• (GFD-2020-5516) [SALAH] Foto Kampanye Rajiun Tumada di Marobo

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 11/11/2020

    Berita

    “RT DIMAROBO”

    Hasil Cek Fakta

    Melalui laman media sosial Facebook pemilik akun Daya Barat telah membagikan kiriman foto dengan narasi “RT DIMAROBO”. Yang dimana “RT” sendiri merupakan singkatan dari sosok calon bupati Muna “Rajiun Tumada” dan Marobo adalah salah satu kecamatan yang ada di kabupaten Muna. Unggahan ini telah menuai sebanyak 25 komentar, 59 like dan telah dibagikan sebanyak satu kali oleh pengguna Facebook lainnya.

    Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut menggunakan alat pencarian gambar milik Google, diketahui foto tersebut merupakan foto Prabowo Subianto saat kampanye dalam pemilihan presiden yang digelar di Banten pada 16 Maret 2019 lalu.

    Berdasarkan seluruh referensi yang ada klaim foto kampanye Rajiun Tumada di Marobo termasuk hoaks dengan kategori konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Erviana Hasan (Universitas Halu Oleo)

    Faktanya, foto tersebut merupakan foto Prabowo Subianto saat kampanye pemilihan presiden pada 16 Maret 2019.

    Rujukan

  • (GFD-2020-5515) [SALAH] “Kagak Mau Ninggalin Gedung Putih… Eksekusi Langsung”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 11/11/2020

    Berita

    Akun Hugo Giovanni (fb.com/roni.waluyo) mengunggah sebuah vide dengan narasi sebagai berikut:

    “Kagak Mau Ninggalin Gedung Putih… Eksekusi Langsung”

    Video tersebut memperlihatkan seseorang yang mirip Presiden Amerika Serikat Donald Trump diseret keluar dari ruang kerjanya.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Medcom, klaim adanya video Presiden Amerika Serikat Donald Trump diseret keluar dari ruang kerjanya adalah klaim yang keliru.

    Faktanya, video itu adalah video parodi yang sudah ada sejak tahun 2018 dengan judul “The President Gets Evicted From The White House – The President Show”. Pria pada video itu hanya mirip dengan Trump. Pria itu sebenarnya adalah Anthony Atamanuik yang membuat program “The President Show”.

    Video dengan durasi yang lebih panjang, diunggah kanal Youtube Comedy Central pada 23 Oktober 2018 dengan judul “The President Gets Evicted From The White House – The President Show”

    Dilansir dari Medcom.id, di akun twitternya @TonyAtamanuik, ia membagikan video identik terkait adegan ‘Trump’ diusir dari Gedung Putih. Video itu diunggah akun twitter The President Show @PresidentShow.

    “January 20, 2021. This is going to happen. We called it.” tulis akun twitter @PresidentShow, Rabu 11 November 2020.

    Kesimpulan

    Video parodi yang sudah ada sejak tahun 2018 dengan judul “The President Gets Evicted From The White House – The President Show”. Pria pada video itu hanya mirip dengan Trump. Pria itu sebenarnya adalah Anthony Atamanuik yang membuat program “The President Show”.

    Rujukan

  • (GFD-2020-5514) [SALAH] Surat Gubernur Kalimantan Timur Meminta Bantuan Dana Pengamanan Pelaksanaan Pilkada Kalimantan Timur 2020

    Sumber: Tangkap Layar Surat
    Tanggal publish: 11/11/2020

    Berita

    “GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR

    Samarinda, 9 November 2020
    Nomor : 443/1827/02.11-11-II/BKD
    Sifat : Penting dan Segera
    Lampiran : Permohonan Bantuan Dana Pengamanan Pelaksanaan Pilkada

    Yth. Pimpinan Direksi Perusahaan
    Di – Kalimantan Timur.
    Salam Sejahtera,

    Dalam rangka pelaksanaan Pemiihan Kepala Daerah (PILKADA) 2020. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui APBD telah mengalokasikan Anggaran untuk pengamanan pelaksanaan Pilkada. Dalam NPHD yang sudah ditandatangani untuk peyelenggaraan Pilkada terdapat kekurangan dana dari nilai Anggaran yang sudah disepakati, Maka dengan ini dihimbau kepada seluruh perusahaan yang ada di Provinsi Kalimantan Timur untuk berpartisipasi dalam pembantuan dana.
    Hal tersebut akan diteruskan kemasing-masing Pimpinan/Direksi Perusahaan dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

    Menginformasikan rekening donasi ke seluruh pimpinan perusahaan
    Bank. : MANDIRI
    Nama Rekening : ACHMAD ABIDIN
    No. Rekening : 123-000-993005-0
    Bantaun yang sudah terealisasi harap dilaporkan kepada Sekretaris Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur beserta bukti pengiriman untuk diarsipkan dan diteruskan kebeberapa bidang pelaksana paling lambat Tanggal November 2020.
    Dana pengiriman dapat dikirim ke Sdr Achmad Abidin dengan No. WA 08 56 8768 atau ke info.kaltimpemprov@yahoo.com
    Demikian disampaikan untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya. Atas bantuan dan partisipasinya diucapkan terima kasih”.

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah surat oleh Gubernur Kalimantan Timur tentang Permohonan Pengamanan Pelaksanaan Pilkada ditujukan kepada Kepala Pimpinan Direksi Perusahaan di Kalimantan Timur. Pada surat tersebut tertera nama dan nomer rekening atas nama Achmad Abidin dengan nomer rekening 123-000-993005-0.

