• (GFD-2018-80) [HOAKS] Garam Tidak Boleh Dimasak Karena Menjadi Racun

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 07/05/2018

    Berita

    Begini Cara Mengkonsumsi Garam Agar Terhindar Dari Penyakit (Ala Rasul)

    Jadi sesuai dengan hadist diatas yang menyatakan Garam bukanlah penyebab penyakit, tapi malah obat yang paling mujarab seandainya digunakan dengan cara yang betul.

    Kuncinya adalah

    GARAM TIDAK BOLEH DIMASAK !!.

    Ingat tidak boleh dimasak !!!

    Kesalahan kita (kebanyakan orang Indonesia) ialah kita memasak garam yaitu memasukkan garam ke dalam masakan ketika masakan sedang MENDIDIH/ PANAS.

    Hal tersebut akan menyebabkan garam menjadi r4*cun/toksik… Jika garam dimasak dengan cara di atas, garam akan menyebabkannya ber-asid dan memb4*hayakan kesehatan serta mengundang berbagai penyakit, selain itu kandungan yodium pada garam juga akan hilang dengan percuma. Ingat yodium sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh kita.

    Begini Cara yang betul penggunaan garam agar garam benar-benar menjadi obat bagi Anda, bukan jadi Penyakit.

    Masaklah makanan yang ingin dimasak sehingga selesai. Contohnya: sayur – masukkan garam dalam masakan apabila makanan dan airnya sudah berangsur dingin,atau dalam keadaan dingin.

    Ingat makanan yang dimasak harus tanpa garam ingat tanpa garam !!!!!*

    Selagi makan, sediakan semangkuk garam dan taburkan di atas makanan yang ingin dimakan sesuai selera masing-masing.

    Garam adalah mineral bagi tubuh, “Banyak amalan yang dilakukan oleh para Salafus soleh ialah dengan mengambil garam sebelum memulai makan”

    Garam digunakan sebagai pembuka makan dengan mengambilnya dengan ujung jari dan dimasukkan ke mulut.

    INGAT GARAM ADALAH MINERAL !!!!

    Kelebihannya atau manfaatnya mengkonsumsi garam antara lain ialah:

    Mengobati lebih dari 70 penyakit, antara lain D4*rah tinggi, Diabetes, Tulang keropos, Gondokan, Pusing sakit kepala dll serta tidak akan mengalami keadaan mati mendadak.

    Silakan sebarkan, sekiranya anda ingin orang-orang yang anda cintai menjadi sehat.

    Berbagai penyakit yang disinyalir timbul akibat garam seperti gejala jantung dan tekanan d4*rah tinggi adalah akibat dari penggunaan garam yang salah. Karena kalau memasak jangan dikasih garam.. Ingat garam jangan dimasak. Insyaallah penyakit darah tinggi, jantung bisa dihindari dengan cara makan yg baik.

    Jadi kesimpulannya yg benar garam itu adanya dimeja makan bukan didapur.

    MARILAH BERUBAH AGAR SEHAT SEMUA.

    ORANG ASING LEBIH AWAL MENGGUNAKAN GARAM SELALU DI MEJA

    Semoga bermanfaat.

    Hasil Cek Fakta

    Isu garam bila dimasak menjadi racun adalah hoaks. Dilansir dari hallosehat.com dan kompas.com, garam adalah kumpulan dari zat mineral. Memasak tidak mengurangi kadar mineral dalam makanan dalam jumlah yang besar. Kalaupun berkurang, jumlahnya pun tidak terlalu banyak. Mineral dalam makanan yang biasanya tidak dipengaruhi oleh proses memasak yakni kalsium, natrium, yodium, besi, zinc, mangan, dan kromium. Meski begitu, tidak disarankan untuk terlalu banyak mengkonsumsi garam karena dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi (hipertensi) dan penyakit jantung.

    Rujukan

  • (GFD-2018-79) [SALAH] "Yel-yel Kecebong Yang Merencanakan Untuk Menyusup di CFD"

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 05/05/2018

    Berita

    "Ane sebarin deh videonya. Nih liat yel-yel kecebong yg merencanakan untuk menyusup di CFD untuk menghancurkan HASTAG #2019GantiPresiden.

    Cc. @BangPino_ @NetizenTofa @zarazettirazr @roninkhalid @Ndoro__Putrie @RestyCayah @ardi_riau

    "....DAN ALLAH SEBAIK-BAIK PEMBALAS TIPU DAYA"."

    Hasil Cek Fakta

    Ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah”.

    Rujukan

  • (GFD-2018-78) [HOAKS] Rudi Hartono, Legenda Bulu Tangkis Meninggal

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 12/03/2018

    Berita

    Narasi:

    Indonesia berkabung
    Rudi Hartono pahlawan bulu tangkis meninggal dunia
    #RIP

    Hasil Cek Fakta

    Tanggal 10 Maret 2018 kemarin muncul kabar yang menyebutkan Rudi Hartono, Legenda Bulu Tangkis Indonesia, telah tutup usia. Kabar meninggalnya pria yang pernah memenangi kejuaraan dunia pada 1980 itu mendapat respon dari sejumlah pihak.

