(GFD-2022-8946) [SALAH] Gambar Anies Baswedan Di Dalam Sumur Resapan
Sumber: facebook.comTanggal publish: 09/01/2022
Berita
Sebuah akun Facebook bernama Debo Ardilla mengunggah sebuah gambar yang memperlihatkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sedang berada di dalam proyek sumur resapan. Terlihat air membasahi pakaian Anies hingga bagian paha.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusran, gambar tersebut merupakan hasil suntingan atau editan. Melalui mesin pencari Yandex, didapati gambar asli tersebut tercantum pada sampul artikel tribunnews.com berjudul “Gara-gara Banjir, Anies Baswedan ‘Surati’ Pasukan Oranye hingga Satpol PP, Begini Isinya” pada 12/12/17).
Foto hasil dokumentasi Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik Pemprov DKI diambil pada saat Anies Baswedan tengah meninjau lokasi tanggul yang jebol di kawasan Jati Padang pada senin (11/12/2017).
Foto hasil dokumentasi Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik Pemprov DKI diambil pada saat Anies Baswedan tengah meninjau lokasi tanggul yang jebol di kawasan Jati Padang pada senin (11/12/2017).
Kesimpulan
Gambar hasil suntingan. Foto asli ditemukan dalam artikel tribunnews.com berjudul “Gara-gara Banjir, Anies Baswedan ‘Surati’ Pasukan Oranye hingga Satpol PP, Begini Isinya” pada 12 Desember 2017.
Rujukan
(GFD-2022-8945) [SALAH] Donasi Kembalian Konsumen Minimarket Disumbangkan Ke Badan Sosial GKI
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 09/01/2022
Berita
Beredar pesan berantai pada Whatsapp berisi pengalaman berbelanja di mini market dan mengklaim bahwa kembalian uang receh hasil donasi dari konsumen akan didonasikan untuk badan sosial GKI.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran, melalui situs resmi indomaret.co.id di halaman donasi konsumen bahwasanya hasil donasi yang dikumpulkan diberikan untuk komunitas adat terpencil, penderita kanker, penyandang disabilitas serta Palang Merah Indonesia (PMI).
Sementara itu, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (SAT), pengelola minimarket Alfamart Alfamidi mempublikasikan laporan penggunaan donasi konsumen secara berkala dan transparan sebagai tanggung jawab etika kepada publik.
Corporate Affairs Director Alfamart, Solihin mengatakan, dengan partisipasi yang lebih luas, akan lebih banyak masyarakat prasejahtera yang menerima manfaatnya.
“Partisipasi masyarakat dalam aksi kemanusiaan yang dijalankan Alfamart dapat disalurkan melalui Donasi-Ku Belanja dengan mendonasikan sebagian uang kembaliannya, masyarakat juga dapat berpartisipasi langsung melalui Donasi-Ku Bebas tanpa perlu berbelanja terlebih dahulu,” paparnya.
Pakar CSR, Kotler & Lee (2005) mengemukakan bahwa partisipasi konsumen termasuk dalam kategori Corporate Cause Promotions (CCP). Melalui CCP, perusahaan mengajak masyarakat luas untuk berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan yang bertujuan membantu masyarakat luas di berbagai sektor mulai dari pendidikan, kesehatan, bencana alam, lingkungan hidup, sampai pemberdayaan usaha kecil.
Sementara itu, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (SAT), pengelola minimarket Alfamart Alfamidi mempublikasikan laporan penggunaan donasi konsumen secara berkala dan transparan sebagai tanggung jawab etika kepada publik.
Corporate Affairs Director Alfamart, Solihin mengatakan, dengan partisipasi yang lebih luas, akan lebih banyak masyarakat prasejahtera yang menerima manfaatnya.
“Partisipasi masyarakat dalam aksi kemanusiaan yang dijalankan Alfamart dapat disalurkan melalui Donasi-Ku Belanja dengan mendonasikan sebagian uang kembaliannya, masyarakat juga dapat berpartisipasi langsung melalui Donasi-Ku Bebas tanpa perlu berbelanja terlebih dahulu,” paparnya.
