• (GFD-2019-3464) [KLARIFIKASI] Spanduk “LARANGAN BERSHOLAWAT”

    Sumber: Sosial Media
    Tanggal publish: 27/12/2019

    Berita

    Kata “Larangan” di spanduk yang ada di foto tersebut bukan berarti tidak diperbolehkan melainkan nama salah satu kecamatan di wilayah Tangerang, Banten. Foto tersebut sudah pernah diunggah pada Desember 2017. Dan pada Mei 2019, foto itu kembali muncul. Foto ini seringkali digunakan untuk konten satire atau parodi oleh warganet.


    Akun twitter Dobleh (twitter.com/musa_herlangga) mengunggah sebuah gambar dengan narasi :

    “Udah mulai terang2an larangan bersholawat”

    Di gambar itu, terdapat tulisan “LARANGAN BERSHOLAWAT” dengan warna kuning.

    Hasil Cek Fakta

    PENJELASAN

    Ternyata, foto tersebut sudah pernah diunggah pada Desember 2017. Dan pada Mei 2019, foto itu kembali muncul. Dan pada 16 Desember 2019, foto tersebut diunggah lagi dan menjadi perbincangan warganet.

    Ustaz Yusuf Mansur pun pernah mengunggah foto tersebut di akun Instagramnya pada 16 Desember 2017. Di dalam kolom penjelasan foto, dia menuliskan “Hahahaha. Paham ga? Paham lah ya? Salam buat kwn2 sekota Larangan,” demikian unggahan yang telah disukai 47.995 akun itu.

    Mengacu laporan Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika Kementerian Informasi dan Informatika, kata “Larangan” di spanduk yang ada di foto tersebut bukan berarti tidak diperbolehkan melainkan nama salah satu kecamatan di wilayah Tangerang, Banten.

    “Larangan Bersholawat” adalah rangkaian acara yang digagas oleh Kecamatan Larangan untuk mengajak warga Kota Tangerang berselawat bersama.

    Larangan adalah sebuah kecamatan di Kota Tangerang, Banten, Indonesia. Kecamatan Larangan terletak di bagian tenggara Kota Tangerang dan berbatasan langsung dengan Jakarta Selatan dan Kota Tangerang Selatan. Kecamatan ini merupakan pemekaran dari kecamatan Kecamatan Ciledug.

    Rujukan

  • (GFD-2019-3463) [SALAH] Kartu Identitas Mossad Hendro Priyono

    Sumber: Sosial Media
    Tanggal publish: 27/12/2019

    Berita

    Gambar hasil suntingan, menggunakan gambar dan atau foto yang sudah beredar sebelumnya di Internet.

    NARASI

    * “Sudah saya duga dia memang kaum pengikut Dajjal makanya menyerang islam secara membabi buta ketika Dajjal keluar dia jadi hamba Dajjal dn iblis naudzubillah

    Manusia laknatullah penghuni neraka jahanam” (di post).



    * “Semoga Orang Ini Sadar !! Inilah Pengkhianat Bangsa Sesungguhnya” (di dalam gambar).



    * “Waawwww dunia apa kabar ni. Jejak digital memang kejam Jendral kacung China komunis. Gila iya Guys baru dapat kiriman indentitasnya @amhendropriyono gila parah bgt dan terbukti Hendro ini spesialis intelijen pasukan Yahudi astagfirullah alazim ia Allah SWT la robbkuu” (narasi di post sumber tangkapan layar).

    Hasil Cek Fakta

    PENJELASAN


    (1) http://bit.ly/2rhTadC / http://bit.ly/2MxVN7S, First Draft News: “Konten yang dimanipulasi

    Ketika informasi atau gambar yang asli dimanipulasi untuk menipu”.

    * SUMBER membagikan gambar hasil suntingan menggunakan gambar/foto yang sudah beredar sebelumnya di Internet.

    * SUMBER menambahkan narasi pelintiran untuk membangun premis yang salah yang tidak sesuai dengan konteks dari foto Hendro Priyono yang asli.


    (2) Salah satu sumber gambar “kartu identitas Mossad”, BERITA NEVSKY: “Kelompok intelijen Israel Mossad muncul di VKontakte, berjanji untuk mengungkapkan kebenaran kepada dunia”

    Google Translate, selengkapnya di http://bit.ly/373aIg8 / http://archive.md/EFdYB (arsip cadangan).



    (3) Salah satu sumber foto Hendro Priyono, Liputan Islam: “Hendropriyono Bela Densus 88”

    Selengkapnya di http://bit.ly/39ardbV / http://archive.md/EmuUf (arsip cadangan).

    Rujukan

  • (GFD-2019-3462) [KLARIFIKASI] Polda D.I. Yogyakarta tidak pernah bekerja sama dengan leasing dalam hal pelelangan mobil kredit macet

    Sumber: Sosial Media
    Tanggal publish: 27/12/2019

    Berita

    Polda D.I. Yogyakarta melalui akun resmi mengklarifikasi bahwa mereka tidak pernah bekerja sama dengan leasing (di iklan itu ditulis lesing) dalam hal pelelangan mobil kredit macet. Dan dipastikan bahwa baik SIM/KTP maupun Kartu Tanda Anggota Polri tersebut palsu.
    .

    Beredar postingan yang berisi iklan penjualan mobil/motor tarikan langsung dari polda diyogyakarta yg bekerja sama dengan JBA/ADIRA LESING mudah2 bisa bekerja sama kedepannya. Postingan ini menyertakan no handphone 082215275734 yang diklaim sebagai “Marketing”.

