TIDAK ada kaitannya dengan wabah Virus Corona COVID-19. Video itu adalah bagian dari aksi kerusuhan dan penjarahan di di negara bagian Veracruz, Meksiko pada Januari 2017.
Catatan Koreksi: Sebelumnya video ini ditulis sebagai kejadian di Venezuela pada tahun 2016.
Akun Ustadz Fahmi al-Anjatani (fb.com/FahmiAnjatan) mengunggah sebuah video dengan narasi:
“Di Amerika sudah terjadi penjarahan di mana2. Akankah ini juga terjadi di Indonesia ?”
Di video itu, terdapat narasi yang seolah merupakan narasi berita berbahasa Inggris :
“Organized theft of malls in California, Virginia, New York an other cities due to fears of a corona virus” atau yang jika diterjemahkan: “Pencurian terorganisir mal di California, Virginia, New York dan kota-kota lain karena kekhawatiran akan virus korona”
Terdapat juga logo CNN di video itu.
(GFD-2020-3770) [SALAH] Video “Di Amerika sudah terjadi penjarahan di mana2 karena ketakutan akan virus corona”
Sumber: Sosial MediaTanggal publish: 31/03/2020
Berita
Hasil Cek Fakta
PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa video itu adalah video penjarahan di Amerika karena ketakutan akan virus Corona COVID-19 adalah klaim yang salah.
Kejadian di video itu adalah bagian aksi kerusuhan dan penjarahan di di negara bagian Veracruz, Meksiko pada Januari 2017. Salah video dengan kualitas lebih jernih diunggah di kanal Youtube Fernando M J dengan judul “Saqueo a Chedraui Ponti en Veracruz, Ver. – Mexico VIDEO ORIGINAL” pada 5 Januari 2017.
Kenaikan harga BBM sebesar 20,1 persen mulai 1 Januari 2017 lalu membuat sebagian warga Meksiko tak henti turun ke jalan. Aksi protes terjadi di 28 di antara 32 negara bagian. Aksi massa tersebut diwarnai kericuhan serta penjarahan. Hingga kemarin (6/1/2017) kepolisian belum bisa mengamankan situasi.
Awalnya, aksi berlangsung damai. Namun, lama-kelamaan massa mulai tidak terkendali. Berbagai titik jalan diblokade. Mereka juga menjarah berbagai toko dan pom bensin. Kamis waktu setempat (5/1/2017), National Association of Self-Service and Department Stores (ANTAD) membeberkan bahwa ada 250 toko yang dijarah oleh massa. Yang diungkapkan itu hanya toko-toko dan department store yang masuk dalam daftar keanggotaan ANTAD. Jika ditotal secara keseluruhan, mungkin ada seribu toko yang dirusak dan dijarah massa di berbagai kota.
”Ini kian tidak terkendali,” ujar Direktur Eksekutif ANTAD Manuel Cardona saat diwawancarai Radio Formula. Dia meminta pasukan federal melakukan intervensi agar kericuhan tidak terus berkembang. Dengan kenaikan 20,1 persen, harga bensin di Meksiko saat itu sekitar Rp 11.970 per liter.
Kondisi tak terkendali itu tidak membuat Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto mencabut kebijakan kenaikan bahan bakar tersebut. ”Ini adalah perubahan yang sulit. Tapi, sebagai presiden, ini adalah tanggung jawab saya untuk mengambil keputusan sulit sekarang untuk menghindari masalah besar di masa mendatang,” ujar Pena Nieto.
Presiden ke-57 Meksiko tersebut mengungkapkan bahwa tahun lalu harga minyak dunia sudah naik. Jika pemerintah tidak ikut menaikkan harga, pemerintah harus menyubsidi USD 9,3 miliar (Rp 124,026 triliun). Jika hal itu terjadi, program-program lain seperti perawatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat bakal dihentikan karena tidak adanya anggaran. ”Saya bertanya kepada kalian, jika hal tersebut terjadi, apa yang akan kalian lakukan?” tanyanya.
