahan berikutnya.
Petunjuk dalam video memperlihatkan bangunan mirip halte Transjakarta dengan gedung tinggi di belakangnya, serta papan reklame kotak berwarna biru di seberang jalan. Penelusuran lewat Google Street View menunjukkan lokasi perekaman berada di depan Halte Transjakarta Petamburan, Jalan Letjen S. Parman, Jakarta Pusat.
Letaknya sekitar 750 meter dari gerbang utama Gedung DPR RI. Adapun gedung bertingkat dengan papan reklame biru itu adalah Dipo Tower yang berfungsi sebagai perkantoran dan pertokoan.
Identitas WNA
Tempo menemukan petunjuk dari komentar warganet di salah satu unggahan di Threads [arsip]. Ia mengaku mengenal pris WNA dalam video itu dan sudah mengonfirmasi identitasnya lewat Facebook.
Pria tersebut bernama Callum Willis. Kepada warganet itu, Callum menjelaskan ia sebenarnya hendak menuju Grand Indonesia, Jakarta Pusat, namun tersesat. Tuduhan sebagai agen CIA ia anggap hanya lelucon.
Tempo mencoba menghubungi Callum, tapi belum mendapat jawaban.
Video itu awalnya diunggah oleh akun TikTok sakaaaazzz sebelum akhirnya dihapus. Pada 29 Agustus 2025, sejumlah akun mengunggah ulang di Instagram, termasuk akun nowpoppinn yang menyebut sumber awal video.
Awalnya, warganet memakai video itu sebagai bahan lelucon. Tuduhan “CIA” justru muncul dari kolom komentar, tanpa sumber jelas. Komentar itulah yang kemudian diambil dan disebarkan ulang dalam unggahan berikutnya.
Petunjuk dalam video memperlihatkan bangunan mirip halte Transjakarta dengan gedung tinggi di belakangnya, serta papan reklame kotak berwarna biru di seberang jalan. Penelusuran lewat Google Street View menunjukkan lokasi perekaman berada di depan Halte Transjakarta Petamburan, Jalan Letjen S. Parman, Jakarta Pusat.
Letaknya sekitar 750 meter dari gerbang utama Gedung DPR RI. Adapun gedung bertingkat dengan papan reklame biru itu adalah Dipo Tower yang berfungsi sebagai perkantoran dan pertokoan.
Identitas WNA
Tempo menemukan petunjuk dari komentar warganet di salah satu unggahan di Threads [arsip]. Ia mengaku mengenal pris WNA dalam video itu dan sudah mengonfirmasi identitasnya lewat Facebook.
Pria tersebut bernama Callum Willis. Kepada warganet itu, Callum menjelaskan ia sebenarnya hendak menuju Grand Indonesia, Jakarta Pusat, namun tersesat. Tuduhan sebagai agen CIA ia anggap hanya lelucon.
Tempo mencoba menghubungi Callum, tapi belum mendapat jawaban.
Kesimpulan
Klaim yang menyebut mata-mata CIA memantau demonstrasi di depan gedung DPR RI berawal dari komentar warganet tanpa dasar yang jelas. Lokasi perekaman juga berada di luar area Gedung DPR RI. Selain itu, keterangan dari warga negara asing dalam video menyebut ia hanya ingin menuju mal Grand Indonesia, namun tersesat karena ada demonstrasi.
Meski penelusuran cek fakta menunjukkan pria dalam video itu bukan CIA, Tempo belum mendapat konfirmasi langsung darinya. Karena itu, klaim yang beredar masuk kategori belum ada bukti.
Meski penelusuran cek fakta menunjukkan pria dalam video itu bukan CIA, Tempo belum mendapat konfirmasi langsung darinya. Karena itu, klaim yang beredar masuk kategori belum ada bukti.
