KOMPAS.com - Di media sosial beredar unggahan video dengan narasi yang mengeklaim sejumlah guru menghancurkan gawai atau handphone milik siswa yang terkena razia di sekolah.
Dalam video, terlihat beberapa siswa menyaksikan gawai yang dihancurkan dengan palu.
Namun, setelah ditelusuri narasi dalam video tersebut tidak benar atau hoaks.
Video yang diklaim menampilkan sejumlah guru menghancurkan handphone milik siswanya salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Dalam video tampak sejumlah orang sedang memukul handphone menggunakan palu. Salah satu akun memberi keterangan sebagai berikut:
Kasih4n Orang tu4 merek4yang sus4h p4yah membeli HP itu
Aksi sejuml4h Guru SMA H4ncurkan HP an4k muridnya di sekolahAksi ini dilakukan karena siswa ket4huan membwa HP..padahal hal itu sudah dilarang
Bagaimana menurut kalian?!
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook video yang diklaim menampilkan sejumlah guru menghancurkan gawai muridnya
(GFD-2025-28242) [HOAKS] Video Sejumlah Guru Hancurkan Handphone Siswanya
Sumber:Tanggal publish: 01/08/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video tersebut kemudian menelusurinya menggunakan Google Lens.
Hasilnya, video identik dengan unggahan di kanal YouTube RCTV Official ini.
Keterangan dalam unggahan menyebut kegiatan itu adalah pemusnahan barang bukti di Kejaksaan Negeri (Kejari) Cilegon.
Dikutip dari Antara, Kepala Seksi Intelijen Kejari Cilegon, Nasruddin juga menyebut bahwa video yang beredar bukan perusakan gawai milik siswa.
Menurut Nasrudin, video itu adalah pemusnahan barang bukti dan barang rampasan dari perkara tindak pidana umum dan tindak pidana khusus yang telah berkekuatan hukum tetap (inkrah).
Total ada 23 unit gawai yang dimusnahkan.
Kegiatan itu dilakukan di halaman kantor Kejari pada Selasa (22/7/2025) dengan mengundang Forkopimda, beberapa instansi terkait serta siswa SMPN 2 Kota Cilegon sebanyak 50 orang.
Para siswa SMPN 2 Kota Cilegon diundang dalam kegiatan pemusnahan barang bukti dan barang rampasan Kejari dalam rangka kegiatan Wisata Literasi Hukum.
"Kehadiran siswa-siswi tersebut dalam rangka kegiatan Wisata Literasi Hukum di Kantor Kejaksaan Negeri Cilegon," kata Nasruddin.
Nasruddin menjelaskan, Program Wisata Literasi Hukum merupakan salah satu inovasi Kejaksaan Negeri Cilegon untuk mengenalkan siswa dengan dunia hukum.
Hasilnya, video identik dengan unggahan di kanal YouTube RCTV Official ini.
Keterangan dalam unggahan menyebut kegiatan itu adalah pemusnahan barang bukti di Kejaksaan Negeri (Kejari) Cilegon.
Dikutip dari Antara, Kepala Seksi Intelijen Kejari Cilegon, Nasruddin juga menyebut bahwa video yang beredar bukan perusakan gawai milik siswa.
Menurut Nasrudin, video itu adalah pemusnahan barang bukti dan barang rampasan dari perkara tindak pidana umum dan tindak pidana khusus yang telah berkekuatan hukum tetap (inkrah).
Total ada 23 unit gawai yang dimusnahkan.
Kegiatan itu dilakukan di halaman kantor Kejari pada Selasa (22/7/2025) dengan mengundang Forkopimda, beberapa instansi terkait serta siswa SMPN 2 Kota Cilegon sebanyak 50 orang.
Para siswa SMPN 2 Kota Cilegon diundang dalam kegiatan pemusnahan barang bukti dan barang rampasan Kejari dalam rangka kegiatan Wisata Literasi Hukum.
"Kehadiran siswa-siswi tersebut dalam rangka kegiatan Wisata Literasi Hukum di Kantor Kejaksaan Negeri Cilegon," kata Nasruddin.
