Narasi unggahan:
“Pemberitahuan buat besok kabupaten bogor tnggal 4 & 5 ada pemadaman listrik..mohon buat skrg guna baik2..buat cass hp..isi air yg banyak..ini surat edaran nya..”
Narasi surat:
“Sehubungan dengan adanya Pelaksanaan Perbaikan jaringan 20 KV serta Pemulihan Gardu Listrik Travo Unit G.I Maka Kami berencana melakukan Pemadaman Aliran Listrik Secara Bertahap pada setiap wilayah pada:
Hari/Tanggal : Rabu dan Kamis 04 dan 05 November 2020
Pukul : 08.45 s.d 19.45 WIB (Sampai dengan selesai)
Area Padam : JL.Ry Dramaga / Ciampea /Cibanteng/IPB Jl. Encep Nawai Cifor Bubulak Ciomas Jl. Sndg Barang
Gardu Penyulang : A18,A19,A21,A23,A24,Q11,Q14,Q24,Q25,Q27,P23,P24,P25
Pelaksana : PT. haleyora Power Indonesia
Pengawas PLN : Budi Heryanto, ST .Psw. Ops. PLN UP3 Bogor.
Terkait dengan hal tersebut diatas maka kami berharap saudara mempersiapkan segala sesuatunya. Kemudian Untuk Pelanggan Prioritas. Kami siap membantu dalam bentuk Unit Genset untuk kebutuhan listrik yang bersifat mendesak atau segera, serta tidak di pungut biaya apapun sudah berikut bahan bakar. Pelaksanaan akan di kerjakan oleh petugas pelayanan teknik kami dan kami berharap saudara membantu segala sesuatunya.
Saran dari kami untuk tidak memberikan tip / uang kepada petugas kami. Demikian kami sampaikan dan atas segala perhatian dan dukungannya kami ucapkan terima kasih.”
(GFD-2020-5512) [SALAH] Surat Pemberitahuan Pemadaman Listrik di Wilayah Bogor oleh PLN
Sumber: facebook.comTanggal publish: 11/11/2020
Berita
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook Verry Yadilham mengunggah foto surat yang menginformasikan adanya pemadaman listik di beberapa wilayah Bogor tanggal 4 dan 5 November 2020. Selain itu, masyarakat juga diminta untuk mempersiapkan segala keperluan dan akan ada bantuan dalam bentuk unit genset untuk kebutuhan listrik yang bersifat mendesak bagi pelanggan prioritas.
Berdasarkan hasil penelusuran, surat tersebut merupakan surat palsu. Mengutip dari Tribunnews Bogor, Humas PLN Unit Induk Pembanguan (UIP) 3 Bogor, Deni Hermawan menyatakan bahwa informasi yang beredar tersebut tidak benar dan tidak ada pemadaman listrik seperti yang diinformasikan dalam surat tersebut. Melalui Akun Twitter PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan Bogor Kota (@pln_bogorkota), PT PLN (Persero) juga meminta masyarakat untuk berhati-hati terhadap informasi tersebut.
Dengan demikian, unggahan akun Facebook Verry Yadilham dapat dikategorikan sebagai Konten Palsu karena Humas PLN Unit Induk Pembanguan (UIP) 3 Bogor, Deni Hermawan menyatakan bahwa surat yang beredar itu tidak benar dan tidak ada pemadaman listrik seperti yang tertulis dalam surat tersebut.
Berdasarkan hasil penelusuran, surat tersebut merupakan surat palsu. Mengutip dari Tribunnews Bogor, Humas PLN Unit Induk Pembanguan (UIP) 3 Bogor, Deni Hermawan menyatakan bahwa informasi yang beredar tersebut tidak benar dan tidak ada pemadaman listrik seperti yang diinformasikan dalam surat tersebut. Melalui Akun Twitter PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan Bogor Kota (@pln_bogorkota), PT PLN (Persero) juga meminta masyarakat untuk berhati-hati terhadap informasi tersebut.
