Kasubbag Humas Polres Pamekasan, AKP Nining Dyah Poespito Sari Soetikno menyatakan pamflet kegiatan nikah bareng gratis dengan ajakan stop pacaran dan ayo menikah, tidak dibuat dan diselenggarakan oleh pihaknya. “Jadi tolong disampaikan kepada masyarakat Pamekasan dan masyarakat Madura bahwa informasi itu hoax, tidak benar,” kata AKP Nining Dyah, Selasa (31/12/2019).
Diketahui juga foto dalam pamflet tersebut bukanlah foto Kapolres Pamekasan, melainkan foto Kapolres Nganjuk AKBP Dewa Nyoman Nanta Wiranta.
NARASI:
1. “Jadi tolong disampaikan kepada masyarakat Pamekasan dan masyarakat Madura bahwa informasi itu hoax, tidak benar,” kata Kassubag Humas Polres Pamekasan, AKP Nining Dyah Poespito Sari Soetikno saat dikonfirmasi TribunMadura.com, Selasa (31/12/2019).
2. “Pamflet tersebut sudah lama beredar, tahun lalu sudah beredar juga hanya diganti tahun 2019,” ujar AKP Nining.
(GFD-2020-3497) [KLARIFIKASI] Polres Pamekasan Tidak Selenggarakan Kegiatan Nikah Gratis
Sumber: Sosial MediaTanggal publish: 04/01/2020
Berita
Hasil Cek Fakta
PENJELASAN:
Beredar kabar melalui pesan berantai Whatsapp, pamflet yang dikeluarkan oleh Polres Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Isi pamflet adalah pengumuman bahwa Polres Pamekasan menyelenggarakan kegiatan “Nikah Bareng Gratis” yang terbuka untuk umum.
Dalam pamflet itu juga terdapat tulisan, “Stop Pacaran, Ayo Menikah”. Selain itu dijelaskan juga waktu pendaftarannya adalah mulai dari 12 Januari hingga 12 Februari 2020. Sementara waktu pelaksanannya, pada 30 Februari 2020 di Aula Mapolres Pamekasan yang dimulai pukul 09.00 Wib.
Menanggapi pamflet yang tersebar tersebut, Kasubbag Humas Polres Pamekasan, AKP Nining Dyah Poespito Sari Soetikno mengatakan, pamflet nikah bareng gratis yang kini beredar viral tersebut adalah ‘Hoaks’ alias tidak benar.
Ia mengaku, Polres Pamekasan tidak pernah mengadakan acara nikah bareng gratis seperti yang tertera di pamlfet tersebut.
“Jadi tolong disampaikan kepada masyarakat Pamekasan dan masyarakat Madura bahwa informasi itu hoax, tidak benar,” kata AKP Nining Dyah saat dikonfirmasi TribunMadura.com, Selasa (31/12/2019).
Selain itu, AKP Nining Dyah juga mengimbau agar masyarakat Pamekasan lebih bijak dalam menyikapi sebuah informasi yang sedang beredar.
Sebab bisa saja ada oknum yang sengaja ingin membuat berita bohong yang dapat membuat keresahan.
“Pamflet tersebut sudah lama beredar, tahun lalu sudah beredar juga hanya diganti tahun 2019,” ujarnya.
“Namun pihak Polres Pamekasan sudah memberikan imbauan dan sudah menyetempel pamflet itu dengan tulisan hoax, tapi saat ini muncul lagi,” sambung dia.
Lebih lanjut AKP Nining Dyah meminta kepada masyarakat Pamekasan agar tidak menyebar informasi yang belum memiliki kredibiltas.
Ia menyarankan, apabila ada informasi yang masih diragukan kebenarannya, alangkah baiknya untuk bertanya terlebih dahulu kepada pihak yang berkompeten di bidangnya, sebelum menyebarkan informasi tersebut.
“Coba lihat di pamflet itu kan bukan foto Kapolres Pamekasan, jadi informasi nikah bareng gratis itu hoax dan tidak benar,” pungkasnya.
Diketahui foto yang terdapat dalam pamflet adalah Kapolres Nganjuk, AKBP Dewa Nyoman Nanta Wiranta.
Beredar kabar melalui pesan berantai Whatsapp, pamflet yang dikeluarkan oleh Polres Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Isi pamflet adalah pengumuman bahwa Polres Pamekasan menyelenggarakan kegiatan “Nikah Bareng Gratis” yang terbuka untuk umum.
