Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di X yang telah ditonton lebih dari 2,5 juta kali, mendapat 4 ribu komentar, dan 31 ribu likes menarasikan bahwa Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) tengah mengkaji kebijakan yang mengharuskan pengguna membeli internet premium jika ingin melakukan panggilan menggunakan aplikasi WhatsApp.
Unggahan tersebut juga menampilkan foto Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, dengan narasi:
“Komdigi Kaji Pengguna Harus Beli Internet Premium Jika Ingin Telfon Whatsapp”
Namun, benarkah Komdigi kaji internet premium jika ingin telepon whatsapp?
(GFD-2025-28305) Cek fakta, fitur telepon WhatsApp harus pakai internet premium
Sumber:Tanggal publish: 06/08/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menegaskan bahwa tidak ada rencana dari pemerintah untuk membatasi layanan panggilan suara dan video berbasis internet atau Voice over IP (VoIP), termasuk layanan WhatsApp Call.
Pernyataan ini disampaikan untuk meluruskan pemberitaan yang dinilai menyesatkan dan menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
“Saya tegaskan pemerintah tidak merancang ataupun mempertimbangkan pembatasan WhatsApp Call. Informasi yang beredar tidak benar dan menyesatkan,” ujar Meutya Hafid, dilansir dari laman Komdigi.
Lebih lanjut, Menkomdigi menjelaskan bahwa Kementerian hanya menerima sejumlah masukan dari berbagai pihak, seperti Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) dan Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel), terkait penataan ekosistem digital. Masukan tersebut termasuk wacana mengenai hubungan antara penyedia layanan over-the-top (OTT) dan operator jaringan.
Namun demikian, Meutya menekankan bahwa usulan tersebut belum pernah dibahas dalam forum resmi pengambilan kebijakan dan belum menjadi bagian dari agenda kementerian.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Saat ini, fokus utama Komdigi tetap pada agenda prioritas nasional, seperti memperluas akses internet di wilayah tertinggal, meningkatkan literasi digital, serta memperkuat keamanan dan perlindungan data di ruang digital.
Pewarta: Tim JACX
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menegaskan bahwa tidak ada rencana dari pemerintah untuk membatasi layanan panggilan suara dan video berbasis internet atau Voice over IP (VoIP), termasuk layanan WhatsApp Call.
Pernyataan ini disampaikan untuk meluruskan pemberitaan yang dinilai menyesatkan dan menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
“Saya tegaskan pemerintah tidak merancang ataupun mempertimbangkan pembatasan WhatsApp Call. Informasi yang beredar tidak benar dan menyesatkan,” ujar Meutya Hafid, dilansir dari laman Komdigi.
Lebih lanjut, Menkomdigi menjelaskan bahwa Kementerian hanya menerima sejumlah masukan dari berbagai pihak, seperti Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) dan Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel), terkait penataan ekosistem digital. Masukan tersebut termasuk wacana mengenai hubungan antara penyedia layanan over-the-top (OTT) dan operator jaringan.
Namun demikian, Meutya menekankan bahwa usulan tersebut belum pernah dibahas dalam forum resmi pengambilan kebijakan dan belum menjadi bagian dari agenda kementerian.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Saat ini, fokus utama Komdigi tetap pada agenda prioritas nasional, seperti memperluas akses internet di wilayah tertinggal, meningkatkan literasi digital, serta memperkuat keamanan dan perlindungan data di ruang digital.
Pewarta: Tim JACX
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Rujukan
(GFD-2025-28304) [HOAKS] Tautan Pendaftaran Bantuan PIP Agustus 2025
Sumber:Tanggal publish: 06/08/2025
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial beredar tautan yang diklaim sebagai akses untuk pendaftaran bantuan sosial Program Indonesia Pintar (PIP) dengan akun Telegram.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan tersebut palsu dan terindikasi phishing atau pencurian data.
Adapun, PIP merupakan bantuan keuangan dari pemerintah untuk siswa SD, SMP, dan SMA/SMK sederajat yang memenuhi kriteria. Pendaftarannya tidak menggunakan akun Telegram.
Tautan yang diklaim untuk pendaftaran PIP menggunakan akun Telegram dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Agustus 2025.
