(GFD-2024-21579) Cek Fakta: Satir Foto Bocoran Menteri Kabinet Prabowo Subianto Berisi Keluarga Jokowi
Sumber:Tanggal publish: 01/08/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan foto bocoran menteri kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming yang berisi keluarga Jokowi. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 27 Juli 2024.
Dalam unggahannya terdapat foto dengan narasi "Kabinet Prabowo Subianto Widodo"
Di dalam foto tersebut terdapat gambar Presiden Jokowi sebagai Menko Perekonomian, Kaesang Pangarep sebagai Menko Marves hingga Jan Ethes sebagai Menteri BUMN.
Akun itu menambahkan narasi "#sekilasinfo Sedikit Bocoran ‼️ Kabinet Jokowi Prabowo Gibran 2024~2029"
Lalu benarkah postingan foto bocoran menteri kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming yang berisi keluarga Jokowi?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan bahwa postingan tersebut merupakan konten satir. Hal ini berkaitan dengan posisi Gibran Rakabuming yang merupakan Wakil Presiden terpilih merupakan putra dari Presiden saat ini, Jokowi.
Terlebih sejumlah nama keluarga Jokowi yang terdapat dalam postingan masih anak-anak.
Selain itu pengumuman menteri kabinet dilakukan usai pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada 20 Oktober 2024 mendatang. Gibran Rakabuming Raka juga menjelaskan pemilihan menteri-menteri masih dalam tahap proses.
Hal ini disampaikan dalam artikel Liputan6.com berjudul "Gibran Rakabuming Raka Bocorkan Progres Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran" yang tayang pada 30 Juli 2024.
Berikut isi artikelnya:
"Liputan6.com, Jakarta - Wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, akhirnya buka suara mengenai proses penyusunan kabinet pemerintahannya bersama Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Dalam kunjungannya ke Tangerang pada Selasa, (30/7/2024), Gibran mengungkapkan bahwa pembahasan kabinet telah berlangsung selama tiga bulan terakhir.
"Ini bulan apa? Juli, Agustus, September, Oktober," kata Gibran sambil tersenyum.
Saat ini, kata dia, prosesnya terus berjalan dan sudah memasuki tahap finalisasi.
Gibran juga memberikan sedikit bocoran mengenai calon-calon menteri. "Ya, ini semakin mengerucut ke beberapa nama. Tapi, mohon bersabar, publik akan segera mengetahui hasilnya," ucapnya.
Ketika disinggung mengenai jumlah nomenklatur kementerian dan anggaran yang dialokasikan, Gibran memilih untuk tidak berkomentar. "Belum dilantik kok ya, nanti," tukasnya sambil berlalu.
Sebagai informasi, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan dilantik oleh MPR RI pada tanggal 20 Oktober 2024. Publik pun menantikan siapa saja yang akan mengisi posisi strategis di kabinet pemerintahan baru tersebut."
Kesimpulan
Postingan foto bocoran menteri kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming yang berisi keluarga Jokowi merupakan satir.
Rujukan
(GFD-2024-21578) Cek Fakta: Tidak Benar Huruf dan Angka di Tabung Elpiji Kode Masa Kadaluarsa
Sumber:Tanggal publish: 01/08/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim huruf dan angka pada tabung elpiji kode masa kadaluarsa, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada Agustus 2016.
Unggahan klaim huruf dan angka pada tabung elpiji kode masa kadaluarsa berupa tulisan sebagai berikut.
"Informasi penting:
Tahukah anda jika TABUNG nya gas elpiji ada masa kadaluwarsanya. ?
Jika anda beli gas, harap diperiksa lebih dahulu, kapan TABUNG tersebut berakhir masa pakainya.
Penulisan kadaluwarsa berupa " ALFA CODE ". Contoh " A 09 "
A = Januari - Maret
B = April - Juni
C = Juli - September
D = Oktober - Desember
maka A 09 adalah :Jan- Mart tahun 2009
Sebarkan pengetahuan ini , barangkali anda bisa menyelamatkan seseorang. Ini penting karena tabung gas yg sdh kadaluwarsa bisa berbahaya.
SEMOGA BERMANFAAT."
Benarkah klaim huruf dan angka pada tabung elpiji kode masa kadaluarsa? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim huruf dan angka pada tabung elpiji kode masa kadaluarsa, penelusuran mengarah pada tulisan berjudul "Pertamina Tegaskan Tidak Ada Tabung Kadaluarsa" yang dimuat situs resmi PT Pertamina (Persero).
