• (GFD-2021-7776) [SALAH] Warteg di Pasar Pramuka Mengalami Kerugian Setelah dikunjungi Anies Baswedan

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 31/10/2021

    Berita

    Beredar postingan dari akun Facebook Yusuf Muhammad berupa klaim bahwa sebuah warteg mengalami kerugian setelah dikunjungi oleh Anies Baswedan dengan melampirkan sebuah tangkapan layar dari sebuah artikel dari beritasubang.com yang berjudul “Viral, Pemilik Warteg di Pasar Pramuka Tekor Usai Dikunjungi Gubernur Anies Baswedan”. Postingan tersebut disukai 1,4 ribu kali, dikomentari 451 kali, dan disebarkan kembali sebanyak 192 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan artikel dari inews.id, Mukroni selaku Ketua Koordinator Warteg Nusantara (Kowantara) membantah isu warteg yang berlokasi di Palmeriam, Matraman, Jakarta Timur milik Takuri mengalami kerugian setelah dikunjungi oleh Anies Baswedan pada 14 Oktober 2021 lalu, ia menjelaskan bahwa Takuri tidak pernah berkomunikasi dengan wartawan yang mempublikasi berita tersebut dan sumber berita tersebut bukan berasal dari pemilik warteg itu. Kegiatan Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) pada Pangan yang dihadiri oleh Anies berjalan dengan baik serta hidangan yang belum habis dibagikan ke penduduk sekitar warteg tersebut.
    “Semua yang berlangsung acara di warteg sudah semuanya diselesaikan dengan baik. Untuk pemesanan nasi boks yang jumlahnya 200 boks, jumlahnya Rp3 juta, maupun hidangan warteg yang habis di etalase yang disiapkan gratis juga sudah dibayar,” kata Mukroni.

    Melihat dari penjelasan tersebut, klaim bahwa warteg di Pasar Pramuka mengalami kerugian setelah dikunjungi oleh Anies Baswedan adalah tidak benar sehingga termasuk dalam kategori Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Natalia Kristian (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Indonesia).

    Informasi yang salah. Faktanya artikel yang memuat tentang warteg yang berlokasi di Palmeriam Matariam milik Takuri mengalami kerugian setelah dikunjungi oleh Anies Baswedan adalah tidak benar dan pemilik warteg tersebut tidak pernah berkomunikasi dengan wartawan yang mempublikasi artikel itu.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7775) [SALAH] Video Studio NASA di Luar Angkasa Ditabrak oleh Benda Asing

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 31/10/2021

    Berita

    Beredar sebuah video pada unggahan di Facebook yang menunjukkan tabrakan sebuah benda asing di luar angkasa. Benda asing tersebut diklaim menabrak studio milik NASA, dalam video tersebut juga menunjukkan terdapat dua astronaut yang sedang bekerja melakukan perbaikan dan salah satu di antaranya merekam kejadian tersebut.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri melalui Google Image Reverse, klaim tersebut salah. Faktanya, video tersebut merupakan hasil karya animasi 3D oleh Alexey Patrev. Dilansir dari AFP, Alexey Patrev, menjelaskan bahwa video yang ia buat terinspirasi dari film science fiction yang berjudul “Gravity”, film tersebut mengisahkan astronaut NASA yang sedang melakukan misi ke luar angkasa.

    Pada akun Instagramnya Alexey Patrev aktif mengunggah video-video animasi 3D buatannya. Pada bio Instagramnya tercantum bahwa ia merupakan seorang CG Artist.

    Dengan demikian, klaim video tabrakan studio NASA di luar angkasa dengan benda asing merupakan hoaks dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Fathia IS.

    Klaim tersebut salah, setelah ditelusuri video tersebut merupakan video animasi 3D yang dibuat oleh Alexey Patrev yang diunggah ke Instagram resminya @aleksey_n. Patrev membuat video tersebut karena terinspirasi setelah menonton film “Gravity”.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7774) [SALAH] Video “makam Rasulullah”

    Sumber: TikTok.com
    Tanggal publish: 31/10/2021

    Berita

    Akun Tiktok TuanGuruHaris (tiktok.com/@tuanguruharis) pada 21 Oktober 2021 mengunggah sebuah video yang memperlihatkan beberapa pria berdoa di depan makam dengan narasi sebagai berikut;

    “makam Rasulullah #viral #fyip #fyi #trending #HIT”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, adanya video yang yang memperlihatkan beberapa pria berdoa di depan makam yang diklaim sebagai makam Rasulullah atau Nabi Muhammad SAW merupakan klaim yang salah.

    Faktanya bukan makam Rasulullah atau Nabi Muhammad SAW. Video itu sebenarnya memperlihatkan makam seorang ulama sufi, Syekh Abdul Qadir Al-Kilani, di Baghdad, Irak.

    Dilansir dari AFP, video yang dientik dengan kualitas lebih baik dan durasi lebih panjang diunggah di kanal Youtube علي الدليمي pada 18 Agustus 2021 dengan judul “شاهد فتح ضريح سلطان الأولياء والعارفين سيدنا الباز الاشهب حضرة الشيخ عبد القادر الكيلاني” atau yang jika diterjemahkan dengan Google Terjemahan berarti: “Saksikan peresmian makam Sultan Wali dan Maha Mengetahui, tuan kita Al-Baz Al-Ashhab, Yang Mulia Sheikh Abdul Qadir Al-Kilani “

    Abdul Qadir Al-Jilani adalah syekh sufi yang meninggal pada tahun 1166 dan dimakamkan di Baghdad, ibu kota Irak seperti yang lansir dari Britannica.

    Kesimpulan

    Bukan makam Rasulullah atau Nabi Muhammad SAW. Video itu sebenarnya memperlihatkan makam seorang ulama sufi, Syekh Abdul Qadir Al-Kilani, di Baghdad, Irak.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7773) [SALAH] Gambar Anies Membaca buku “101 cara ngeles”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 31/10/2021

    Berita

    Akun Facebook bernama Sultan Salju memposting sebuah gambar Anies yang sedang duduk membaca buku. Dalam gambar tersebut nampak cover buku warna hitam yang bertulisakan “101 cara ngeles”. Postingan tersebut diunggah pada 24 Oktober 2021 pukul 08.03.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri pada akun resmi Instagram Anies Baswedan ditemukan foto asli pada salah satu postingan yang diunggah pada 21 November 2020. Dalam gambar postingan tersebut terlihat Anies yang tengah duduk membaca buku. Gambar tersebut sama dengan gambar postingan Facebook namun pada gambar asli cover buku yang sedang dibaca Anies bertuliskan “HOW DEMOCRACIES DIE”.

    Hoaks serupa berupa suntingan pada bagian cover buku yang sedang Anies baca juga pernah terjadi di bulan Januari 2020. Melansir dari turnbackhoax.id cover buku yang asli bertuliskan “BUKU ANTI BAPER” disunting menjadi “PEDOMAN MENATA KAYA”.

    Dengan demikian gambar postingan Facebook Sultan Salju tidak benar. Gambar tersebut telah disunting pada bagian cover buku yang sedang dibaca oleh Anies sehingga masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Luthfiyah Oktari Jasmien (UIN Raden Mas Said Surakarta).

    Gambar tersebut merupakan hasil suntingan. Faktanya, cover buku yang sedang dibaca Anies bertuliskan “HOW DEMOCRACIES DIE” bukan “101 cara ngeles”.

    Rujukan