• (GFD-2019-3005) [SALAH] Bill Gates Mencuitkan Tentang Idul Adha di Akun Twitternya

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 22/08/2019

    Berita

    Beberapa akun Facebook membagikan sebuah tangkapan layar yang terlihat seperti akun Twitter milik Bill Gates, pendiri Microsoft. Dalam postingan itu disertakan narasi yang menyebutkan bahwa cuitan Bill Gates tersebut merupakan dukungan kepada umat Muslim terkait pro kontra pelaksanaan Idul Adha yang dikatakan sebagai ritual pembantaian hewan. Berikut kutipan narasinya:

    Bill Gates: Saya tidak mau melihat lagi Tweet kebencian terhadap muslim yg menyembelih hewan, sekitar sejuta hewan dibunuh setiap hari oleh KFC, McDonalds, Burger King dll juga untuk memberi makan bagi orang-orang kaya dan untuk memperoleh buanyak uang daripadanya. Selama IED umat muslim berkurban untuk memberi makan orang-orang miskin dengan gratis dan kamu semua kehilangan akal sehat.

    #otakkecetit

    Hasil Cek Fakta

    Melalui hasil penelusuran, diketahui bahwa isi klaim postingan tersebut tidak benar. Sebab, berdasarkan hasil pencarian berdasarkan Twitter Advance Search, akun Twitter Bill Gates (@BillGates) tidak pernah mencuitkan seperti pada tangkapan layar dari tanggal 5 Agustus 2019 hingga 17 Agustus 2019. Tweet dari akun tersebut hanya berjumlah delapan cuitan dan tidak satupun sama seperti pada tangkapan layar yang beredar.

    Masih melalui Twitter Advance Search, diketahui bahwa cuitan dengan narasi seperti di tangkapan layar dicuitkan oleh akun-akun lainnya. Cukup banyak akun lain yang mencuitkan narasi sesuai dengan tangkapan layar, namun tidak ada akun Bill Gates yang terjaring peranti pencarian Twitter tersebut.

    Adapun, dilansir dari laman afp.com, diketahui bahwa cuitan orginal dengan narasi seperti itu berasal dari akun @WolfieBabiee. Akun tersebut mencuitkan narasi itu pada tanggal 10 Agustus 2019.

    Pihak afp.com pun sudah berhasil mewawancarai pemilik akun tersebut dan memverifikasi bahwa memang akun itulah yang mencuitkan narasi perihal Idul Adha itu. Berikut kutipan dari laman afp.com:

    […] AFP Fact-Check spoke to @WolfieBabiee by phone, who said that she was the original author of the tweet. She said she is a 20 year-old business student from the Iraqi Kurdistan, but declined to have her name published for privacy reasons.

    She said she was not aware that the content had been shared as a Bill Gates quote, nor who might have done it.

    “I’m not sure what the point of sharing a fake Bill Gates tweet is,” she said.

    She explained that she had wanted to take part in the debate about animal cruelty in the context of Eid Al-Adha after seeing much criticism about Islamic rituals online. […]

    Terjemahan:

    […] AFP Fact-Check berbicara kepada @WolfieBabiee melalui telepon, yang mengatakan bahwa dia adalah penulis asli tweet tersebut. Dia mengatakan dia adalah mahasiswa bisnis berusia 20 tahun dari Kurdistan Irak, tetapi menolak namanya dipublikasikan karena alasan privasi.

    Dia mengatakan dia tidak menyadari bahwa konten tersebut telah dibagikan sebagai kutipan Bill Gates, atau siapa yang mungkin melakukannya.

    "Saya tidak yakin apa gunanya berbagi tweet Bill Gates palsu," katanya.

    Dia menjelaskan bahwa dia ingin mengambil bagian dalam perdebatan tentang kekejaman terhadap hewan dalam konteks Idul Adha setelah melihat banyak kritik tentang ritual Islam online. […]

    Kesimpulan

    Dari penjelasan itu, maka dapat dipastikan bahwa akun @BillGates tidak pernah mencuitkan narasi seperti pada tangkapan layar. Dengan demikian, postingan tangkapan layar tersebut masuk ke dalam kategori Imposter Content atau Konten Tiruan.