Dalam pamflet itu juga terdapat tulisan, “Stop Pacaran, Ayo Menikah”. Selain itu dijelaskan juga waktu pendaftarannya adalah mulai dari 12 Januari hingga 12 Februari 2020. Sementara waktu pelaksanannya, pada 30 Februari 2020 di Aula Mapolres Pamekasan yang dimulai pukul 09.00 Wib.
Menanggapi pamflet yang tersebar tersebut, Kasubbag Humas Polres Pamekasan, AKP Nining Dyah Poespito Sari Soetikno mengatakan, pamflet nikah bareng gratis yang kini beredar viral tersebut adalah ‘Hoaks’ alias tidak benar.
Ia mengaku, Polres Pamekasan tidak pernah mengadakan acara nikah bareng gratis seperti yang tertera di pamlfet tersebut.
“Jadi tolong disampaikan kepada masyarakat Pamekasan dan masyarakat Madura bahwa informasi itu hoax, tidak benar,” kata AKP Nining Dyah saat dikonfirmasi TribunMadura.com, Selasa (31/12/2019).
Selain itu, AKP Nining Dyah juga mengimbau agar masyarakat Pamekasan lebih bijak dalam menyikapi sebuah informasi yang sedang beredar.
Sebab bisa saja ada oknum yang sengaja ingin membuat berita bohong yang dapat membuat keresahan.
“Pamflet tersebut sudah lama beredar, tahun lalu sudah beredar juga hanya diganti tahun 2019,” ujarnya.
“Namun pihak Polres Pamekasan sudah memberikan imbauan dan sudah menyetempel pamflet itu dengan tulisan hoax, tapi saat ini muncul lagi,” sambung dia.
Lebih lanjut AKP Nining Dyah meminta kepada masyarakat Pamekasan agar tidak menyebar informasi yang belum memiliki kredibiltas.
Ia menyarankan, apabila ada informasi yang masih diragukan kebenarannya, alangkah baiknya untuk bertanya terlebih dahulu kepada pihak yang berkompeten di bidangnya, sebelum menyebarkan informasi tersebut.
“Coba lihat di pamflet itu kan bukan foto Kapolres Pamekasan, jadi informasi nikah bareng gratis itu hoax dan tidak benar,” pungkasnya.
Diketahui foto yang terdapat dalam pamflet adalah Kapolres Nganjuk, AKBP Dewa Nyoman Nanta Wiranta.
Rujukan
(GFD-2020-3496) [SALAH] Video Buaya “DUSUN LOPANG, DRIYOREJO, GRESIK”
Sumber: Sosial MediaTanggal publish: 04/01/2020
Berita
BUKAN di Gresik. Lokasi peristiwa yang benar adalah di Kalimantan, video diunggah oleh Steve Backshall pada 11 April 2019 lalu.
NARASI
“DUSUN LOPANG, DRIYOREJO, GRESIK”
NARASI
“DUSUN LOPANG, DRIYOREJO, GRESIK”
Hasil Cek Fakta
PENJELASAN
(1) http://bit.ly/2rhTadC / http://bit.ly/2MxVN7S, First Draft News: “Konten yang Salah
Ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah”.
* SUMBER membagikan video rekaman peristiwa kemunculan Buaya di Kalimantan.
* SUMBER menambahkan narasi yang memelintir konteks dari video yang dibagikan sehingga menimbulkan premis yang salah.
(2) Beberapa sumber video,
* “Steve Backshall” (twitter.com/SteveBackshall, akun terverifikasi):
“Rainy season in Borneo, rivers are high, and we have new neighbours…
terima kasih a Aidil Putra untuk video #Expeditions with @AldoKane @UKTV @FremantleHQ @truetonatureuk”.
Video di http://bit.ly/2QgVONW / http://archive.md/eAfDO (arsip cadangan).
–
* “Steve Backshall” (instagram.com/backshall.steve, akun terverifikasi):
“Rainy season in Borneo, rivers are high, and we have new neighbours… terima kasih @aidilputra17 untuk video #Expeditions with @aldokane @uktv @fremantle @truetonatureuk”.
Video di http://bit.ly/37z2o8h / http://archive.md/oH8Go (arsip cadangan).
(1) http://bit.ly/2rhTadC / http://bit.ly/2MxVN7S, First Draft News: “Konten yang Salah
Ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah”.
