(GFD-2021-8769) Keliru, Ramuan Bawang Putih, Jahe dan Madu dapat Membersihkan Nikotin dan Tar di Paru-paru
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 28/09/2021
Berita
Unggahan viral dengan klaim ramuan herbal yang dapat membersihkan nikotin dan tar di paru-paru, beredar sejak 2017. Ramuan tersebut diklaim wajib dikonsumsi oleh para perokok.
Dalam unggahan memuat bahan-bahan ramuan berupa 400 gram bawang putih, dua sendok teh kunyit, jahe dan 400 gram madu. Bahan-bahan itu direbus hingga mendidih, lalu disaring dan dimasukkan ke dalam botol.
“Minum air rebusan sebanyak dua kali sehari pada pagi hari sebelum makan dan malam hari setelah makan. Dosis yang dianjurkan cukup dua sendok makan setiap kali minumnya.
Tangkapan layar unggahan Ramuan Bawang Putih, Jahe dan Madu dapat Membersihkan Nikotin dan Tar di Paru-paru
Hasil Cek Fakta
Dari hasil verifikasi Tempo dengan wawancara dan studi literatur, belum ada bukti ilmiah yang menyebut ramuan herbal tersebut dapat membersihkan nikotin dan tar di paru-paru.
“Tidak ada bukti medisnya,” kata dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi (Paru) di RSUP Persahabatan, dr. Erlina Burhan, kepada Tempo 28 September 2021.
Menurut Erlina, nikotin yang terkandung dalam rokok dapat merusak saluran napas dan paru-paru. Sementara ramuan herbal yang dikonsumsi masuk ke saluran cerna.
“Bagaimana cara ramuan itu membersihkan nikotin di paru dan saluran napas?” kata Erlina bertanya.
Untuk membersihkan paru-paru dari nikotin, kata Erlina, cara terbaik adalah dengan berhenti merokok.
Tempo tidak menemukan studi ilmiah ihwal bawang putih, kunyit, jahe dan madu bisa membersihkan nikotin dan tar dari paru-paru.
Studi yang sejauh ini adalah terkait hubungan konsumsi bawang putih mentah dan kanker paru-paru, salah satunya dalam penelitian berjudul Raw garlic consumption as a protective factor for lung cancer, a population-based case-control study in a Chinese population.
Artikel kesehatan yang dimuat Tempo pada 15 Desember 2020, menjelaskan beberapa tips untuk membersihkan paru-paru bagi perokok aktif antara lain:
Bantu menjaga paru-paru tetap bersih dengan berhenti merokok. Dengan berhenti merokok, maka paru-paru akan lebih mudah membersihkan diri. Setop memasok racun ke dalam paru-paru yang kemudian mengendap dan merusaknya.
Terapi uap bertujuan membuka jalan napas, membantu lendir di paru-paru untuk keluar dan segera hilang. Uap air mampu menghangatkan dan menjaga kelembaban di rongga pernapasan. Dengan begitu saluran pernapasan terasa legal. Hanya saja, terapi uap ini merupakan solusi semetara dan tidak memberikan efek positif jangka panjang untuk paru-paru.
Berlatih pernapasan dapat membantu meningkatkan fungsi paru-paru. Atur napas dengan tarik, tahan, dan buang napas secara perlahan. Mengatur napas juga melatih diafragma atau otot utama saat bernapas.
Bersinggungan dengan poin sebelumnya, berolahraga dapat membantu menjaga kesehatan paru-paru melalui latihan napas tadi. Saat berolahraga, perhatikan intensitasnya karena berkaitan dengan lemah kuatnya proses bernapas. Jangan memaksakan diri jika tak kuat melakukan olahraga berintensitas tinggi yang akan membuat napas terengah-engah.
Memasang alat pemurni atau pembersih udara di dalam ruangan alias air purifier juga bisa dilakukan untuk membantu membersihkan paru-paru. Dengan begitu, udara yang terhirup dipastikan sudah bersih.
