• (GFD-2021-7336) [SALAH] Daun Sungkai dapat Menangkal Covid-19

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 29/07/2021

    Berita

    Beredar sebuah narasi yang diunggah pada grup Facebook Anda Bertanya Sains Menjawab oleh akun Agus Musical’x yang menginformasikan bahwa daun sungkai dapat digunakan untuk menangkal Covid-19. Narasi tersebut juga menginformasikan tata cara untuk mengonsumsi rebusan daun sungkai.
    Daum sungkai
    Daun singkai
    Daun Sungkai untuk covid
    Daun sungkai sebagai obat covid
    Apakah daun sungkai benar penangkal hoax
    1. Daun sungkai apakah penangkal covid 19

    Hasil Cek Fakta

    Setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. Melansir melalui laman berita Liputan6, Dokter Spesialis Paru Rumah Sakit Umum Persahabatan (RSUP) yakni dr. Erlinda Burhan mengatakan bahwa rebusan daun sungkai belum memiliki bukti ilmiah bahwa dapat menangkal dari Covid-19. Meskipun demikian, terdapat suatu penelitian untuk menemukan khasiat dari daun sungkai. Melansir dari laman berita Antara yang mengutip melalui laman mhomecare.id, daun muda sungkai memiliki potensi manfaat untuk menurunkan suhu tubuh dan sakit kepala.

    Dengan demikian informasi yang diunggah pada grup Facebook Anda Bertanya Sains Menjawab oleh akun Agus Musical’x tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yanga menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Nadine Salsabila (Universitas Diponegoro)

    Hal tersebut tidak benar. Melansir melalui laman berita Liputan6, penggunaan daun sungkai yang dapat menangkal Covid-19 belum terbukti secara ilmiah dan belum ada laporan pasien yang sembuh karena mengonsumsi daun sungkai.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7335) [SALAH] BNPB Membuka Donasi Kaos Oblong bagi Tenaga Medis dan Relawan Satgas Covid 19

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 29/07/2021

    Berita

    Akun Facebook bernama Didit Widiyatmaja memposting sebuah infomasi tentang tenaga medis RSD Wisma Atlet membutuhkan donasi kaos oblong bekas. Dalam postingan tersebut juga dicantumkan email BNPB serta nomor telepon yang menandakan donasi tersebut dibuat oleh BNPB.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri pada akun website resmi BNPB ditemukan sebuah artikel berjudul “Hoaks: Donasi Kaos Oblong Bekas untuk Petugas Medis dan Relawan Satgas Covid-19”. Dalam artikel tersebut BNPB memastikan bahwa infomasi yang beredar tentang donasi kaos oblong bagi petugas medis dan relawan satgas Covid 19 adalah hoaks lama yang kembali beredar.

    BNPB juga mengimbau kepada masyarakat bijak dalam menyikapi atau pun menyebarluaskan berita.

    “Sehubungan dengan hal tersebut, BNPB mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menyikapi atau pun menyebarluaskan berita yang dapat memicu kepanikan atau pun ketidaknyamanan masyarakat. Pastikan kebenaran berita sebelum menyebarluaskan kembali melalui jejaring sosial atau pun media sosial, seperti melalui aplikasi whatsapp.” mengutip dari bnpb.go.id.

    Pada trunbackhoax.id juga ditemukan artikel periksa fakta dengan judul “[SALAH] Donasi Kaos Oblong Bekas Untuk Tim Medis RSD Wisma Atlet” pada bulan April 2020 dimana hoaks tersebut juga mencatut BNPB .

    Dengan demikian infomasi BNPB membuka donasi kaos oblong untuk tenaga medis dan relawan Satgas Covid 19 merupakan hoaks lama yang kembali beredar hal tersebut sudah dijelaskan oleh BNPB melalui website resminya sehingga masuk dalam kategori konten palsu.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Luthfiyah Oktari Jasmien (UIN Raden Mas Said Surakarta).

