• (GFD-2020-5546) CEK FAKTA Pilkada Sleman, Sri: Merapi Siaga, Warga Rentan Sudah Diungsikan?

    Sumber: Debat Pilkada 2020
    Tanggal publish: 13/11/2020

    Berita

    Dalam debat Pilkada Sleman 2020 putaran ketiga, Kamis (12/11/2020) malam, di segmen tiga paslon bupati dan wakil bupati nomor 3 Sri Muslimatun - Amin Purnama menjawab pertanyaan soal bentuk kepedulian terhadap pengungsi Gunung Merapi, terutama lansia, balita, dan perempuan. Terlebih, naiknya status Gunung Merapi menjadi siaga (level III) baru-baru ini terjadi di tengah pandemi Covid-19. Mengawali jawabannya, sebagai wakil bupati petahana, Sri memaparkan tindakan Pemkab Sleman menyikapi kenaikan status Merapi.

    Ia mengatakan bahwa saat ini kelompok rentan -- warga lanjut usia (lansia), anak-anak, balita, ibu hamil, ibu menyusui, hingga penyandang disabilitas -- telah diungsikan.

    "Untuk masyarakat yang rawan, yaitu lansia, anak-anak, ibu hamil, ibu menyusui, balita, sudah kita ungsikan ke barak pengungsian. Kemudian ketika awas, mereka akan dikumpulkan ke titik kumpul, akan bersama-sama mengungsi juga di barak pengungsian," kata dia.

    Selain itu, dirinya mengungkapkan pula soal keharusan akan diterapkannya protokol kesehatan di barak pengungsian Merapi.

    "Di barak pengungsian, karena pandemi Covid-19, maka di barak ini harus dipatuhi protokol kesehatan -- memakai masker, menjaga jarak, sering cuci tangan, jadi satu kamar itu hanya untuk suami-istri saja, tidak boleh untuk orang lain, jadi jaga jarak ini tetap harus diperhatikan," tuturnya.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah BPPTKG menyatakan kenaikan aktivitas Gunung Merapi dan statusnya dari waspada (level II) ke siaga (level III) pada Kamis (5/11/2020), 133 warga Pedukuhan Kalitengah Lor, Kalurahan Glagaharjo, Kapanewon Cangkringan, Sleman yang termasuk dalam kelompok rentan dievakusi ke barak pengungsian Glagaharjo pada Sabtu (7/11/2020). Jumlah warga yang diungsikan pun bertambah dari hari ke hari. Hingga Kamis (12/11/2020) malam, warga lereng Gunung Merapi yang mengungsi di barak pengungsian Balai Kalurahan Glagaharjo sudah mencapai 203 orang. Panewu Cangkringan Suparmono merinci, pengungsi tersebut terdiri dari 19 bayi 2 tahun ke bawah, 9 balita berumur 3-5 tahun, 58 pengungsi dewasa, dan 87 lansia.

    "Jadi yang selalu tambah adalah pengungsi dewasa. Kalau dari sisi lansia sebenarnya di atas ada 95 orang, tapi belum semua yang turun," ujar Suparmono kepada awak media di barak pengungsian Glagaharjo, Kamis (12/11), seperti diberitakan SuaraJogja.id sebelumnya.

    Selain itu, dilansir ANTARA, terkait protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 di barak pengungsian, Koordinator Bidang Operasi Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD DIY Endro Sambodo mengatakan, pihaknya memastikan bahwa penerapan protokol kesehatan para pengungsi terus dipantau, yakni mulai dari memakai masker, cuci tangan, hingga jaga jarak. Jarak fisik antarpengungsi, kata Endro, diatur dengan cara memisahkan bilik-bilik berukuran 2 x 3 x 2 dengan sekat sesuai dengan kepala keluarga (KK) masing-masing.