Dengan demikian, unggahan akun Facebook Verry Yadilham dapat dikategorikan sebagai Konten Palsu karena Humas PLN Unit Induk Pembanguan (UIP) 3 Bogor, Deni Hermawan menyatakan bahwa surat yang beredar itu tidak benar dan tidak ada pemadaman listrik seperti yang tertulis dalam surat tersebut.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat Mafindo Universitas Pendidikan Indonesia)
Surat palsu. Faktanya, mengutip dari Tribunnews Bogor, Humas PLN Unit Induk Pembanguan (UIP) 3 Bogor, Deni Hermawan menyatakan bahwa surat yang beredar itu tidak benar dan tidak ada pemadaman listrik seperti yang tertulis dalam surat tersebut.
Surat palsu. Faktanya, mengutip dari Tribunnews Bogor, Humas PLN Unit Induk Pembanguan (UIP) 3 Bogor, Deni Hermawan menyatakan bahwa surat yang beredar itu tidak benar dan tidak ada pemadaman listrik seperti yang tertulis dalam surat tersebut.
Rujukan
(GFD-2020-5511) [SALAH] Surat Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi PNS oleh Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Sumber: facebook.comTanggal publish: 11/11/2020
Berita
“IMFORMASI:
Untuk tenaga Guru Honorer.tenaga Administrasi.Tenaga Penyuluh Pertanian Dan kesehatan.Yang Sudah Mengabdi Lama.Pemerintah Pusat Memberikan Kebijakan Dalam Rangkah.Mengisi Kouta kekosongan.Menteri Pan RB.Menberikan Rekomend ke BKN PUSAT.Mencari Tenaga Guru Honorer.Administrasi.Tenaga Penyuluh Pertanian.Yang sudah Mengabdi Lama .Bagi Yang Memenuhi Persyrtan Untuk Diangkat Menjadi PNS Tanpa Tes.Untuk lebih Jelasnya Silahkan Konfirmasi Langsung.Drs HERU PURWAKA. M.M. No Wa:0895-2045-2421”
Untuk tenaga Guru Honorer.tenaga Administrasi.Tenaga Penyuluh Pertanian Dan kesehatan.Yang Sudah Mengabdi Lama.Pemerintah Pusat Memberikan Kebijakan Dalam Rangkah.Mengisi Kouta kekosongan.Menteri Pan RB.Menberikan Rekomend ke BKN PUSAT.Mencari Tenaga Guru Honorer.Administrasi.Tenaga Penyuluh Pertanian.Yang sudah Mengabdi Lama .Bagi Yang Memenuhi Persyrtan Untuk Diangkat Menjadi PNS Tanpa Tes.Untuk lebih Jelasnya Silahkan Konfirmasi Langsung.Drs HERU PURWAKA. M.M. No Wa:0895-2045-2421”
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook Titi Purwaningsih membagikan sebuah gambar pada 9/11/2020 tentang surat pengangkatan tenaga honorer menjadi PNS dengan mencatut nama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementrian PANRB).
Surat bernomorkan B/1069/M.SM.01.00./2020 memuat informasi keputusan terkait kuota kosong dalam Seleksi CPNS Tahun 2019 yang dapat diisi oleh tenaga honorer guru, administrasi, tenaga penyuluh pertanian, dan tenaga kesehatan. Disebutkan juga bahwa pengisian kuota kosong tersebut berdasarkan domisili di Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan diangkat menjadi PNS tanpa tes. Kemudian surat tersebut ditanda tangani oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo.
Setelah ditelusuri, informasi surat tersebut adalah salah. Terkait dengan beredarnya surat palsu tersebut, dilansir dari laman menpan.go.id Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PANRB Andi Rahadian mengemukakan bahwa surat tersebut adalah palsu.
“Kami tegaskan bahwa surat tersebut adalah palsu dan Menteri PANRB tidak pernah mengeluarkan surat tersebut,” jelasnya di Jakarta, Senin (09/11).
