• (GFD-2018-84) [KLARIFIKASI] Proyek Meikarta Diberhentikan

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 09/05/2018

    Berita

    Beredar informasi di media sosial yang menyebutkan bahwa proyek pembangunan unit di Meikarta diberhentikan, yang ramai diperbincangkan oleh warganet.

    Informasi tersebut berisi tentang adanya kisruh mengenai biaya iklan yang menyebabkan investor asal China hengkang, pelepasan saham, hingga PT Total Bangun Persada Tbk selaku kontraktor pelaksana yang menghentikan pekerjaannya.

    Sementara itu, beredar informasi terkait PT Total Bangun Persada Tbk disertai dengan “memo internal” yang ditujukan kepada 15 sub-kontraktor untuk menghentikan sementara kegiatan konstruksi per Senin 30 April 2018 sampai waktu yang akan diinformasikan kemudian.

    Hasil Cek Fakta

    Direktur Komunikasi Publik Lippo Group Danang Kemayan Jati membantah informasi pelepasan saham, dan juga pekerjaan konstruksi yang diisukan berhenti. 

    Menurut dia, visi Lippo Group dalam pembangunan dan pengembangan adalah kemitraaan. Sejak awal, Lippo Group tidak pernah mengklaim memiliki 100 persen saham Meikarta.

    "Jadi, kalau ada yang bilang jual saham sekarang ini, itu hoaks. Kepemilikan Lippo Group tidak berubah, masih 50 persen," sebut Danang kepada Kompas.com, Selasa (8/5/2018).

    Terhadap informasi ini, PT Total Bangun Persada Tbk telah mengklarifikasinya melalui rilis yang dikeluarkan pada 1 Mei 2018 dan ditandatangani Sekretaris Perusahaan Mahmilan Sugiyo Warsana.


    Menurut Mahmilan, perseroan mendapatkan kepercayaan untuk pekerjaan finishing di Tower EF pada Proyek Orange County.

    Pada setiap pekerjaan konstruksi, perseroan senantiasa menjaga kualitas bangunan, keamanan, dan keselamatan di area proyek, termasuk di dalamnya memastikan pekerjaan yang dilaksanakan memenuhi persyaratan agar pembangunan dapat berjalan sesuai dengan mutu, waktu, dan biaya yang telah disepakati dengan pelanggan.

    Pekerjaan finishing di Tower EF, Orange County, dimulai sejak 1 November 2017.

    Rujukan

  • (GFD-2018-83) [HOAKS] Pelayanan SIM Libur Selama 2 Minggu

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 09/05/2018

    Berita

    Tolong disebarkan ..
    Bagi yang punya SIM dgn masa berlaku Juni 2018, sebaiknya segera ajukan perpanjangan sekarang karena mulai tgl 11 Juni 2018 layanan perpanjangan sim akan ditutup selama 2 minggu. Kalau SIM terlanjur mati harus bikin baru lagi ya...

    Biasanya lebaran libur panjang.

    Coba dicek Sim nya sampe tgl berapa.

    Kalo sekitar liburan mendingan diperpanjang sebelum 11 Juni.

    Catatan : Lewat waktu 1 hari harus bikin SIM baru

    Trims

    Hasil Cek Fakta

    Sempat beredar di media sosial informasi yang menyebutkan pelayanan Surat Izin Mengemudi (SIM) akan libur selama dua minggu sejak tanggal 11 Juni 2018. Menanggapi hal tersebut, detik.com, liputan6.com, merdeka.com, solotrust.com, dan medcom.id, Direktur Registrasi dan Identifikasi (Regident) Korps Lalu Lintas Polri, Kombes Halim Pagarra menegaskan, informasi layanan SIM libur dua minggu tidak benar.

    “Ini hoaks. Yang benar, pelayanan SIM tetap buka atau tidak tutup selama dua minggu,” ujar Halim.

    Halim menjamin, bagi masyarakat yang SIM-nya mati saat libur tidak perlu khawatir harus membuat SIM baru. Sebab, Halim mengatakan, masih diberikan toleransi waktu perpanjangan di hari berikutnya (saat hari kerja).

    “Pada hari libur pun, kami akan tetap buka. Namun jika ada SIM yang mati pada saat hari libur, kami pun memberikan toleransi. Inilah pelayanan prima dari kami,” pungkasnya. Halim pun mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah mempercayai kabar atau pesan berantai dari media sosial yang belum tentu teruji kebenarannya.