Kenaikan yang ditetapkan saat ini hanya sebagai persiapan. Sebab, pemerintah bersiap untuk menghentikan seluruh subsidi bahan bakar minyak dan membiarkan harganya mengikuti harga pasar. Kebijakan tersebut akan dimulai pada Maret.
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa video itu adalah video penjarahan di Amerika karena ketakutan akan virus Corona COVID-19 adalah klaim yang salah.
Kejadian di video itu adalah bagian aksi kerusuhan dan penjarahan di di negara bagian Veracruz, Meksiko pada Januari 2017. Salah video dengan kualitas lebih jernih diunggah di kanal Youtube Fernando M J dengan judul “Saqueo a Chedraui Ponti en Veracruz, Ver. – Mexico VIDEO ORIGINAL” pada 5 Januari 2017.
Kenaikan harga BBM sebesar 20,1 persen mulai 1 Januari 2017 lalu membuat sebagian warga Meksiko tak henti turun ke jalan. Aksi protes terjadi di 28 di antara 32 negara bagian. Aksi massa tersebut diwarnai kericuhan serta penjarahan. Hingga kemarin (6/1/2017) kepolisian belum bisa mengamankan situasi.
Awalnya, aksi berlangsung damai. Namun, lama-kelamaan massa mulai tidak terkendali. Berbagai titik jalan diblokade. Mereka juga menjarah berbagai toko dan pom bensin. Kamis waktu setempat (5/1/2017), National Association of Self-Service and Department Stores (ANTAD) membeberkan bahwa ada 250 toko yang dijarah oleh massa. Yang diungkapkan itu hanya toko-toko dan department store yang masuk dalam daftar keanggotaan ANTAD. Jika ditotal secara keseluruhan, mungkin ada seribu toko yang dirusak dan dijarah massa di berbagai kota.
”Ini kian tidak terkendali,” ujar Direktur Eksekutif ANTAD Manuel Cardona saat diwawancarai Radio Formula. Dia meminta pasukan federal melakukan intervensi agar kericuhan tidak terus berkembang. Dengan kenaikan 20,1 persen, harga bensin di Meksiko saat itu sekitar Rp 11.970 per liter.
Kondisi tak terkendali itu tidak membuat Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto mencabut kebijakan kenaikan bahan bakar tersebut. ”Ini adalah perubahan yang sulit. Tapi, sebagai presiden, ini adalah tanggung jawab saya untuk mengambil keputusan sulit sekarang untuk menghindari masalah besar di masa mendatang,” ujar Pena Nieto.
Presiden ke-57 Meksiko tersebut mengungkapkan bahwa tahun lalu harga minyak dunia sudah naik. Jika pemerintah tidak ikut menaikkan harga, pemerintah harus menyubsidi USD 9,3 miliar (Rp 124,026 triliun). Jika hal itu terjadi, program-program lain seperti perawatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat bakal dihentikan karena tidak adanya anggaran. ”Saya bertanya kepada kalian, jika hal tersebut terjadi, apa yang akan kalian lakukan?” tanyanya.
Kenaikan yang ditetapkan saat ini hanya sebagai persiapan. Sebab, pemerintah bersiap untuk menghentikan seluruh subsidi bahan bakar minyak dan membiarkan harganya mengikuti harga pasar. Kebijakan tersebut akan dimulai pada Maret.
Rujukan
(GFD-2020-3769) [SALAH] Foto “Mayat Mamak palsu jokowi kagak diterima bumi”
Sumber: Sosial MediaTanggal publish: 31/03/2020
Berita
BUKAN foto makam Almarhumah Ibunda Jokowi. Foto peristiwa tahun 2017, mayat muncul karena struktur tanah yang lembek.
NARASI
“Mayat Mamak palsu jokowi kagak diterima bumi????, pas dibenamin dalam kubur nongol lagi kepermukaan tanah????.
Ini mayat kok macam ikan sapu sapu ya????
