• (GFD-2021-6270) [SALAH] Foto Aung San Suu Kyi Berhadapan dengan Pasukan Militer

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 06/02/2021

    Berita

    Beredar sebuah foto di Facebook yang menunjukkan foto Aung San Suu Kyi tengah berhadapan dengan pasukan militer. Dalam foto tersebut, terlihat pasukan militer yang menodongkan senjata ke arah Aung San Suu Kyi. Foto tersebut juga disertai narasi yang menyatakan bahwa foto tersebut merupakan kondisi saat terjadi kudeta di Myanmar pada tanggal 1 Februari 2021.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, wanita dalam foto tersebut bukan Aung San Suu Kyi, melainkan aktris Michelle Yeoh yang tengah memerankan Aung San Suu Kyi dalam film “The Lady”. Foto tersebut merupakan salah satu adegan dalam film yang dirilis pada tahun 2011 tersebut. Unggahan tersebut kini telah ditambahkan keterangan bahwa foto tersebut merupakan salah satu adegan dalam film “The Lady”.

    Narasi dengan topik serupa juga pernah dimuat dalam situs AFP dengan judul artikel ‘This Image Shows Actress Michelle Yeoh Playing Aung San Suu Kyi in 2011 Movie “The Lady”’ dan mengkategorikannya sebagai ‘misleading’.

    Dengan demikian, foto yang beredar di Facebook tersebut dapat dikategorikan sebagai Konteks yang Salah/False Context.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6269) [SALAH] “PSBB jawa & Bali di perpanjang sampai 28 Maret 2021”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 06/02/2021

    Berita

    Akun Made Geblot Seminar (fb.com/made.geblot) pada 4 Februari 2021 mengunggah sbeuah gambar infografis dengan narasi sebagai berikut:
    “Apa ini…?PEMBODOHAN APA PEMBATASAN…?”
    Pada gambar infografis yang ia unggah, terdapat narasi “PSBB JAWA & BALI di perpanjang sampai 28 Maret 2021”
    Psbb jateng diperpanjang 28 maret 2021

    Ppkm jawa bali
    PPKM Bali
    "ppkm diperpanjang"

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim adanya gambar infografis yang berisi narasi “PSBB Jawa dan Bali diperpanjang sampai 28 Maret 2021” adalah klaim yang keliru.

    Faktanya, gambar itu merupakan gamabr editan. Tulisan pada gambar asli adalah “PSBB JAWA & BALI 11 Januari s/d 25 Januari 2021”. Gambar asli diunggah oleh akun Instagram resmi milik Provinsi Jateng pada 8 Januari 2021.

    “Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) 2021 di pulau Jawa dan Bali diterapkan oleh pemerintah. Aturan PSBB Jawa Bali tersebut berlaku mulai 11 Januari hingga 25 Januari 2020. Simak yuk apa aja sih yang akan dibatasi? #BersamaLawanCorona #JatengPeduliSesama #JatengGayeng” tulis akun @provjateng dalam unggahan tersebut.

    Selain itu, dilansir dari Kompas, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyatakan, informasi bahwa PSBB diperpanjang hingga 28 Maret 2021 adalah tidak benar.

    “Itu hoaks,” jawab Wiku dalam pesan singkat saat dikonfirmasi Kompas, Jumat (5/2/2021).

    Adapun aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang masih berlaku saat ini berdasarkan Instruksi Menteri dalam Negeri Nomor 2 tahun 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19.
    PPKM di sejumlah wilayah di Pulau Jawa dan Bali berlaku hingga 8 Februari 2021. Wiku mengatakan, keputusan setelah 8 Februari saat ini masih dalam pembahasan.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6268) [SALAH] Tuduhan Rekayasa Video Aerobik Bang Jago di Myanmar

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 05/02/2021

    Berita

    Beredar sebuah postingan video pada akun facebook @kota_solo. Dalam video tersebut memperlihatkan seorang perempuan yang merupakan instruktur aerobik sedang melakukan gerakan senam di tengah kondisi panas Myanmar. Namun dari komentar-komentar netizen banyak yang menduga bahwa video tersebut merupakan hasil editan yang disebabkan bayangan instruktur aerobik tersebut terpotong