Kesimpulan
Dari hasil verifikasi Tempo dengan wawancara dan studi literatur, klaim tersebut, keliru. Tempo tidak menemukan studi ilmiah ihwal bawang putih, kunyit, jahe dan madu bisa membersihkan nikotin dan tar dari paru-paru.
TIM CEK FAKTA TEMPO
Rujukan
- https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10208520641608601&set=a.3274173908260&type=3
- https://www.tempo.co/tag/erlina-burhan
- https://www.tempo.co/tag/nikotin
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3718302/
- https://gaya.tempo.co/read/1414610/5-cara-membersihkan-paru-paru-untuk-perokok-aktif-dan-perokok-pasif/full&view=ok
(GFD-2021-8768) Keliru, Seorang Ibu di Korea Utara Dipenjara karena Tidak Menyelamatkan Foto Ayah dan Kakek Kim Joung Un saat Rumahnya Terbakar
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 27/09/2021
Berita
Sebuah foto yang memperlihatkan seorang perempuan menggendong anak di sebuah ruangan yang terdapat foto keluarga pemimpin Korea Utara beredar di media sosial. Foto tersebut dibagikan dengan narasi bahwa seorang ibu di Korea Utara dipenjara lantaran saat rumahnya terbakar ia hanya menyelamatkan dua anaknya tetapi tidak menyelamatkan foto keluarga Kim Jong Un.
Di Instagram, foto tersebut dibagikan akun ini pada 15 September 2021. Akun inipun menuliskan narasi:
“Sudah menjadi rahasia umum bila negara Korea Utara memiliki segudang peraturan yang menyiksa warganya. Sang Pimpinan Tertinggi Kim Jong Un bahkan memiliki aturan sepele yang mendapat sanksi berat bagi mereka yang melanggar. Salah satunya adalah peraturan berupa kewajiban untuk memajang lukisan ayah dan kakek Kim Jong Un, Kim Jong Il dan Kim Il Sung. Ya, foto kedua pendiri Korea Utara itu wajib dipajang dan dirawat dengan baik oleh setiap warganya. Melansir dari The Sun, setiap rumah bahkan akan dicek, apakah mereka benar-benar memajang lukisan tersebut atau tidak. Apabila lukisan tersebut tak dirawat dengan baik, maka pemilik rumah akan dianggap melakukan kejahatan. Kini, seorang ibu dari dua anak dipenjara karena tak menyelamatkan lukisan yang ada di rumahnya saat kebakaran terjadi. Dikabarkan sebelumnya, sebuah rumah yang dihuni oleh dua keluarga di Kabupaten Onsong, Provinsi Hamgyong Utara, dekat dengan perbatasan China, mengalami kebakaran.”
Dalam foto tersebut juga terdapat narasi yang berbunyi, “Seorang Ibu di Korea Utara mendapat voucher menginap gratis di penjara karena saat rumahnya terbakar, ia lebih memilih menyelamatkan dua anaknya dibanding foto ayah dan kakek Kim Jong Un.”
Hingga artikel ini dimuat, foto tersebut telah mendapat lebih dari 4.200 komentar. Apa benar seorang ibu di Korea Utara dipenjara karena saat rumahnya terbakar tidak menyelamatkan foto ayah dan kakek Kim Jong Un?
Hasil Cek Fakta
Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim CekFakta Tempo mula-mula menelusuri jejak digital foto tersebut dengan menggunakan reverse image Source, Google dan Yandex. Hasilnya, foto tersebut telah beredar di internet sejak September 2013 dan sama sekali tidak terkait dengan kasus kebakaran di di Kabupaten Onsong, Provinsi Hamgyong Utara pada Desember 2019.
Foto tersebut pernah dimuat situs nknews.org pada 13 September 2013 dengan judul, “What it’s like to spend a night in a North Korean house”.
Menurut nknews.org, Pemerintah Korea Utara memiliki program pariwisata yang menyediakan “homestay” milik negara di Gunung Chilbo yang membolehkan orang asing untuk makan, tidur, dan mengalami gaya hidup lokal.