Pakar CSR, Kotler & Lee (2005) mengemukakan bahwa partisipasi konsumen termasuk dalam kategori Corporate Cause Promotions (CCP). Melalui CCP, perusahaan mengajak masyarakat luas untuk berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan yang bertujuan membantu masyarakat luas di berbagai sektor mulai dari pendidikan, kesehatan, bencana alam, lingkungan hidup, sampai pemberdayaan usaha kecil.
Kesimpulan
Bukan ke badan sosial GKI. Pihak Indomaret menjelaskan bahwa hasil donasi konsumen akan diberikan untuk komunitas adat terpencil, penderita kanker, penyandang disabilitas dan PMI. Sedangkan Alfamart, donasi disalurkan untuk aksi kemanusiaan di bidang pendidikan, kesehatan, bencana alam, lingkungan hidup, sampai pemberdayaan usaha kecil.
Rujukan
(GFD-2022-8944) [SALAH] Video “China Meluncurkan Matahari Buatan”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 09/01/2022
Berita
NARASI: “Akhirnya Negeri Tirai Bambu, China Meluncurkan Matahari Buatan”.
“china luncurkan matahari buatan,, (kayaknya mau bersaing dengan Tuhan nih)”.
“china luncurkan matahari buatan,, (kayaknya mau bersaing dengan Tuhan nih)”.
Hasil Cek Fakta
SUMBER membagikan video peluncuran roket dengan narasi atau klaim yang menghubungkan dengan EAST (Experimental Advanced Superconducting Tokamak) atau matahari buatan, sehingga membangun kesimpulan KELIRU.
Hasil pencarian Google – Video, kata kunci: “china east superconductor fusion reactor”. EAST adalah Reaktor Fusi, BUKAN Roket.
China.org.cn: “Reaktor fusi Eksperimental Superkonduktor Tokamak (EAST), dijuluki “matahari buatan”, diuji di Cina Akademi ilmu’ Lembaga dari Fisika Plasma di Hefei, ibu kota timur Cina’S Anhui Propinsi
BATAN: “Reaktor fusi adalah suatu instalasi untuk mengubah energi yang terjadi pada reaksi fusi menjadi energi panas atau listrik yang mudah dimanfaatkan. Reaksi fusi merupakan reaksi penggabungan inti atom ringan, misalnya reaksi antara deuterium dan tritium. Deutrium sangat melimpah di alam, namun tritium tidak ada di alam ini. Oleh karena itu, bahan yang mengandung Li-6 digunakan sebagai selimut, selanjutnya direaksikan dengan neutron yang terjadi dari reaksi fusi untuk menghasilkan tritium, sehingga diperoleh siklus bahan bakar. Sistem reaktor fusi terdiri dari bagian plasma teras, selimut, bejana vakum, magnet superkonduktor, dan lain-lain. Dibandingkan dengan reaktor fisi, reaktor fusi tidak akan mengalami lepas kendali, dan sedikit menghasilkan produk radioaktif, sehingga memiliki tingkat keselamatan yang tinggi.
Hasil pencarian Google – Video, kata kunci: “china east superconductor fusion reactor”. EAST adalah Reaktor Fusi, BUKAN Roket.
China.org.cn: “Reaktor fusi Eksperimental Superkonduktor Tokamak (EAST), dijuluki “matahari buatan”, diuji di Cina Akademi ilmu’ Lembaga dari Fisika Plasma di Hefei, ibu kota timur Cina’S Anhui Propinsi
BATAN: “Reaktor fusi adalah suatu instalasi untuk mengubah energi yang terjadi pada reaksi fusi menjadi energi panas atau listrik yang mudah dimanfaatkan. Reaksi fusi merupakan reaksi penggabungan inti atom ringan, misalnya reaksi antara deuterium dan tritium. Deutrium sangat melimpah di alam, namun tritium tidak ada di alam ini. Oleh karena itu, bahan yang mengandung Li-6 digunakan sebagai selimut, selanjutnya direaksikan dengan neutron yang terjadi dari reaksi fusi untuk menghasilkan tritium, sehingga diperoleh siklus bahan bakar. Sistem reaktor fusi terdiri dari bagian plasma teras, selimut, bejana vakum, magnet superkonduktor, dan lain-lain. Dibandingkan dengan reaktor fisi, reaktor fusi tidak akan mengalami lepas kendali, dan sedikit menghasilkan produk radioaktif, sehingga memiliki tingkat keselamatan yang tinggi.