* SUMBER membagikan video rekaman peristiwa kemunculan Buaya di Kalimantan.
* SUMBER menambahkan narasi yang memelintir konteks dari video yang dibagikan sehingga menimbulkan premis yang salah.
(2) Beberapa sumber video,
* “Steve Backshall” (twitter.com/SteveBackshall, akun terverifikasi):
“Rainy season in Borneo, rivers are high, and we have new neighbours…
terima kasih a Aidil Putra untuk video #Expeditions with @AldoKane @UKTV @FremantleHQ @truetonatureuk”.
Video di http://bit.ly/2QgVONW / http://archive.md/eAfDO (arsip cadangan).
–
* “Steve Backshall” (instagram.com/backshall.steve, akun terverifikasi):
“Rainy season in Borneo, rivers are high, and we have new neighbours… terima kasih @aidilputra17 untuk video #Expeditions with @aldokane @uktv @fremantle @truetonatureuk”.
Video di http://bit.ly/37z2o8h / http://archive.md/oH8Go (arsip cadangan).
Rujukan
(GFD-2020-3495) [SALAH] Kangkung yang Mematikan dan Membawa Malapetaka
Sumber: Sosial MediaTanggal publish: 04/01/2020
Berita
Artikel dari welcomehowto2[dot]blogspot[dot]com tidak memiliki ketersesuaian antara judul dengan isinya. Pada judul dan foto utamanya menyinggung soal bahayanya kangkung yang berisikan lintah, namun pada konten isinya merupakan artikel lansiran dari grid.com dengan judul “Hal Buruk Ini Akan Terjadi Dalam Tubuh Jika Kita Makan Nasi dan Telur Bersamaan! Stop Mulai Sekarang” yang tayang pada 4 Desember 2019. Adapun, perihal lintah pada kangkung yang dapat bersarang di dalam tubuh merupakan informasi yang tak benar.
Narasi:
1) Menakutkan.. lintah kangkung membunuh
2) kangkung di tnh htm sean lintah oi.tiap hri aku msk kangkung
3) Lintah di kangkung
Narasi:
1) Menakutkan.. lintah kangkung membunuh
2) kangkung di tnh htm sean lintah oi.tiap hri aku msk kangkung
3) Lintah di kangkung
Hasil Cek Fakta
Penjelasan:
Beredar postingan mengenai lintah di dalam kangkung yang berbahaya. Postingan itu menyertakan artikel dari laman welcomehowto2[dot]blogspot[dot]com dengan judul “1x Anda Sebarkan Anda Telah Menyelamatkan Ribuan Nyawa Di Dunia..Kangkung Yang Mematikan dan membawa malapetaka. Hati2 Dalam Memasak Kangkung.”
Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa konten yang disebarkan di Facebook itu memiliki kejanggalan. Hal yang janggal tampak pada tidak terkaitnya antara judul dan foto utamanya dengan isi kontennya.
Selain itu, pada laman welcomehowto2[dot]blogspot[dot]com terdapat sejumlah artikel dengan beda judul namun memiliki konten yang sama. Artikel-artikel itu berjudul “Kangkung Yang Mematikan dan membawa malapetaka. Hati2 Dalam Memasak Kangkung,” “1x Anda Sebarkan Anda Telah Menyelamatkan Ribuan Nyawa Di Dunia..Kangkung Yang Mematikan dan membawa malapetaka. Hati2 Dalam Memasak Kangkung,” dan “1x Anda Sebarkan Anda Telah Menyelamatkan Ribuan Nyawa Di Dunia..Kangkung Yang Mematikan dan membawa malapetaka. Hati2 Dalam Memasak Kangkung.”
Pada judul dan foto utama artikel-artikel tersebut menyinggung perihal kangkung yang berbahaya lantaran adanya lintah. Sedangkan, pada bagian konten tidak menyinggung soal kangkung, melainkan artikel lansiran dari grid.com berjudul “Hal Buruk Ini Akan Terjadi Dalam Tubuh Jika Kita Makan Nasi dan Telur Bersamaan! Stop Mulai Sekarang” yang tayang pada tanggal 4 Desember 2019.
Berikut kutipan artikel dari grid.com tersebut:
[…] Hal Buruk Ini Akan Terjadi Dalam Tubuh Jika Kita Makan Nasi dan Telur Bersamaan! Stop Mulai Sekarang
Hal Buruk Ini Akan Terjadi Dalam Tubuh Jika Kita Makan Nasi dan Telur Bersamaan! Stop Mulai Sekarang
SajianSedap.com – Makan adalah kebutuhan kita sehari-hari.