Gunung Chilbo terletak di provinsi Hamgyong Utara paling utara di negara ini. "Chilbo" diterjemahkan menjadi "tujuh harta terpendam," dan gunung yang tersembunyi jauh di utara DMZ ini memang memiliki pemandangan indah yang layak untuk dijelajahi.
Bagi wisatawan, ada dua hal yang membedakan gunung ini: Alamnya yang terpelihara dengan baik memberi wisatawan pemandangan punggungan gunung berapi, lembah, dan puncak di mana mereka dapat menikmati tamasya dan hiking. Juga, ini adalah satu-satunya tempat di Korea Utara yang mengizinkan orang asing untuk tinggal di rumah lokal Korea Utara.
Tangkapan layar unggahan dengan klaim Seorang Ibu di Korea Utara Dipenjara Tidak Menyelamatkan Foto Ayah dan Kakek Kim Joung Un saat Rumahnya Terbakar
Kasus Foto Keluarga Kim Joung UN
Kisah seorang ibu yang tengah diselidiki oleh oleh Kementerian Keamanan Negara (MSS) karena gagal menyelamatkan potret keluarga Kim dari kebakaran pertama kali diangkat oleh sebuah situs berita berbasis di Korea Selatan, Daily NK. Kisah ini dimuat pada 7 Januari 2020 dengan judul, “Mother faces punishment for failing to save Kim family portraits”.
Dilansir dari Daily NK, seorang ibu yang menyelamatkan anak-anaknya dari kebakaran rumah di Kabupaten Onsong, Provinsi Hamgyong Utara, saat ini sedang diselidiki oleh Kementerian Keamanan Negara (MSS) karena gagal menyelamatkan potret keluarga Kim dari kebakaran.
Sumber di daerah itu mengatakan kepada Daily NK pada 30 Desember bahwa kebakaran terjadi di sebuah rumah tempat dua keluarga tinggal. Anak-anak berada di rumah dan orang tua mereka sedang berada di luar saat kebakaran terjadi. Para ibu dari anak-anak itu berlari kembali ke rumah untuk mencoba menyelamatkan anak-anak mereka ketika mereka mendengar tentang kebakaran itu.
Di tengah segala kehebohan dalam upaya menyelamatkan anak-anaknya dari kobaran api, salah satu ibu tak mampu menyelamatkan potret Kim Il Sung dan Kim Jong Il. Sumber Daily NK mengatakan bahwa dia saat ini sedang diselidiki oleh MSS karena gagal menyelamatkan potret.
Sumber Daily NK mengatakan bahwa ibu yang diselidiki oleh MSS tidak dapat merawat anak-anaknya di rumah sakit. Kedua anaknya membutuhkan antibiotik untuk mengobati luka bakar mereka tetapi dia tidak dapat memperolehnya karena penyelidikan.
Warga Korea Utara yang menyelamatkan potret keluarga Kim dari kebakaran diperlakukan sebagai pahlawan, sementara mereka yang gagal berkali-kali menghadapi konsekuensi hukum.
Dikutip dari insider.com, kultus kepribadian di sekitar keluarga Kim di Korea Utara sedemikian rupa sehingga seorang wanita dilaporkan sedang diselidiki oleh Kementerian Keamanan Negara (MSS) karena gagal menyelamatkan potret Kim Il Sung dan Kim Jong Il dari rumahnya yang terbakar.
Prioritas aneh Korea Utara bisa berarti hukuman penjara bagi ibu dua anak. Dia dilaporkan menyelamatkan kedua anaknya dari kebakaran rumah dan bukan potret keluarga Kim.
“Wanita itu sedang diselidiki oleh Kementerian Keamanan Negara negara itu,” tulis Indiatimes.com.