Dalam tulisan tersebut, Pertamina menegaskan bahwa tidak ada istilah tabung elpiji yang kadaluarsa. Kode yang tercantum pada tabung elpiji menunjukkan tahun dimana tabung elpiji harus ditest ulang, kode pada tabung elpiji bukan merupakan kode berakhirnya penggunaan tabung tersebut.
“Setiap tabung elpiji akan diuji ulang setiap 5 tahun, untuk memastikan seluruh tabung yang telah digunakan konsumen, tetap memenuhi standar keamanan yang telah ditentukan,” kata Vice Presiden Corporate Communicaton saat dijabat oleh Fajriyah Usman.
Setiap tabung elpiji akan diuji ulang setiap 5 tahun, untuk memastikan seluruh tabung yang telah digunakan konsumen, tetap memenuhi standar keamanan yang telah ditentukan.
Jika hasil test ulang bagus, lanjut Fajriyah, maka tabung tersebut dapat tetap digunakan, namun sebaliknya jika tabung dinyatakan kurang layak, akan ditarik dari peredaran diganti dengan tabung baru.
Sumber: https://pertamina.com/en/news-room/news-release/pertamina-tegaskan-tidak-ada-tabung-kadaluarsa
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim huruf dan angka pada tabung elpiji kode masa kadaluarsa tidak benar.
Pertamina menegaskan bahwa tidak ada istilah tabung elpiji yang kadaluarsa. Kode yang tercantum pada tabung elpiji menunjukkan tahun dimana tabung elpiji harus ditest ulang, kode pada tabung elpiji bukan merupakan kode berakhirnya penggunaan tabung tersebut.
(GFD-2024-21577) [HOAKS] Elon Musk Bagikan Rp 10 Miliar Per Hari di Situs Judi
Sumber:Tanggal publish: 31/07/2024
Berita
KOMPAS.com- Beredar video yang mengeklaim CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk membagikan Rp 10 miliar per hari melalui situs judi.
Namun, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut merupakan hasil manipulasi.
Video yang mengeklaim Elon Musk membagikan Rp 10 miliar perhari melalui situs judi muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.
Dalam video Elon mengatakan, akan membagikan setengah dari hartanya untuk membantu ekonomi dunia melalui sebuah situs judi.
Namun, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut merupakan hasil manipulasi.
Video yang mengeklaim Elon Musk membagikan Rp 10 miliar perhari melalui situs judi muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.
Dalam video Elon mengatakan, akan membagikan setengah dari hartanya untuk membantu ekonomi dunia melalui sebuah situs judi.
Hasil Cek Fakta
Dalam video, di belakang Elon Musk terdapat tulisan "The New York Times".
Berbekal tulisan tersebut Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video wawancara Elon Musk dengan media asal Amerika Serikat itu.
Hasilnya ditemukan video identik di kanal YouTube "New York Times Events" yang diunggah pada 30 November 2023.
Dalam wawancara berdurasi 1 jam 33 menit itu Elon Musk membahas beberapa hal terkait platform X miliknya.
Salah satu yang diperbincangkan yakni terkait keputusan beberapa perusahaan menarik diri sebagai pengiklan di X karena Elon dinilai mendukung antisemitisme.
Elon mengungkapkan, ia tidak mau ambil pusing terkait keputusan beberapa perusahaan yang tidak lagi menjadi pengiklan di X. Dia juga mengaku tidak masalah jika ia dibenci karena tindakannya itu.
Kemudian, Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek suara Elon membagikan Rp 10 miliar di situs judi menggunakan Hive Moderation.
Hasilnya, suara Elon terdeteksi dihasilkan oleh kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dengan probabilitas 91,5 persen.
Berbekal tulisan tersebut Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video wawancara Elon Musk dengan media asal Amerika Serikat itu.
Hasilnya ditemukan video identik di kanal YouTube "New York Times Events" yang diunggah pada 30 November 2023.
Dalam wawancara berdurasi 1 jam 33 menit itu Elon Musk membahas beberapa hal terkait platform X miliknya.
Salah satu yang diperbincangkan yakni terkait keputusan beberapa perusahaan menarik diri sebagai pengiklan di X karena Elon dinilai mendukung antisemitisme.
Elon mengungkapkan, ia tidak mau ambil pusing terkait keputusan beberapa perusahaan yang tidak lagi menjadi pengiklan di X. Dia juga mengaku tidak masalah jika ia dibenci karena tindakannya itu.
Kemudian, Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek suara Elon membagikan Rp 10 miliar di situs judi menggunakan Hive Moderation.
Hasilnya, suara Elon terdeteksi dihasilkan oleh kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dengan probabilitas 91,5 persen.
