Akun Instagram Lois Lois (instagram.com/dr_lois7) pada 17 Februari 2021 mengunggah sebuah foto obat mecobalamin dengan narasi sebagai berikut:
“Anosmia Bukan Gejala khas Virus.
Memangnya dari dulu gak pernah ada yg merasakan gejala ini??
Jangan mau di takut2i otak dengkul!
Minum aja Mecobalamin 5 cap setiap 1 jam sampai diare ringan.
Covid19 cuma kurang vitamin dosis tinggi dan mineral elektrolit. Tidak ada virus ganas! Obat penyebab bergejala berat dan kematian!
Buktikan!!! Yg masih mau di vaksin Tanda gak punya otak. Otaknya taruh di kaki Makanya nyarinya sampai jongkok2. Berbulan2 cari otak gak ketemu! saya sebut IQ nya jongkok. Makin keras saya di bantah berarti yg bantah level ketololannya level IDIOT!!!”
(GFD-2021-6449) [SALAH] “Anosmia Bukan Gejala khas Virus, Minum aja Mecobalamin 5 cap setiap 1 jam sampai diare ringan”
Sumber: instagram.comTanggal publish: 01/03/2021
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran Tim CekFakta Tempo, klaim bahwa kehilangan kemampuan untuk mencium bau atau anosmia bukan gejala khas virus dan bisa diobati dengan minum 5 cap setiap 1 jam sampai diare ringan adalah klaim yang menyesatkan.
Faktanya, menurut dokter spesialis penyakit dalam, Sally Aman Nasution, anosmia adalah salah satu gejala Covid-19 dan mecobalamin bukan obat untuk anosmia. Di dunia medis, mecobalamin lebih sering digunakan sebagai obat penyakit saraf tepi sehingga tidak ada kaitannya dengan anosmia.
Dilansir dari Tempo, menurut Sally, para peneliti telah mengumpulkan data berbagai gejala Covid-19 selama pandemi terjadi dalam setahun terakhir. Lewat pengumpulan data ini, para peneliti menemukan bahwa Covid-19 memunculkan bermacam-macam gejala, tidak hanya pneumonia.
“Di awal pandemi, gejala yang diketahui adalah pneumonia, karena penderita mengalami gangguan paru-paru dan saluran pernapasan. Ternyata sekarang makin bermacam-macam, atau disebut penyakit seribu wajah. Ada yang demam, ada yang tidak. Ada yang batuk kering, ternyata tidak semua mengalami batuk. Termasuk diare, ternyata mereka yang positif juga ada yang diare,” kata Sally saat dihubungi pada 1 Maret 2021.
Menurut Sally, anosmia atau kehilangan penciuman juga menjadi salah satu gejala yang muncul pada mereka yang positif Covid-19. Di tengah pandemi seperti ini, kata dia, setiap orang yang mengalami anosmia harus waspada terinfeksi Covid-19, sebab setiap orang memiliki risiko yang sama.
“Sebelum pandemi, anosmia memang bisa terjadi karena penyebab lain. Tapi, karena saat ini pandemi, kita harus waspada,” ujarnya.
Namun, menurut Sally, mecobalamin bukan obat untuk anosmia. Di dunia medis, mecobalamin lebih sering digunakan sebagai obat penyakit saraf tepi. “Jadi, tidak ada kaitannya dengan anosmia.”
Arsip berita Tempo pada 23 Januari 2021 juga melaporkan kehilangan kemampuan untuk mencium bau atau anosmia adalah salah satu gejala Covid-19. Untuk membantu mengembalikan indera penciuman, dokter spesialis paru Sylvia Sagita Siahaan menyarankan pasian untuk melakukan rehabilitasi penciuman.
“Yang paling baik rehabilitasi penciuman, misalnya mencium sesuatu seperti minyak kayu putih. Jadi, kita rangsang saraf lagi, saraf-sarafnya untuk bisa beregenerasi supaya anosmianya menjadi perbaikan,” ujar Sylvia saat dihubungi pada 23 Januari 2021.
Peneliti anosmia sekaligus direktur rinologi di Massachusetts Eye and Ear, Eric Holbrook, juga mengatakan pasien dapat mencoba pelatihan aroma, yakni menemukan bau yang kuat dan menghirupnya sambil berfokus pada seperti apa aroma itu seharusnya. Pasien bisa mengumpulkan beberapa aroma yang kuat, seperti kayu manis, mint, jeruk, cengkih, dan wewangian mawar.
Menurut dokter spesialis penyakit menular di Universitas Northeast Ohio, Richard Watkins, anosmia terjadi sebagai efek samping virus yang berkembang, biak di hidung dan tenggorokan. Virus dapat menyebabkan peradangan dan pembengkakan di saluran hidung sehingga tersumbat, juga menurunkan kemampuan indera. Tapi, mengapa gejala ini tak kunjung hilang pada beberapa orang, belum sepenuhnya bisa dipahami para ahli.