    "Satu bilik diisi satu KK, yang rata-rata terdiri atas empat orang. Barak itu sudah cukup lapang, sehingga privasinya bisa terjaga," kata dia, Rabu.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penjelasan yang telah dijabarkan di atas, warga yang tergolong dalam kelompok rentan telah dievakuasi ke barak pengungsian. Selain itu, protokol kesehatan juga telah diatur sedemikian rupa supaya warga yang emngungsi tetap terhindar dari penyebaran Covid-19. Fakta di lapangan itu lantas menunjukkan, klaim Sri bahwa kelompok rentan telah diungsikan sebagai antisipasi erupsi Merapi benar adanya. Di samping itu, pernyataan Sri tentang pemberlakuan protokol kesehatan di barak pengungsian juga sesuai dengan aturan yang diterapkan di lokasi.

    Rujukan

  • (GFD-2020-5545) [SALAH] “waktu mandi jangan basahkan kepala dulu, basahkan bagian badan”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 13/11/2020

    Berita

    Akun Fiyud’s Wahyudi (fb.com/fiyoeds.djokam) mengunggah sebuah foto dengan sebagian narasi sebagai berikut:

    Berikut nukilan statusnya yang dilayangkan pada 7 November 2020:

    “Pada waktu saya mengikuti kursus gaya hidup sehat, seorang penceramah professor di universitas di malaysia, UITM yang juga terlibat dengan kegiatan olah raga negara menasihatkan supaya pada waktu mandi jangan basahkan kepala dulu, basahkan bagian badan. Ini karena apabila kepala basah dan dingin, darah semua akan mengalir ke kepala untuk memanaskan kepala, logika ‘warm blooded human’ dan jika ada saluran darah sempit, maka dapat terjadi kondisi saluran darah pecah. Ini kerapkali berlaku di kamar mandi.

    *Berikut cara mandi yang benar : 1. Pertama siramkan air di telapak kaki. 2. Kemudian dilanjutkan dengan segayung di betis. 3. Segayung di paha. 4. Segayung di perut. 5. Segayung di bahu. 6. Berhentilah sejenak 5-10 detik ???

    Kita akan merasakan seperti uap/ angin yang keluar dari ubun-ubun bahkan meremang, setelah itu lanjutkan dengan mandi seperti biasa.”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas, klaim bahwa membasahkan kepala terlebih dahulu saat mandi mengakibatkan stroke adalah klaim yang salah.

    Faktanya, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa membasahi kepala lebih dulu saat mandi dapat mengakibatkan stroke. Kepala Stroke Foundation Clinical Council Profesor Bruce Campbell dan Kepala penelitian ilmu saraf di Monash Health Thanh Phan membantah klaim yang beredar di media sosial tersebut.

    “Sebagian besar stroke disebabkan oleh gumpalan yang menghalangi aliran darah di otak. Gumpalan ini berasal dari jantung atau pembuluh darah besar (seperti arteri karotis). Penyebab yang kurang umum adalah pembuluh darah yang pecah,” kata Phan dilansir dari AFP Fact Check, Senin (9/11/2020).

    Kepala Stroke Foundation Clinical Council Profesor Bruce Campbell juga membantah klaim yang beredar di media sosial tersebut.

    “Tidak ada bukti [yang kami] ketahui mengenai hubungan antara mandi dengan stroke,” ujarnya.

    Campbell menganjurkan untuk menekan risiko stroke dengan cara mengelola tekanan darah dan kolesterol, makan makanan yang sehat, tidak merokok, olahraga teratur, dan mengurangi konsumsi alkohol. Dia juga menyarankan untuk memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter secara rutin.

    Dikutip dari Kompas.com, stroke adalah serangan pada otak yang membuat pasokan darah ke bagian organ vital tersebut terganggu atau berkurang. Ketika pasokan darah ke otak terhambat karena jalur pembuluh darah tersumbat atau pecah, jaringan otak bakal kekurangan oksigen dan nutrisi. Dampaknya, sejumlah sel-sel di otak akan mati dan menimbulkan beragam gejala penyakit.

    Berikut 10 penyebab stroke dan faktor risiko yang patut diwaspadai:

    1. Tekanan darah tinggi. Diskusikan dengan dokter apabila hasil pengukuran tekanan darah kerap di atas 140/90 mmHg.

    2. Merokok. Nikotin yang terkandung dalam tembakau dapat meningkatkan tekanan darah naik. Asap rokok bisa meningkatkan penumpukan lemak di pembuluh darah arteri.