Kesimpulan
Peluncuran roket yang TIDAK berkaitan dengan EAST (Experimental Advanced Superconducting Tokamak) atau matahari buatan. FAKTANYA, EAST adalah fasilitas Reaktor Fusi yang beroperasi di gedung, BUKAN Roket.
Rujukan
- http[1] firstdraftnews.org: “Memahami gangguan informasi” (Google Translate),
- https://bit.ly/3wHx0lO /
- https://archive.md/nb52W (arsip cadangan dengan bahasa asli, English). [2] google.com,
- https://bit.ly/3HRHP9f /
- https://bit.ly/3zFyEpy (arsip cadangan). [3] google.com,
- https://bit.ly/3qXWtoy /
- https://bit.ly/31E5RVJ (arsip cadangan). [4] china.org.cn: “Uji Reaktor Fusi Termonuklir Baru China Berhasil” (Google Translate Chrome extension),
- https://archive.md/419KB (arsip cadangan) /
- https://archive.md/murk8 (arsip cadangan dengan bahasa asli, English). [5] earth.google.com,
- https://bit.ly/3n7PurV /
- https://archive.md/SEHpU (arsip cadangan). [6] batan.go.id: “Reaktor dan Klasifikasinya”,
- https://bit.ly/3n8zeHc /
- https://archive.md/VVafC (arsip cadangan). [7] google.com,
- https://bit.ly/3F7xWCt /
- https://bit.ly/3F80Geb (arsip cadangan). [8] gettyimages.com,
- https://bit.ly/32XVCfm /
- https://archive.md/lCoSQ (arsip cadangan) dan
- https://bit.ly/3HLnSAS /
- https://archive.md/sCiTl (arsip cadangan).
(GFD-2022-8943) [SALAH] Foto “Masjid meledak saat salat Jumat, sebanyak 67 jamaah meninggal dunia”
Sumber: artikel onlineTanggal publish: 08/01/2022
Berita
Beredar artikel berjudul “Innalillahi kabar duka kebakaran, artis meninggal banyak yang membaca ,dan shere sedangkan Masjid Meledak Saat Waktu Sholat Jumat, Sebanyak 67 Jamaah Meninggal Dunia, Semoga Husnol Khotimah Aminn” pada Januari 2022. Di artikel ini terdapat foto yang bagian atasnya terbakar.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, adanya foto masjid yang bagian atasnya terbakar dengan klaim bahwa masjid tersebut meledak saat salat Jumat dan sebanyak 67 jamaahnya meninggal dunia merupakan klaim yang salah.
Faktanya, masjid di foto itu masjid Muslimin di Payakumbuh, Sumatera Barat yang terbakar pada Rabu, 10 Agustus 2016 dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Foto yang sama, dimuat di artikel berita berjudul “Sebuah Masjid di Payakumbuh Terbakar Hebat” yang terbit di situs news.okezone.com pada 10 Agustus 2016.
Sementara itu, dilansir dari situs kbknews.id lantai dua Masjid Muslimin di Kelurahan Ikua Koto di Balai, Kecamatan Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat terbakar, Rabu 10 Agustus 2016 sekira pukul 10.30 WIB. Menurut seorang saksi, api pertama kali dilihat pada kubah masjid. Kemudian, api mulai membesar. Dia berteriak dan meminta pertolongan kepada masyarakat sekitar.
Kapolsekta Payakumbuh, Kompol Russirwan mengatakan, api diduga berasal dari arus pendek listrik. Akibatnya, bagian di lantai dua mesjid tersebut terbakar. Namun, untung saja api tidak sampai ke lantai satu masjid.
“Api berhasil dijinakkan setelah 6 unit damkar dari Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh datang kelokasi. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini tetapi kerugian materi ditaksir mencapai Rp 1 Miliar,” sebut Russirwan.