Nasruddin menjelaskan, Program Wisata Literasi Hukum merupakan salah satu inovasi Kejaksaan Negeri Cilegon untuk mengenalkan siswa dengan dunia hukum.
Kesimpulan
Video yang diklaim menampilkan sejumlah guru menghancurkan handphone milik siswanya merupakan informasi tidak benar atau hoaks.
Video aslinya adalah pemusnahan barang bukti dan barang rampasan Kejari Cilegon. Barang bukti yang dimusnahkan dalam kegiatan itu adalah 23 unit gawai.
Beberapa orang yang memakai baju sekolah dalam video adalah siswa SMPN 2 Kota Cilegon. Mereka diundang Kejari Cilegon untuk diberi edukasi soal dunia hukum.
Video aslinya adalah pemusnahan barang bukti dan barang rampasan Kejari Cilegon. Barang bukti yang dimusnahkan dalam kegiatan itu adalah 23 unit gawai.
Beberapa orang yang memakai baju sekolah dalam video adalah siswa SMPN 2 Kota Cilegon. Mereka diundang Kejari Cilegon untuk diberi edukasi soal dunia hukum.
Rujukan
- https://www.facebook.com/share/r/19pW7vYb7d/
- https://www.facebook.com/share/r/1R7aaF1M7N/
- https://www.facebook.com/share/r/18uiBUsW1x/
- https://www.facebook.com/share/r/16o3VeeoUd/
- https://www.youtube.com/shorts/GiIGhy6g-5w
- https://banten.antaranews.com/berita/346013/kejari-cilegon-klarifikasi-berita-hoax-terkait-pemusnahan-barang-bukti
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-28241) [KLARIFIKASI] Video Ini Bukan Perlihatkan Tsunami Rusia pada 30 Juli 2025
Sumber:Tanggal publish: 01/08/2025
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial beredar video yang diklaim menunjukkan tsunami menerjang Rusia pada 30 Juli 2025.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut dibagikan dengan konteks keliru.
Video yang diklaim menunjukkan tsunami Rusia dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, pada 30 Juli 2025.
Berikut narasi yang dibagikan:
Tsunami 8,7 SR Melanda RusiaDampaknya sampai Ke JepangBahkan rumornya sampai Indonesia
Screenshot Klarifikasi, video gelombang pasang di Turki dibagikan dengan konteks keliru
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut dibagikan dengan konteks keliru.
Video yang diklaim menunjukkan tsunami Rusia dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, pada 30 Juli 2025.
Berikut narasi yang dibagikan:
Tsunami 8,7 SR Melanda RusiaDampaknya sampai Ke JepangBahkan rumornya sampai Indonesia
Screenshot Klarifikasi, video gelombang pasang di Turki dibagikan dengan konteks keliru
Hasil Cek Fakta
Wilayah Kamchatka di timur Rusia diterjang tsunami setinggi 4 meter seusai gempa berkekuatan magnitudo 8,7 pada Selasa (29/7/2025) malam.
Kendati demikian, yang dibagikan di Facebook tersebut tidak terkait dengan tsunami Rusia. Setelah ditelusuri, video yang sama ditemukan di kanal YouTube AccuWeather.
Video itu diunggah pada 29 November 2023 dan memperlihatkan gelombang pasang menerjang kota pesisir Tirebolu, Turkiye.
Kuatnya hempasan gelombang mengakibatkan kabel listrik terputus dan meledak, serta menyeret mobil yang berada di jalan raya dekat pantai.
Kendati demikian, yang dibagikan di Facebook tersebut tidak terkait dengan tsunami Rusia. Setelah ditelusuri, video yang sama ditemukan di kanal YouTube AccuWeather.
Video itu diunggah pada 29 November 2023 dan memperlihatkan gelombang pasang menerjang kota pesisir Tirebolu, Turkiye.
Kuatnya hempasan gelombang mengakibatkan kabel listrik terputus dan meledak, serta menyeret mobil yang berada di jalan raya dekat pantai.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, Video yang diklaim menunjukkan tsunami Rusia pada 30 Juli 2025 perlu diluruskan.
Video itu dibagikan dengan konteks keliru. Peristiwa dalam video adalah gelombang pasang yang menerjang Tirebolu, Turkiye, pada November 2023.