Apabila tidak makan, maka kebutuhan akan nutrisi kita tidak terpenuhi dan akhirnya akan lemas dan tidak bersemangat untuk lakukan aktifitas.
Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan tenaga itu pun kita akan makan apa yang kita sukai.
Kita kadang mengkombinasikan beberapa makanan supaya kita puas dan menikmati makanan tersebut.
Namun, ternyata ada beberapa makanan yang tidak boleh dikombinasikan atau dimakan secara bersamaan.
Contohnya adalah makan nasi dengan telur.
Kenapa?
Protein Hewani dan Karbohidrat
Makanan yang mengandung protein hewani seperti telur ayam biasanya memang dikonsumsi dengan nasi yang mengandung karbohidrat.
Kebiasaan ini tidak baik untuk kesehatan karena akan menyebabkan organ pencernaan bekerja dengan berat.
Nasi dan Telur
Masalah yang timbul dari memakan dua makanan ini adalah mengalami kembung karena gas dalam perut yang berlebih.
Selain tidak boleh terlau sering makan telur dan nasi secara bersamaan, ternyata ada beberapa makanan lain yang tidak boleh.
Dikutip dari TribunStyle.com, berikuti ini beberapa makanan yang tidak boleh dikonsumsi secara bersamaan:
Kacang dan Keju
Mengkombinasikan kacang dan keju bisa menyebabkan peningkatan gas dalam perut.
Selain itu, terjadi gangguan dari sistem pencernaan yang bisa menimbulkan masalah pada pencernaan.
Jika ingin mengkonsumsi keduanya, lebih baik beri jeda yang cukup agar tetap aman untuk dikonsumsi.
Makanan dengan Jus
Jus dan Makanan
Banyak yang memanfaatkan jus buah sebagai hidangan penutup makanan, padahal hal ini akan menimbulkan masalah pada pencernaan.
Jus akan membuat asam lambung menjadi encer dan mengurangi efektifitasnya dalam mencerna makanan.
Beri jeda waktu setelah makan untuk minum jus lebih baik untuk menghindari masalah pencernaan.
Dua makanan yang tinggi Protein
Protein memang sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk pembentukan otot dan melakukan aktivitas sehari-hari.
Tetapi mengkonsumsi dua makanan yang mengandung protein tinggi bisa menimbulkan masalah kesehatan terutama pencernaan.
Konsumsi protein yang terlalu tinggi bisa mengganggu kinerja pencernaan dan memberatkan sistem pencernaan, hal ini menyebabkan metabolisme menjadi lambat.
Sereal dengan Jeruk atau Jus
Susu mengandung kasein dan jus jeruk mengandung asam, kedua kandungan ini tidak boleh bercampur menjadi satu.
Mengkonsumsi keduanya secara bersamaan akan membuat susu menjadi kental dan enzim dalam sereal bertepung akan menjadi hancur.
Susu dengan Teh
Teh
Susu yang dicampur dengan teh sangat populer di Indonesia dan disebut dengan teh tarik.
Tetapi kita perlu berhati-hati untuk mengkonsumsi susu yang dicampur dengan teh.
Kandungan antioksidan dalam teh tidak akan terserap baik oleh tubuh apabila kita mencampurkan teh dengan susu.
Hal ini terjadi karena kandungan antioksidan dalam teh terikat oleh protein yang ada dalam susu.
Susu dengan Ikan
Mencampur susu dengan ikan memang terdengar tidak lazim, tetapi bukan tidak mungkin orang mengolah ikan dengan susu.
Ilustrasi ikan asin
Mencampurkan susu dengan ikan bisa menimbulkan masalah kesehatan yang serius.
Kedua bahan ini jika dicampurkan akan menghasilkan racun yang bisa menyebabkan penyalit kulit.
Susu dengan Daging
Menurut penelitian, susu tidak baik dikonsumsi dengan makanan yang kaya akan protein karena dapat mengganggu pencernaan.
Banyak yang mengkombinasikan susu dan daging yang sama-sama sumber protein.
Memang lezat mengolah daging dengan susu tetapi perpaduan dari kedua sumber protein yang berlebihan ini akan mengganggu kesehatan.