    Hasil Cek Fakta

    BUKAN karena hasil rekayasa, bayangan terpotong karena di belakang Khing Hnin Wai terdapat tangga yang menurun. Video direkam di Bundaran Royal Lotus yang posisinya LEBIH TINGGI daripada jalan yang mengelilinginya.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6267) [SALAH] Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Meledak di Udara

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 05/02/2021

    Berita

    Klaim tentang Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 meledak di udara beredar di media sosial. Klaim tersebut disebarkan akun Facebook Arfan Navizi pada 9 Januari 2021.

    Akun Facebook Arfan Navizi mengunggah narasi berisi klaim pesawat Sriwijaya Air SJ 182 meledak di udara.

    "Wado ngeri awal tahun udh ada bencana aja :')

    Btw katanya pesawat sriwijaya hilang kontak ya? Dan meledak di udara? Ko bisa," tulis akun Facebook Arfan Navizi.

    Konten yang disebarkan akun Facebook Arfan Navizi telah 13 kali dibagikan dan mendapat 104 komentar warganet.

    Selain akun Facebook Arfan Navizi, dua akun lainnya yakni akun Facebook Dali Mahdali dan Mily Instruktur Senam juga mengunggah narasi serupa.

    Hasil Cek Fakta

    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim tentang Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 meledak di udara. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "pesawat sriwijaya sir SJ 182 meledak di udara" di kolom pencarian situs pencari Google Search.

    Hasilnya terdapat beberapa artikel yang membantah klaim tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "KNKT: Sriwijaya Air Tidak Meledak di Udara dan Mesin Masih Berfungsi Sebelum Hantam Air" yang dimuat situs Liputan6.com pada 12 Januari 2021.

    Liputan6.com, Jakarta - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) merilis kesimpulan investigasi atas jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Hasilnya, diketahui bahwa pesawat tidak meledak di udara.

    Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono menyampaikan, pihaknya mengumpulkan data radar (ADS-B) dan Perum LPPNPl (Airnav lndonesia). Tercatat bahwa pesawat Sriwijaya Air mengudara pada pukul 14.36 WIB yakni terbang menuju arah barat laut dan pada pukul 14.40 WIB, pesawat mencapai ketinggian 10.900 kaki.

    "Tercatat pesawat mulai turun dan data terakhir ada pada ketinggian 250 kaki. Terekamnya data sampai dengan 250 kaki, mengindikasikan bahwa sistem pesawat masih berfungsi dan mampu mengirim data. Dari data ini kami menduga bahwa mesin masih dalam kondisi hidup sebelum pesawat membentur air," tutur Soerjanto dalam keterangannya, Selasa (12/1/2021).

    Menurut Soerjanto, data lapangan lain yang didapat KNKT dari KRI Rigel adalah sebaran wreckage memiliki besaran dengan lebar 100 meter dan panjang 300 sampai 400 meter.

    "Luas sebaran ini konsisten dengan dugaan bahwa pesawat Sriwijaya Air tidak mengalami ledakan sebelum membentur air," jelas dia.

    Kemudian, temuan bagian pesawat yang telah dikumpulkan oleh Basarnas salah satunya adalah bagian mesin yakni turbine disc dengan fan blade yang mengalami kerusakan.

    "Kerusakan pada fan blade menunjukkan bahwa kondisi mesin masih bekerja saat mengalami benturan. Hal ini sejalan dengan dugaan sistem pesawat masih berfungsi sampai dengan pesawat pada ketinggian 250 kaki," Soerjanto menandaskan.

    Kesimpulan

    Klaim tentang Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 meledak di udara ternyata tidak benar. Faktanya, berdasarkan hasil investigasi sementara dari KNKT, Sriwijaya Air SJ 182 tidak mengalami ledakan di udara.

    Rujukan