“Reseptor virus telah ditemukan di lapisan khusus rongga hidung yang berisi saraf penciuman, yang pertama kali mendeteksi bau di udara. Meskipun reseptor ini belum ditemukan pada saraf itu sendiri, kerusakan di sekitarnya kemungkinan besar menyebabkan hilangnya bau,” tutur Holbrook.
Anosmia biasanya akan membutuhkan waktu untuk hilang, bisa berbulan-bulan, dan umumnya berbeda-beda antar pasien. Para peneliti menemukan sekitar 15 persen pasien Covid-19 belum bisa memulihkan indera perasa dan penciuman 60 hari setelah terinfeksi, sementara hampir 5 persen berada dalam situasi yang sama hingga enam bulan kemudian.
Sylvia mengatakan para dokter yang menangani Covid-19 akan bekerja sama dengan spesialis THT dalam kasus anosmia. Penanganannya bisa tergantung derajat kerusakan saraf yang diakibatkan virus. “Kami bekerja sama dengan dokter THT karena saluran napas atas memang dipegang THT juga. Biasanya memang tergantung derajat kerusakan karena yang dirusak sarafnya,” katanya.
Faktanya, menurut dokter spesialis penyakit dalam, Sally Aman Nasution, anosmia adalah salah satu gejala Covid-19 dan mecobalamin bukan obat untuk anosmia. Di dunia medis, mecobalamin lebih sering digunakan sebagai obat penyakit saraf tepi sehingga tidak ada kaitannya dengan anosmia.
Dilansir dari Tempo, menurut Sally, para peneliti telah mengumpulkan data berbagai gejala Covid-19 selama pandemi terjadi dalam setahun terakhir. Lewat pengumpulan data ini, para peneliti menemukan bahwa Covid-19 memunculkan bermacam-macam gejala, tidak hanya pneumonia.
“Di awal pandemi, gejala yang diketahui adalah pneumonia, karena penderita mengalami gangguan paru-paru dan saluran pernapasan. Ternyata sekarang makin bermacam-macam, atau disebut penyakit seribu wajah. Ada yang demam, ada yang tidak. Ada yang batuk kering, ternyata tidak semua mengalami batuk. Termasuk diare, ternyata mereka yang positif juga ada yang diare,” kata Sally saat dihubungi pada 1 Maret 2021.
Menurut Sally, anosmia atau kehilangan penciuman juga menjadi salah satu gejala yang muncul pada mereka yang positif Covid-19. Di tengah pandemi seperti ini, kata dia, setiap orang yang mengalami anosmia harus waspada terinfeksi Covid-19, sebab setiap orang memiliki risiko yang sama.
“Sebelum pandemi, anosmia memang bisa terjadi karena penyebab lain. Tapi, karena saat ini pandemi, kita harus waspada,” ujarnya.
Namun, menurut Sally, mecobalamin bukan obat untuk anosmia. Di dunia medis, mecobalamin lebih sering digunakan sebagai obat penyakit saraf tepi. “Jadi, tidak ada kaitannya dengan anosmia.”
Arsip berita Tempo pada 23 Januari 2021 juga melaporkan kehilangan kemampuan untuk mencium bau atau anosmia adalah salah satu gejala Covid-19. Untuk membantu mengembalikan indera penciuman, dokter spesialis paru Sylvia Sagita Siahaan menyarankan pasian untuk melakukan rehabilitasi penciuman.
“Yang paling baik rehabilitasi penciuman, misalnya mencium sesuatu seperti minyak kayu putih. Jadi, kita rangsang saraf lagi, saraf-sarafnya untuk bisa beregenerasi supaya anosmianya menjadi perbaikan,” ujar Sylvia saat dihubungi pada 23 Januari 2021.
Peneliti anosmia sekaligus direktur rinologi di Massachusetts Eye and Ear, Eric Holbrook, juga mengatakan pasien dapat mencoba pelatihan aroma, yakni menemukan bau yang kuat dan menghirupnya sambil berfokus pada seperti apa aroma itu seharusnya. Pasien bisa mengumpulkan beberapa aroma yang kuat, seperti kayu manis, mint, jeruk, cengkih, dan wewangian mawar.
Menurut dokter spesialis penyakit menular di Universitas Northeast Ohio, Richard Watkins, anosmia terjadi sebagai efek samping virus yang berkembang, biak di hidung dan tenggorokan. Virus dapat menyebabkan peradangan dan pembengkakan di saluran hidung sehingga tersumbat, juga menurunkan kemampuan indera. Tapi, mengapa gejala ini tak kunjung hilang pada beberapa orang, belum sepenuhnya bisa dipahami para ahli.
