“Yang punya anak keponakan, saudara yg masih muda untuk tambah ilmu juga tambah sampingan.
Telah dibuka pendaftaran bagi calon siswa/I untuk mengikuti pelatihan di Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya 1 Jl Tebet Barat Raya No. 100, Jakarta Selatan dibawah naungan Dinas Sosial Prop. DKI Jakarta dengan keterampilannya yang ada:
Komputer
Furniture
Pendingin/ac
Las
Otomotif
Salon
Menjahit
Tata boga
Service hp
Syaratnya:
Pria/wanita
Usia 15-21 tahun
Bawa ktp
Bawa akta lahan
Bawa kk (Kartu Keluarga)
Bawa kartu BPJS (Jika ada)
Bersedia tinggal di asrama PSBR
Masa pendidikan = 1 thn
Bersedia menaati peraturan di PSBR
Bawa ijazah sekolah terakhir (Jika ad)
Fasilitas yg di peroleh:
Seragam harian kegiatan
Makan dan minum
Keperluan harian ( detergen, sabun, odol,dll)
Penunjang kesehatan
Kegiatan pendukung
Olahraga meliputi senam pagi, futsal, basket dan bola voli
Bercocok tanam dan berkebun meliputi pembudidayaan tanaman hias dan apotik hidup
Pelatihannya GRATIS & TIDAK DIPUNGUT BIAYA APAPUN.”
(GFD-2021-7610) [SALAH] Pendaftaran Pelatihan Bagi Calon Siswa di Panti Sosial Bina Remaja
Sumber: Whatsapp.comTanggal publish: 28/09/2021
Berita
Hasil Cek Fakta
Beredar pesan Whatsapp yang menginformasikan bahwa telah dibuka pendaftaran bagi calon siswa/i untuk mengikuti pelatihan di Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Taruna Jaya 1 di Jl. Tebet Raya No. 100 Jakarta Selatan di bawah naungan Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta.
Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut adalah informasi lama yang beredar kembali. Dilansir dari Jala Hoaks, berdasarkan hasil koordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta diinformasikan bahwa belum dibuka pendaftaran kembali bagi calon siswa/i untuk mengikuti pelatihan di Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya. Informasi terkait pendaftaran dapat menghubungi Kantor PSBR Taruna Jaya 1 di nomor 0218291582 atau Whatsapp di nomor 083871638117.
Dengan demikian informasi yang beredar adalah salah, dan dapat dikategorikan konten yang salah.
Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut adalah informasi lama yang beredar kembali. Dilansir dari Jala Hoaks, berdasarkan hasil koordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta diinformasikan bahwa belum dibuka pendaftaran kembali bagi calon siswa/i untuk mengikuti pelatihan di Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya. Informasi terkait pendaftaran dapat menghubungi Kantor PSBR Taruna Jaya 1 di nomor 0218291582 atau Whatsapp di nomor 083871638117.
Dengan demikian informasi yang beredar adalah salah, dan dapat dikategorikan konten yang salah.
Kesimpulan
hasil periksa fakta Rahmah a n (UIN sunan ampel Surabaya).
Informasi yang beredar adalah salah. Faktanya, belum dibuka kembali pendaftaran bagi calon siswa/i untuk mengikuti pelatihan di Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya.
Informasi yang beredar adalah salah. Faktanya, belum dibuka kembali pendaftaran bagi calon siswa/i untuk mengikuti pelatihan di Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya.
Rujukan
(GFD-2021-7609) [SALAH] Internet di Indonesia akan Mati Total dari Tanggal 25-30 September
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 28/09/2021
Berita
“Selamat Pagi Bapak/Ibu Camat Group LTI DAN Diskominfo ini di buat dalam Rangka Perbaikan KABEL BAWAH LAUT PALAPA RING TENGAH LINK ONDONG TAHUNA YG RENCANA AWALNYA TGL 29 agustus- 06 Sept tapi karena sesuatu dan lain Hal maka rencananya tgl 24-30 Sept 2021 sehingga Jaringan akan Down utk itu di Mohon Kesediaan Para Camat utk dapat Mengedukasi dan mengsosialisasi kpd Masyarakat dan apabila ada pertanyaan dapat di komunikasikan di Group ini nti dari Team PT LTI yg akan menjawab, terima kasih 🙏🙏
Internet akan mati dri tgl 24-30 Sept 2021.”
Internet akan mati dri tgl 24-30 Sept 2021.”
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video berisi informasi di media sosial Facebook yang menyatakan bahwa mulai tanggal 24-30 September, seluruh internet di Indonesia akan dimatikan. Informasi ini mengklaim bahwa hal tersebut dilakukan karena sedang ada perbaikan kabel bawah laut palapa ring tengah link ondong tahuna.