Rujukan
- https://web.facebook.com/watch/?v=727721453593032
- https://perma.cc/DGR4-9KX6
- https://www.tiktok.com/@c.a.mhannavittorya/video/7543979220289031480?_r=1&_t=ZS-8zJPW4uHoUG
- https://www.tiktok.com/@sakaaaazzz/video/7543739020812029190
- https://www.instagram.com/reel/DN93VkuAXvU/
- https://maps.app.goo.gl/sm3A2qYhRkHGo5hb8
- https://www.threads.com/@fafamorgana/post/DN8AKu7koJL
- https://archive.is/6z57J
(GFD-2025-28930) [SALAH] Potret Rumah Sri Mulyani Dibakar Massa
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 09/09/2025
Berita
Pada Minggu (31/8/2025) grup Facebook “Habar Banua Barabai+” membagikan foto [arsip] berisi narasi:
“viral rumah ibuk Sri mulyani kebakaran
Setelah dijarah dan berakhir dengan dibakar.. Rumah Sri mulyani akhirnya kana jua😅”
Hingga Selasa (9/9/2025) unggahan mendapatkan sekitar 34 tanda suka dan 4 komentar.
“viral rumah ibuk Sri mulyani kebakaran
Setelah dijarah dan berakhir dengan dibakar.. Rumah Sri mulyani akhirnya kana jua😅”
Hingga Selasa (9/9/2025) unggahan mendapatkan sekitar 34 tanda suka dan 4 komentar.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri tangkapan layar foto tersebut melalui Google Lens. Hasil penelusuran teratas mengarah ke pemberitaan tribunnews.com “Si Jago Merah Ngamuk Lalap Rumah Mewah di Buaran Regency, Kerugian Capai Rp 1,2 Miliar!”
Dari berita yang tayang Selasa (11/4/2023) itu, diketahui kalau konteks asli foto yang disebarkan di grup Facebook “Habar Banua Barabai+” adalah dokumentasi kebakaran rumah dua lantai di Komplek Buaran Regency, Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Insiden kebakaran terjadi pada Selasa malam, sekitar pukul 20.15 WIB, diduga karena korsleting listrik.
TurnBackHoax kemudian melakukan pencarian dengan memasukkan kata kunci “Rumah Sri Mulyani dibakar massa” ke mesin pencarian Google. Hasilnya, tidak ditemukan pemberitaan dari media kredibel tentang terbakarnya rumah Sri Mulyani.
Dari berita yang tayang Selasa (11/4/2023) itu, diketahui kalau konteks asli foto yang disebarkan di grup Facebook “Habar Banua Barabai+” adalah dokumentasi kebakaran rumah dua lantai di Komplek Buaran Regency, Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Insiden kebakaran terjadi pada Selasa malam, sekitar pukul 20.15 WIB, diduga karena korsleting listrik.
TurnBackHoax kemudian melakukan pencarian dengan memasukkan kata kunci “Rumah Sri Mulyani dibakar massa” ke mesin pencarian Google. Hasilnya, tidak ditemukan pemberitaan dari media kredibel tentang terbakarnya rumah Sri Mulyani.
Kesimpulan
Unggahan foto berisi klaim “rumah Sri Mulyani dibakar massa” adalah konten yang menyesatkan (misleading content).
Rujukan
- http[tribunnews.com] Si Jago Merah Ngamuk Lalap Rumah Mewah di Buaran Regency, Kerugian Capai Rp 1,2 Miliar!
- https://jakarta.tribunnews.com/2023/04/11/si-jago-merah-ngamuk-lalap-rumah-mewah-di-duren-sawit-kerugian-capai-rp-12-miliar
- https://web.facebook.com/groups/353691695610453/?multi_permalinks=1579630559683221&hoisted_section_header_type=recently_seen (unggahan grup Facebook “Habar Banua Barabai+””)
- https://archive.ph/7BcOc (arsip unggahan grup Facebook “Habar Banua Barabai+”)
(GFD-2025-28929) [SALAH] Leuwiliang Bogor Bakal Bikin Proyek Mall
Sumber: TiktokTanggal publish: 09/09/2025
Berita
Akun tiktok “tukang.cikipasar” pada Jumat (20/06/2025) mengunggah video [arsip] yang menampilkan diorama maket yang disertai takarir:
“Leuwiliang mau bikin proyek mall
jangan dulu yah pak, mendingan tingkatin ekonomi mikro dulu aja”
“Leuwiliang mau bikin proyek mall
jangan dulu yah pak, mendingan tingkatin ekonomi mikro dulu aja”
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “Leuwiliang Bogor bakal bikin proyek mall” ke mesin pencarian Google. Hasilnya, pencarian teratas mengarah pada artikel bogorexpose.com berjudul “Keren, Pasar Leuwiliang Bakal Dibangun Berstandar SNI Serupa Mall” yang tayang Rabu (18/06/2025). Dalam artikel tersebut tidak menyebutkan pembangunan mall namun pasar modern.