#GridNetWorkJuara […]
Lalu, dari hasil penelusuran lebih lanjut, artikel dari grid.com tersebut ternyata hasil lansiran dari tribunstyle.com. Artikel yang dilansir berjudul “Makanan yang Tidak Boleh Dimakan dalam Waktu Bersamaan, Bisa Sebabkan Gangguan Kesehatan.” Artikel tersebut tayang pada tanggal 3 Desember 2019.
Adapun, terkait isu bahayanya lintah pada kangkung dapat berkembang di dalam tubuh manusia kala tak sengaja memakannya tidak benar. Berikut pemberitaan mengenai lintah kangkung:
[…] Benarkah Lintah dalam Kangkung yang Termakan Bisa Bersemayam di Usus?
Jakarta – Pesan ini menyebar melalui berbagai media seperti Whatsapp, BlackBerry Messenger, maupun Facebook. Pesan yang berisi imbauan agar berhati-hati saat memasak kangkung karena bisa jadi lintah yang bersembunyi di batang kangkung ikut termakan dan bersemayam di dalam usus.
Konon sudah ada ‘korban’ lintah ini yakni pemuda asal Solo. Pemuda ini dikabarkan mengalami diare dan tidak mau makan. Dia hanya mau minum susu, namun akhirnya malah muntah. Saat periksa ke dokter, dilakukan pemeriksaan X-Ray dan diketahui lintah telah berkembang biak di perut pemuda itu. Usut punya usut, sebelum diare, pemuda itu makan tumis kangkung. Ditengarai lintah itu masuk tubuhnya bersama dengan kangkung yang dimakan.
Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, dari Divisi Gastroenterologi, Departemen Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia – Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) mengatakan belum pernah mendapati kasus semacam itu. Selama ini parasit yang ditemukan di dalam pencernaan manusia adalah cacing.
“Kalau lintah sepertinya nggak bisa ya. Kena asam lambung pasti mati. Parasit di tubuh manusia memang ada. Umumnya telur cacing yang masuk ke tubuh, bermanifestasi di usus halus,” terang dr Ari dalam perbincangan dengan detikHealth dan ditulis pada Rabu (28/10/2015).
Cacing, sambung dr Ari, bisa masuk ke dalam pencernaan manusia melalui makanan yang tidak matang. Karena umumnya telur cacing bisa menempel di sayuran mentah.
Karena itu dr Ari mengingatkan untuk memasak sayuran hingga matang. Jikapun memakan sayuran mentah sebagai lalapan pastikan telah benar-benar dicuci sampai bersih. Selain itu ada baiknya minum obat cacing secara teratur, yakni enam bulan sekali.
“Selain cacing, bakteri dan jamur kadang bisa terbawa ke pencernaan,” sambung dr Ari.
Mungkin kabar lintah bersemayam di usus adalah kabar palsu. Namun setidaknya dari situ ada hal baik yang bisa diambil yakni menjaga kebersihan makanan yang diasup.
Soal lintah masuh ke tubuh manusia, sebenarnya pernah kejadian di Malaysia pada 2012 silam. Di mana seorang bocah bernama Modh Farhan Adli mengaku mengalami pendarahan saat buang air besar. Saat dirawat di Hospital Raja Perempuan Zainab II tern
Beredar postingan mengenai lintah di dalam kangkung yang berbahaya. Postingan itu menyertakan artikel dari laman welcomehowto2[dot]blogspot[dot]com dengan judul “1x Anda Sebarkan Anda Telah Menyelamatkan Ribuan Nyawa Di Dunia..Kangkung Yang Mematikan dan membawa malapetaka. Hati2 Dalam Memasak Kangkung.”
Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa konten yang disebarkan di Facebook itu memiliki kejanggalan. Hal yang janggal tampak pada tidak terkaitnya antara judul dan foto utamanya dengan isi kontennya.
Selain itu, pada laman welcomehowto2[dot]blogspot[dot]com terdapat sejumlah artikel dengan beda judul namun memiliki konten yang sama. Artikel-artikel itu berjudul “Kangkung Yang Mematikan dan membawa malapetaka. Hati2 Dalam Memasak Kangkung,” “1x Anda Sebarkan Anda Telah Menyelamatkan Ribuan Nyawa Di Dunia..Kangkung Yang Mematikan dan membawa malapetaka. Hati2 Dalam Memasak Kangkung,” dan “1x Anda Sebarkan Anda Telah Menyelamatkan Ribuan Nyawa Di Dunia..Kangkung Yang Mematikan dan membawa malapetaka. Hati2 Dalam Memasak Kangkung.”