Video itu dibagikan dengan konteks keliru. Peristiwa dalam video adalah gelombang pasang yang menerjang Tirebolu, Turkiye, pada November 2023.
Rujukan
(GFD-2025-28240) [HOAKS] Video Kim Jong Un Siap Perang untuk Bantu Iran Lawan Amerika
Sumber:Tanggal publish: 01/08/2025
Berita
KOMPAS.com - Sebuah video yang beredar di media sosial mengeklaim Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un siap membantu Iran dalam perang melawan Amerika Serikat.
Kim Jong Un juga diklaim menyebut militer Korea Utara sudah siap untuk berperang. Namun, setelah ditelusuri video itu merupakan hasil rekayasa.
Video yang diklaim menampilkan Kim Jong Un menyatakan akan membantu Iran melawan Amerika Serikat dibagikan di Facebook, misalnya oleh akun ini, ini, dan ini.
Video menampillkan Kim Jong Un sedang berpidato dan diberi takarir yang menunjukkan pemimpin tertinggi Korea Utara memberi dukungan kepada Iran.
Salah satu akun menulis keterangan sebagai berikut:
"kasian Kim Jong un, pengen perang tapi kagak ada yang ngajak. Pdhl udah ngerusuh"Itulah kata-kata yang pantas buat Kim Jong un atas penderitaan dia selama ini.
Setelah sekian lama Kim Jong un pengen perang tapi kagak ada yang ngajak, akhirnya dia punya alasan buat bisa ikut perang.
akhirnya penderitaan Kim Jong un buat perang telah berbuah manis
Kim Jong Un juga diklaim menyebut militer Korea Utara sudah siap untuk berperang. Namun, setelah ditelusuri video itu merupakan hasil rekayasa.
Video yang diklaim menampilkan Kim Jong Un menyatakan akan membantu Iran melawan Amerika Serikat dibagikan di Facebook, misalnya oleh akun ini, ini, dan ini.
Video menampillkan Kim Jong Un sedang berpidato dan diberi takarir yang menunjukkan pemimpin tertinggi Korea Utara memberi dukungan kepada Iran.
Salah satu akun menulis keterangan sebagai berikut:
"kasian Kim Jong un, pengen perang tapi kagak ada yang ngajak. Pdhl udah ngerusuh"Itulah kata-kata yang pantas buat Kim Jong un atas penderitaan dia selama ini.
Setelah sekian lama Kim Jong un pengen perang tapi kagak ada yang ngajak, akhirnya dia punya alasan buat bisa ikut perang.
akhirnya penderitaan Kim Jong un buat perang telah berbuah manis
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, video itu ternyata sudah beredar sejak 2022. Video identik dengan unggahan di kanal YouTube South China Morning Post dan AFP.
Dalam video aslinya, tidak ditemukan pernyataan Kim Jong Un akan membantu Iran berperang melawan Amerika Serikat.
Video itu adalah momen ketika Kim Jong Un berpidato dalam acara parade militer di Pyongyang pada 25 April 2022. Dalam pidatonya, ia berjanji akan mempercepat program nuklir di Korea Utara.
Dalam kesempatan itu ia memamerkan beberapa rudal terbaru Korea Utara, termasuk rudal balistik antarbenua (ICBM) terbesarnya, Hwasong-17, dan rudal hipersonik.
Dikutip dari France 24, Kim Jong Un Kim Jong Un mengatakan, senjata nuklir merupakan simbol kekuatan nasional. Alasan ini yang membuat Korea Utara akan memperkuat dan mengembangkan kekuatan nuklirnya secepat mungkin.
Menurut Kim Jong Un, misi meningkatkan kekuatan nuklir lebih dari sekadar mencegah perang, namun juga termasuk untuk membela kepentingan mendasar negara.
Dalam video aslinya, tidak ditemukan pernyataan Kim Jong Un akan membantu Iran berperang melawan Amerika Serikat.
Video itu adalah momen ketika Kim Jong Un berpidato dalam acara parade militer di Pyongyang pada 25 April 2022. Dalam pidatonya, ia berjanji akan mempercepat program nuklir di Korea Utara.