Berikut narasi yang dibagikan:
Bantuan bansos PIP cuma sampai bulan agustus 2025 Siap Disalurkan oleh pemerintah Ini Besar Dana yang Diberikan
Siswa SDRp.450.000 per tahunRp.225.000 untuk siswa baru dan kelas akhir
Siswa SMPRp.750.000 per tahunRp.375.000 untuk siswa baru dan kelas akhir
Siswa SMARp.1.800.000 per tahunRp.500.000 – Rp.900.000 untuk siswa baru dan kelas akhir
Pendaftaran secara gratis bagi punya anak sekolah segara daftar sekarang sebelum masih terbuka pendaftaran akan segera tertutup
DAFTAR MENGGUNAKAN NOMOR TELEGRAM
Screenshot Hoaks, tautan pendaftaran PIP Agustus 2025
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan tersebut palsu dan terindikasi phishing atau pencurian data.
Adapun, PIP merupakan bantuan keuangan dari pemerintah untuk siswa SD, SMP, dan SMA/SMK sederajat yang memenuhi kriteria. Pendaftarannya tidak menggunakan akun Telegram.
Tautan yang diklaim untuk pendaftaran PIP menggunakan akun Telegram dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Agustus 2025.
Berikut narasi yang dibagikan:
Bantuan bansos PIP cuma sampai bulan agustus 2025 Siap Disalurkan oleh pemerintah Ini Besar Dana yang Diberikan
Siswa SDRp.450.000 per tahunRp.225.000 untuk siswa baru dan kelas akhir
Siswa SMPRp.750.000 per tahunRp.375.000 untuk siswa baru dan kelas akhir
Siswa SMARp.1.800.000 per tahunRp.500.000 – Rp.900.000 untuk siswa baru dan kelas akhir
Pendaftaran secara gratis bagi punya anak sekolah segara daftar sekarang sebelum masih terbuka pendaftaran akan segera tertutup
DAFTAR MENGGUNAKAN NOMOR TELEGRAM
Screenshot Hoaks, tautan pendaftaran PIP Agustus 2025
Hasil Cek Fakta
Bantuan PIP 2025 diberikan kepada siswa SD, SMP, dan SMA/SMK sederajat yang memenuhi kriteria pendaftaran PIP tidak menggunakan akun Telegram.
Sebagaimana diberitakan Kompas.com, calon penerima PIP mengumpulkan berkas persyaratan ke lembaga pendidikan atau sekolah terdekat.
Selanjutnya, sekolah akan mencatat data siswa calon penerima. Setelah itu, sekolah akan mendaftarkan calon penerima ke aplikasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
Adapun pemerintah menyalurkan dana PIP 2025 melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Untuk memastikan dana sampai pada penerimanya, pemerintah menegaskan bahwa pengecekan pencairan PIP 2025 hanya bisa dilakukan di satu domain.
Para penerima dapat mengeceknya melalui situs pip.kemendikdasmen.go.id.
PIP 2025 disalurkan dalam tiga termin, yaitu Februari-April (termin 1), Mei-September (termin 2), Oktober-Desember (termin 3).
Sebagaimana diberitakan Kompas.com, calon penerima PIP mengumpulkan berkas persyaratan ke lembaga pendidikan atau sekolah terdekat.
Selanjutnya, sekolah akan mencatat data siswa calon penerima. Setelah itu, sekolah akan mendaftarkan calon penerima ke aplikasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
Adapun pemerintah menyalurkan dana PIP 2025 melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Untuk memastikan dana sampai pada penerimanya, pemerintah menegaskan bahwa pengecekan pencairan PIP 2025 hanya bisa dilakukan di satu domain.
Para penerima dapat mengeceknya melalui situs pip.kemendikdasmen.go.id.
PIP 2025 disalurkan dalam tiga termin, yaitu Februari-April (termin 1), Mei-September (termin 2), Oktober-Desember (termin 3).
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan yang beredar di Facebook dan diklaim untuk pendaftaran penerima bantuan PIP adalah hoaks.
Tautan tersebut tidak mengarah ke situs resmi Kemendikdasmen, yang merupakan penyalur PIP 2025. Tautan itu terindikasi phishing atau pencurian data.