Pada judul dan foto utama artikel-artikel tersebut menyinggung perihal kangkung yang berbahaya lantaran adanya lintah. Sedangkan, pada bagian konten tidak menyinggung soal kangkung, melainkan artikel lansiran dari grid.com berjudul “Hal Buruk Ini Akan Terjadi Dalam Tubuh Jika Kita Makan Nasi dan Telur Bersamaan! Stop Mulai Sekarang” yang tayang pada tanggal 4 Desember 2019.
Berikut kutipan artikel dari grid.com tersebut:
[…] Hal Buruk Ini Akan Terjadi Dalam Tubuh Jika Kita Makan Nasi dan Telur Bersamaan! Stop Mulai Sekarang
Hal Buruk Ini Akan Terjadi Dalam Tubuh Jika Kita Makan Nasi dan Telur Bersamaan! Stop Mulai Sekarang
SajianSedap.com – Makan adalah kebutuhan kita sehari-hari.
Apabila tidak makan, maka kebutuhan akan nutrisi kita tidak terpenuhi dan akhirnya akan lemas dan tidak bersemangat untuk lakukan aktifitas.
Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan tenaga itu pun kita akan makan apa yang kita sukai.
Kita kadang mengkombinasikan beberapa makanan supaya kita puas dan menikmati makanan tersebut.
Namun, ternyata ada beberapa makanan yang tidak boleh dikombinasikan atau dimakan secara bersamaan.
Contohnya adalah makan nasi dengan telur.
Kenapa?
Protein Hewani dan Karbohidrat
Makanan yang mengandung protein hewani seperti telur ayam biasanya memang dikonsumsi dengan nasi yang mengandung karbohidrat.
Kebiasaan ini tidak baik untuk kesehatan karena akan menyebabkan organ pencernaan bekerja dengan berat.
Nasi dan Telur
Masalah yang timbul dari memakan dua makanan ini adalah mengalami kembung karena gas dalam perut yang berlebih.
Selain tidak boleh terlau sering makan telur dan nasi secara bersamaan, ternyata ada beberapa makanan lain yang tidak boleh.
Dikutip dari TribunStyle.com, berikuti ini beberapa makanan yang tidak boleh dikonsumsi secara bersamaan:
Kacang dan Keju
Mengkombinasikan kacang dan keju bisa menyebabkan peningkatan gas dalam perut.
Selain itu, terjadi gangguan dari sistem pencernaan yang bisa menimbulkan masalah pada pencernaan.
Jika ingin mengkonsumsi keduanya, lebih baik beri jeda yang cukup agar tetap aman untuk dikonsumsi.
Makanan dengan Jus
Jus dan Makanan
Banyak yang memanfaatkan jus buah sebagai hidangan penutup makanan, padahal hal ini akan menimbulkan masalah pada pencernaan.
Jus akan membuat asam lambung menjadi encer dan mengurangi efektifitasnya dalam mencerna makanan.
Beri jeda waktu setelah makan untuk minum jus lebih baik untuk menghindari masalah pencernaan.
Dua makanan yang tinggi Protein
Protein memang sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk pembentukan otot dan melakukan aktivitas sehari-hari.
Tetapi mengkonsumsi dua makanan yang mengandung protein tinggi bisa menimbulkan masalah kesehatan terutama pencernaan.
Konsumsi protein yang terlalu tinggi bisa mengganggu kinerja pencernaan dan memberatkan sistem pencernaan, hal ini menyebabkan metabolisme menjadi lambat.
Sereal dengan Jeruk atau Jus
Susu mengandung kasein dan jus jeruk mengandung asam, kedua kandungan ini tidak boleh bercampur menjadi satu.
Mengkonsumsi keduanya secara bersamaan akan membuat susu menjadi kental dan enzim dalam sereal bertepung akan menjadi hancur.
Susu dengan Teh
Teh
Susu yang dicampur dengan teh sangat populer di Indonesia dan disebut dengan teh tarik.
Tetapi kita perlu berhati-hati untuk mengkonsumsi susu yang dicampur dengan teh.
Kandungan antioksidan dalam teh tidak akan terserap baik oleh tubuh apabila kita mencampurkan teh dengan susu.
Hal ini terjadi karena kandungan antioksidan dalam teh terikat oleh protein yang ada dalam susu.