Semoga jokowi secepatnya menyusul beliau ke nerakabjahanam.”
NARASI
“Mayat Mamak palsu jokowi kagak diterima bumi????, pas dibenamin dalam kubur nongol lagi kepermukaan tanah????.
Ini mayat kok macam ikan sapu sapu ya????
Semoga jokowi secepatnya menyusul beliau ke nerakabjahanam.”
Hasil Cek Fakta
PENJELASAN
(1) First Draft News: “Konten yang Salah
Ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah”
Selengkapnya di http://bit.ly/2rhTadC / http://bit.ly/2MxVN7S.
* Post yang dibagikan oleh SUMBER membagikan foto peristiwa tahun 2017 mengenai mayat yang timbul dari tanah kuburan, terjadi karena struktur tanah yang lembek.
* Post yang dibagikan oleh SUMBER menambahkan narasi yang TIDAK berkaitan dengan fakta foto yang menyebabkan kesimpulan salah.
(2) Salah satu foto yang berkaitan, Dream.co.id: “Dream – Warga sekitar pemakaman Islam Gang Kenari di Pontianak, Kalimantan Barat dikejutkan dengan ditemukannya jenazah yang muncul ke permukaan tanah pada Senin kemarin.
Berbagai spekulasi muncul di seputar desa tempat pemakaman itu berada. Terutama di media sosial Facebook sejak kejadian menjadi viral di dunia maya.
Bahkan ada beberapa orang yang menjadikan insiden tersebut untuk mencari popularitas dengan mengaitkannya dengan agama.”
Selengkapnya di “Cerita Sebenarnya Mayat Masih Berkafan Keluar dari Makam” https://bit.ly/3bvT2fi / http://archive.md/MDu4u (arsip cadangan).
======
(1) First Draft News: “Konten yang Salah
Ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah”
Selengkapnya di http://bit.ly/2rhTadC / http://bit.ly/2MxVN7S.
* Post yang dibagikan oleh SUMBER membagikan foto peristiwa tahun 2017 mengenai mayat yang timbul dari tanah kuburan, terjadi karena struktur tanah yang lembek.
* Post yang dibagikan oleh SUMBER menambahkan narasi yang TIDAK berkaitan dengan fakta foto yang menyebabkan kesimpulan salah.
(2) Salah satu foto yang berkaitan, Dream.co.id: “Dream – Warga sekitar pemakaman Islam Gang Kenari di Pontianak, Kalimantan Barat dikejutkan dengan ditemukannya jenazah yang muncul ke permukaan tanah pada Senin kemarin.
Berbagai spekulasi muncul di seputar desa tempat pemakaman itu berada. Terutama di media sosial Facebook sejak kejadian menjadi viral di dunia maya.
Bahkan ada beberapa orang yang menjadikan insiden tersebut untuk mencari popularitas dengan mengaitkannya dengan agama.”
Selengkapnya di “Cerita Sebenarnya Mayat Masih Berkafan Keluar dari Makam” https://bit.ly/3bvT2fi / http://archive.md/MDu4u (arsip cadangan).
======
Rujukan
(GFD-2020-3768) [SALAH] Jembatan Suramadu Bebas dari Aktivitas Orang dan Kendaraan (Ditutup)
Sumber: Sosial MediaTanggal publish: 31/03/2020
Berita
Beredar di media sosial sebuah poster yang menggambarkan bahwa Jembatan Suramadu ditutup. Alhasil banyak masyarakat yang mempercayai akan beredarnya informasi yang tidak mempunyai kejelasan sumber valid tersebut. Yang padahal setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, pihak kepolisian menyatakan bahwa tidak benar alias hoaks jika Jembatan Suramadu ditutup.