Setelah dilakukan penelusuran terhadap informasi yang beredar tersebut, ditemukan fakta bahwa informasi tersebut ternyata merupakan informasi hoaks. Melansir dari artikel Liputan6.com, Vice President Corporate Communication PT Telkom Indonesia Tbk, Pujo Pramono menyatakan informasi internet mati total pada 24 hingga 30 September 2021 karena perbaikan jaringan bawah laut adalah hoaks.
“Dapat kami sampaikan bahwa berita dan video tersebut adalah hoax,” kata Pujo kepada Liputan6.com, Rabu (22/9/2021).
Selain itu, Pujo menambahkan bahwa pihaknya terus mengupayakan percepatan untuk peningkatan kualitas layanan fixed dan mobile broadband.
Ia memastikan, layanan mulai membaik secara bertahap di beberapa lokasi sejalan dengan penambahan kapasitas jaringan yang cukup memerlukan waktu.
Hal ini pun didukung dengan keterangan dari Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Steve Saerang.
“Berkaitan dengan kabar bahwa layanan internet akan mati total pada 24-30 September 2021, maka dapat kami sampaikan bahwa hal tersebut adalah tidak benar. Indosat Ooredoo berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan dan pengalaman telekomunikasi digital terbaik kepada pelanggan,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (23/9/2021.
Jadi dapat disimpulkan informasi yang mengklaim bahwa internet di seluruh Indonesia akan dimatikan karena ada perbaikan kabel adalah hoaks kategori misleading conten atau konten yang menyesatkan.
Setelah dilakukan penelusuran terhadap informasi yang beredar tersebut, ditemukan fakta bahwa informasi tersebut ternyata merupakan informasi hoaks. Melansir dari artikel Liputan6.com, Vice President Corporate Communication PT Telkom Indonesia Tbk, Pujo Pramono menyatakan informasi internet mati total pada 24 hingga 30 September 2021 karena perbaikan jaringan bawah laut adalah hoaks.
“Dapat kami sampaikan bahwa berita dan video tersebut adalah hoax,” kata Pujo kepada Liputan6.com, Rabu (22/9/2021).
Selain itu, Pujo menambahkan bahwa pihaknya terus mengupayakan percepatan untuk peningkatan kualitas layanan fixed dan mobile broadband.
Ia memastikan, layanan mulai membaik secara bertahap di beberapa lokasi sejalan dengan penambahan kapasitas jaringan yang cukup memerlukan waktu.
Hal ini pun didukung dengan keterangan dari Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Steve Saerang.
“Berkaitan dengan kabar bahwa layanan internet akan mati total pada 24-30 September 2021, maka dapat kami sampaikan bahwa hal tersebut adalah tidak benar. Indosat Ooredoo berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan dan pengalaman telekomunikasi digital terbaik kepada pelanggan,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (23/9/2021.
Jadi dapat disimpulkan informasi yang mengklaim bahwa internet di seluruh Indonesia akan dimatikan karena ada perbaikan kabel adalah hoaks kategori misleading conten atau konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli Sinaga (Universitas Sumatera Utara)
Faktanya hal tersebut adalah hoaks. Berbagai pihak layanan internet di Indonesia menyatakan hal ini adalah tidak berdasar.
Faktanya hal tersebut adalah hoaks. Berbagai pihak layanan internet di Indonesia menyatakan hal ini adalah tidak berdasar.
Rujukan
(GFD-2021-7608) [SALAH] Operasi Razia Lalu Lintas di Banjarmasin dalam Rangka Operasi Patuh Intan Pada 21 September 2021
Sumber: Tangkapan Layar WhatsappTanggal publish: 27/09/2021
Berita
“jadwal Razia esok tggl 21 September, harap surat2 dilengkapi : bundaran kayu tangi, samsat kayu tangi, simpang 4 sungai andai, s.parman, muka kapolda, dihalaman kamboja, simpang 4 teluk tiram, dimuka poltabes pal 3,5, samsat pal 5,5, banua anyar, jl tembus pramuka, polsek gambut, bundaran liang anggang, tol basirih muka dan seberang DLAJ. waktu rajia pagi mulai jam 7.30 sampai jam 9,30 dan sore mulai pukul 3.30 sampai jam 5.00 malam mulai jam 8.00 sampai 10 mlm, semoga kawan-kawan berhati-hati dan selalu waspada. #copas
Hasil Cek Fakta
Beberapa waktu lalu sempat beredar pesan berantai WhatsApp terkait dengan operasi razia lalu lintas dalam rangka Operasi Intan yang dilaksanakan pada tanggal 21 September 2021 di beberapa titik jalan di wilayah Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Operasi razia tersebut dilaksanakan pada 3 waktu yaitu di pagi hari mulai pukul 7.30 hingga 9.30 pagi, serta dilanjutkan saat sore hari pada pukul 3.30 hingga 5.00 sore, serta pada malam hari akan dimulai pukul 8.00 hingga jam 10 malam waktu setempat.
