• (GFD-2020-5559) [SALAH] Surat Utang Ridwan Kamil

    Sumber: Surat elektronik
    Tanggal publish: 15/11/2020

    Berita

    In this case, the intention is to borrow money from Mr. Vivek Pathak in the amount of IDR 1,750,000,000,00 (one billion seven hundred and fifty million rupiah)

    I will return the money within 30 days after borrowing with a compensation of 5% of the loan amount.

    Hasil Cek Fakta

    Terdapat Email yang disampaikan kepada Direktur Bank Dunia untuk Asia Timur dan Asia Pasifik Vivek Pathak yang disampaikan oleh Ridwan Kamil. Dalam surat tersebut, Ridwan Kamil menyampaikan permohonan peminjaman dana sebesar Rp1,750 miliar kepada Bank Dunia. Selain itu, surat peminjaman dana oleh Ridwan Kamil juga ditujukan kepada Presiden Direktur PT Daya Adicipta Motora Krisgianto Lilikwargawidjadja sebesar Rp550 juta.

    Setelah ditelusuri, Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setda Provinsi Jawa Barat Hermansyah menegaskan bahwa surat tersebut palsu. Ridwan Kamil tidak pernah meminjam uang kepada Bank Dunia dan Presiden Direktur PT Daya Adicipta Motora.

    “Dipastikan ini semuanya palsu, dari mulai cap kegubernuran, lambang negara, tandatangan, format surat yang tanpa disertai nomor dan tanggal surat, nomor telepon yang disertakan via email, serta alamat email yang dipakai mengirim suratnya pun palsu,” ungkap Hermansyah.

    Sehingga, surat peminjaman dana yang disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dapat dipastikan hoaks dengan kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Aisyah Adilah (Anggota Komisariat MAFINDO Institut Ilmu Sosial Ilmu Politik Jakarta)

    Faktanya, Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setda Provinsi Jawa Barat Hermansyah menegaskan bahwa surat tersebut sepenuhnya palsu.

    Rujukan

  • (GFD-2020-5558) [SALAH] Video “Reaksi Shahrukh Khan Nonton Lesti Hati Yang Kau Sakiti (상처 받은 마음) Versi Korea”

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 15/11/2020

    Berita

    Kanal Youtube Saiful Bahri Design (https://bit.ly/38LYnkK) mengunggah sebuah video dengan judul “REAKSI SHAHRUKH KHAN NONTON LESTI HATI YANG KAU SAKITI (상처 받은 마음) VERSI KOREA || SANGAT MENGHIBUR” pada 7 November 2020.

    “#(상처 받은 마음 #shahrukhkhan #lesti #korea #cowokkorea #lestimengaji #reaksi #reaction #leslar #lestidanrizkybillar #koreamuslim Suara lesti memang berkarakter, penghayatannya kuat jadi meskipun orang india yaitu shahrukh khan bisa juga merasakan apa yang lesti sampaikan” tulis kanal tersebut di kolom keterangannya.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim adanya video reaksi Shahrukh Khan terhadap Lesti yang menyanyikan lagu Hati Yang Kau Sakiti/상처 받은 마음 adalah klaim yang salah.

    Faktanya, video itu adalah video editan atau suntingan yang menggabungkan dua video yang berbeda. Video yang memperlihatkan Shah Rukh Khan diambil dari tayangan BBC Asian Network pada 21 Juni 2012. Adapun video yang memperlihatkan Lesty Kejora yang sedang menyanyikan lagu “Hati Yang Kau Sakiti/상처 받은 마음” berasal dari tayangan kanal Youtube LESTI CHANNEL pada 31 Oktober 2020.

    Hasil penelusuran terhadap gambar potongan video yang diunggah oleh sumber klaim tersebut, ditemukan bahwa video Shah Rukh Khan tersebut adalah pada saat Shah Rukh Khan menjadi bintang tamu BBC Asian Network. Saat itu, Shah Rukh Khan menjadi DJ radio BBC Asian Network. Video itu diunggah di kanal Youtube BBC Asian Network dengan judul “Shah Rukh Khan sings live”.

    Sementara video yang memperlihatkan Lesty Kejora, itu adalah video yang diunggah oleh kanal Youtube LESTI CHANNEL dengan judul “Rossa – Hati Yang Kau Sakiti/상처 받은 마음 (COVER LESTI)”

    Kesimpulan

    Video editan / suntingan yang menggabungkan dua video yang berbeda. Video yang memperlihatkan Shah Rukh Khan diambil dari tayangan BBC Asian Network pada 21 Juni 2012. Adapun video yang memperlihatkan Lesty Kejora yang sedang menyanyikan lagu “Hati Yang Kau Sakiti/상처 받은 마음” berasal dari tayangan kanal Youtube LESTI CHANNEL pada 31 Oktober 2020.

