“INFO LOWONGAN KERJA
PUSKESMAS MULYOREJO
JL. MULYOREJO UTARA NO.201 MULYOREJO, KEC.
MULYOREJO KOTA SBY
Vaccination?
Dibutuhkan Sebagai Petugas Pembantu Vaksinasi
Perempuan
Minimal Ijazah SMA Sederajat
Mampu Bekerja dengan Team
Cekatan dan Tanggung Jawab
Sudah Vaksin Dosis 1
Batas Usia 35 Tahun
Yuk Bergabung Bersama Kami Untuk Jangka Panjang Dan Perangi Covid 19
INFO LENGKAP SILAHKAN HUBUNGI 085760904579”
(GFD-2021-7889) [SALAH] Lowongan Kerja Puskesmas Mulyorejo
Sumber: Tangkapan LayarTanggal publish: 22/11/2021
Berita
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah gambar berisi informasi lowongan pekerjaan sebagai petugas pembantu vaksinasi Covid 19 di Puskesmas Mulyorejo, Kota Surabaya. Dalam gambar tersebut terdapat nomor telepon untuk dihubungi jika ingin info yang lebih lengkap.
Namun setelah ditelusuri, melansir dari akun media sosial resmi Dinas Kesehatan Kota Surabaya menegaskan bahwa pengumuman lowongan kerja tersebut adalah hoaks. Untuk informasi lowongan kerja baik untuk Dinas Kesehatan Kota Surabaya maupun Puskesmas se Kota Surabaya akan diumumkan melalui akun resmi Dinkes Kota Suarabaya yaitu @sehatsurabayaku maupun akun resmi Puskesmas di Surabaya.
Berikut klarifikasi oleh @sehatsurabayaku:
“? AWAS PENIPUAN BERKEDOK LOWONGAN KERJA! ?
Halo #DulurSehatSby, saat ini beredar sebuah pengumuman lowongan kerja yang mengatasnamakan Puskesmas Mulyorejo Surabaya ( @pkmmulyorejo.sby ) yang diunggah oleh sebuah akun lowongan kerja Surabaya.
Dinas Kesehatan Kota Surabaya menegaskan bahwa pengumuman lowongan kerja tersebut adalah tidak benar alias HOAX.
Untuk informasi lowongan kerja, baik untuk Dinas Kesehatan Kota Surabaya maupun Puskesmas se Surabaya kami umumkan melalui akun resmi Dinkes Kota Surabaya @sehatsurabayaku maupun akun resmi Puskesmas di Surabaya.
Dalam penerimaan lowongan kerja, Dinas Kesehatan Kota Surabaya tidak pernah menarik sejumlah biaya dari pelamar.
Jangan ragu-ragu melapor ke pihak kepolisian maupun Dinkes apabila ada oknum atau seseorang yang meminta sejumlah imbalan atas penerimaan pekerjaan. Karena dipastikan hal tersebut adalah penipuan.
Yukk dulur.. Tetap waspada akan modus kejahatan penipuan berkedok lowongan pekerjaan.
Cc. @surabaya
@sapawargasby hoax hoaxlowongankesehatan”, tulis akun @sehatsurabayaku pada 5 November 2021.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa informasi yang beredar adalah hoaks dan dikategorikan sebagai konten palsu.
Namun setelah ditelusuri, melansir dari akun media sosial resmi Dinas Kesehatan Kota Surabaya menegaskan bahwa pengumuman lowongan kerja tersebut adalah hoaks. Untuk informasi lowongan kerja baik untuk Dinas Kesehatan Kota Surabaya maupun Puskesmas se Kota Surabaya akan diumumkan melalui akun resmi Dinkes Kota Suarabaya yaitu @sehatsurabayaku maupun akun resmi Puskesmas di Surabaya.
Berikut klarifikasi oleh @sehatsurabayaku:
“? AWAS PENIPUAN BERKEDOK LOWONGAN KERJA! ?
Halo #DulurSehatSby, saat ini beredar sebuah pengumuman lowongan kerja yang mengatasnamakan Puskesmas Mulyorejo Surabaya ( @pkmmulyorejo.sby ) yang diunggah oleh sebuah akun lowongan kerja Surabaya.