Susu dengan Ikan
Mencampur susu dengan ikan memang terdengar tidak lazim, tetapi bukan tidak mungkin orang mengolah ikan dengan susu.
Ilustrasi ikan asin
Mencampurkan susu dengan ikan bisa menimbulkan masalah kesehatan yang serius.
Kedua bahan ini jika dicampurkan akan menghasilkan racun yang bisa menyebabkan penyalit kulit.
Susu dengan Daging
Menurut penelitian, susu tidak baik dikonsumsi dengan makanan yang kaya akan protein karena dapat mengganggu pencernaan.
Banyak yang mengkombinasikan susu dan daging yang sama-sama sumber protein.
Memang lezat mengolah daging dengan susu tetapi perpaduan dari kedua sumber protein yang berlebihan ini akan mengganggu kesehatan.
#GridNetWorkJuara […]
Lalu, dari hasil penelusuran lebih lanjut, artikel dari grid.com tersebut ternyata hasil lansiran dari tribunstyle.com. Artikel yang dilansir berjudul “Makanan yang Tidak Boleh Dimakan dalam Waktu Bersamaan, Bisa Sebabkan Gangguan Kesehatan.” Artikel tersebut tayang pada tanggal 3 Desember 2019.
Adapun, terkait isu bahayanya lintah pada kangkung dapat berkembang di dalam tubuh manusia kala tak sengaja memakannya tidak benar. Berikut pemberitaan mengenai lintah kangkung:
[…] Benarkah Lintah dalam Kangkung yang Termakan Bisa Bersemayam di Usus?
Jakarta – Pesan ini menyebar melalui berbagai media seperti Whatsapp, BlackBerry Messenger, maupun Facebook. Pesan yang berisi imbauan agar berhati-hati saat memasak kangkung karena bisa jadi lintah yang bersembunyi di batang kangkung ikut termakan dan bersemayam di dalam usus.
Konon sudah ada ‘korban’ lintah ini yakni pemuda asal Solo. Pemuda ini dikabarkan mengalami diare dan tidak mau makan. Dia hanya mau minum susu, namun akhirnya malah muntah. Saat periksa ke dokter, dilakukan pemeriksaan X-Ray dan diketahui lintah telah berkembang biak di perut pemuda itu. Usut punya usut, sebelum diare, pemuda itu makan tumis kangkung. Ditengarai lintah itu masuk tubuhnya bersama dengan kangkung yang dimakan.
Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, dari Divisi Gastroenterologi, Departemen Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia – Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) mengatakan belum pernah mendapati kasus semacam itu. Selama ini parasit yang ditemukan di dalam pencernaan manusia adalah cacing.
“Kalau lintah sepertinya nggak bisa ya. Kena asam lambung pasti mati. Parasit di tubuh manusia memang ada. Umumnya telur cacing yang masuk ke tubuh, bermanifestasi di usus halus,” terang dr Ari dalam perbincangan dengan detikHealth dan ditulis pada Rabu (28/10/2015).
Cacing, sambung dr Ari, bisa masuk ke dalam pencernaan manusia melalui makanan yang tidak matang. Karena umumnya telur cacing bisa menempel di sayuran mentah.
Karena itu dr Ari mengingatkan untuk memasak sayuran hingga matang. Jikapun memakan sayuran mentah sebagai lalapan pastikan telah benar-benar dicuci sampai bersih. Selain itu ada baiknya minum obat cacing secara teratur, yakni enam bulan sekali.
“Selain cacing, bakteri dan jamur kadang bisa terbawa ke pencernaan,” sambung dr Ari.
Mungkin kabar lintah bersemayam di usus adalah kabar palsu. Namun setidaknya dari situ ada hal baik yang bisa diambil yakni menjaga kebersihan makanan yang diasup.
Soal lintah masuh ke tubuh manusia, sebenarnya pernah kejadian di Malaysia pada 2012 silam. Di mana seorang bocah bernama Modh Farhan Adli mengaku mengalami pendarahan saat buang air besar. Saat dirawat di Hospital Raja Perempuan Zainab II tern
Rujukan
(GFD-2020-3494) [SALAH] Foto “Tak Diliput Media, Begini Kondisi Anies Saat Tangani Banjir Jakarta”
Sumber: Sosial MediaTanggal publish: 04/01/2020
Berita
Foto tersebut diambil pada 20 Februari 2017 bukan 1 Januari 2020. Anies Baswedan yang masih menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta saat itu mengunjungi kawasan banjir di Cipinang Melayu, Jakarta Timur.
