• (GFD-2020-5689) CEK FAKTA : Kemiskinan di Kabupaten Mamuju Semakin Meningkat

    Sumber: Debat Pilkada 2020
    Tanggal publish: 03/12/2020

    Berita

    Debat publik putaran terakhir pasangan calon Bupati Mamuju dan Wakil Bupati Kabupaten Mamuju tahun 2020 berlangsung di Hotel Maleo Mamuju. Rabu (2/12). Dalam sesi pemaparan visi-misi pasangan 01 Sitti Sutinah Suhardi dan Ado Mas’ud menyebutkan bahwa “Kemiskinan menjadi masalah utama, ketimpangan antara desa dan kota terjadi, IPM dan PDRB semakin rendah, kemiskinan semakin meningkat,” sebut Sitti Sutinah Suhardi.

    Hasil Cek Fakta

    Disadur dari laman http://mamujukab.go.id/ Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi barat Win rizal mengaku, sampai saat ini Kabupaten Mamuju masih menjadi barometer pertumbuhan di Sulbar dengan berbagai capaian pertumbuhan yang cukup baik, seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 67 persen, angka kemiskinan yang telah mampu ditekan dalam satu digit (6,17 persen), cukup baik bila dibandingkan dengan angka secara umum tingkat provinsi Sulbar yang masih diatas satu digit (11,02 persen) terlebih soal inflasi, Winrizal menyebut pernovember 2019 Mamuju hanya mengalami inflasi 0,73 diprediksi hingga akhir tahun angka tersebut tidak akan lebih 1,8 “ini artinya gejolak harga dipasar telah tertangani dengan baik, daya beli masyarakat juga telah cukup baik,” kata dia.

    Kesimpulan

    Faktanya sejak kepemimpinan Habsi Wahid dan Irwan SP Pababari, 2016 sampai saat ini jumlah penduduk miskin di Mamuju terus meningkat dari jumlah 17.470 (2016) naik 20.570 (2019) atau secara persentase 6,48% (2016) meningkat 7,18% (2018) dan tahun 2019 yang baru dirilis turun menjadi 7,06 persen namun secara jumlah naik penduduk miskin naik (lihat tabel).

    Rujukan

  • (GFD-2020-5688) [SALAH] Gedung Gereja Pos Pelayanan Lembantongoa Dibakar Habis di Sulawesi Tengah

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 02/12/2020

    Berita

    Beredar postingan dari akun Facebook Susandi Sudiro dengan berupa tangkapan layar berisikan klaim bahwa adanya gedung gereja yang dibakar habis di Sulawesi Tengah pada 27 November 2020 lalu. Postingan ini disukai sebanyak 98 kali dan dikomentari sebanyak 11 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Beredar postingan dari akun Facebook Susandi Sudiro dengan berupa tangkapan layar berisikan klaim bahwa adanya gedung gereja yang dibakar habis di Sulawesi Tengah pada 27 November 2020 lalu. Postingan ini disukai sebanyak 98 kali dan dikomentari sebanyak 11 kali.

    Berdasarkan artikel periksa fakta medcom.id, kejadian pembunuhan dengan korban jiwa 4 orang dan 7 rumah warga yang dibakar pada 27 November 2020 yang berlokasi di Sigi, Sulawesi Tengah namun beredarnya laporan kejadian tersebut di media sosial hingga terjadinya konflik isu SARA tentang adanya pembakaran gedung gereja di Sulawesi Tengah. Irjen Rakhman Baso selaku Kapolda Sulteng menjelaskan bahwa objek pembakaran hanya rumah biasa yang biasa dipakai untuk tempat pelayanan umat dan menegaskan tidak ada gedung gereja yang dibakar.

    Melihat dari penjelasan tersebut, klaim gedung gereja yang habis terbakar di Sulawesi Tengah adalah tidak benar dan termasuk dalam Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.

    Rujukan

  • (GFD-2020-5687) [SALAH] Kandungan Alumunium pada Vaksin Berbahaya bagi Otak

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 02/12/2020

    Berita

    Beredar di Facebook akun dengan nama Rahayu Lestari memposting sebuah narasi terkait bahaya penggunaan vaksin bagi otak manusia.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri, informasi tersebut tidak benar. Hal ini dibantah oleh Bimo A. Tejo PhD, Associate Professor dan Peneliti Kimia Farmasi Universiti Putra Malaysia.

    Menurut Bimo A. Tejo selaku perwakilan dari asosiasi profesor menyatakan virus yang menyerang otak memang ada. Namun bukan karena vaksin atau kandungan aluminium, Semua vaksin yang sudah mendapat izin edar berarti sudah lolos uji klinis. Adapun Kandungan garam aluminium dalam vaksin kecil sekali sehingga tidak berbahaya bagi otak. Serta, hingga saat ini belum ada yang bisa membuktikan vaksin yang mengandung aluminium bisa menyerang otak manusia.

    Dengan demikian Informasi yang beredar di Facebook tersebut tidak benar. Sehingga pernyataan tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

    Rujukan

  • (GFD-2020-5686) [SALAH] Video Siaran CNN Menyatakan Trump Akan Menangkan Pilpres AS

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 02/12/2020

    Berita

    “WATCH THE SAME CNN THAT PROJECTED BIDEN A WINNER THE SAME CNN IS NOW SAYING THAT TRUMP WILL WIN! SO IF GOD SAYS IT WHO CAN COME AGAINST IT”

    Narasi dalam bahasa Indonesia:

    “MENONTON CNN YANG MEMPERKIRAKAN BIDEN PEMENANG CNN YANG SAMA SEKARANG MENGATAKAN TRUMP AKAN MENANG! JADI JIKA TUHAN BERKEHENDAK SIAPA YANG BISA MELAWANNYA”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Gracee TV NetWork mengunggah video siaran CNN yang dibawakan oleh Fareed Zakaria dengan narasi menyebutkan siaran tersebut menyatakan Trump akan memenangkan pilpres Amerika Serikat. Unggahan yang diunggah pada 28 November 2020 mendapat respon sebanyak 4.1 ribu reaksi, 1.1 ribu, dan telah dibagikan sebanyak 2.5 ribu kali.

    Berdasarkan hasil penelusuran, video unggahan tersebut adalah video potongan dari siaran CNN pada 28 September 2020 sebelum pilpres AS digelar. Dalam siaran yang dibawakan oleh Fareed Zakaria, ia menjelaskan adanya kemungkinan kekalahan dan kemenangan Trump dalam pilpres AS di bulan November dengan menampilkan “jalur potensial menuju kemenangan Trump”. Ia tidak menyebutkan Trump akan menang dalam pilpres AS.

    Dengan demikian, unggahan akun Facebook Gracee TV Network dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan karena dalam siaran CNN yang dibawakan oleh Fareed Zakaria, ia tidak menyebutkan Trump akan memenangkan pilpres AS.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)

    Narasi yang salah. Faktanya, siaran CNN yang dibawakan oleh Fareed Zakaria pada 28 September 2020 menjelaskan adanya kemungkinan kekalahan dan kemenangan Trump dalam pilpres AS di bulan November dan tidak menyebutkan Trump akan menang dalam pilpres AS.

    Rujukan