Dinas Kesehatan Kota Surabaya menegaskan bahwa pengumuman lowongan kerja tersebut adalah tidak benar alias HOAX.
Untuk informasi lowongan kerja, baik untuk Dinas Kesehatan Kota Surabaya maupun Puskesmas se Surabaya kami umumkan melalui akun resmi Dinkes Kota Surabaya @sehatsurabayaku maupun akun resmi Puskesmas di Surabaya.
Dalam penerimaan lowongan kerja, Dinas Kesehatan Kota Surabaya tidak pernah menarik sejumlah biaya dari pelamar.
Jangan ragu-ragu melapor ke pihak kepolisian maupun Dinkes apabila ada oknum atau seseorang yang meminta sejumlah imbalan atas penerimaan pekerjaan. Karena dipastikan hal tersebut adalah penipuan.
Yukk dulur.. Tetap waspada akan modus kejahatan penipuan berkedok lowongan pekerjaan.
Cc. @surabaya
@sapawargasby hoax hoaxlowongankesehatan”, tulis akun @sehatsurabayaku pada 5 November 2021.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa informasi yang beredar adalah hoaks dan dikategorikan sebagai konten palsu.
Kesimpulan
hasil periksa fakta Rahmah a n (UIN sunan ampel surabaya).
Lowongan kerja palsu. Faktanya, pada media sosial milik Dinas Kesehatan Kota Surabaya diklarifikasi bahwa gambar informasi lowongan kerja tersebut adalah hoaks. Pihak Dinkes Kota Surabaya menjelaskan setiap informasi kebutuhan pegawai kesehatan di wilayah Dinkes Kota Surabaya dan Puskesmas se-Kota Surabaya akan diumumkan melalui media sosial Instagram milik Dinkes Kota Surabaya @sehatsurabayaku.
Lowongan kerja palsu. Faktanya, pada media sosial milik Dinas Kesehatan Kota Surabaya diklarifikasi bahwa gambar informasi lowongan kerja tersebut adalah hoaks. Pihak Dinkes Kota Surabaya menjelaskan setiap informasi kebutuhan pegawai kesehatan di wilayah Dinkes Kota Surabaya dan Puskesmas se-Kota Surabaya akan diumumkan melalui media sosial Instagram milik Dinkes Kota Surabaya @sehatsurabayaku.
Rujukan
(GFD-2021-7888) [SALAH] Wanita Tertua di Dunia Berasal Dari Pakistan
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 22/11/2021
Berita
“The oldest woman on Earth from Pakistan celebrate her 217th years birthday today. To God be the glory.
African History
Terjemahan:
Wanita tertua di dunia berasal dari Pakistan dan merayakan ulang tahunnya yang ke-217 pada 29 September.“
African History
Terjemahan:
Wanita tertua di dunia berasal dari Pakistan dan merayakan ulang tahunnya yang ke-217 pada 29 September.“
Hasil Cek Fakta
Beredar postingan Facebook yang membagikan beberapa foto dengan klaim bahwa wanita tersebut merupakan wanita tertua yang masih hidup di dunia dan berasal dari Paksitan. Postingan tersebut mendapatkan 574 suka, 1.900 kali dibagikan, dan 421 komentar yang dibagikan oleh akun Facebook African History.
Setelah ditelusuri, klaim tersebut adalah salah. Tiga dari foto yang diposting bukan dari wanita yang sama. Dengan bantuan pencarian gambar, salah satu foto ditemukan dalam artikel Orissapost.com berjudul “Man who lived for 256 years”. Dalam artikel tersebut tertulis foto tersebut adalah Li Chi Yuen, seorang ahli herbal dan seniman bela diri Tiongkok.
Menurut Guinnes World Records, wanita tertua di dunia dipegang oleh Kane Tanaka dari Jepang yang masih hidup di dunia. Ia lahir pada 2 Januari 1903, dia berusia 117 tahun 41 hari ketika dia dianugerahi kehormatan ini pada 12 Februari 2020. Sedangkan pria tertua di dunia yang masih hidup adalah Saturnino de la Fuente Garcia dari Spanyol berusia 112 tahun 211 hari lahir pada 11 Februari 1909, diumumkan pada 10 September 2021 oleh Guinnes World Records.