    Berdasarkan penelusuran, surat tersebut PALSU dan tidak benar dikeluarkan oleh Gubernur Provinsi Kalimantan Timur. Melansir dari nomorsatukaltim.com Gubernur Provinsi Kalimantan Timur, Isran Noor, ketika dikonfirmasi melalui Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Kaltim, Syafranuddin menegaskan bahwa Gubernur tidak pernah menerbitkan surat untuk meminta partisipasi anggaran dari Perusahaan untuk pelaksanaan pilkada serentak 2020.

    “Nomor dan urusan suratnya saja aneh. Coba perhatikan, nomor suratnya ke Sungai Kunjang, permasalahannya ke Sambutan, jadi dapat dipastikan surat itu tidak benar seribu persen,” ujar Syafranuddin, Senin (9/11/2020).
    Kasus seperti ini marak terjadi. Ditinjau dari berita yang beredar mengenai surat edaran palsu yang mencatut nama Gubernur, pernah terjadi di Papua Barat. Dilansir dari turnbackhoax.com, dengan judul “Surat Gubernur Papua Barat Meminta Bantuan Dana Pengamanan Pelaksanaan Pilkada Papua Barat 2020“, format yang digunakan oknum adalah sama persis.

    Dengan demikian, surat tersebut tidak berasal dari Gubernur Provinsi Kalimantan Timur, Isran Noor. Surat tersebut masuk dalam kategori konten palsu.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Rahmah An Nisaa (Uin Sunan Ampel Surabaya).

    Surat Palsu. Faktanya, Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Isran Noor melalui Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Kaltim, Syafranuddin menegaskan Gubernur tidak pernah menerbitkan surat yang bertujuan meminta sejumlah dana untuk Pilkada 2020

    Rujukan

  • (GFD-2020-5512) [SALAH] Surat Pemberitahuan Pemadaman Listrik di Wilayah Bogor oleh PLN

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 11/11/2020

    Berita

    Narasi unggahan:
    “Pemberitahuan buat besok kabupaten bogor tnggal 4 & 5 ada pemadaman listrik..mohon buat skrg guna baik2..buat cass hp..isi air yg banyak..ini surat edaran nya..”

    Narasi surat:

    “Sehubungan dengan adanya Pelaksanaan Perbaikan jaringan 20 KV serta Pemulihan Gardu Listrik Travo Unit G.I Maka Kami berencana melakukan Pemadaman Aliran Listrik Secara Bertahap pada setiap wilayah pada:

    Hari/Tanggal : Rabu dan Kamis 04 dan 05 November 2020
    Pukul : 08.45 s.d 19.45 WIB (Sampai dengan selesai)
    Area Padam : JL.Ry Dramaga / Ciampea /Cibanteng/IPB Jl. Encep Nawai Cifor Bubulak Ciomas Jl. Sndg Barang
    Gardu Penyulang : A18,A19,A21,A23,A24,Q11,Q14,Q24,Q25,Q27,P23,P24,P25
    Pelaksana : PT. haleyora Power Indonesia
    Pengawas PLN : Budi Heryanto, ST .Psw. Ops. PLN UP3 Bogor.

    Terkait dengan hal tersebut diatas maka kami berharap saudara mempersiapkan segala sesuatunya. Kemudian Untuk Pelanggan Prioritas. Kami siap membantu dalam bentuk Unit Genset untuk kebutuhan listrik yang bersifat mendesak atau segera, serta tidak di pungut biaya apapun sudah berikut bahan bakar. Pelaksanaan akan di kerjakan oleh petugas pelayanan teknik kami dan kami berharap saudara membantu segala sesuatunya.
    Saran dari kami untuk tidak memberikan tip / uang kepada petugas kami. Demikian kami sampaikan dan atas segala perhatian dan dukungannya kami ucapkan terima kasih.”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Verry Yadilham mengunggah foto surat yang menginformasikan adanya pemadaman listik di beberapa wilayah Bogor tanggal 4 dan 5 November 2020. Selain itu, masyarakat juga diminta untuk mempersiapkan segala keperluan dan akan ada bantuan dalam bentuk unit genset untuk kebutuhan listrik yang bersifat mendesak bagi pelanggan prioritas.

    Berdasarkan hasil penelusuran, surat tersebut merupakan surat palsu. Mengutip dari Tribunnews Bogor, Humas PLN Unit Induk Pembanguan (UIP) 3 Bogor, Deni Hermawan menyatakan bahwa informasi yang beredar tersebut tidak benar dan tidak ada pemadaman listrik seperti yang diinformasikan dalam surat tersebut. Melalui Akun Twitter PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan Bogor Kota (@pln_bogorkota), PT PLN (Persero) juga meminta masyarakat untuk berhati-hati terhadap informasi tersebut.

    Dengan demikian, unggahan akun Facebook Verry Yadilham dapat dikategorikan sebagai Konten Palsu karena Humas PLN Unit Induk Pembanguan (UIP) 3 Bogor, Deni Hermawan menyatakan bahwa surat yang beredar itu tidak benar dan tidak ada pemadaman listrik seperti yang tertulis dalam surat tersebut.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat Mafindo Universitas Pendidikan Indonesia)

    Surat palsu. Faktanya, mengutip dari Tribunnews Bogor, Humas PLN Unit Induk Pembanguan (UIP) 3 Bogor, Deni Hermawan menyatakan bahwa surat yang beredar itu tidak benar dan tidak ada pemadaman listrik seperti yang tertulis dalam surat tersebut.

    Rujukan