    3. Penyakit jantung. Kerusakan katup jantung dan gangguan irama jantung merupakan penyebab stroke menyerang kalangan orang tua.

    4. Gula darah tinggi. Penderita diabetes umumnya mengalami tekanan darah tinggi dan punya berat badan berlebih. Keduanya merupakan faktor risiko utama penyakit stroke.

    5. Berat badan berlebih. Seseorang jadi lebih rentan terserang stroke apabila berat badannya di atas batas ideal.

    6. Efek samping obat tertentu. Sejumlah obat pengencer darah untuk mencegah pembekuan darah terkadang dapat menyebabkan stroke.

    7. Usia. Umumnya, peluang menderita stroke meningkat seiring bertambahnya usia. Risiko mengalami stroke jadi lebih besar setelah usia menginjak 55 tahun.

    8. Berasal dari keluarga penderita stroke. Stroke dapat diturunkan dari keluarga karena beberapa stroke disebabkan kelainan genetik yang menghalangi aliran darah ke otak.

    9. Jenis kelamin. Di usia yang sama, pria cenderung memiliki risiko terserang stroke lebih tinggi ketimbang wanita. Sedangkan, wanita cenderung mengalami stroke di usia lebih tua ketimbang pria.

    10. Ras tertentu. Orang yang berasal dari Asia Selatan, Afrika, atau Karibia lebih berisiko terkena stroke karena mereka cenderung menderita diabetes dan tekanan darah tinggi.

    Seperti diberitakan Kompas.com, berdasarkan penelitian dalam jurnal Stroke, risiko stroke dapat ditekan dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, seperti berhenti merokok dan berolahraga 30 menit atau lebih setiap hari. Perubahan gaya hidup lain yakni menurunkan berat badan bertahap, menjalani pola makan tinggi serat, mengurangi daging merah seperti diet Mediterania, serta mengurangi konsumsi alkohol.

    Rujukan

  • (GFD-2020-5544) [SALAH] Batas Penukaran Tabung Biru Elpiji Menjadi Bright Gas Dibatasi Hingga Akhir Tahun

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 13/11/2020

    Berita

    Telah beredar narasi dari akun Facebook Aryono Ruslie yang mengatakan bahwa batas penukaran tabung gas biru sampai akhir tahun dan masyarakat bisa menggantinya dengan tabung pink atau bright gas. Selain itu jika lewat akhir tahun masih menukarkan tabung gas biru maka tidak diterima sehingga harus membeli baru 12 kg dengan harga beli menjadi 500 ribu.

    Sekilas info : Tabung gas biru batas penukaran sp akhir tahun ini,kalau beli isi ulang gas minta tab pink hrg nya gas aja spt biasa tp kalau lwt akhir thn msh punya tab biru penukaran tab biru tdk diterima lagi berarti kt hrs beli gas 12 kg + hrg tab jd sekitar 500 rb.

    Hasil Cek Fakta

    Menurut akun resmi Instagram PT Pertamina mengungkapkan bahwa informasi tersebut palsu. Pihaknya membantah telah mengeluarkan kebijakan batas penukaran tabung gas biru menjadi pink di akhir tahun. Instagram story PT Pertamina melabeli klaim tersebut dengan cap HOAX.

    Selain itu dalam akun Instagram resmi bright gas pihaknya juga mengklarifikasi lewat Instagram story bahwa informasi batas penukaran tabung biru menjadi pink adalah tidak benar. Pihaknya mengimbau agar masyarakat berhati-hati dalam menerima informasi.

    Informasi lanjutan yang dilansir dari Liputan6.com pada 4 November 2020 berjudul “Pertamina mulai tukar tabung elpiji 12 kg jadi bright gas secara bertahap” Fajriyah Usman sebagai Vice President Corporate Communication PT Pertamina mengatakan penukaran tabung gas elpiji sudah dilakukan secara bertahap dan alamiah.

    Artinya bahwa ketika tabung gas elpiji 12 kg telah habis ditukarkan maka masyarakat akan mendapatkan tabung gas pink atau bright gas yang disesuaikan dengan stoknya. Dalam hal ini maka tidak ada pembatasan waktu untuk penukaran gas elpiji 12 kg.