Dari keterangan tersebut dapat dilihat bahwa postingan tersebut adalah hoaks kategori konten yang menyesatkan.
Setelah ditelusuri, klaim tersebut adalah salah. Tiga dari foto yang diposting bukan dari wanita yang sama. Dengan bantuan pencarian gambar, salah satu foto ditemukan dalam artikel Orissapost.com berjudul “Man who lived for 256 years”. Dalam artikel tersebut tertulis foto tersebut adalah Li Chi Yuen, seorang ahli herbal dan seniman bela diri Tiongkok.
Menurut Guinnes World Records, wanita tertua di dunia dipegang oleh Kane Tanaka dari Jepang yang masih hidup di dunia. Ia lahir pada 2 Januari 1903, dia berusia 117 tahun 41 hari ketika dia dianugerahi kehormatan ini pada 12 Februari 2020. Sedangkan pria tertua di dunia yang masih hidup adalah Saturnino de la Fuente Garcia dari Spanyol berusia 112 tahun 211 hari lahir pada 11 Februari 1909, diumumkan pada 10 September 2021 oleh Guinnes World Records.
Dari keterangan tersebut dapat dilihat bahwa postingan tersebut adalah hoaks kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
hasil periksa fakta Rahmah a n (UIN sunan ampel surabaya).
Klaim tersebut adalah salah. Faktanya menurut Guinness World Records, wanita tertua yang masih hidup di dunia adalah Kane Tanaka yang lahir pada 2 Januari 1903 di Jepang dan tiga foto yang digunakan dalam posting Facebook ini bukan dari orang yang sama.
Klaim tersebut adalah salah. Faktanya menurut Guinness World Records, wanita tertua yang masih hidup di dunia adalah Kane Tanaka yang lahir pada 2 Januari 1903 di Jepang dan tiga foto yang digunakan dalam posting Facebook ini bukan dari orang yang sama.
Rujukan
- https://www.orissapost.com/man-who-lived-for-256-years/amp/
- https://www.guinnessworldrecords.com/news/2019/3/worlds-oldest-person-confirmed-as-116-year-old-kane-tanaka-from-japan
- https://www.guinnessworldrecords.com/news/2021/9/saturnino-de-la-fuente-garcia-is-the-oldest-living-man-aged-112-676753 www.indiatoday.in/amp/fact-check/story/oldest-living-woman-world-not-from-pakistan-1859806-2021-10-01
(GFD-2021-7887) [SALAH] Akun Facebook Bupati Samosi Vandiko T. Gultom
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 23/11/2021
Berita
Beredar akun Facebook Bupati Samosir Vandiko T Gultom
Hasil Cek Fakta
Beredar akun Facebook Bupati Samosir Vandiko T Gultom. Akun tersebut memakai foto profil Vandiko memakai pakaian dinas.
Melansir dari website resmi Pemkab Samosir mengklarifikasi akun Facebook yang beredar adalah bukan milik Vandiko. Bupati Samosir melalui Kadis Kominfo Rohami Bakara secara resmi mengadukan pembuat akun palsu Vandiko T Gultom ke Polres Samosir.
Selain itu, Pihak Pemkab juga mengimbau kepada seluruh warga Samosir agar lebih berhati-hati dan waspada kepada akun yang mengatasnamakan Bupati Samosir Vandiko. Dengan demikian, akun WhatsApp yang mengatasnamakan Bupati Samosir Vandiko T Gultom untuk menawarkan donasi dapat dikategorikan sebagai Konten Tiruan/Imposter Content.
Melansir dari website resmi Pemkab Samosir mengklarifikasi akun Facebook yang beredar adalah bukan milik Vandiko. Bupati Samosir melalui Kadis Kominfo Rohami Bakara secara resmi mengadukan pembuat akun palsu Vandiko T Gultom ke Polres Samosir.