Kesimpulan
Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, klaim bahwa seorang ibu di Korea Utara dipenjara karena saat rumahnya terbakar tidak menyelamatkan foto ayah dan kakek Kim Jong Un keliru. Kasus tersebut masih dalam penyelidikan Kementerian Keamanan Negara (MSS) Korea Utara. Foto yang digunakan juga sama sekali tidak terkait dengan kasus itu. Foto tersebut telah beredar di internet sejak 2013, jauh sebelum kasus kebakaran di Kabupaten Onsong, Provinsi Hamgyong Utara pada Desember 2019.
TIM CEK FAKTA TEMPO
Rujukan
- https://www.tempo.co/tag/korea-utara
- https://www.instagram.com/p/CT0va0wvz-5/?utm_source=ig_embed&ig_rid=dd3b6ffa-cb48-48e3-ac4a-4cc22553f1f3
- https://www.tempo.co/tag/kim-jong-un
- https://www.nknews.org/2013/09/what-its-like-to-spend-a-night-in-a-north-korean-house/
- https://www.dailynk.com/english/mother-faces-punishment-failing-save-kim-family-portraits/
- https://www.insider.com/north-korean-mom-investigated-didnt-save-kim-portraits-in-fire-2020-1
- https://www.indiatimes.com/trending/human-interest/north-korean-mom-face-prison-for-saving-her-children-from-fire-instead-of-portrait-of-kim-jong-il-503905.html
(GFD-2021-8767) Keliru, Klaim Foto-foto Perbaikan Kabel Laut oleh PT Telkom Indonesia
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 23/09/2021
Berita
Sejumlah foto yang diklaim perbaikan sistem komunikasi kabel laut beredar di Facebook dalam empat hari terakhir. Foto-foto tersebut diunggah di tengah layanan internet IndiHome dan Telkomsel milik PT Telkom Indonesia (persero) Tbk yang mengalami gangguan.
Gangguan tersebut terjadi pada sistem komunikasi kabel laut JaSuka (Jawa, Sumatera, dan Kalimantan) ras Batam-Pontianak pada Minggu 19 September 2021. Gangguan teridentifikasi berasal dari titik sekitar 1,5 km lepas pantai Batam pada kedalaman 20 meter bawah permukaan laut.
Tempo menemukan sekitar empat foto yang menampilkan seorang penyelam yang memperbaiki kabel bawah laut. Foto-foto itu yang diklaim perbaikan sistem komunikasi kabel laut Jasuka.
Unggahan tersebut berada di sini dan sini.
Hasil Cek Fakta
Hasil penelusuran Tempo menunjukkan bahwa empat foto yang beredar di media sosial bukan bagian dari perbaikan kabel laut Jawa, Sumatera dan Kalimantan ras Batam dan Pontianak. Keempat foto itu berasal dari sejumlah tempat dan waktu yang berbeda.
Foto 1: Teknisi penyelam terlihat membawa kabel laut. Sumber: Alamy
Foto 1
Fakta: Dikutip dari situs foto, Alamy, Pria dalam foto ini adalah Perwira 3 Bryan Myers yang mengikuti operasi penyelaman di Valparaiso, Chili, pada 29 Juni 2011. Operasi ini bagian dalam kerja sama Penyelam Angkatan Laut dengan Southern Partnership Station.
Foto 2: Penambakan kabel laut dan seorang teknisi penyelam. Sumber: El Puerto Existe
Foto 2
Fakta:
Foto ini dimuat pertama kali di situs berbahasa Spanyol, El Puerto Existe pada 19 Mei 2011. Situs ini memberi keterangan, foto tersebut adalah seorang penyelam perusahaan listrik Red Eléctrica de España yang menempatkan salah satu dari tiga kabel listrik interkoneksi di dasar laut. REE adalah badan usaha milik negara yang beroperasi di Spanyol dan memiliki aset di Peru, Chile hingga Brazil.
Foto 3: Seorang penyelam yang memeriksa perlindungan kabel bawah air. Sumber: Commons Wikimedia
Foto 3
Fakta:
Foto ini diambil pada 13 Agustus 2009 tentang seorang penyelam yang memeriksa perlindungan kabel bawah air di stasiun hidroakustik HA08 di British Indian Ocean Territory (BIOT), Inggris. Foto ini berasal dari Comprehensive Nuclear-Test-Ban Treaty Organization.