Namun melansir dari sonora.id, Kasat Lantas Polresta Banjarmasin, Kompol Gustaf Adolf Mamuaya menyatakan bahwa informasi tersebut ialah hoax, serta pihak Polresta Banjarmasin juga tidak mengetahui perihal siapakah pihak yang pertama kali menyebarkan informasi tersebut. Kompol Gustaf juga menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan penelusuran terhadap penyebar informasi hoax tersebut. Selain itu, ia juga menegaskan bahwa pihaknya tidak melaksanakan operasi razia yang bersifat stationer atau melaksanakan pemeriksaan kendaraan bermotor dengan posisi statis/diam di satu tempat, karena cara tersebut dikhawatirkan akan menimbulkan kerumunan yang berpotensi menjadi sarana penularan Covid-19. Dan kalau pun dilaksanakan operasi razia lalu lintas, maka hal itu hanya bersifat fatalitas korban kecelakaan, misalnya terhadap pengendara motor yang tidak menggunakan helm, pengendara yang melawan arus, dan pengendaran yang melanggar marka jalan.
Melansir dari kompas.com, Kompol Gustaf Adolf Mamuaya juga menegaskan bahwa Operasi Patuh Intan 2021 lebih mengutamakan dalam hal penyuluhan protokol kesehatan di jalan raya untuk pengendara kendaraan bermotor, bukanlah berfokus pada operasi razia lalu lintas sebagaimana informasi yang beredar. Operasi Patuh Intan juga lebih mengedepankan upaya preemtif dan preventif dengan memberikan imbauan dan edukasi kepada masyarakat agar disiplin prokes.
Atas dasar tersebut, Kompol Gustaf mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi seperti itu. Namun ia juga tetap meminta kepada pengguna kendaraan untuk tidak lupa membawa SIM dan surat-surat kendaraan.
Berdasarkan pada seluruh referensi, Operasi Razia Lalu Lintas di Banjarmasin dalam Rangka Operasi Patuh Intan Pada 21 September 2021 ialah informasi salah dan masuk ke dalam kategori konten palsu.
Namun melansir dari sonora.id, Kasat Lantas Polresta Banjarmasin, Kompol Gustaf Adolf Mamuaya menyatakan bahwa informasi tersebut ialah hoax, serta pihak Polresta Banjarmasin juga tidak mengetahui perihal siapakah pihak yang pertama kali menyebarkan informasi tersebut. Kompol Gustaf juga menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan penelusuran terhadap penyebar informasi hoax tersebut. Selain itu, ia juga menegaskan bahwa pihaknya tidak melaksanakan operasi razia yang bersifat stationer atau melaksanakan pemeriksaan kendaraan bermotor dengan posisi statis/diam di satu tempat, karena cara tersebut dikhawatirkan akan menimbulkan kerumunan yang berpotensi menjadi sarana penularan Covid-19. Dan kalau pun dilaksanakan operasi razia lalu lintas, maka hal itu hanya bersifat fatalitas korban kecelakaan, misalnya terhadap pengendara motor yang tidak menggunakan helm, pengendara yang melawan arus, dan pengendaran yang melanggar marka jalan.
Melansir dari kompas.com, Kompol Gustaf Adolf Mamuaya juga menegaskan bahwa Operasi Patuh Intan 2021 lebih mengutamakan dalam hal penyuluhan protokol kesehatan di jalan raya untuk pengendara kendaraan bermotor, bukanlah berfokus pada operasi razia lalu lintas sebagaimana informasi yang beredar. Operasi Patuh Intan juga lebih mengedepankan upaya preemtif dan preventif dengan memberikan imbauan dan edukasi kepada masyarakat agar disiplin prokes.
Atas dasar tersebut, Kompol Gustaf mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi seperti itu. Namun ia juga tetap meminta kepada pengguna kendaraan untuk tidak lupa membawa SIM dan surat-surat kendaraan.
Berdasarkan pada seluruh referensi, Operasi Razia Lalu Lintas di Banjarmasin dalam Rangka Operasi Patuh Intan Pada 21 September 2021 ialah informasi salah dan masuk ke dalam kategori konten palsu.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Novita Kusuma Wardhani (Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta). Informasi tersebut salah. Faktanya Kasat Lantas Polresta Banjarmasin, Kompol Gustaf Adolf Mamuaya menyatakan bahwa informasi tersebut ialah hoax.