Tautan tersebut tidak mengarah ke situs resmi Kemendikdasmen, yang merupakan penyalur PIP 2025. Tautan itu terindikasi phishing atau pencurian data.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02UyvYgLWwtzKwA2DeSvBafbLji7pDYzoda7pXo9VrKrFrJ2CooZgBdT3NNLpwT3Fzl&id=61576727601891
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02qgFZedAmmbBtbG53DhSr1sGvyS51g8NbAmkSAJjMtKSz3bs8hZdgFxqHE3hjrQB4l&id=61575236111676
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0ejCL7LHUjMxsBzrrJXW9aN5BAsmapGfW9gMNrG85F21BekeTj5Qwt2dBxWA8FusJl&id=61575236111676
- https://www.kompas.com/edu/read/2025/04/16/112706471/cara-daftar-penerima-pip-2025-buat-siswa-sd-smp-sma-dan-smk?page=all#page2
- https://www.kompas.com/edu/read/2025/07/20/100433871/cara-jadi-penerima-pip-2025-bagi-siswa-sd-smp-dan-sma-cek-besaran-dana
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-28303) Keliru: Video Ritual Uang Gaib dari KH. Syamsudin di TikTok
Sumber:Tanggal publish: 06/08/2025
Berita
SEJUMLAH video pendek yang dikaitkan dengan ritual untuk mendatangkan uang secara mudah dari KH. Syamsudin, beredar di TikTok.
Akun @kyai.khumaidi.kumar contohnya, mengunggah video dengan narasi tambahan bahwa bahwa Presiden Prabowo hadir untuk membuktikan ritual penggandaan uang tersebut. Akun lainnya, @k.h.samsuddin54 mengunggah video yang memperlihatkan anggota polisi bersenjata dengan narasi “penjagaan yang ketat saat uang dicairkan”. Akun @kyaisyamsuddin908 juga mengunggah video dengan klaim serupa dengan narasi “warga membludak ke rumah kyai saat tahu ada ritual dana tanpa tumbal.”
Benarkah tiga video itu terkait dengan ritual pengadaan uang gaib untuk warga?
Akun @kyai.khumaidi.kumar contohnya, mengunggah video dengan narasi tambahan bahwa bahwa Presiden Prabowo hadir untuk membuktikan ritual penggandaan uang tersebut. Akun lainnya, @k.h.samsuddin54 mengunggah video yang memperlihatkan anggota polisi bersenjata dengan narasi “penjagaan yang ketat saat uang dicairkan”. Akun @kyaisyamsuddin908 juga mengunggah video dengan klaim serupa dengan narasi “warga membludak ke rumah kyai saat tahu ada ritual dana tanpa tumbal.”
Benarkah tiga video itu terkait dengan ritual pengadaan uang gaib untuk warga?
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Tempo memverifikasi konten-konten tersebut dengan pencarian gambar terbalik dan membandingkan melalui media yang kredibel. Hasilnya, video-video tersebut tidak berkaitan dengan ritual mendapatkan uang untuk warga.
Foto dan video yang digunakan dalam kolase konten pertama pernah dipublikasikan oleh Harian Disway pada 26 Desember 2023 dan akun TikTok Kemhan RI. Sebenarnya foto tersebut merupakan momen pertemuan Prabowo Subianto dengan ulama di Aceh pada 26 Desember 2023. Saat itu, Prabowo masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
Dikutip dari Tribunnews, dalam kunjungan itu, Prabowo disambut dengan upacara adat peusijuek yang dipimpin oleh Tgk H Sofyan Mahdi Abon Arongan. Upacara peusijuek merupakan prosesi adat istiadat masyarakat Aceh agar selalu memperoleh keselamatan, keberkahan, kesejahteraan dari Tuhan Yang Maha Esa.
Video 2
Video yang menunjukkan sejumlah besar orang berdesakan, identik dengan berita CNN Indonesia pada 17 Maret 2023. Video itu diambli saat ribuan pencari kerja tengah mengantri dalam acara bursa kerja yang digelar Pemkot Bekasi, pada 16 Maret 2023.
Laman Bekasi.go.id menjelaskan, bursa kerja tersebut digelar di Selasar Gate 22 Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi.
Anggota polisi dengan senjata lengkap yang ditampilkan dalam video ketiga sesungguhnya bukan sedang menjadi ritual seperti klaim yang dituliskan. Potongan gambar itu merupakan momen anggota polisi itu tengah menjaga mobil milik Bank Indonesia. Tempo menemukan logo Bank Indonesia (BI) di bagian mobil tersebut. Kendaraan itu memang sering digunakan untuk melayani penukaran uang baru.