Beredar foto Anies Baswedan yang tampak sedang minum yang dimuat di situs tarbawia[dot]net pada artikel berjudul “Tak Diliput Media, Begini Kondisi Anies Saat Tangani Banjir Jakarta”
Artikel ini juga menulis “Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan langsung turun tangan untuk membantu korban banjir Jakarta, Rabu (1/1/20). Anies tak hanya bicara.”
Beredar foto Anies Baswedan yang tampak sedang minum yang dimuat di situs tarbawia[dot]net pada artikel berjudul “Tak Diliput Media, Begini Kondisi Anies Saat Tangani Banjir Jakarta”
Artikel ini juga menulis “Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan langsung turun tangan untuk membantu korban banjir Jakarta, Rabu (1/1/20). Anies tak hanya bicara.”
Hasil Cek Fakta
PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, faktanya foto yang dimuat di situs tarbawia[dot]net itu bukanlah foto yang diambil pada 1 Januari 2020, melainkan foto yang diambil pada 20 Februari 2017 ketika Anies Baswedan yang masih menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta ketika mengunjungi kawasan banjir di Cipinang Melayu, Jakarta Timur.
Fakta bahwa foto tersebut adalah foto pada 20 Februari 2017 diperkuat dengan perbedaan warna dan model jaket yang dipakai Anies Baswedan pada saat itu dan pada tanggal 1 Januari 2020.
Jaket yang dikenakan Anies pada 20 Februari 2017 berwarna merah dengan lengan berwarna hitam. Sementara jaket yang dikenakan pada tanggal 1 Januari 2020 berwarna orange.
Fakta ini juga diperkuat dengan unggahan pada tanggal 21 Februari 2017 oleh akun Mas Shidik (fb.com/OmShidik) yang menampilkan foto yang sama dengan yang ditampilkan di situs tarbawia[dot]net dan juga foto lain yang diambil dari sudut yang berbeda yang menampilkan Anies dengan jaket merah hitam tersebut. Foto yang sama juga ditemukan di akun instagram terverifikasi milik Anies.
Narasi yang mengklaim Anies tak diliput media juga tidak sepenuhnya benar, karena foto-foto yang menampilkan Anies baik pada Februari 2017 dengan saat mudah ditemukan di media-media arus utama baik dengan pencarian gambar ataupun dengan kata kunci “Calon Gubernur Anies Baswedan mengunjungi lokasi banjir”, begitu juga dengan liputan terkait Anies Baswedan dan banjir Jakarta 1 Januari 2020.
Berdasarkan hasil penelusuran, faktanya foto yang dimuat di situs tarbawia[dot]net itu bukanlah foto yang diambil pada 1 Januari 2020, melainkan foto yang diambil pada 20 Februari 2017 ketika Anies Baswedan yang masih menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta ketika mengunjungi kawasan banjir di Cipinang Melayu, Jakarta Timur.
Fakta bahwa foto tersebut adalah foto pada 20 Februari 2017 diperkuat dengan perbedaan warna dan model jaket yang dipakai Anies Baswedan pada saat itu dan pada tanggal 1 Januari 2020.
Jaket yang dikenakan Anies pada 20 Februari 2017 berwarna merah dengan lengan berwarna hitam. Sementara jaket yang dikenakan pada tanggal 1 Januari 2020 berwarna orange.
Fakta ini juga diperkuat dengan unggahan pada tanggal 21 Februari 2017 oleh akun Mas Shidik (fb.com/OmShidik) yang menampilkan foto yang sama dengan yang ditampilkan di situs tarbawia[dot]net dan juga foto lain yang diambil dari sudut yang berbeda yang menampilkan Anies dengan jaket merah hitam tersebut. Foto yang sama juga ditemukan di akun instagram terverifikasi milik Anies.
Narasi yang mengklaim Anies tak diliput media juga tidak sepenuhnya benar, karena foto-foto yang menampilkan Anies baik pada Februari 2017 dengan saat mudah ditemukan di media-media arus utama baik dengan pencarian gambar ataupun dengan kata kunci “Calon Gubernur Anies Baswedan mengunjungi lokasi banjir”, begitu juga dengan liputan terkait Anies Baswedan dan banjir Jakarta 1 Januari 2020.
Rujukan
Halaman: 5262/5619