Foto 4: Tim Konstruksi Bawah Air Dua untuk memasang pelindung baja di sekitar kabel dasar laut. Sumber: Dvidshub
Foto 4
Fakta: Foto ini diambil pada 14 Agustus 2013 tentang Christopher Farmer dari Taylorsville, Utah, yang ditugaskan ke Tim Konstruksi Bawah Air Dua untuk memasang pelindung baja di sekitar kabel dasar laut di kedalaman 100 kaki air di Fasilitas Jangkauan Rudal Pasifik (PMRF) Barking Sands. Foto ini berasal dari CEC Adam Winters.
Kesimpulan
Dari pemeriksaan fakta di atas, foto-foto yang diklaim perbaikan kabel laut Jawa, Sumatera dan Kalimantan ras Batam dan Pontianak milik PT Telkom Indonesia (persero) Tbk.
Tim Cek Fakta Tempo
Rujukan
- https://www.tempo.co/tag/pt-telkom
- https://www.facebook.com/photo.php?fbid=372618241266415&set=a.104351361426439&type=3
- https://www.facebook.com/photo.php?fbid=372618241266415&set=a.104351361426439&type=3
- https://www.alamy.com/petty-officer-3rd-class-bryan-myers-assigned-to-mobile-diving-and-salvage-unit-2-leaps-from-rock-to-rock-along-the-ocean-floor-during-diving-operations-in-valparaiso-chile-on-june-29-2011-mobile-diving-and-salvage-unit-2-is-participating-in-navy-diver-southern-partnership-station-a-multinational-partnership-engagement-intended-to-increase-interoperability-and-partner-nation-capacity-through-diving-operations-image263292616.html?pv=1&stamp=2&imageid=3412511E-238A-4A66-8EF6-1CCF6889DDD0&p=860374&n=0&orientation=0&pn=1&searchtype=0&IsFromSearch=1&srch=foo%3dbar%26st%3d0%26pn%3d1%26ps%3d100%26sortby%3d2%26resultview%3dsortbyPopular%26npgs%3d0%26qt%3ddiver%2520welding%26qt_raw%3ddiver%2520welding%26lic%3d3%26mr%3d0%26pr%3d0%26ot%3d0%26creative%3d%26ag%3d0%26hc%3d0%26pc%3d%26blackwhite%3d%26cutout%3d%26tbar%3d1%26et%3d0x000000000000000000000%26vp%3d0%26loc%3d0%26imgt%3d0%26dtfr%3d%26dtto%3d%26size%3d0xFF%26archive%3d1%26groupid%3d%26pseudoid%3d%26a%3d%26cdid%3d%26cdsrt%3d%26name%3d%26qn%3d%26apalib%3d%26apalic%3d%26lightbox%3d%26gname%3d%26gtype%3d%26xstx%3d0%26simid%3d%26saveQry%3d%26editorial%3d1%26nu%3d%26t%3d%26edoptin%3d%26customgeoip%3d%26cap%3d1%26cbstore%3d1%26vd%3d0%26lb%3d%26fi%3d2%26edrf%3d%26ispremium%3d1%26flip%3d0%26pl%3d
- https://www.elpuertoexiste.es/2011/05/la-demanda-contra-ree-le-puede-costar-al-consistorio-cerca-de-un-millon-de-euros/
- https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Diver_Checking_Underwater_Protection_of_Cable_-_Flickr_-_The_Official_CTBTO_Photostream.jpg
- https://www.dvidshub.net/image/996298/cable-stabilization-pacific-missile-range-facility
(GFD-2021-8766) Keliru, Vaksin SInovac dan Astrazeneca Mengandung DNA Babi
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 22/09/2021
Berita
Unggahan berisi klaim bahwa vaksin Sinovac dan Astrazeneca mengandung DNA babi, dibagikan di Facebook 19 September 2021. Unggahan itu memuat tangkapan layar percakapan Whatsapp yang di antaranya tertulis:
“saya dan keluarga besar ogah divaksin Corona.”