    Kami mencoba menghubungi no tersebut untuk menanyakan salah satu kendaraan bermotor yang dijual di postingan tersebut untuk memperoleh informasi identitas pelaku.

    Hasil Cek Fakta

    PENJELASAN

    Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta melalui akun resminya membantah klaim akun tersebut.

    “AWAS PENIPUAN!!!
    Jika ada yang memasang iklan seperti pada gambar di postingan ini, kami pastikan bahwa itu penipuan.
    Untuk diketahui, Polda D.I. Yogyakarta beserta Jajaran tidak pernah bekerja sama dengan leasing (di iklan itu ditulis lesing) dalam hal pelelangan mobil kredit macet.
    Dari Kartu Identitas yang dicantumkan di Iklan tersebut Kami pastikan bahwa baik SIM maupun Kartu Tanda Anggota Polri tersebut palsu.
    #Penipuan#Modus#KTAPalsu#SIMPalsu” tulis akun Polda D.I. Yogyakarta dengan menyertakan gambar tangkapan layar akun dan percakapan dengan pelaku penipuan tersebut.

    Rujukan

  • (GFD-2019-3461) [KLARIFIKASI] Viral Botol Minuman Meledak, Ini Klarifikasi Floridina

    Sumber: Sosial Media
    Tanggal publish: 27/12/2019

    Berita

    Product Manager Floridina Devi Chrisnatalia mengatakan, Floridina adalah minuman bersifat asam, sehingga bisa berpotensi untuk meledak. Namun, hanya terjadi pada botol minuman yang sudah terbuka dan tidak mengikuti anjuran penyimpanan. Oleh karena itu, Devi mengatakan, pihaknya telah memberikan informasi pada kemasan botol Floridina untuk segera menghabiskan minuman dalam waktu 24 jam setelah dibuka. Jika tidak, minuman yang telah terbuka sebaiknya disimpan di dalam lemari es.

    Sebuah unggahan yang menyebutkan bahwa botol minuman Floridina meledak viral di media sosial Facebook. Tak hanya satu, beberapa pengguna Facebook membagikan unggahan yang diakui sebagai pengalaman pribadi. Salah satu akun, mengunggah berbagai informasi tersebut dalam sebuah unggahan, yang diikuti foto beserta narasi sebagai berikut:

    “#JustShare
    #FloridinaMeledak
    Jadi buat bunda2 semua kalo beli minuman floridina segera d habiskan saja ya bun.. , jangan disimpan terlalu lama diluar lemari es klo sudah terlanjur dibuka tutup botolnya…
    Karna ini yg bahaya.
    Minuman nya Gga bahaya kok saya jg suka minum floridina apalagi minumnya pas siang2,
    Kenapa kok bisa meledak???
    Penjelasannya ada di 2 foto terakhir
    #SemogaBermanfaat”

    Hasil Cek Fakta

    PENJELASAN

    Product Manager Floridina Devi Chrisnatalia mengatakan, Floridina adalah minuman bersifat asam, sehingga bisa berpotensi untuk meledak. Namun, hanya terjadi pada botol minuman yang sudah terbuka dan tidak mengikuti anjuran penyimpanan.

    “Floridina adalah minuman yang bersifat asam, sehingga ketika tercampur dengan mikroba yang berasal dari mulut manusia, dibiarkan cukup lama di luar lemari es, dan terpapar panas akan terjadi pembentukan gas,” kata Devi kepada Kompas.com, Senin (23/12/2019).

    “Pembentukan gas ini akan meningkatkan tekanan di dalam botol yang berpotensi dapat meletus,” lanjut dia.

    Devi menjelaskan, saat tekanan di dalam botol sangat tinggi, maka tekanan itu akan mendorong tutup botol dengan keras seperti meledak.

    Devi menyebutkan, hal itu umum terjadi pada minuman jenis ini. “Semakin mungkin terjadi karena Floridina tidak mengandung bahan pengawet yang dapat menghambat reaksi tersebut,” kata Devi.

    Oleh karena itu, Devi mengatakan, pihaknya telah memberikan informasi pada kemasan botol Floridina untuk segera menghabiskan minuman dalam waktu 24 jam setelah dibuka. Jika tidak, minuman yang telah terbuka sebaiknya disimpan di dalam lemari es.

    “Pihak kami dalam hal ini selalu berupaya untuk mengedukasi para konsumen untuk segera menghabiskan minuman kemasan RTD (Ready to Drink) ini.

    Salah satunya melalui informasi pada kemasan berukuran 360 ml, ukuran yang lazim didesain untuk dikonsumsi dalam 24 jam,” kata Devi.

    Ia menegaskan, potensi ledakan botol Floridina hanya terjadi pada botol yang telah terbuka.

    “Selama metode penyimpanan yang dilakukan baik dan benar, saya rasa hal ini tidak akan terjadi untuk botol yang belum dibuka,” ujar Devi.

    Informasi serupa disampaikan oleh akun facebook Floridina di kolom balasan komentar di akun mereka.

    “Floridina merupakan minuman yang bersifat asam, ketika tercampur dengan mikroba dari mulut manusia dan dibiarkan terpapar panas akan terjadi pembentukan gas. Hal ini dapat terjadi karena Floridina tidak mengandung bahan pengawet yang dapat menghambat reaksi tersebut. Oleh karena itu, terdapat informasi pada kemasan Floridina untuk segera dihabiskan dalam waktu 24 jam setelah dibuka atau menyimpan Floridina di dalam lemari es. Semoga informasinya bermanfaat dear” tulis akun Floridina pada 23 Desember 2019.

    Rujukan