Konten Penipuan Keuangan dengan Modus Uang Gaib KH. Syamsudin
Tempo menemukan setidaknya 329 akun yang menggunakan kombinasi nama @kiyai.samsudin atau @kiyaisyamsudin di TikTok. Sebagian besar akun ini menggunakan foto profil yang mirip. Narasi yang disebarkan juga seragam yakni untuk mengajak warga untuk memperoleh uang gaib dengan ritual dari KH Syamsudin.
Tim Cek Fakta Tempo kemudian juga menganalisis tiga video sebagai sampel dengan alat pendeteksi akal imitas, AI Detector. Dari tiga video tersebut (video 1, 2 3), menunjukkan ada pelibatan teknologi kecerdasan buatan untuk memproduksi konten-konten tersebut.
Sejumlah akun tersebut, bahkan mencantumkan nomor WhatsApp yang dapat dihubungi oleh warga jika ingin mendapatkan dana gaib dari KH. Syamsudin.
Dari ciri-ciri itu, ratusan konten dengan narasi tersebut bertujuan untuk menipu warga. Dalam arsip berita Tempo menunjukkan, ada sekitar enam kasus dengan modus penggandaan uang. Di antaranya kasus Agus IS dan Slamet Tohari di Jawa Tengah, Wowon dan Duloh di Jawa Barat, Ustadz Herman di Bekasi, dan Dimas Kanjeng Taat Pribadi di Jawa Timur.
Berdasarkan penyelidikan polisi, pelaku memberi iming-iming menggandakan uang dengan cara gaib namun nyatanya penipuan. Banyak warga yang jadi korban dan kehilangan uang yang mencapai miliaran rupiah.
Foto dan video yang digunakan dalam kolase konten pertama pernah dipublikasikan oleh Harian Disway pada 26 Desember 2023 dan akun TikTok Kemhan RI. Sebenarnya foto tersebut merupakan momen pertemuan Prabowo Subianto dengan ulama di Aceh pada 26 Desember 2023. Saat itu, Prabowo masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
Dikutip dari Tribunnews, dalam kunjungan itu, Prabowo disambut dengan upacara adat peusijuek yang dipimpin oleh Tgk H Sofyan Mahdi Abon Arongan. Upacara peusijuek merupakan prosesi adat istiadat masyarakat Aceh agar selalu memperoleh keselamatan, keberkahan, kesejahteraan dari Tuhan Yang Maha Esa.
Video 2
Video yang menunjukkan sejumlah besar orang berdesakan, identik dengan berita CNN Indonesia pada 17 Maret 2023. Video itu diambli saat ribuan pencari kerja tengah mengantri dalam acara bursa kerja yang digelar Pemkot Bekasi, pada 16 Maret 2023.
Laman Bekasi.go.id menjelaskan, bursa kerja tersebut digelar di Selasar Gate 22 Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi.
Anggota polisi dengan senjata lengkap yang ditampilkan dalam video ketiga sesungguhnya bukan sedang menjadi ritual seperti klaim yang dituliskan. Potongan gambar itu merupakan momen anggota polisi itu tengah menjaga mobil milik Bank Indonesia. Tempo menemukan logo Bank Indonesia (BI) di bagian mobil tersebut. Kendaraan itu memang sering digunakan untuk melayani penukaran uang baru.
Konten Penipuan Keuangan dengan Modus Uang Gaib KH. Syamsudin
Tempo menemukan setidaknya 329 akun yang menggunakan kombinasi nama @kiyai.samsudin atau @kiyaisyamsudin di TikTok. Sebagian besar akun ini menggunakan foto profil yang mirip. Narasi yang disebarkan juga seragam yakni untuk mengajak warga untuk memperoleh uang gaib dengan ritual dari KH Syamsudin.
Tim Cek Fakta Tempo kemudian juga menganalisis tiga video sebagai sampel dengan alat pendeteksi akal imitas, AI Detector. Dari tiga video tersebut (video 1, 2 3), menunjukkan ada pelibatan teknologi kecerdasan buatan untuk memproduksi konten-konten tersebut.