“Vaksin Sinovac buatan Cina dan vaksin Astrazeneca buatan Inggris, yang sama-sama mengandung DNA babi, wapres Ma’ruf Amin, tidak jadi persoalan?”
Tangkapan layar unggahan dengan klaim vaksin sinovac dan AZ mengandung babi
Hasil Cek Fakta
Vaksin Sinovac maupun Astrazeneca tidak mengandung DNA babi. Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah menerbitkan sertifikat halal pada vaksin Sinovac. Sedangkan BPOM RI sudah menyatakan bahwa vaksin Astrazeneca tidak mengandung babi.
MUI telah mengeluarkan Fatwa Nomor 2 Tahun 2021 tentang Produk Vaksin Covid-19 dari Sinovac Life Science CO.LTD China dan PT Bio Farma (Persero). Fatwa tersebut berisi keterangan bahwa Sinovac hukumnya suci dan halal, sehingga bisa digunakan oleh umat Islam.
Keputusan hukum itu ditetapkan setelah audit tim auditor LPPOM MUI bersama Komisi Fatwa MUI tidak menemukan kandungan babi. Dalam surat fatwa MUI tertulis, tidak ada produk turunan babi dan bahan yang berasal dari bagian tubuh manusia pada seluruh tahapan produksi. Selain itu dalam proses produksi, vaksin Sinovac tidak memanfaatkan babi atau bahan yang tercemar babi dan turunannya.
Lalu benarkah vaksin Astrazeneca mengandung DNA babi?
Vaksin Astrazeneca sempat dipertanyakan soal status halalnya karena diduga mengandung tripsin babi. Namun dosen Sekolah Farmasi, Institut Teknologi Bandung (ITB), Aluicia Anita Artarini, dikutip dari Tempo, sesuai dokumen AstraZeneca dan tim University of Oxford yang melakukan uji klinis, AstraZeneca ternyata menggunakan enzim tripsin yang berasal dari jamur, bukan babi.
"AstraZeneca tidak menggunakan tripsin hewan pada proses produksinya dan di proses akhir pun tripsin itu tidak ada," kata Anita yang juga seorang virolog itu dalam bincang-bincang virtual pada akhir Maret 2021.
Dia menerangkan, enzim tripsin tersebut tidak dimasukkan ke dalam formula vaksin, melainkan hanya digunakan sebagai pemotong sel mamalia yang dibeli AstraZeneca dari Bank Sel, Thermo Fisher. "Itu adalah enzim yang mirip dengan aktivitas tripsin yang dibuat dari jamur dengan cara rekombinan," ujarnya.
Kepala Balai Pengawasan Obat dan Makanan ( BPOM ) RI juga mengatakan bahwa vaksin Astrazeneca tidak mengandung babi.
Kesimpulan
Dari pemeriksaan fakta di atas, klaim bahwa vaksin Sinovac dan Astrazeneca mengandung DNA babi adalah keliru. MUI dan BPOM sudah menyatakan bahwa vaksin Sinovac dan AstraZeneca tidak mengandung babi.
Tim Cek Fakta Tempo
Rujukan
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=125653936481233&set=a.101607512219209
- https://mui.or.id/produk/fatwa/29485/fatwa-mui-no-02-tahun-2021-tentang-produk-vaksin-covid-19-dari-sinovac-life-sciences-co-ltd-china-dan-pt-biofarma/
- https://tekno.tempo.co/read/1448074/vaksin-astrazeneca-halal-atau-haram-dosen-itb-beberkan-cara-produksinya/full&view=ok
- https://www.tempo.co/tag/bpom
- https://majalah.tempo.co/read/wawancara/162799/kepala-bpom-penny-lukito-vaksin-astrazeneca-tidak-mengandung-babi
Halaman: 5292/6901