Andi menjelaskan bahwa Kementerian PANRB bersama BKN dan DPR RI tidak pernah mengeluarkan keputusan mengenai pengisian formasi kosong pada Seleksi CPNS yang dapat diisi oleh tenaga honorer, terlebih tanpa tes dan langsung pengangkatan. Hasil akhir Seleksi CPNS Tahun 2019 sendiri telah diumumkan secara serentak pada 30 Oktober lalu.
Oleh sebab itu, masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dalam menerima informasi, terlebih jika mengatasnamakan Kementerian PANRB dan meminta sejumlah imbalan.
Dengan demikian, informasi mengenai surat pengangkatan tenaga honorer oleh Kementerian PANRB adalah salah dan termasuk dalam kategori konten palsu.
Surat bernomorkan B/1069/M.SM.01.00./2020 memuat informasi keputusan terkait kuota kosong dalam Seleksi CPNS Tahun 2019 yang dapat diisi oleh tenaga honorer guru, administrasi, tenaga penyuluh pertanian, dan tenaga kesehatan. Disebutkan juga bahwa pengisian kuota kosong tersebut berdasarkan domisili di Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan diangkat menjadi PNS tanpa tes. Kemudian surat tersebut ditanda tangani oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo.
Setelah ditelusuri, informasi surat tersebut adalah salah. Terkait dengan beredarnya surat palsu tersebut, dilansir dari laman menpan.go.id Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PANRB Andi Rahadian mengemukakan bahwa surat tersebut adalah palsu.
“Kami tegaskan bahwa surat tersebut adalah palsu dan Menteri PANRB tidak pernah mengeluarkan surat tersebut,” jelasnya di Jakarta, Senin (09/11).
Andi menjelaskan bahwa Kementerian PANRB bersama BKN dan DPR RI tidak pernah mengeluarkan keputusan mengenai pengisian formasi kosong pada Seleksi CPNS yang dapat diisi oleh tenaga honorer, terlebih tanpa tes dan langsung pengangkatan. Hasil akhir Seleksi CPNS Tahun 2019 sendiri telah diumumkan secara serentak pada 30 Oktober lalu.
Oleh sebab itu, masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dalam menerima informasi, terlebih jika mengatasnamakan Kementerian PANRB dan meminta sejumlah imbalan.
Dengan demikian, informasi mengenai surat pengangkatan tenaga honorer oleh Kementerian PANRB adalah salah dan termasuk dalam kategori konten palsu.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Konaah (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta).
Surat palsu. Dilansir dari laman menpan.go.id, Kementerian PANRB mengemukakan bahwa surat tersebut adalah palsu. Kementerian PANRB bersama BKN dan DPR RI tidak pernah mengeluarkan keputusan mengenai pengisian formasi kosong pada Seleksi CPNS yang dapat diisi oleh tenaga honorer, terlebih tanpa tes dan langsung pengangkatan.
Surat palsu. Dilansir dari laman menpan.go.id, Kementerian PANRB mengemukakan bahwa surat tersebut adalah palsu. Kementerian PANRB bersama BKN dan DPR RI tidak pernah mengeluarkan keputusan mengenai pengisian formasi kosong pada Seleksi CPNS yang dapat diisi oleh tenaga honorer, terlebih tanpa tes dan langsung pengangkatan.
Rujukan
- https://www.instagram.com/p/CHXtCewnL9E/
- https://menpan.go.id/site/berita-terkini/beredar-surat-palsu-mengatasnamakan-menteri-panrb-terkait-pengangkatan-tenaga-honorer
- https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4404532/hoaks-surat-pengangkatan-tenaga-honorer-menjadi-pns-catut-nama-kemenpan-rb?medium=dable__desktop&campaign=related_click_5
(GFD-2020-5510) [SALAH] Piala Penghargaan dari WHO untuk Pak Terawan
Sumber: facebook.comTanggal publish: 11/11/2020
Berita
“Piala Penghargaan dari WHO untuk Pak Terawan..Woi Nazwa lihat tuh g usah Sombong loe ”
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook Riyanti Moge Stang mengunggah sebuah gambar pada 9/11/2020 yang memperlihatkan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, dr. Terawan Agus Putranto memegang penghargaan dengan klaim narasi piala penghargaan dari WHO untuk Pak Terawan.