    BNPB melalui website resminya menjelaskan bawa infomasi tersebut merupakan hoaks yang kembali beredar.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7334) [SALAH] Video Kericuhan Terminal kota Lampung

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 29/07/2021

    Berita

    Akun Facebook bernama Sayyed Ahmad Baraqbah memposting sebuah video dengan durasi 29 detik. Video tersebut diklaim merupakan kericuhan yang berlokasi di terminal kota Lampung. Kericuhan tersebut disebabkan karena petugas PPKM yang menurut dan menertibkan kegiatan warga.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri ditemukan video yang sama dengan postingan Facebook di channel Youtube Serambi on TV diunggah pada 24 Mei 2021. Lewat unggahan video tersebut ditemukan infomasi video kericuhan terjadi di pasar Kartini Peunayong Banda Aceh.

    Melansir dari aceh.tribunnews.com kejadian tersebut merupakan proses pemindahan Pasar Kartini Peunayong Banda Aceh, Senin 24 Mei 2021. Kericuhan yang terjadi di pasar Kartini Peunayong ini berawal saat petugas hendak memindahkan para pedagang ke lokasi Pasar Almahirah Lamdingin, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh.

    Dengan demikian klaim postingan Facebook Sayyed Ahmad Baraqbah tidak benar. Video kericuhan tersebut berlokasi di pasar Kartini Peunayong Banda Aceh karena pemindahan Pasar Kartini Peunayong ke Pasar Almahirah Lamdingin, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh sehingga masuk dalam kategori konten yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Luthfiyah Oktari Jasmien (UIN Raden Mas Said Surakarta).

    Klaim lokasi video tersebut tidak benar. Faktanya, video kericuhan tersebut berlokasi di daerah Banda Aceh tepatnya di Pasar Kartini Peunayong bulan Mei lalu.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7333) [SALAH] “Masjid Al-Aqsa telah di bakar oleh Tentera Yahuuudi”

    Sumber: TikTok.com
    Tanggal publish: 29/07/2021

    Berita

    NARASI: “Masjid Al-Aqsa telah di bakar oleh Tentera Yahuuudi…

    Sama² kita berdoa agar tentera Yahuwuuuudi dilaknat oleh Allah SWT”.

    Al-aqsa
    Cek fakta masjid al aqso dibakar
    Masjid al aqsa terbakar
    masjid al aqso dibakar

    Hasil Cek Fakta

    SUMBER membagikan video pohon yang terbakar di luar Masjid dengan menambahkan narasi yang TIDAK sesuai dengan fakta, sehingga menimbulkan kesimpulan yang SALAH.
    Global News: “Sebuah pohon terbakar di dekat Masjid Al-Aqsa di Yerusalem pada hari Senin, 10 Mei, ketika pasukan keamanan Israel bentrok dengan warga Palestina yang berkumpul di situs tersuci ketiga dalam agama Islam.
    Factual Reporting: “Sebuah pohon terbakar di luar masjid Al Aqsa Yerusalem pada hari Senin, tetapi api dengan cepat dipadamkan dan tidak ada kerusakan yang terjadi pada masjid. Ketegangan tinggi di Yerusalem dan para saksi memberikan keterangan yang bertentangan tentang apakah api itu disebabkan oleh warga Palestina yang melemparkan kembang api ke polisi atau oleh granat kejut polisi. Polisi Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa api itu berasal dari kembang api.
    ALARABIYA news: “Sebuah pohon terbakar di luar masjid al Aqsa pada hari Senin, tetapi api dengan cepat dipadamkan dan tidak ada kerusakan yang terjadi pada masjid, kata saksi mata kepada Reuters.
    Reuters: “Sebuah pohon terbakar di luar masjid al Aqsa Yerusalem pada Senin, tetapi kobaran api dengan cepat dipadamkan dan tidak ada kerusakan yang terjadi pada masjid tersebut.

    Kesimpulan

    Kebakaran BUKAN di Masjid Al-Aqsa. Yang terbakar adalah pohon di luar Masjid, dipadamkan dengan cepat dan TIDAK ada kerusakan yang terjadi di Masjid Al-Aqsa.

    Rujukan