Dikutip dari artikel setda.bogorkab.go.id berjudul “Pemkab Bogor Resmi Mulai Revitalisasi Pasar Leuwiliang, Tiang Pancang Pertama Ditanam” yang terbit Rabu (18/06/2025). Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Bogor, Andri Hadian menjelaskan bahwa “Pasar ini akan jadi salah satu pasar rakyat terbesar dan termodern di Kabupaten Bogor. Total ada 1.439 unit dagang, terdiri dari 140 toko, 809 kios, dan 490 los”. Hal ini sebagai upaya langkah strategis pemulihan dan revitalisasi ekonomi lokal. Pasca musibah kebakaran besar di Pasar Leuwiliang.
Kemudian, dilakukan penelusuran lebih lanjut dengan memasukkan tangkapan layar video ke mesin pencarian foto Google Lens. Ditemukan gambar yang mirip dengan diorama maket tersebut pada akun instagram jasamaketindonesia yang diunggah Kamis (4/9/2025), dalam video tersebut terdapat keterangan “Diorama maket pasar Leuwiliang bogor”.
Dikutip dari artikel setda.bogorkab.go.id berjudul “Pemkab Bogor Resmi Mulai Revitalisasi Pasar Leuwiliang, Tiang Pancang Pertama Ditanam” yang terbit Rabu (18/06/2025). Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Bogor, Andri Hadian menjelaskan bahwa “Pasar ini akan jadi salah satu pasar rakyat terbesar dan termodern di Kabupaten Bogor. Total ada 1.439 unit dagang, terdiri dari 140 toko, 809 kios, dan 490 los”. Hal ini sebagai upaya langkah strategis pemulihan dan revitalisasi ekonomi lokal. Pasca musibah kebakaran besar di Pasar Leuwiliang.
Kemudian, dilakukan penelusuran lebih lanjut dengan memasukkan tangkapan layar video ke mesin pencarian foto Google Lens. Ditemukan gambar yang mirip dengan diorama maket tersebut pada akun instagram jasamaketindonesia yang diunggah Kamis (4/9/2025), dalam video tersebut terdapat keterangan “Diorama maket pasar Leuwiliang bogor”.
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “Leuwiliang Bogor bakal bikin proyek mall” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Rujukan
- http[Google] Pasar Leuwiliang Bogor Bakal Bikin Proyek Mall [bogorexpose.com] “Keren, Pasar Leuwiliang Bakal Dibangun Berstandar SNI Serupa Mall [setda.bogorkab.go.id] Pemkab Bogor Resmi Mulai Revitalisasi Pasar Leuwiliang, Tiang Pancang Pertama Ditanam [Instagram] akun Instagram “jasamaketindonesia”
- https://bogorexpose.com/keren-pasar-leuwiliang-bakal-dibangun-berstandar-sni-serupa-mall/
- https://setda.bogorkab.go.id/berita/seputar-opd/pemkab-bogor-resmi-mulai-revitalisasi-pasar-leuwiliang-tiang-pancang-pertama-ditanam
- https://www.instagram.com/reel/DOKT1lIkv51/
- https://vt.tiktok.com/ZSAcYcTYD/ (Tautan unggahan akun Tiktok “tukang.cikipasar”)
- https://archive.ph/YCO7Y (Arsip unggahan unggahan akun Tiktok “tukang.cikipasar”)
(GFD-2025-28928) [SALAH] Ada Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitan
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 09/09/2025
Berita
Beredar tangkapan layar pesan berantai di WhatsApp tentang dugaan kekerasan seksual oleh aparat di Kwitang pada Minggu (31/8/2025). Berikut narasi pada tangkapan layar tersebut :
"Aku mau lapor sesuatu, please. It’s a sensitive subject. Bisa tolong bilang buat cek sekitaran Kwitang? Daerah Kwitang. Ada mahasiswi yang… Aduh.