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim pada unggahan gambar tersebut adalah salah. Faktanya, foto tersebut diabadikan pada saat dr. Terawan menerima penghargaan berupa Lifetime Achievement Award dari Ketua Umum Leprid Paulus Pangka di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta pada 17/6/2019.
Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia (Leprid) memberikan apresiasi berupa Lifetime Achievement Award kepada Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta, Mayjen TNI Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp. Rad (K) RI. Apresiasi ini diberikan atas prestasi dr. Terawan sebagai penemu metode cuci otak (brain wash) dengan modifikasi program Digital Subtraction Angiography (DSA) untuk penyakit stroke.
Dengan demikian, klaim piala penghargaan dari WHO untuk Pak Terawan adalah salah, karena tidak sesuai fakta dan termasuk pada kategori konten yang salah.
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim pada unggahan gambar tersebut adalah salah. Faktanya, foto tersebut diabadikan pada saat dr. Terawan menerima penghargaan berupa Lifetime Achievement Award dari Ketua Umum Leprid Paulus Pangka di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta pada 17/6/2019.
Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia (Leprid) memberikan apresiasi berupa Lifetime Achievement Award kepada Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta, Mayjen TNI Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp. Rad (K) RI. Apresiasi ini diberikan atas prestasi dr. Terawan sebagai penemu metode cuci otak (brain wash) dengan modifikasi program Digital Subtraction Angiography (DSA) untuk penyakit stroke.
Dengan demikian, klaim piala penghargaan dari WHO untuk Pak Terawan adalah salah, karena tidak sesuai fakta dan termasuk pada kategori konten yang salah.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Konaah (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta).
Bukan penghargaan dari WHO. Foto tersebut diabadikan pada saat dr. Terawan menerima penghargaan berupa Lifetime Achievement Award dari Ketua Umum Leprid Paulus Pangka di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta pada 17/6/2019. Apresiasi ini diberikan atas prestasi dr. Terawan sebagai penemu metode cuci otak (brain wash) dengan modifikasi program Digital Subtraction Angiography (DSA) untuk penyakit stroke.
Bukan penghargaan dari WHO. Foto tersebut diabadikan pada saat dr. Terawan menerima penghargaan berupa Lifetime Achievement Award dari Ketua Umum Leprid Paulus Pangka di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta pada 17/6/2019. Apresiasi ini diberikan atas prestasi dr. Terawan sebagai penemu metode cuci otak (brain wash) dengan modifikasi program Digital Subtraction Angiography (DSA) untuk penyakit stroke.
Rujukan
(GFD-2020-5509) [SALAH] Pemuda Solo Meninggal Setelah Makan Kangkung Berisi Lintah
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 11/11/2020
Berita
“KANGKUNG YANG MEMATIKAN
(Hati2 memasak kangkung).
Diharuskan bila Anda memasak Kangkung, harap belah Batangnya!!
Bbrp hari yg lalu, di Klinik yg terkenal di Yogya, semua Dokter kebingungan karena ada seorang Pemuda asal SOLO bernama Rifai yg menderita sakit Perut. Pemuda itu dbawa ke Klinik oleh Ortunya setelah 2 hari menderita DIARE. Sudah bermacam Obat sakit perut yg diberikan kepada Pemuda itu, namun DIARE tidak kunjung sembuh.
Kemudian Ortu pemuda tersebut ditanya oleh Dokter, “Makanan apa yg di makan oleh pemuda tsb selama 2 hari ini?” Ortu anak itu kebingungan, krn sejak anaknya DIARE, pemuda tsb tak mau makan, dia hanya minum susu putih, itu pun muntah.