Sementara itu, terkait isi artikel di sumber klaim tersebut, dilansir dari artikel periksa fakta berjudul “[SALAH] Foto “Masjid Meledak Saat Waktu Sholat Jumat, Sebanyak 50 Jamaah Meninggal Dunia” yang terbit di situs turnbackhoax id pada 19 Juli 2021, sedikitnya 50 orang mengalami luka bakar akibat ledakan AC saat salat di sebuah masjid di Narayanganj, September 2020. Ledakan itu terjadi sekitar jam 9 malam pada hari Jumat di sebuah masjid di lingkungan Fatullah Sadar upazila. Menurut polisi setempat, ledakan terjadi saat salat Isya akan berakhir.
Beberapa korban telah dibawa ke Institut Nasional Pembakaran dan Bedah Plastik Sheikh Hasina di Dhaka. Koordinator institut, Dr Samanta Lal Sen mengatakan kepada Dhaka Tribune bahwa 38 korban telah dirawat.
Selain itu, dilansir dari Kantor Berita Turki, Anadolu Agency, sedikitnya 20 orang tewas dan 17 lainnya berada dalam kondisi kritis setelah dugaan ledakan AC saat salat Jumat malam di sebuah masjid dekat ibukota Bangladesh.
Faktanya, masjid di foto itu masjid Muslimin di Payakumbuh, Sumatera Barat yang terbakar pada Rabu, 10 Agustus 2016 dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Foto yang sama, dimuat di artikel berita berjudul “Sebuah Masjid di Payakumbuh Terbakar Hebat” yang terbit di situs news.okezone.com pada 10 Agustus 2016.
Sementara itu, dilansir dari situs kbknews.id lantai dua Masjid Muslimin di Kelurahan Ikua Koto di Balai, Kecamatan Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat terbakar, Rabu 10 Agustus 2016 sekira pukul 10.30 WIB. Menurut seorang saksi, api pertama kali dilihat pada kubah masjid. Kemudian, api mulai membesar. Dia berteriak dan meminta pertolongan kepada masyarakat sekitar.
Kapolsekta Payakumbuh, Kompol Russirwan mengatakan, api diduga berasal dari arus pendek listrik. Akibatnya, bagian di lantai dua mesjid tersebut terbakar. Namun, untung saja api tidak sampai ke lantai satu masjid.
“Api berhasil dijinakkan setelah 6 unit damkar dari Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh datang kelokasi. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini tetapi kerugian materi ditaksir mencapai Rp 1 Miliar,” sebut Russirwan.
Sementara itu, terkait isi artikel di sumber klaim tersebut, dilansir dari artikel periksa fakta berjudul “[SALAH] Foto “Masjid Meledak Saat Waktu Sholat Jumat, Sebanyak 50 Jamaah Meninggal Dunia” yang terbit di situs turnbackhoax id pada 19 Juli 2021, sedikitnya 50 orang mengalami luka bakar akibat ledakan AC saat salat di sebuah masjid di Narayanganj, September 2020. Ledakan itu terjadi sekitar jam 9 malam pada hari Jumat di sebuah masjid di lingkungan Fatullah Sadar upazila. Menurut polisi setempat, ledakan terjadi saat salat Isya akan berakhir.
Beberapa korban telah dibawa ke Institut Nasional Pembakaran dan Bedah Plastik Sheikh Hasina di Dhaka. Koordinator institut, Dr Samanta Lal Sen mengatakan kepada Dhaka Tribune bahwa 38 korban telah dirawat.
Selain itu, dilansir dari Kantor Berita Turki, Anadolu Agency, sedikitnya 20 orang tewas dan 17 lainnya berada dalam kondisi kritis setelah dugaan ledakan AC saat salat Jumat malam di sebuah masjid dekat ibukota Bangladesh.
Kesimpulan
Masjid di foto itu masjid Muslimin di Payakumbuh, Sumatera Barat yang terbakar pada Rabu, 10 Agustus 2016 dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Rujukan
- https://news.okezone.com/read/2016/08/10/340/1459786/sebuah-masjid-di-payakumbuh-terbakar-hebat
- https://www.kbknews.id/2016/08/11/lantai-2-masjid-muslimin-payakumbuh-terbakar/
- https://bertuahpos.com/berita-pilihan/api-amuk-masjid-muslimin-payakumbuh.html
- https://turnbackhoax.id/2021/07/19/salah-foto-masjid-meledak-saat-waktu-sholat-jumat-sebanyak-50-jamaah-meninggal-dunia/
Halaman: 5469/7121