Sejumlah akun tersebut, bahkan mencantumkan nomor WhatsApp yang dapat dihubungi oleh warga jika ingin mendapatkan dana gaib dari KH. Syamsudin.
Dari ciri-ciri itu, ratusan konten dengan narasi tersebut bertujuan untuk menipu warga. Dalam arsip berita Tempo menunjukkan, ada sekitar enam kasus dengan modus penggandaan uang. Di antaranya kasus Agus IS dan Slamet Tohari di Jawa Tengah, Wowon dan Duloh di Jawa Barat, Ustadz Herman di Bekasi, dan Dimas Kanjeng Taat Pribadi di Jawa Timur.
Berdasarkan penyelidikan polisi, pelaku memberi iming-iming menggandakan uang dengan cara gaib namun nyatanya penipuan. Banyak warga yang jadi korban dan kehilangan uang yang mencapai miliaran rupiah.
Kesimpulan
Berdasarkan pemeriksaan Tim Cek Fakta Tempo, klaim video terkait dengan ritual dana KH. Syamsudin adalah keliru.
Rujukan
- https://harian.disway.id/read/751552/prabowo-ceritakan-hubungan-emosionalnya-dengan-aceh/15
- https://www.tiktok.com/@kemhanri/video/7317094627398601989
- https://www.youtube.com/watch?v=OIOcZhVnfEw
- https://budaya.data.kemdikbud.go.id/wbtb/objek/AA001414
- https://www.youtube.com/watch?v=4Q9GHTBB1Pk
- https://www.bekasikota.go.id/detail/kadisnaker-kota-bekasi-buka-job-fair-2023-antusias-pencari-kerja-hadir-memadati-stadion-pcb
- https://www.antaranews.com/foto/4265239/layanan-penukaran-uang-di-mobil-kas-keliling-bank-indonesia
- https://docs.google.com/spreadsheets/d/1zjoUOdgZOqf6dGrhz1nCLKfoKERr1DDcztL2lXgs_GU/edit?usp=sharing
- https://www.tiktok.com/@kyai.samsuddin882/video/7533120676824173880?q=kiyai%20syamsudin&t=1754063126041
- https://www.tiktok.com/@kyaisamsuddin866/video/7532838763353951505?q=kiyai%20syamsudin&t=1754063126041
- https://www.tiktok.com/@kyai_samsudin.57/video/7531732272257436984?q=kiyai%20syamsudin&t=1754063126041
- https://www.tempo.co/hukum/pria-malang-tertipu-rp-3-13-miliar-tergiur-penggandaan-uang-berikut-sederet-kasus-serupa-7379 /cdn-cgi/l/email-protection#e784828c81868c9386a793828a9788c98488c98e83
(GFD-2025-28302) Menyesatkan: Rekaman Tornado di Indonesia pada 3 Agustus 2025
Sumber:Tanggal publish: 06/08/2025
Berita
SEBUAH video yang diklaim sebagai dampak tornado di sebuah kota di Indonesia pada 3 Agustus 2025, beredar di TikTok [arsip].
Video itu memperlihatkan gedung dan rumah-rumah diterpa angin kencang, diikuti narasi tertulis, “Video full rekaman tornado dahsyat di indonesia 3/8/2025. Satu kota porak poranda.”
Namun, benarkah video itu adalah rekaman tornado di Indonesia pada 3 Agustus 2025?
Video itu memperlihatkan gedung dan rumah-rumah diterpa angin kencang, diikuti narasi tertulis, “Video full rekaman tornado dahsyat di indonesia 3/8/2025. Satu kota porak poranda.”
Namun, benarkah video itu adalah rekaman tornado di Indonesia pada 3 Agustus 2025?
Hasil Cek Fakta
Tempo memverifikasi konten itu dengan aplikasi pencarian gambar terbalik dari Google. Hasilnya, video tersebut bukan rekaman tornado, melainkan angin puting beliung di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.
Salah satu klip juga bukan dampak bencana puting beliung di Kerinci tersebut.
Frame gedung yang roboh dalam klip yang beredar, sesungguhnya tidak terjadi di Indonesia. Menurut CNN, lokasi gedung itu berada di Taiwan yang terdampak gempa bumi berkekuatan 6,4 skala richter pada awal Februari 2018.
Gedung bernama Yun Men Tsui Ti itu, berada Kota Hualien, Taiwan. Saat itu, gempa bumi menyebabkan sembilan orang tewas dan 270 orang terluka.