NARASI:
KAWASAN TERTIB PHYSICAL DISTANCING
Bebas dari Segala Bentuk Aktivitas Orang dan Kendaraan Dalam Rangka Memutus Rantai Penyebaran VIRUS COVID-19 di Kota Surabaya
JEMBATAN SURAMADU
JUMAT, 27 MARET 2020, PUKUL: 19.00-23.00 WIB
SABTU, 28 MARET 2020, PUKUL: 10.00-14.00 WIB 19.00-23.00 WIB
MINGGU, 29 MARET 2020, PUKUL: 10.00-14.00 WIB
NARASI:
KAWASAN TERTIB PHYSICAL DISTANCING
Bebas dari Segala Bentuk Aktivitas Orang dan Kendaraan Dalam Rangka Memutus Rantai Penyebaran VIRUS COVID-19 di Kota Surabaya
JEMBATAN SURAMADU
JUMAT, 27 MARET 2020, PUKUL: 19.00-23.00 WIB
SABTU, 28 MARET 2020, PUKUL: 10.00-14.00 WIB 19.00-23.00 WIB
MINGGU, 29 MARET 2020, PUKUL: 10.00-14.00 WIB
Hasil Cek Fakta
PENJELASAN:
Beredar sebuah himbauan perihal penutupan Jembatan Suramadu yang diakibatkan oleh virus corona atau Covid-19. Informasi tersebut beredar melalui media sosial dalam bentuk poster, yang menyatakan jika Jembatan Suramadu masuk ke dalam Kawasan Tertib Physical Distancing dan bebas dari segala bentuk aktivitas orang serta kendaraan.
Akibat informasi yang tidak mempunyai kejelasan sumber valid tersebut, banyak masyarakat yang bahkan terkecoh. Tidak sedikit dari mereka yang mempercayai akan himbauan dari poster tersebut. Pasca dilakukan penelusuran lebih lanjut, diketahui bahwa narasi dalam poster yang menyebut Jembatan Suramadu bebas dari segala bentuk aktivitas orang dan kendaraan adalah tidak benar alias hoaks.
Melansir dari tribunnews.com, kepolisian setempat menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar adanya. Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra menegaskan bahwa Jembatan Suramadu tetap dibuka. Seperti halnya yang diketahui bahwa Jembatan Suramadu merupakan akses utama penghubung Madura dan Pulau Jawa selain Pelabuhan Kamal.
“Saya kira tidak betul, isu Jembatan Suramadu ditutup adalah hoaks,” jelas AKBP Rama.
Pernyataan senada juga dilontarkan oleh Kasatlantas Polres Bangkalan, AKP Andhika Mizaldi Lubis. Melansir dari matamaduranews.com, dijelaskan bahwa informasi tersebut tidak benar adanya. AKP Andhika menyatakn bahwa hingga kini pihaknya belum menerima informasi resmi seperti halnya yang tercantum dalam poster yang beredar tersebut.
“Tidak benar itu mas jika mau ditutup. Belum ada informasi masuk pada kami perihal penutupan Jembatan Suramadu,” pungkasnya.
===
Beredar sebuah himbauan perihal penutupan Jembatan Suramadu yang diakibatkan oleh virus corona atau Covid-19. Informasi tersebut beredar melalui media sosial dalam bentuk poster, yang menyatakan jika Jembatan Suramadu masuk ke dalam Kawasan Tertib Physical Distancing dan bebas dari segala bentuk aktivitas orang serta kendaraan.
Akibat informasi yang tidak mempunyai kejelasan sumber valid tersebut, banyak masyarakat yang bahkan terkecoh. Tidak sedikit dari mereka yang mempercayai akan himbauan dari poster tersebut. Pasca dilakukan penelusuran lebih lanjut, diketahui bahwa narasi dalam poster yang menyebut Jembatan Suramadu bebas dari segala bentuk aktivitas orang dan kendaraan adalah tidak benar alias hoaks.
Melansir dari tribunnews.com, kepolisian setempat menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar adanya. Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra menegaskan bahwa Jembatan Suramadu tetap dibuka. Seperti halnya yang diketahui bahwa Jembatan Suramadu merupakan akses utama penghubung Madura dan Pulau Jawa selain Pelabuhan Kamal.