Setelah diperiksa, trnyta sebelum menderita DIARE, Pemuda itu makan Kangkung Tumis di Restoran bersama Ortunya. Dokter segera melakukan Rongent, ternyata dlm Usus Rifai telah berkembang Biak LINTAH dgn Anaknya yg Kecil2.
Dokter menyerah dan Menyatakan tdk sanggup mengambil tindakan Medis apapun. Akhirnya pemuda malang itu pun MENINGGAL DUNIA. Setelah diteliti, ternyata Lintah berada di Dlm Batang Kangkung yg Besar.
Memang, utk penggemar Kangkung Tumis yg paling enak adalah BATANGNYA.
Lintah yg berada di dalam Batang Kangkung itu Tdk akan Mati walau dimasak selama 20 Menit, apalagi utk Kangkung Tumis yg proses memasaknya Tdk terlalu Lama agar menghasilkan rasa Kangkung yg sedap. Lintah hanya akan MATI jika DIBAKAR !!!.
Dalam usus Pemuda tadi, Lintah hanya butuh waktu 1-2 Hari utk berkembang Biak. Jika ada Keluarga/Teman² yg mengalami Hal serupa, lakukan Tindakan dgn memberi minum “Air Rendaman Tembakau”. (bisa diambil dari Rokok Kretek) dan biasanya Lintah “Akan keluar & dlm keadaan Mati”.
Informasikan kpd Keluarga, Teman & Sahabat.
Ini kisah Nyata di Yogyakarta!
INGAT! MEMASAK KANGKUNG HARUS DIBELAH DULU BATANGNYA SEBELUM DIMASAK !!
dr.H. Ismuhadi, MPH
Mohon disebarkan sebanyak2 nya, sayangi Keluarga & Orang2 yang kita Cintai.
Semoga bermanfaat…????????????????”
(Hati2 memasak kangkung).
Diharuskan bila Anda memasak Kangkung, harap belah Batangnya!!
Bbrp hari yg lalu, di Klinik yg terkenal di Yogya, semua Dokter kebingungan karena ada seorang Pemuda asal SOLO bernama Rifai yg menderita sakit Perut. Pemuda itu dbawa ke Klinik oleh Ortunya setelah 2 hari menderita DIARE. Sudah bermacam Obat sakit perut yg diberikan kepada Pemuda itu, namun DIARE tidak kunjung sembuh.
Kemudian Ortu pemuda tersebut ditanya oleh Dokter, “Makanan apa yg di makan oleh pemuda tsb selama 2 hari ini?” Ortu anak itu kebingungan, krn sejak anaknya DIARE, pemuda tsb tak mau makan, dia hanya minum susu putih, itu pun muntah.
Setelah diperiksa, trnyta sebelum menderita DIARE, Pemuda itu makan Kangkung Tumis di Restoran bersama Ortunya. Dokter segera melakukan Rongent, ternyata dlm Usus Rifai telah berkembang Biak LINTAH dgn Anaknya yg Kecil2.
Dokter menyerah dan Menyatakan tdk sanggup mengambil tindakan Medis apapun. Akhirnya pemuda malang itu pun MENINGGAL DUNIA. Setelah diteliti, ternyata Lintah berada di Dlm Batang Kangkung yg Besar.
Memang, utk penggemar Kangkung Tumis yg paling enak adalah BATANGNYA.
Lintah yg berada di dalam Batang Kangkung itu Tdk akan Mati walau dimasak selama 20 Menit, apalagi utk Kangkung Tumis yg proses memasaknya Tdk terlalu Lama agar menghasilkan rasa Kangkung yg sedap. Lintah hanya akan MATI jika DIBAKAR !!!.