Sementara klip yang memperlihatkan atap rumah beterbangan adalah dampak bencana angin puting beliung di Kabupaten Kerinci, Jambi. Menurut Antara, bencana tersebut terjadi pada 2 Agustus 2025.
Bencana tersebut menyebabkan ratusan rumah di Kecamatan Kayu Aro rusak dengan 30 rumah di antaranya rusak berat.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kerinci Stasiun Meteorologi Depati Parbo Kerinci, Kurnianingsih menjelaskan, kemunculan angin puting beliung disebabkan terbentuknya awan konvektif atau awan penyebab hujan. Dia juga menjelaskan angin puting beliung biasanya muncul di area yang jarang vegetasi, misalnya permukiman yang jarang ditumbuhi pohon.
Pemkab Kerinci berjanji pada warga yang mengalami kerusakan rumah karena bencana tersebut, akan mendapatkan bantuan perbaikan rumah melalui Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kerinci.
Beda Tornado dan Puting Beliung
Sebelumnya, Tempo pernah mempublikasikan artikel mengenai perbedaan tornado dan angin puting beliung. Dikutip dari Jdpb.bnpb.go.id, berdasarkan Peraturan Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) No Kep.009 Tahun 2010, angin puting beliung adalah angin kencang berputar yang keluar dari awan Cumulonimbus dengan kecepatan lebih dari 34,8 knots atau 64,4 kilometer per jam. Angin puting beliung terjadi dalam waktu singkat, sekitar 5 menit di luas wilayah yang lokal, umumnya kurang dari 2 kilometer persegi.
Bencana angin puting beliung sebagai akibat dari peristiwa hidrometeorologis meningkat intensitas kejadiannya pada masa peralihan musim atau pancaroba. Proses terjadinya puting beliung berkaitan erat dengan fase tumbuh awan Cumulonimbus (CB). Angin puting beliung, menurut catatan BMKG, lebih sering terjadi pada siang hari atau menjelang sore. Pusaran angin ini cenderung muncul di daerah dataran rendah.
Sama halnya angin puting beliung, Tornado adalah kolom udara yang berputar untuk membentuk hubungan antara awan cumulonimbus dan permukaan tanah. Tornado seringkali dijumpai di wilayah Amerika Serikat.
Dikutip dari Britannica, tornado bersifat siklon. Artinya berputar berlawanan arah jarum jam di belahan bumi utara dan searah jarum jam di belahan bumi selatan. Namun, sekitar 5 persen dari tornado berputar secara antisiklonik, yakni berputar searah jarum jam di belahan bumi utara dan berlawanan arah jarum jam di belahan bumi selatan.
Tornado memiliki kecepatan angin tangensial yang berkisar antara 125 hingga 160 meter per detik, atau 450 hingga 575 kilometer per jam. Rata-rata tornado berada di permukaan tanah selama sekitar 15 menit dan bertahan tiga jam untuk kasus terbesar.
Sekitar 90 persen tornado berhubungan dengan badai petir biasanya supercell. Sedangkan 10 persen kejadian lainnya berhubungan dengan awan kumulus yang berkembang pesat.
Secara singkat, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Bandung menjelaskan, fenomena angin puting beliung memiliki skala kekuatan berputar dengan kecepatan kurang dari 70 kilometer per jam. Sedangkan untuk fenomena tornado kecepatan angin lebih dari 70 kilometer per jam.
Salah satu klip juga bukan dampak bencana puting beliung di Kerinci tersebut.
Frame gedung yang roboh dalam klip yang beredar, sesungguhnya tidak terjadi di Indonesia. Menurut CNN, lokasi gedung itu berada di Taiwan yang terdampak gempa bumi berkekuatan 6,4 skala richter pada awal Februari 2018.
Gedung bernama Yun Men Tsui Ti itu, berada Kota Hualien, Taiwan. Saat itu, gempa bumi menyebabkan sembilan orang tewas dan 270 orang terluka.
Sementara klip yang memperlihatkan atap rumah beterbangan adalah dampak bencana angin puting beliung di Kabupaten Kerinci, Jambi. Menurut Antara, bencana tersebut terjadi pada 2 Agustus 2025.