“Saya kira tidak betul, isu Jembatan Suramadu ditutup adalah hoaks,” jelas AKBP Rama.
Pernyataan senada juga dilontarkan oleh Kasatlantas Polres Bangkalan, AKP Andhika Mizaldi Lubis. Melansir dari matamaduranews.com, dijelaskan bahwa informasi tersebut tidak benar adanya. AKP Andhika menyatakn bahwa hingga kini pihaknya belum menerima informasi resmi seperti halnya yang tercantum dalam poster yang beredar tersebut.
“Tidak benar itu mas jika mau ditutup. Belum ada informasi masuk pada kami perihal penutupan Jembatan Suramadu,” pungkasnya.
===
Rujukan
- https://turnbackhoax.id/2020/03/28/salah-jembatan-suramadu-ditutup/
- https://matamaduranews.com/physical-distancing-di-jembatan-suramadu-begini-penjelasan-kapolres-bangkalan/
- https://madura.tribunnews.com/2020/03/27/kabar-jembatan-suramadu-ditutup-karena-virus-corona-hoax-wargatelanjur-urungkan-niat-keluar-madura?page=2
- https://regamedianews.com/2020/03/27/kabar-jembatan-suramadu-di-tutup-karena-virus-corona-adalah-hoax/
- https://pojoksuramadu.com/viral-di-medsos-jembatan-suramadu-ditutup-ini-faktanya/
- https://web.facebook.com/search/top/?q=jembatan%20suramadu%20ditutup&epa=SEARCH_BOX
(GFD-2020-3767) [SALAH] Penganut Islam Kristen, Yahudi dan Buddha Hadir di Selandia Baru Mengalunkan Asmaul Husna dan Kalimat Tauhid untuk Menghadapi Wabah Corona
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 31/03/2020
Berita
Di tengah maraknya informasi kasus COVID-19, beredar sebuah pesan video dengan narasi lirik Asmaul Husna “Lailla hailallah” sebagai penangkal COVID-19 yang dilantunkan oleh penyanyi-penyanyi lintas agama Islam, Kristen, Yahudi dan Buddha yang berlokasi di Selandia Baru (New Zealand). Berikut kutipan narasinya:
"☝️ Pertama kali dalam Sejarah Dunia...Para Pemuzik dan Penyanyi dari kalangan Penganut Agama Islam..Kristian...Yahudi dan Budha...hadhir bersama-sama di New Zealand...mengalunkan ASMAUL HUSNA (99 Nama ALLAH) dan kalimat Tauhid: 'Laa ilaaha illalloh' dalam Bahasa Arab...Khusus dalam menghadapi Wabah CV 19 ....Terlalu banyak hikmah berlakunya Wabah CV 19 sekarang ini...Saksikan hingga selesai ☝️”
"☝️ Pertama kali dalam Sejarah Dunia...Para Pemuzik dan Penyanyi dari kalangan Penganut Agama Islam..Kristian...Yahudi dan Budha...hadhir bersama-sama di New Zealand...mengalunkan ASMAUL HUSNA (99 Nama ALLAH) dan kalimat Tauhid: 'Laa ilaaha illalloh' dalam Bahasa Arab...Khusus dalam menghadapi Wabah CV 19 ....Terlalu banyak hikmah berlakunya Wabah CV 19 sekarang ini...Saksikan hingga selesai ☝️”
Hasil Cek Fakta
Setelah dilakukan penelusuran dengan mesin pencari, kiriman yang beredar tersebut merupakan video dari konser musik Saraybosna Fatih Sultan Mehmet Korosu yang berlangsung pada 25 Mei 2011 di Ayia Irene Museum (bekas gereja) di Istanbul, Turki. Konser musik ini juga ditayangkan oleh stasiun televisi negara Turki yaitu TRT Corporation. Stasiun televisi ini juga menayangkan programnya secara daring atau streaming, sehingga juga dapat dinikmati melalui gawai (Smartphone) di seluruh dunia.
