(GFD-2025-29345) Cek Fakta: Hoaks Link Pendaftaran Lowongan Kerja Petugas Haji 2025/2026

Sumber:
Tanggal publish: 01/10/2025

Berita


Liputan6.com, Jakarta - Beredar postingan di media sosial klaim link pendaftaran petugas haji 2025/2026. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 23 September 2025.
Dalam postingan terdapat tulisan:
"LOKER PETUGAS HAJI INDONESIA
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Periode 2025/2026M 1447H
POSISI:
Perawat/Ners
Dokter dan Ketua Kloter
Perlindungan jamaah
Transpotasi, Akomodasi, konsumsi Layanan lansia dan disabilitas
Penanganan krisis jamaah
Syarat Pendaftaran :
Beragama Islam
Warga Negara Indonesia
Ijazah Terakhir
KTP yang Sah dan Mash Berlaku
Sehat jasmani dan rohani Tidak dalam keadaan hamil
Berkomitmen dalam pelayanan Jemaah Surat Keterangan Sehat dari puskesmas/ rumah sakit pemerintah"
Postingan menyertakan link pendaftaran. Jika menu daftar dalam unggahan tersebut diklik, mengarah pada halaman situs berupa formulir digital yang meminta nama lengkap dan nomor Telegram aktif.
Benarkah klaim link pendaftaran petugas haji 2025/2026? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

Hasil Cek Fakta


Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim link pendaftaran petugas haji 2025/2026. Penelusuran mengarah pada artikel berita yang tayang di Liputan6.com berjudul "Wamen Haji: Info Loker Petugas Haji di Medsos Hoaks".
Dalam artikel, Kementerian Haji dan Umrah memastikan informasi lowongan kerja (loker) baik petugas haji maupun ASN Kementerian Haji dan Umrah yang beredar di media sosial (medsos) merupakan kabar bohong atau hoaks.
Wakil Menteri Haji dan Umrah Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan saat ini Kementerian Haji dan Umrah belum membuka proses rekrutmen petugas haji, karena masih dalam tahap konsolidasi dan alih tugas aparatur sipil negara (ASN) dari sejumlah kementerian dan lembaga.
"Soal di media sosial ada loker macam-macam, ada petugas haji, ASN haji, dan lain-lain, itu tidak benar. Jadi kalau ada yang mengatasnamakan Kementerian Haji melakukan rekrutmen, itu hoaks," kata Dahnil di Jakarta, Selasa (30/9/2025), seperti dilansir dari Antara.
Ia menjelaskan hingga kini proses pengisian SDM di Kementerian Haji dan Umrah masih difokuskan pada pemindahan ASN dari Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, Kementerian Keuangan, Kejaksaan Agung, KPK, serta sejumlah institusi lainnya.
"Kami masih fokus pada pergeseran ASN dari kementerian-kementerian yang sudah ada. Jadi belum ada rekrutmen baru untuk umum," ujar Dahnil.
 

Kesimpulan


Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim link pendaftaran petugas haji 2025/2026, tidak benar.

Rujukan