(Di Kwitang buku-buku dijarah semua tadi. Some girls are raped, I saw behind the barracudas, pakai almet. And I couldn’t help seeing that, it’s disturbing. Pada narikin yang cewek. Terus gue. Tolong kalau ada teman cewek pulang ke kampus atau bagaimana, ditemenin ya. Urgent banget, apalagi area Jabodetabek. Lagi ngobatin orang, org yang gue obatin kena peluru asli… ASLI.)
Almetnya almet biru"
"Aku mau lapor sesuatu, please. It’s a sensitive subject. Bisa tolong bilang buat cek sekitaran Kwitang? Daerah Kwitang. Ada mahasiswi yang… Aduh.
(Di Kwitang buku-buku dijarah semua tadi. Some girls are raped, I saw behind the barracudas, pakai almet. And I couldn’t help seeing that, it’s disturbing. Pada narikin yang cewek. Terus gue. Tolong kalau ada teman cewek pulang ke kampus atau bagaimana, ditemenin ya. Urgent banget, apalagi area Jabodetabek. Lagi ngobatin orang, org yang gue obatin kena peluru asli… ASLI.)
Almetnya almet biru"
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menemukan bahwa pesan berantai WhatsApp tersebut hanya berisi tidak utuh tanpa bukti foto atau video.
Pesan itu juga ditulis dengan bahasa campuran Indonesia-Inggris, mirip dengan pola penulisan pada temuan turnbackhoax.id “[SALAH] Korban Rudapaksa saat Demo Dilarikan ke RS UKI” tayang pada Senin (1/9/2025).
TurnBackHoax kemudian menghubungi Komnas Perempuan dan mendapatkan klarifikasi bahwa informasi tersebut adalah hoaks. Komnas Perempuan telah melakukan konfirmasi ke berbagai pihak dan tidak ditemukan laporan kasus pemerkosaan terhadap mahasiswi oleh aparat di kawasan Kwitang.
Pesan itu juga ditulis dengan bahasa campuran Indonesia-Inggris, mirip dengan pola penulisan pada temuan turnbackhoax.id “[SALAH] Korban Rudapaksa saat Demo Dilarikan ke RS UKI” tayang pada Senin (1/9/2025).
TurnBackHoax kemudian menghubungi Komnas Perempuan dan mendapatkan klarifikasi bahwa informasi tersebut adalah hoaks. Komnas Perempuan telah melakukan konfirmasi ke berbagai pihak dan tidak ditemukan laporan kasus pemerkosaan terhadap mahasiswi oleh aparat di kawasan Kwitang.
Kesimpulan
Komnas Perempuan memastikan tidak ada laporan pemerkosaan mahasiswi oleh aparat di Kwitang. Unggahan dengan narasi “Ada pemerkosaan mahasiswi beralmamater biru di Kwitang” merupakan konten palsu (fabricated content).
Rujukan
- https://turnbackhoax.id/2025/09/09/salah-ada-pemerkosaan-mahasiswi-beralmamater-biru-di-kwitang/ [turnbackhoax.id] [SALAH] Korban Rudapaksa saat Demo Dilarikan ke RS UKI [komnasperempuan.go.id] Hoaks Perkosaan Aksi
- https://turnbackhoax.id/wp-content/uploads/2025/09/Pemerkosaan-di-kwitang.png (arsip pesan berantai di WhatsApp)
Halaman: 554/7142