    Rujukan

  • (GFD-2020-5557) [SALAH] Video Aksi Bunuh Diri di Roxy Mas Jakarta

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 15/11/2020

    Berita

    “INNA LILLAHI WAINNA ILAIHI ROJION Di Roxy Mas Jkt, bos toko bunuh diri loncat dari atas yg cowok dulu, menyusul bininya…katanya frustasi,…dagang sepi….hutang banyak ga bisa bayar….dampak covid 19 ???”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter Siswo. M.T (@t_siswo) mengunggah video dengan narasi yang menyebutkan adanya kejadian bunuh diri yang dilakukan oleh pasangan suami istri di Roxy Mas Jakarta. Unggahan yang diunggah pada 13 November 2020 itu telah mendapatkan respon sebanyak 4 retweet, 4 balasan, dan 5 suka.

    Berdasarkan hasil penelusuran, unggahan Twitter tersebut merupakan hoaks berulang yang telah beredar dengan klaim berbeda sejak tahun 2019. Hoaks tersebut pernah dibahas oleh Turn Back Hoax dengan judul “[SALAH] TERJADI AKSI BUNUH DIRI DI KAWASAN SUKOHARJO” pada 9 Januari 2019. Ditemukan video unggahan yang sama diunggah di YouTube oleh Arief Syah pada 24 Juli 2017 berjudul “Bunuh diri di apartemen gateway Cicadas BANDUNG”.

    Mengutip dari Tempo, kejadian bunuh diri dilakukan oleh kakak beradik berusia 34 tahun dan 28 tahun dengan cara melompat dari ketinggian 20 meter lantai 5 Apartemen Gateway di Kota Bandung, Jawa Barat, pada 24 Juli 2017 sekitar pukul 17.00 WIB. Kepala Kepolisian Sektor Cibeunying Kidul Komisaris Anton Purwantoro menyebutkan, kakak beradik ini diduga loncat dari lantai 5 Apartemen Gateway lantaran memiliki gangguan kejiwaan.

    “Jadi diduga kedua orang itu menurut dari keterangan kakkanya diperkirakan punya ganguan psikis. Sebelumnya, mereka pernah di rehab di Cikeas,” kata Anton saat ditemui wartawan di lokasi kejadian, Senin, 24 Juli 2017,” ujar Anton saat ditemui wartawan di lokasi kejadian, Senin, 24 Juli 2017.

    Dengan demikian, unggahan akun Twitter Siswo. M.T (@t_siswo) dapat dikategorikan sebagai Konten yang Salah karena video tersebut merupakan video kejadian bunuh diri yang dilakukan oleh kakak beradik di Apartemen Gateway Kota Bandung, Jawa Barat, pada 24 Juli 2017 dan bukan dilakukan oleh pasangan suami istri di Roxy Mas Jakarta.

    ====

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)

    Narasi yang salah. Faktanya, video tersebut merupakan video kejadian bunuh diri yang dilakukan oleh kakak beradik di Apartemen Gateway Kota Bandung, Jawa Barat, pada 24 Juli 2017.

    Rujukan

  • (GFD-2020-5555) [SALAH] Video Pemusik dan Penyanyi Dunia dari Berbagai Agama Menyanyikan Asmaul Husna di Selandia Baru untuk Memohon Berhentinya Wabah COVID-19

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 14/11/2020

    Berita

    “Pertama kali dlm sejarah dunia para pemusik dan penyanyi dunia dari kalangan agama islam, kristiani, yahudi, budha, hindu, berkumpul di New Zealand menyanyikan Asmaulhusna ( 99 asma ALLAH ) untuk memohon berhentinya wabah corona COVID 19. luar biasa.”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar postingan dari akun Facebook Mamah Dedeh memposting sebuah video dengan keterangan bahwa pemusik dan penyanyi dunia dari berbagai agama berkumpul di Selandia Baru menyanyikan Asmaul Husna untuk memohon agar wabah COVID-19 berhenti. Postingan ini telah disukai 205 kali dan disebarkan kembali 97 kali.

    Berdasarkan penelusuran, video yang serupa juga ditemukan di website dailymotion.com yang berjudul “Saraybosna Fatih Sultan Mehmet Korosu Konseri” yang berarti “Paduan Suara Fatih Sultan Mehmet Merebut Hati Penonton” dengan durasi 1 jam 42 menit yang dipublikasi pada 29 Mei 2011 dan diketahui diadakan di Museum Hagia Irene, Istanbul. Konser itu dibawakan oleh paduan suara Saraybosna Fatih Sultan Korosu yang terdiri dari pelajar Kroasia, Serbia dan Bosnia yang sedang belajar di Akademi Musik Bosniadi dan lagu-lagu yang dilantunkan dalam beberapa bahasa yaitu Turki, Malaysia, Arab, Bosnia, Urdu, dan Persia.

    Melihat dari penjelasan tersebut, pemusik dan penyanyi dunia dari berbagai agama berkumpul di Selandia Baru menyanyikan Asmaul Husna untuk memohon agar wabah COVID-19 berhenti adalah tidak benar dan termasuk dalam Konten yang Salah/False Context.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Natalia Kristian (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Indonesia).

    Klaim tersebut tidak benar, diketahui video tersebut adalah pertunjukan musik di Turki pada tahun 2011 lalu. Hoax ini sudah beredar sejak bulan Maret 2020.

    Rujukan