    “Dilakukan secara natural saja. Tidak ada kewajiban, namun memang di agen LPG sudah diperbanyak tabung pink,” ujar Fajriyah kepada Liputan6.com pada Rabu (4/11/2020).

    Lebih lanjut ia mengatakan tabung gas elpiji berwarna biru dan pink pada dasarnya isinya sama saja dan harganya pun sama.

    “Yang diperlukan konsumen, kan, isinya (tabung gas), ya,” tambahnya.

    Eko Kristiawan selaku Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina MOR III menjelaskan bahwa penggantian tabung gas biru 12 kg dengan bright gas bukan berarti tabung biru otomatis tidak laku. Penggantian yang dilakukan pun tidak dipungut biaya tambahan.

    “Harga isi ulangnya tetap sama dengan elpiji tabung biru,” ujarnya.

    Berdasarkan hasil penelusuran di atas dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyatakan penukaran tabung gas biru 12 kg dibatasi hingga akhir tahun serta dikenakan biaya tambahan adalah HOAX dan termasuk kategori KONTEN PALSU.

    Rujukan

  • (GFD-2020-5543) [SALAH] Jawaharlal Nehru University Menyediakan Akomodasi Asrama Gratis Untuk Pelajar Muslim J&K

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 13/11/2020

    Berita

    Beredar foto sebuah bangunan pada aplikasi pesan Whatsapp dengan narasi yang mengklaim bahwa pemerintah Kongres telah membangun asrama dengan 400 kamar untuk siswa Jammu dan Kashmir di Universitas Jawaharlal Nehru (JNU) pada tahun 2012, asrama tersebut memiliki 400 kamar juga di hostel ini, tidak ada umat Hindu atau agama lain yang bisa tinggal. Pelajar Islam f di JK akan tetap bebas biaya dan belajar di sini dengan biaya seluruh uang pembayar pajak India. Klaim tersebut juga pernah viral pada bulan Mei 2020.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, melansir dari altnews.in, diketahui bahwa foto bangunan tersebut merupakan asrama di Universitas Jamia Milia Islamia yang terletak di Delhi. Hostel Jamia J&K menunjukkan bahwa itu adalah asrama wanita. Sebuah artikel yang diterbitkan oleh The Hindu menegaskan bahwa meski sudah ditandatangani MoU antara JMI dan pemerintah Kongres pada 2012, namun hostel itu baru dibangun di bawah pemerintahan Bharatiya Janata Party (BJP).

    Sementara itu, Mantan rektor J&K Hostel Jamia, Dr Sabiha Zaidi, mengonfirmasi kepada Alt News bahwa fasilitas tersebut tidak mengakomodasi siswa berdasarkan negara ataupun agama.

    “Ini terbuka untuk siswa perempuan penuh waktu, sama seperti asrama perempuan lain di kampus. Perguruan tinggi memang menawarkan beberapa keunggulan bagi siswa dari timur laut dan Jammu dan Kashmir yang mungkin merasa sulit untuk mencari akomodasi alternatif tetapi klaim bahwa siswa dari negara bagian lain tidak dapat mengajukan permohonan masuk adalah salah. Asrama J&K telah diperluas sejak awal untuk menampung lebih banyak kandidat” katanya seraya menambahkan bahwa siswa juga harus membayar biaya asrama.

    Salah satu mahasiswa dan penghuni asrama J&K, Vrinda Bakshi juga membantah hal tersebut, bahwa tidak ada bias dalam pemilihan mahasiswa ke asrama.

    “Saya telah tinggal di hostel ini sejak satu setengah tahun terakhir dan tidak ada bias agama sama sekali. Siapapun bisa mengajukan aplikasi untuk akomodasi hostel. Pihak berwenang akan melakukan wawancara, dimana mereka mempertimbangkan jarak negara bagian asal siswa dari universitas dan membagikan kamar. Prosesnya panjang dan memakan waktu sekitar 2 bulan. Pesan ini palsu” ucapnya.

    Berdasar dari seluruh referensi, klaim bahwa Jawaharlal Nehru University menyediakan akomodasi asrama gratis untuk pelajar muslim J&K adalah salah dan masuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan.

    Rujukan