Bencana tersebut menyebabkan ratusan rumah di Kecamatan Kayu Aro rusak dengan 30 rumah di antaranya rusak berat.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kerinci Stasiun Meteorologi Depati Parbo Kerinci, Kurnianingsih menjelaskan, kemunculan angin puting beliung disebabkan terbentuknya awan konvektif atau awan penyebab hujan. Dia juga menjelaskan angin puting beliung biasanya muncul di area yang jarang vegetasi, misalnya permukiman yang jarang ditumbuhi pohon.
Pemkab Kerinci berjanji pada warga yang mengalami kerusakan rumah karena bencana tersebut, akan mendapatkan bantuan perbaikan rumah melalui Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kerinci.
Beda Tornado dan Puting Beliung
Sebelumnya, Tempo pernah mempublikasikan artikel mengenai perbedaan tornado dan angin puting beliung. Dikutip dari Jdpb.bnpb.go.id, berdasarkan Peraturan Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) No Kep.009 Tahun 2010, angin puting beliung adalah angin kencang berputar yang keluar dari awan Cumulonimbus dengan kecepatan lebih dari 34,8 knots atau 64,4 kilometer per jam. Angin puting beliung terjadi dalam waktu singkat, sekitar 5 menit di luas wilayah yang lokal, umumnya kurang dari 2 kilometer persegi.
Bencana angin puting beliung sebagai akibat dari peristiwa hidrometeorologis meningkat intensitas kejadiannya pada masa peralihan musim atau pancaroba. Proses terjadinya puting beliung berkaitan erat dengan fase tumbuh awan Cumulonimbus (CB). Angin puting beliung, menurut catatan BMKG, lebih sering terjadi pada siang hari atau menjelang sore. Pusaran angin ini cenderung muncul di daerah dataran rendah.
Sama halnya angin puting beliung, Tornado adalah kolom udara yang berputar untuk membentuk hubungan antara awan cumulonimbus dan permukaan tanah. Tornado seringkali dijumpai di wilayah Amerika Serikat.
Dikutip dari Britannica, tornado bersifat siklon. Artinya berputar berlawanan arah jarum jam di belahan bumi utara dan searah jarum jam di belahan bumi selatan. Namun, sekitar 5 persen dari tornado berputar secara antisiklonik, yakni berputar searah jarum jam di belahan bumi utara dan berlawanan arah jarum jam di belahan bumi selatan.
Tornado memiliki kecepatan angin tangensial yang berkisar antara 125 hingga 160 meter per detik, atau 450 hingga 575 kilometer per jam. Rata-rata tornado berada di permukaan tanah selama sekitar 15 menit dan bertahan tiga jam untuk kasus terbesar.
Sekitar 90 persen tornado berhubungan dengan badai petir biasanya supercell. Sedangkan 10 persen kejadian lainnya berhubungan dengan awan kumulus yang berkembang pesat.
Secara singkat, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Bandung menjelaskan, fenomena angin puting beliung memiliki skala kekuatan berputar dengan kecepatan kurang dari 70 kilometer per jam. Sedangkan untuk fenomena tornado kecepatan angin lebih dari 70 kilometer per jam.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video yang beredar memperlihatkan bencana puting beliung di sebuah kota di Indonesia adalah klaim yang menyesatkan.
Bagian video yang menunjukkan angin kencang memang benar terjadi di Kabupaten Kerinci pada 2 Agustus 2025. Namun angin kencang itu bukan tornado melainkan angin puting beliung.
Bagian video yang menunjukkan angin kencang memang benar terjadi di Kabupaten Kerinci pada 2 Agustus 2025. Namun angin kencang itu bukan tornado melainkan angin puting beliung.
Rujukan
- https://www.tiktok.com/@x_editz11/video/7534317728409193783?_r=1&_t=ZS-8ybGERIVIEW
- https://perma.cc/LPD6-76XG
- https://edition.cnn.com/2018/02/07/asia/taiwan-earthquake-hualien-intl/index.html
- https://www.youtube.com/shorts/WLJtVBV3V4A
- https://www.tempo.co/sains/inilah-perbedaan-tornado-dengan-angin-puting-beliung-83752 /cdn-cgi/l/email-protection#9ffcfaf4f9fef4ebfedfebfaf2eff0b1fcf0b1f6fb
Halaman: 551/6985