    Dilansir dari tempo.co (10/3), Hubungan Masyarakat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Deri Destanto mengatakan, kabar meninggalnya Rudi Hartono merupakan kabar bohong dan sudah dipastikan hoaks. “Tidak benar ya. Orangnya masih main golf,” ujarnya.

    Senada dengan Deri, dilansir dari bola.net (11/3), Yuni Kartika, Mantan Pebulutangkis yang kini masih aktif sebagai komentator pertandingan bulu tangkis, mengatakan, kondisi Rudi Harono masih baik-baik saja. “Koh Rudi baik-baik saja. Kondisinya segar bugar,” ujar Yuni.

    Adapun, wartawan olahraga senior, Broto Happy Wondomisnowo, pun angkat bicara. Melalui akun Facebook pribadinya, Broto mengatakan, Rudi Hartono masih sehat dan isu meninggalnya Rudi Hartono adalah hoaks. “Apa benar, Rudy Hartono berpulang? Bisa saya pastikan, semua berita itu HOAX!,” tulis Broto dalam statusnya.

    Isu tersebut pun akhirnya sampai pada sang legenda bulu tangkis. Kepada Broto, Rudi Hartono mengatakan, dirinya terheran-heran ada kabar yang menyebutkan dirinya telah meninggal. ““Di tengah main golf, saya heran, kok hari ini HP saya berbunyi terus. Saat saya angkat, banyak yang nanya, soal saya. ‘Apakah benar saya meninggal dunia?’,” aku Rudy.

    Menanggapi isu tersebut, Rudi berkelakar, dirinya akan bermain golf lagi esok hari agar penyebar hoaks dirinya meninggal dapat terkaget-kaget. “Mungkin saya besok akan main golf lagi. Biar yang menyebar hoax, kaget. Yang meninggal kok bangkit dari kubur,” kelakar pria kelahiran 18 Agustus 1949 itu.

    Rujukan

  • (GFD-2018-77) [HOAKS] Pesan Berantai Undian Berhadiah Dari Kementerian Tenaga Kerja Untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Hongkong

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 14/03/2018

    Berita

    Narasi:

    INFORMASI RESMI DARI DEPNAKER REPUBLIK INDONESIA !!!!!

    Selamat Anda Terpilih Mendapatkan PENGHARGAAN sebesar NT $. 350.000 dari DEPARTEMEN KETENAGA KERJAAN INDONESIA. Sebagai Pahlawan Devisa Negara terbaik Tahun 2017-2018. Kode registrasi TWN37589

    Hubungi Call office:
    +62853-9313-1245
    A/n HARYONO

    Atau kunjungi Alamat Website:
    www.DEPNAKER.yolasite.com

    1. Bagi anda penerimah pemberitahuan ini melalui Telephone atau Sms Whatsapp. Berarti telah resmi mendapatkan penghargaan tersebut tanpa diundi lagi.

    2. Penghargaan Depnaker Bebas Biaya dan telah mendapat sertifikat Bebas pajak dari pemerintah Republik Indonesia.

    3. Pengurusan Penghargaan telah mendapat Pengawasan dari Kepolisian Negara Republik Indonesia dumaksudkan untuk menghindari hal-hal Negatif.

    Peringatan:
    HATI HATI PENIPUAN BILA DALAM PENGURUSAN ANDA DIMINTAI BIAYA, DARI OKNUM OKNUM YANG TIDAK BERTANGGUNH JAWAB. TANPA SEPENGETAHUAN DARI PIHAK DEPNAKER RI.

    pengirim:
    Depnaker Ri.
    73538373777

    Hasil Cek Fakta

    Pesan berantai beredar di kalangan pekerja migran Indonesia (PMI) di Hongkong yang mengklaim dari Departemen Ketenagakerjaan Indonesia. Pesan itu berisikan informasi undian berhadiah sebesar NT$350 ribu.

    Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Republik Indonesia pun langsung merespon pesan berantai tersebut. Dilansir dari antaranews.com, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M Hanif Dhakiri menyatakan, informasi dalam pesan berantai itu tidak benar sebab pihak Kemnaker tidak pernah membuat atau menyebarkan informasi undian berhadiah tersebut. “Tidak ada dan tidak benar itu. Kementerian tidak pernah bilang seperti itu. Tolong konfirmasi kalau ada berita gitu-gitu,“ tegasnya.

    Menaker kemudian mengimbau kepada PMI dimana pun agar bersikap hati-hati dalam menyikapi rumor atau isu apa pun tentang “undian berhadiah” dari Kemnaker. “Kalau ada informasi yang tidak jelas, tolong dicek dulu, bisa di-mention ke saya,” ujarnya.

    Bantahan yang sama pun dikemukakan oleh Direktur Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri (PTKLN) Kemnaker, Soes Hindharno. Ia mengatakan, pihak Kemnaker tidak pernah membuat undian berhadiah bagi tenaga kerja indonesia (TKI) teladan. Untuk itu, Soes berpesan, TKI di luar negeri jangan sampai terhasut dengan informasi bohong (seperti undian berhadiah dari Kemnaker).

    “TKI jangan terpengaruh kabar hoaks, harus check and recheck biar tidak tertipu,” ujar Soes. Selain itu, ia berjanji, akan menelusuri siapa penyebar pesan tersebut kepada pihak-pihak terkait.

    Rujukan