Dalam kesempatan itu ia memamerkan beberapa rudal terbaru Korea Utara, termasuk rudal balistik antarbenua (ICBM) terbesarnya, Hwasong-17, dan rudal hipersonik.
Dikutip dari France 24, Kim Jong Un Kim Jong Un mengatakan, senjata nuklir merupakan simbol kekuatan nasional. Alasan ini yang membuat Korea Utara akan memperkuat dan mengembangkan kekuatan nuklirnya secepat mungkin.
Menurut Kim Jong Un, misi meningkatkan kekuatan nuklir lebih dari sekadar mencegah perang, namun juga termasuk untuk membela kepentingan mendasar negara.
Kesimpulan
Video yang diklaim menampilkan Kim Jong Un menyatakan akan membantu Iran melawan Amerika Serikat merupakan konten hasil rekayasa.
Takarir dalam video tidak sesuai dengan pernyataan Kim Jong Un.
Dalam video aslinya ia menyampaikan soal rencana pengembangan nuklir di negaranya. Hal itu disampaikan Kim Jong Un dalam acara parade militer di Pyongyang pada 25 April 2022.
Takarir dalam video tidak sesuai dengan pernyataan Kim Jong Un.
Dalam video aslinya ia menyampaikan soal rencana pengembangan nuklir di negaranya. Hal itu disampaikan Kim Jong Un dalam acara parade militer di Pyongyang pada 25 April 2022.
Rujukan
- https://www.facebook.com/share/v/19XJ5KbpYK/
- https://www.facebook.com/share/v/18usHqWhWU/
- https://www.facebook.com/reel/718536134261026
- https://www.youtube.com/watch?v=3IUF_eMmf2w&ab_channel=SouthChinaMorningPost
- https://www.youtube.com/watch?v=tVrWF_kPfyI&ab_channel=AFPNewsAgency
- https://www.france24.com/en/asia-pacific/20220426-north-korea-s-kim-vows-to-strengthen-nuclear-arsenal-at-military-parade
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-28239) Cek Fakta: Hoaks Artikel Kejaksaan dan Polisi Akan Panggil Semua Yang Hadir dalam Reuni UGM dengan Jokowi
Sumber:Tanggal publish: 02/08/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan artikel yang mengklaim Kejaksaan dan Polisi akan memanggil semua yang hadir dalam reuni UGM dengan Jokowi. Postingan itu beredar sejak awal pekan ini.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 28 Juli 2025.
Dalam postingannya terdapat cuplikan layar artikel dari CNN Indonesia berjudul:
"Kejaksaan dan Polisi akan panggil semua yangg hadir di reuni UGM dgn Jokowi. Jika semua yang hadir bukan alumni UGM bisa dipidana di atas hukuman 8 tahun penjara."
Akun itu menambahkan narasi:
"KEJAKSAAN DAN POLISI AKAN PANGGIL SEMUA YANG HADIR DI REUNI UGM DENGAN JOKOWI"
Lalu benarkah postingan artikel yang mengklaim Kejaksaan dan Polisi akan memanggil semua yang hadir dalam reuni UGM dengan Jokowi?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan melakukan pencarian di laman CNNIndonesia.com. Hasilnya tidak ada artikel yang sesuai dengan postingan.
CNNIndonesia.com memang memuat sejumlah artikel terkait kegiatan mantan presiden Jokowi saat bereuni dengan UGM. Namun tidak ada judul seperti dalam postingan.
Selain itu dalam postingan juga terdapat beberapa kejanggalan penulisan seperti kesalahan ejaan dan juga judul yang terlalu panjang tidak sesuai dengan artikel CNNIndonesia.com selama ini.
Selain itu foto yang digunakan dalam postingan juga tidak pernah dimuat CNNIndonesia.com dalam pemberitaannya.
Foto itu justru diunggah dalam akun resmi milik Jokowi di Instagram pada 27 Juli 2025.
Kesimpulan
Postingan artikel yang mengklaim Kejaksaan dan Polisi akan memanggil semua yang hadir dalam reuni UGM dengan Jokowi adalah hoaks.
Rujukan
Halaman: 546/6964