Dalam usus Pemuda tadi, Lintah hanya butuh waktu 1-2 Hari utk berkembang Biak. Jika ada Keluarga/Teman² yg mengalami Hal serupa, lakukan Tindakan dgn memberi minum “Air Rendaman Tembakau”. (bisa diambil dari Rokok Kretek) dan biasanya Lintah “Akan keluar & dlm keadaan Mati”.
Informasikan kpd Keluarga, Teman & Sahabat.
Ini kisah Nyata di Yogyakarta!
INGAT! MEMASAK KANGKUNG HARUS DIBELAH DULU BATANGNYA SEBELUM DIMASAK !!
dr.H. Ismuhadi, MPH
Mohon disebarkan sebanyak2 nya, sayangi Keluarga & Orang2 yang kita Cintai.
Semoga bermanfaat…????????????????”
Hasil Cek Fakta
Viral sebuah pesan berantai di media sosial yang menyatakan bahwa seorang pria meninggal akibat memakan kangkung yang terdapat lintah di dalamnya.
Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa narasi ini merupakan hoaks lama yang kembali muncul. Dilansir dari turnbackhoax.id, narasi yang sama juga pernah muncul di tahun 2015 namun dengan nama yang berbeda.
Hoaks ini juga telah dibantah oleh dokter penyakit dalam dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Dr.dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH, MMB, Divisi Gastroenterologi, Departemen Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dalam artikel health.detik.com.
Dalam penjelasannya, dr. Ari menyatakan belum ada kasus mengenai kematian akibat lintah yang masuk melalui makanan.
“Kalau lintah sepertinya nggak bisa ya. Kena asam lambung pasti mati. Parasit di tubuh manusia memang ada. Umumnya telur cacing yang masuk ke tubuh, bermanifestasi di usus halus,” terang dr. Ari dalam perbincangan dengan detikHealth yang ditulis pada Rabu (28/10/2015). dr. Ari juga menambahkan bahwa cacing bisa masuk ke dalam pencernaan manusia melalui makanan yang tidak matang. Karena umumnya telur cacing bisa menempel di sayuran mentah. Karena itu dr. Ari mengingatkan untuk memasak sayuran hingga matang.
Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa narasi yang menyebutkan seorang pria meninggal akibat memakan kangkung yang terdapat lintah di dalamnya adalah hoaks kategori misleading konten atau konten menyesatkan.
Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa narasi ini merupakan hoaks lama yang kembali muncul. Dilansir dari turnbackhoax.id, narasi yang sama juga pernah muncul di tahun 2015 namun dengan nama yang berbeda.
Hoaks ini juga telah dibantah oleh dokter penyakit dalam dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Dr.dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH, MMB, Divisi Gastroenterologi, Departemen Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dalam artikel health.detik.com.
Dalam penjelasannya, dr. Ari menyatakan belum ada kasus mengenai kematian akibat lintah yang masuk melalui makanan.
“Kalau lintah sepertinya nggak bisa ya. Kena asam lambung pasti mati. Parasit di tubuh manusia memang ada. Umumnya telur cacing yang masuk ke tubuh, bermanifestasi di usus halus,” terang dr. Ari dalam perbincangan dengan detikHealth yang ditulis pada Rabu (28/10/2015). dr. Ari juga menambahkan bahwa cacing bisa masuk ke dalam pencernaan manusia melalui makanan yang tidak matang. Karena umumnya telur cacing bisa menempel di sayuran mentah. Karena itu dr. Ari mengingatkan untuk memasak sayuran hingga matang.
Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa narasi yang menyebutkan seorang pria meninggal akibat memakan kangkung yang terdapat lintah di dalamnya adalah hoaks kategori misleading konten atau konten menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Gabriela Nauli Sinaga (Universitas Sumatera Utara)
Faktanya, belum ada kasus mengenai kasus kematian akibat lintah yang masuk ke dalam tubuh. Dokter spesialis penyakit me
Faktanya, belum ada kasus mengenai kasus kematian akibat lintah yang masuk ke dalam tubuh. Dokter spesialis penyakit me
Rujukan
Halaman: 5472/6284