    Rujukan

  • (GFD-2019-3004) [KLARIFIKASI] Joe Ramadhan yang menghina Alm. Mbah Moen bukan reporter tvOne

    Sumber:
    Tanggal publish: 22/08/2019

    Berita

    Beredar gambar tangkapan layar dengan narasi sebagai berikut :
    “Kok ada manusia seperti itu Reporter TV ONE tapi mulutnya Busuk, semoga Allah segera menghukum mu atas ucapanmu”

    Hasil Cek Fakta

    General Manager News Daily and News Gathering tvOne, Ecep S Yasa, mengatakan, tidak ada karyawan, wartawan atau kontributor di jaringan tvOne yang bernama Joe Ramadhan. “Saya tegaskan nama itu (Joe Ramadhan) tak tercatat sebagai karyawan atau jaringan wartawan dan kontributor tvOne di Indonesia dan luar negeri,” ujar Ecep kepada VIVAnews, Jumat, 9 Agustus 2019. Ecep mengatakan, kontributor tvOne di Palangkaraya saat ini adalah Agus Supriyanto. Atas pencatutan nama tvOne tersebut, kontributor tvOne di Palangkaraya, Agus Supriyanto, telah melaporkan Joe Ramadhan ke kepolisian setempat. Ecep juga menegaskan, atribut yang dipakai Joe Ramadan dalam postingan yang viral itu, merupakan atribut tvOne yang sudah lama alias usang.
    Sementara itu, Joe Ramadhan (40) sudah ditangkap di Dusun Kalatiri, Desa Mulyasari, Kecamatan Sukamaju, Kebupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Jumat (9/8/2019) sekitar pukul 15.00 Wita. Joe Ramadhan sendiri meminta maaf karena telah menghina Almarhum Mbah Moen dan mengklarifikasi bahwa dirinya bukan kru tvone. Ia meminta maaf pada seluruh rakyat Indonesia dan juga kepada tvOne. Joe meminjam atribut tvOne pada tahun 2013 saat berada di Jakarta. Ia mengakui perbuatannya sudah merugikan tvOne.

    Rujukan

  • (GFD-2019-3003) [SALAH] Aturan Baru Instagram

    Sumber: instagram.com
    Tanggal publish: 21/08/2019

    Berita

    Don’t forget tomorrow starts the new Instagram rule where they van use your photos. Don’t forget Deadline today!!! It can be used in court cases in litigation against you. Everything you’ve ever posted becomes public from today Even messages that have been deleted or the photos not allowed.

    Hasil Cek Fakta

    Media sosial Instagram dalam beberapa waktu terakhir dihebohkan dengan munculnya foto yang di dalamnya terdapat narasi berupa aturan baru yang akan diterapkan oleh Instagram. Dalam aturan yang tertulis, disebutkan bahwa Instagram berhak menggunakan foto dan data penggunanya.
    Melihat aturan baru tersebut, sontak banyak warganet yang turut mengunggah hal serupa. Tak hanya warganet, artis dalam negeri dan juga luar negeri pun turut mengunggah aturan baru tersebut. Namun belakangan diketahui bahwa aturan baru yang banyak diunggah oleh artis tersebut adalah tidak benar alias hoaks.
    Hal tersebut diklarifikasi langsung oleh Brand Communications Manager Instagram, Stephanie Otway. Stephanie dalam wawancaranya kepada wwd.com mengatakan bahwa informasi yang terdapat dalam foto atau tangkapan layer tersebut adalah tidak benar adanya.
    “There’s no truth to this post (tidak ada kebenaran dalam postingan ini),” pungkas Stephanie.

    Rujukan

  • (GFD-2019-3002) [SALAH] Ustad abdul somad, lc, ma udah ditangkap pihak oleh pihak kepolisian

    Sumber:
    Tanggal publish: 21/08/2019

    Berita

    Beredar foto dengan klaim yang menyebutkan penangkapan terhadap Ustad Abdul Somad yang dilakukan oleh Irjen Pol. Umar Septono Wakil Direktur Pengawasan Umum Mabes Polri (sebelumnya Kapolda Sulsel),

    Klaim ini beredar di media sosial Facebook dan Whatsapp, namun sumber yang berhasil diambil tangkapan layarnya di facebook ini sudah tidak bisa diakses ketika postingan ini ditulis.

    Hasil Cek Fakta

    Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Jules Abraham Abast menegaskan foto yang beredar itu hoaks.

    “Hoaks. Itu Kapolda Sulsel yang lama Irjen Pol Umar Septono. Sekarang beliau sudah pindah ke Mabes Polri. Mungkin itu waktu UAS datang mau ceramah di Sulsel,” kata Jules kepada kumparan, Minggu (18/8).

    Berdasarkan hasil penelusuran, ditemukan fakta bahwa foto tersebut adalah saat Irjen Umar Septono yang saat itu masih menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Selatan ikut mendampingi Ustad Abdul Somad saat hadir mengisi ceramah di di Masjid Al Markaz Al Islami Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (26/3/2018).

    Rujukan