    Rujukan

  • (GFD-2018-82) [KLARIFIKASI] Salat Diiringi Musik Dugem di Aceh

    Sumber: instagram.com
    Tanggal publish: 08/05/2018

    Berita

    Sebuah video di media sosial yang memperlihatkan seorang pemuda sedang melakukan gerakan salat diiringi musik elektronik alias dugem, membuat geger warganet.

    Video yang telah viral tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @ndorobeii, Senin (7/5). Unggahan itu disertai oleh tulisan,“Sholat kok dibuat gitu to #miris moralmu nak.”

    Potongan video viral itu direkam di acara Pekan Ekonomi Kreatif Banda Aceh 2018.

    Hasil Cek Fakta

    Kepala Sekolah SMP Luar Biasa (LB) Bukesra Banda Aceh, memberikan klarifikasinya untuk meluruskan informasi yang beredar di media sosial, terkait aksi dari siswanya tersebut.

    Berikut klarifikasinya:

    Bismillahirrohmanirrohim
    Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

    Saya atas nama kepala sekolah SMPLB Bukesra ingin mengklarifikasi tentang video yang telah viral di media sosial. Video tersebut sudah dipotong dan tidak sesuai dengan aslinya. Sebenarnya video tersebut sudah ada potongan-potongan dari oknum yang tidak bertanggung jawab.

    Sebenarnya yang tampil adalaah siswa kami anak tuna rungu. Tolong jangan korbankan anak kami, karena anak kami merasa terganggu dan trauma.

    Kami mohon maaf mungkin ketidaksesuaian pemilihan lagu dan tema. Meskipun kami telah menampilkan di event-event tingkat nasional dengan tema yang sama. Ini merupakan pelajaran kami ke depan, sekali lagi kami mohon maaf sebesar-besarnya, karena tidak ada niat sedikit pun untuk penghinaan agama.

    Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

    Rujukan

  • (GFD-2018-81) [HOAX] Lumba-Lumba Mati Terdampar di pantai Karang Perancak Bali

    Sumber: instagram.com
    Tanggal publish: 07/05/2018

    Berita

    Beredar kabar di media sosial tentang terdamparnya anak lumba-lumba di pantai Karang Perancak, Desa Perancak, Jembrana, Bali, membuat heboh warga Jembrana.

    Akun Instagram (IG) @krisnaputra76 yang pertama kali mengunggah kabar tersebut. Kemudian di posting kembali dalam akun IG @infojembrana.

    Dalam postingan IG infojembrana diberi narasi "Ditemukan Lumba-lumba Mati di Pantai Karang Perancak Negara Balli, Dengan Kepala Bolong Kemungkinan Lumba-Lumba Ini Mati Terbawa Arus Diperkiraan Umur Lumba-Lumba Tersebut berusia 4 sampai 5 Bulanan”.

    Hasil Cek Fakta

    Menanggapi informasi tersebut, sejumlah warga dan nelayan menyusuri pesisir pantai perancak, anak lumba-lumba yang dikabarkan terdampar tidak ditemukan. Warga memastikan kabar di akun ig infojembrana itu bohong alias hoak.

    Koordinator Kelompok Pelestari Penyu Kurma Asih di Desa Perancak mengatakan pihaknya yang mendapat laporan adanya temuan Lumba-lumba ini oleh awak media di Jembrana langsung menyisir pantai Perancak. Namun sayang, meskipun sudah turut mengerahkan belasan nelayan setempat, keberadaan Lumba-lumba yang disebutkan terdampar di pantai setempat tersebut tak kunjung ditemukan.
    Hal senada juga diungkapkan oleh Perbekel Perancak, I Nyoman Wijana. Menurutnya beredarnya informasi yang sampai ke telinga aparat petugas setempat ini juga sempat ditelusuri pihaknya. Pasalnya, ikan Lumba-lumba tersebut merupakan mamalia laut yang dilindungi sehingga pihaknya tak ingin salah penanganan terhadap satwa tersebut. Begitu pula ketika ditelusuri dari foto pemilik akun ig tersebut yang diakui memang bukan termasuk warga Perancak.

    "Kami sudah telusuri informasi itu dan ternyata hoak. Di Perancak juga ngak ada warga yang seganteng pemosting kabar lumba-lumba terdampar itu," tutup Wijana.

    Rujukan