Penelusuran berikutnya dengan mesin pencari, video ini juga ditayangkan di situs layanan streaming Dailymotion, dengan durasi 1 jam 42 menit 59 detik. Video yang beredar merupakan potongan video pada menit 4,56 menit, saat lantunan Asmaul Husna, yang dipimpin oleh Mehmed Bajraktarevics sebagai pemimpin paduan suara. Paduan suara Saraybosna Fatih Sultan Mehmet Korosu ini terdiri atas pelajar Kroasia, Serbia dan Bosnia yang belajar di Akademi Musik Bosnia. Lagu-lagu dilantunkan dengan bahasa Turki, Malaysia, Arab, Bosnia, Urdu, dan Persia.
Pada penelusuran lebih lanjut pada mesin pencari ditemukan pemberitaan di World Bulletin yang diterbitkan 30 Mei 2011 bahwa konser musik tersebut merupakan rangkaian acara peringatan 558 tahun invasi Ottoman ke Istanbul pada tahun 1453, menandai berakhirnya era Bizantium di Istanbul, yang dirayakan di Museum Sejarah Aya Ireni pada tanggal 29 Mei 2011.
Penelusuran berikutnya dengan mesin pencari, video ini juga ditayangkan di situs layanan streaming Dailymotion, dengan durasi 1 jam 42 menit 59 detik. Video yang beredar merupakan potongan video pada menit 4,56 menit, saat lantunan Asmaul Husna, yang dipimpin oleh Mehmed Bajraktarevics sebagai pemimpin paduan suara. Paduan suara Saraybosna Fatih Sultan Mehmet Korosu ini terdiri atas pelajar Kroasia, Serbia dan Bosnia yang belajar di Akademi Musik Bosnia. Lagu-lagu dilantunkan dengan bahasa Turki, Malaysia, Arab, Bosnia, Urdu, dan Persia.
Pada penelusuran lebih lanjut pada mesin pencari ditemukan pemberitaan di World Bulletin yang diterbitkan 30 Mei 2011 bahwa konser musik tersebut merupakan rangkaian acara peringatan 558 tahun invasi Ottoman ke Istanbul pada tahun 1453, menandai berakhirnya era Bizantium di Istanbul, yang dirayakan di Museum Sejarah Aya Ireni pada tanggal 29 Mei 2011.
Kesimpulan
Narasi video dalam pesan berantai yang beredar di WhatsApp mengenai paduan suara lintas agama yang melantunkan Asmaul Husna untuk melawan COVID-19 di Selandia Baru adalah tidak benar, karena sebenarnya itu adalah konser musik yang terjadi di tahun 2011, sehingga informasi ini masuk dalam kategori False Context atau Konten yang Salah.
Rujukan
- https://www.dailymotion.com/video/xizqys
- https://www.annahar.com/article/993554-%D9%85%D8%A7-%D8%AD%D9%82%D9%8A%D9%82%D8%A9-%D8%A7%D9%84%D9%86%D8%B4%D9%8A%D8%AF-%D8%A7%D9%84%D8%A5%D8%B3%D9%84%D8%A7%D9%85%D9%8A-%D8%A7%D9%84%D8%B0%D9%8A-%D8%A3%D9%86%D8%AA%D8%AC%D8%AA%D9%87-%D9%86%D9%8A%D9%88%D8%B2%D9%8A%D9%84%D9%86%D8%AF%D8%A7-%D9%88%D8%A3%D9%86%D8%B4%D8%AF-%D8%AF%D8%A7%D8%AE%D9%84-%D9%83%D9%86%D9%8A%D8%B3%D8%A9-factcheck
- https://www.worldbulletin.net/art-culture/bosnian-musical-ensemble-celebrates-istanbuls-conquest-h74459.html
- https://www.worldbulletin.net/art-culture/bosnian-musical-ensemble-celebrates-istanbuls-conquest-h74459.html
Halaman: 5477/5896