Selain itu, Pihak Pemkab juga mengimbau kepada seluruh warga Samosir agar lebih berhati-hati dan waspada kepada akun yang mengatasnamakan Bupati Samosir Vandiko. Dengan demikian, akun WhatsApp yang mengatasnamakan Bupati Samosir Vandiko T Gultom untuk menawarkan donasi dapat dikategorikan sebagai Konten Tiruan/Imposter Content.
Kesimpulan
hasil periksa fakta Rahmah a n (UIN sunan ampel surabaya).
Faktanya, akun Facebook tersebut adalah akun palsu. Pemkab Samosir mengimbau kepada warga Samosir untuk lebih berhati-hati dan waspada atas akun palsu yang mengatasnamakan Vandiko T Gultom.
Faktanya, akun Facebook tersebut adalah akun palsu. Pemkab Samosir mengimbau kepada warga Samosir untuk lebih berhati-hati dan waspada atas akun palsu yang mengatasnamakan Vandiko T Gultom.
Rujukan
(GFD-2021-7886) [SALAH] Akun Facebook Kabid P2P Dinkes Sampang dokter Yuliono
Sumber: Screenshot Postingan FacebookTanggal publish: 22/11/2021
Berita
“Covid-19
Padahal sdh vaksin lengkap
Ternyata vaksin tdk menjamin…
Ta ampun
Percuma vaksin”
Padahal sdh vaksin lengkap
Ternyata vaksin tdk menjamin…
Ta ampun
Percuma vaksin”
Hasil Cek Fakta
Beredar akun Facebook Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (dinkes dan KB) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, dokter Yuliono. Akun tersebut memakai foto profil dokter Yuliono mengenakan baju berwarna putih dan mengunggah sebuah postingan yang menyinggung soal vaksinasi Covid-19.
Namun setelah ditelusuri, akun tersebut adalah palsu. Dilansir dari suarabangsa.co.id, dokter Yuliono menuturkan bahwa akun Facebook tersebut sama sekali bukan miliknya dan ia tidak pernah memiliki akun media sosial kecuali WhatsApp.
“Akun Facebook itu palsu dan sama sekali bukan saya (Dokter Yuliono), nama dan foto saya dipakai untuk kepentingan pribadi si pembuat akun,” tuturnya, Rabu (10/11/2021).
Yuliono juga mengimbau kepada berbagai pihak untuk tidak melayani akun Facebook palsu atas nama dirinya. Ia berencana akan menindaklanjuti akun palsu yang mengatasnamakan dirinya dengan pernyataan yang merugikan dirinya maupun masyarakat secara umum.
Dengan demikian, akun Facebook Dokter Yuliono dapat dikategorikan sebagai Konten Tiruan/Imposter Content.
Namun setelah ditelusuri, akun tersebut adalah palsu. Dilansir dari suarabangsa.co.id, dokter Yuliono menuturkan bahwa akun Facebook tersebut sama sekali bukan miliknya dan ia tidak pernah memiliki akun media sosial kecuali WhatsApp.
“Akun Facebook itu palsu dan sama sekali bukan saya (Dokter Yuliono), nama dan foto saya dipakai untuk kepentingan pribadi si pembuat akun,” tuturnya, Rabu (10/11/2021).
Yuliono juga mengimbau kepada berbagai pihak untuk tidak melayani akun Facebook palsu atas nama dirinya. Ia berencana akan menindaklanjuti akun palsu yang mengatasnamakan dirinya dengan pernyataan yang merugikan dirinya maupun masyarakat secara umum.
Dengan demikian, akun Facebook Dokter Yuliono dapat dikategorikan sebagai Konten Tiruan/Imposter Content.
Kesimpulan
hasil periksa fakta Rahmah a n (UIN Sunan Ampel Surabaya).
Akun tersebut palsu, dokter Yuliono menegaskan bahwa dirinya tidak pernah mempunyai akun media sosial apapun kecuali WhatsApp.
Akun tersebut palsu, dokter Yuliono menegaskan bahwa dirinya tidak pernah mempunyai akun media sosial apapun kecuali WhatsApp.
Rujukan
Halaman: 5344/6733