Rujukan
(GFD-2021-7607) [SALAH] “Innalilahi, Ini Pesan Wasiat Irfan Hakim Kepada Istri Dan Anak-anaknya Sebelum Meningg4l Dunia.!!”
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 27/09/2021
Berita
“INNALILAHI WA INNA ILAHI RO’JIUN. PESAN TERAKHIR SERTA WASIAT IRFAN HAKIM SEBELUM MENGHEMBUSKAN NAFAS TERAKHIRNYA. JAUH SEBELUM MENINGGAL IRFAN HAKIM SUDAH SIAPKAN KAIN KAFAN DAN KERANDA”.
Irfan hakim meninggal
Irfan hakim kecelakaan
Irfan hakim meninggal
Irfan hakim kecelakaan
Hasil Cek Fakta
Beberapa waktu lalu Channel Youtube bernama Nyindir Selebriti membagikan sebuah video dengan narasi yang menjelaskan tentang pesan wasiat dari Irfan Hakim, salah satu artis asal Indonesia sebelum ia meninggal dunia dengan disertai foto thumbnail video berupa makam yang sedang ditaburi bunga oleh beberapa orang. Sehingga memperkuat narasi thumbnail yang memaparkan tentang informasi meninggalnya Irfan Hakim.
Namun setelah video tersebut diputar, informasi yang disampaikan bukanlah tentang Irfan Hakim yang telah meninggal dunia dan menyampaikan beberapa wasiat sebelum ia menghembuskan nafas terakhir sebagaimana narasi yang tertera pada thumbnail video. Karena video tersebut memuat informasi tentang berbagai pesan Irfan Hakim yang ia sampaikan sebelum nantinya ia meninggal dunia, serta memuat pula informasi terkait dengan berbagai hal yang telah disiapkan oleh Irfan Hakim, seperti kain kafan, keranda, dll pada saat ini. Sehingga ketika kelak ia meninggal dunia, maka ia tidak merepotkan orang lain.
Lalu terkait dengan kondisi Irfan Hakim saat ini, melansir dari akun Instagram pribadinya, yaitu @irfanhakim75, pada tanggal 21 September 2021 lalu ia masih melakukan zoom meeting terkait dengan bisnis kulinernya bersama dengan para reseller yang tergabung dalam bisnis kulinernya tersebut.
Selain itu, pada tanggal 21 September 2021 juga, Irfan Hakim masih mengisi acara live yang tayang di salah satu channel televisi swasta Indonesia dengan judul acara Bintang Pantura. Sehingga dapat dipastikan bahwa Irfan Hakim pada saat ini masih dalam keadaan sehat.
Berdasarkan pada seluruh referensi, pesan wasiat yang disampaikan Irfan Hakim kepada istri dan anak-anaknya sebelum meninggal dunia ialah informasi salah dan masuk ke dalam kategori koneksi yang salah.
Namun setelah video tersebut diputar, informasi yang disampaikan bukanlah tentang Irfan Hakim yang telah meninggal dunia dan menyampaikan beberapa wasiat sebelum ia menghembuskan nafas terakhir sebagaimana narasi yang tertera pada thumbnail video. Karena video tersebut memuat informasi tentang berbagai pesan Irfan Hakim yang ia sampaikan sebelum nantinya ia meninggal dunia, serta memuat pula informasi terkait dengan berbagai hal yang telah disiapkan oleh Irfan Hakim, seperti kain kafan, keranda, dll pada saat ini. Sehingga ketika kelak ia meninggal dunia, maka ia tidak merepotkan orang lain.
Lalu terkait dengan kondisi Irfan Hakim saat ini, melansir dari akun Instagram pribadinya, yaitu @irfanhakim75, pada tanggal 21 September 2021 lalu ia masih melakukan zoom meeting terkait dengan bisnis kulinernya bersama dengan para reseller yang tergabung dalam bisnis kulinernya tersebut.
Selain itu, pada tanggal 21 September 2021 juga, Irfan Hakim masih mengisi acara live yang tayang di salah satu channel televisi swasta Indonesia dengan judul acara Bintang Pantura. Sehingga dapat dipastikan bahwa Irfan Hakim pada saat ini masih dalam keadaan sehat.
Berdasarkan pada seluruh referensi, pesan wasiat yang disampaikan Irfan Hakim kepada istri dan anak-anaknya sebelum meninggal dunia ialah informasi salah dan masuk ke dalam kategori koneksi yang salah.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Novita Kusuma Wardhani (Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta). Informasi tersebut salah. Faktanya pada tanggal 21 September 2021, Irfan Hakim masih mengisi acara live yang tayang di salah satu channel televisi swasta Indonesia dengan judul acara Bintang Pantura.
Rujukan
Halaman: 5317/6637