Kesimpulan
Video yang mengeklaim Elon Musk membagikan Rp 10 miliar per hari melalui situs judi merupakan hasil manipulasi.
Dalam video aslinya Elon membahas soal platform X miliknya yang ditinggalkan beberapa perusahaan pengiklan karena dianggap mendukung antisemitisme.
Setelah dicek menggunakan Hive Moderation suara Elon membagikan Rp 10 miliar per hari melalui situs judi terdeteksi dihasilkan oleh AI) dengan probabilitas 91,5 persen.
Dalam video aslinya Elon membahas soal platform X miliknya yang ditinggalkan beberapa perusahaan pengiklan karena dianggap mendukung antisemitisme.
Setelah dicek menggunakan Hive Moderation suara Elon membagikan Rp 10 miliar per hari melalui situs judi terdeteksi dihasilkan oleh AI) dengan probabilitas 91,5 persen.
Rujukan
(GFD-2024-21576) Cek Fakta: Hoaks Artikel Berjudul Bos CIA Sebut Indonesia Sudah Rusak di Mata Dunia
Sumber:Tanggal publish: 01/08/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan artikel berjudul bos CIA menyebut Indonesia sudah rusak di mata dunia. Postingan itu beredar sejak tengah pekan ini.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 31 Juli 2024.
Dalam postingannya terdapat artikel dari situs berita dengan judul sebagai berikut:
"Bos CIA William Burns sebut: Indonesia sudah rusak di mata dunia"
Akun itu menambahkan narasi:
"Rusak sdh smua tatanan berbangsa dan bernegara. Martabat n harkat bangsa sdh dicabik2 oleh ambisi kekuasaan. CELENG msh pingsan smua.."
Lalu benarkah postingan artikel berjudul bos CIA menyebut Indonesia sudah rusak di mata dunia?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan artikel yang identik dengan postingan. Artikel itu diunggah Sindonews.com pada 27 Juli 2024.
Namun dalam artikel asli mempunyai judul sebagai berikut "Bos CIA akan Bertemu Pejabat Israel, Qatar, dan Mesir di Roma Bahas Gencatan Senjata Gaza".
Kesamaan terdapat pada nama penulis artikel dan tanggal serta waktu artikel itu diunggah yakni pada Sabtu 27 Juli 2024 pukul 08.45 WIB.
Berikut isi artikelnya:
"ROMA - Direktur CIA William Burns akan bertemu dengan pejabat senior dari Israel, Qatar, dan Mesir di ibu kota Italia, Roma, pada Minggu (28/7/2024). “Pertemuan tersebut bertujuan memajukan negosiasi, menyelesaikan perbedaan yang tersisa, dan membuka jalan bagi perjanjian gencatan senjata terakhir di Gaza,” ungkap situs berita Axios, mengutip pejabat AS dan Israel yang tidak disebutkan namanya.
Burns akan bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Qatar Mohammed Bin Abdul Rahman al-Thani, Direktur Mossad David Barnea, dan kepala mata-mata Mesir Abbas Kamel, menurut laporan tersebut. Tidak ada sumber resmi yang mengonfirmasi atau membantah laporan tersebut hingga Jumat sore.
"Pertemuan tersebut merupakan bagian dari upaya para mediator untuk mencapai perjanjian gencatan senjata," papar saluran berita Al-Qahera yang berafiliasi dengan negara Mesir mengutip sumber penting yang tidak disebutkan namanya.
Sumber tersebut tidak memberikan rincian lebih lanjut tetapi mengatakan Kepala Mossad Israel David Barnea akan menghadiri pertemuan tersebut. Para negosiator Israel dilaporkan tidak berharap adanya terobosan di Roma, dengan alasan tekanan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tidak efektif dalam melunakkan tuntutan keras baru Netanyahu.
"Netanyahu menginginkan kesepakatan yang mustahil didapatkan," ujar seorang pejabat Israel kepada Axios. Netanyahu sedang dalam perjalanan ke AS dan dilaporkan membahas tuntutan barunya dengan Biden pada hari Kamis.
Pada Kamis, Presiden Israel Isaac Herzog bertemu dengan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni di Roma. Mesir dan Qatar telah memimpin upaya mediasi, bekerja untuk menengahi proposal gencatan senjata bertahap yang melibatkan Hamas untuk membebaskan sandera dengan imbalan penarikan pasukan Israel."
Kesimpulan
Postingan artikel berjudul bos CIA menyebut Indonesia sudah rusak di mata dunia adalah tidak benar. Faktanya judul dalam artikel itu telah disunting.
Rujukan
Halaman: 548/5315