• (GFD-2018-416) [DISINFORMASI] Pesan Berantai Keripik Jamur “Snack Good” yang Mengandung Narkoba Golongan 1

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 05/09/2018

    Berita

    Yth ; 
    Ka BNN, Irtama, Para Deputi, Para Irwil, Para Direktur, Para Karo, Kapuslitdatin dan Kabag Humas...
    Mohon ijin melaporkan bahwa Lab. BNN telah menguji sampel keripik jamur yg dikirimkan Dit IV Narkoba Polri pada Hari Rabu sore dan selesai dianalisis Kamis siang, dengan hasil ; POSITIF MENGANDUNG PSILOSIN 
    ( Gol 1 Narkotika)
    Hati2 ... ini kripik ternyata mengandung NARKOBA.. makanya home made .. sudah dicek oleh BNN
    mohon buat para orangtua selalu menjaga anak2/ keluarga dari jajanan sembarangan
    Segala cara dilakukan utk menghancurkan generasi muda , agar penjualan narkoba lancar terus terus terus tak pernah putus.
    Kripik Jamur ini banyak dijual di Bandung.
    Sampaikan kepada anak2 / keponakan / siapapun , terutama yg suka ngemil jejamuran utk tidak coba makan snack jamur ini
    silahkan di share…
    {DISINFORMASI] Pesan Berantai Keripik Jamur “Snack Good” yang Mengandung Narkoba Golongan 1

    Hasil Cek Fakta

    Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Eko Daniyanto membenarkan adanya keripik jamur mengandung narkoba. Namun, itu merupakan kasus lama yang diungkap pihaknya pertengahan tahun lalu. "Kasusnya kita ungkap tahun 2017 di Lembang, Bandung," ujarnya kepada JawaPos.com, Selasa (5/9) malam.




    Dia mengaku bingung mengapa kasus lama itu diviralkan kembali di media sosial. "Makanya saya kaget juga teman-teman media nanyain saya soal ini tadi. Berarti itu hoax," tegasnya.




    Sementara itu, Kepala Bagian Humas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kombes Pol Sulistiandriatmoko juga mengatakan hal serupa.




    "Betul, kasus tersebut diungkap oleh Direktorat IV Bareskrim pada pertengahan tahun lalu. Snack keripik jamur tersebut adalah narkotika golongan satu, nama jamurnya Psylosibin, nama narkotikanya Psylosin," pungkasnya menjawab pesan singkat JawaPos.com semalam.




    Di pertengahan bulan Mei 2018, pesan berantai yang sama juga pernah beredar di media sosial.

    Rujukan

  • (GFD-2018-415) [KLARIFIKASI] Pertamina Bantah Mengurangi Kuota BBM Bersubsidi Di Wilayah Solo Raya dan DI Yogyakarta

    Sumber:
    Tanggal publish: 05/09/2018

    Hasil Cek Fakta

    PT. Pertamina memberikan klarifikasi atas isu kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi di wilayah Solo Raya dan Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta. Dilansir dari kompas.com, merdeka.com, solopos.com, dan sumedang.info, Manajer Komunikasi dan CSR Pertamina MOR IV, Andar Titi Lestari membantah telah mengurangi kuota BBM bersubsidi di wilayah tersebut. Sebab, Andar menambahkan, kuota solar bersubsidi sudah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat melalui Perpres Nomor 191 Tahun 2014. “Kami tegaskan kembali bahwa Pertamina tidak melakukan pengurangan solar, khususnya solar bersubsidi. Kami tetap menyediakan solar, dari bio solar, Dextlite dan Pertamina Dex. Jika SPBU Pertamina tidak melayani solar karena habis, jelas itu tidak benar,” tegas Andar.

    Rujukan

  • (GFD-2018-414) [MISINFORMASI] Video Beberapa Atlet Asing Peserta Asian Games yang Menari dengan Iringan Lagu Meraih Bintang di Bandara Soekarno Hatta

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 04/09/2018

    Berita

    Video sekelompok orang yang menari alias flash mob dengan iringan lagu “Meraih Bintang” yang merupakan lagu Asian Games, viral di media sosial. Video yang berdurasi 1 menit ini merupakan hasil rekaman dari salah satu penonton.

    Aksi flahsmob tersebut mendapat apresiasi dari warganet. Namun, video itu disebut dilakukan oleh atlet asing Asian Games di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang sebelum pulang ke negaranya.

    Hasil Cek Fakta

    Faktanya, para penari itu bukanlah atlet melainkan petugas bandara dan penari. Lokasi flashmob juga bukan di Bandara Soekarno-Hatta melainkan di Bandara Husein Sastranegara, Bandung.

    "Flashmob itu arahan dari direksi untuk seluruh bandara Angkasa Pura untuk mengadakan flashmob Asian Games. Di Bandara Husein Sastranegara, kita melakukan saat closing," kata Humas Bandara Husein Sastranegara Mabruri saat dihubungi, Selasa (4/9/2018).

    Video 1 menit yang beredar merupakan bagian dari video 6 menit dengan judul Flashmob Asian Games Bandara Husein Sasatranegara. Mabruri juga menegaskan bahwa para penari di video itu bukanlah atlet.

    "Kita dibantu teman-teman dari komunitas dance cover di Bandung. Ada juga beberapa petugas bandara yang ikut," ucapnya.

    Rujukan

  • (GFD-2018-413) [KLARIFIKASI] Universitas Muhammadiyah Kupang Bantah Akan Menginisasi Gerakan #GantiPresiden2019

    Sumber:
    Tanggal publish: 04/09/2018

    Hasil Cek Fakta

    Terkait salah satu dosennya menjadi insiator Gerakan #GantiPresiden2019 di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), pihak Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK) membantah bahwa kampusnya terlibat dalam gerakan tersebut. Dilansir dari antaranews.com dan bisnis.com, Rektor UMK Dr. Zainal Wula, M.Si., menegaskan bahwa perguruan tinggi yang dipimpinnya tidak pernah menginisiasi Gerakan #GantiPresiden2019. “UMK tidak pernah menginisiasi gerakan ganti presiden 2019. Kalau ada dosen yang berencana menggelar gerakan ganti presiden, merupakan aktivitas pribadi, dan bukan atas nama lembaga UMK,” kata Zainal.

    Rujukan