“Reseptor virus telah ditemukan di lapisan khusus rongga hidung yang berisi saraf penciuman, yang pertama kali mendeteksi bau di udara. Meskipun reseptor ini belum ditemukan pada saraf itu sendiri, kerusakan di sekitarnya kemungkinan besar menyebabkan hilangnya bau,” tutur Holbrook.
Anosmia biasanya akan membutuhkan waktu untuk hilang, bisa berbulan-bulan, dan umumnya berbeda-beda antar pasien. Para peneliti menemukan sekitar 15 persen pasien Covid-19 belum bisa memulihkan indera perasa dan penciuman 60 hari setelah terinfeksi, sementara hampir 5 persen berada dalam situasi yang sama hingga enam bulan kemudian.
Sylvia mengatakan para dokter yang menangani Covid-19 akan bekerja sama dengan spesialis THT dalam kasus anosmia. Penanganannya bisa tergantung derajat kerusakan saraf yang diakibatkan virus. “Kami bekerja sama dengan dokter THT karena saluran napas atas memang dipegang THT juga. Biasanya memang tergantung derajat kerusakan karena yang dirusak sarafnya,” katanya.
Kesimpulan
Menurut dokter spesialis penyakit dalam, Sally Aman Nasution, anosmia adalah salah satu gejala Covid-19 dan mecobalamin bukan obat untuk anosmia. Di dunia medis, mecobalamin lebih sering digunakan sebagai obat penyakit saraf tepi sehingga tidak ada kaitannya dengan anosmia.
Rujukan
- https://cekfakta.tempo.co/fakta/1261/keliru-anosmia-bukan-gejala-khas-virus-dan-bisa-diobati-dengan-mecobalamin
- https://gaya.tempo.co/read/1426003/anosmia-karena-covid-19-ini-yang-perlu-dilakukan-penurut-pakar/
- https://www.alodokter.com/methylcobalamin
- https://www.halodoc.com/obat-dan-vitamin/mecobalamin-500-mcg-10-kapsul
(GFD-2021-6448) [SALAH] Bintang Bollywood Amir Khan Memberikan Bantuan 1kg Tepung Di Dalamnya Terdapat Uang Senilai 3Juta Saat India Lockdown
Sumber: instagram.comTanggal publish: 01/03/2021
Berita
Narasi pada postingan gambarnya:
Slide 1
“Bintang Bollywood, Amir Khan, sempat dihujat karena hanya memberikan bantuan 1kg tepung untuk warga India yang terdampak lockdown. Banyak warga kemudian enggan mengambil bantuan dari Amir karena dianggap tidak cukup”
Slide 2
“Namun siapa sangka di dalam tepung tersebut terdapat uang senilai 3juta. Cara ini rupanya memang disengaja oleh Amir karena hanya orang-orang yang benar-benar membutuhkan yang rela antri untuk mendapatkan bantuan dengan begitu bantuan tersalurkan pada orang-orang yang tepat”
Slide 1
“Bintang Bollywood, Amir Khan, sempat dihujat karena hanya memberikan bantuan 1kg tepung untuk warga India yang terdampak lockdown. Banyak warga kemudian enggan mengambil bantuan dari Amir karena dianggap tidak cukup”
Slide 2
“Namun siapa sangka di dalam tepung tersebut terdapat uang senilai 3juta. Cara ini rupanya memang disengaja oleh Amir karena hanya orang-orang yang benar-benar membutuhkan yang rela antri untuk mendapatkan bantuan dengan begitu bantuan tersalurkan pada orang-orang yang tepat”
Hasil Cek Fakta
Beredar postingan Instagram yang menyatakan bahwa Amir Khan melakukan donasi kepada masyarakat India terdampak Lockdown dengan cara membagikan 1kg tepung. Di dalam tepung tersebut terdapat uang senilai 3juta.
Berdasarkan hasil penelusuran, isu tersebut sudah diperiksa faktanya di turnbackhoax.id dengan judul artikel [SALAH] “Aamir Khan Mendonasikan 1kg Tepung dan 15000 Rupee Kepada Warga yang Membutuhkan di Masa Lockdown” yang tayang pada 3 Mei 2020.
Adapun, dilansir dari thequint.com, melalui wawancara dengan manajemen Aamir Khan, diketahui bahwa aktor tersebut tidak melakukan donasi menaruh uang di dalam 1kg tepung. Diketahui pula dari laman sandesh.com, donasi berupa uang di dalam 1kg tepung terjadi di Gorat, India namun bukanlah Aamir Khan yang melakukannya.
Aamir Khan diketahui melakukan donasi melalui melalui Prime Minister Narendra Modi’s PM-Cares fund, Maharashtra chief minister’s relief fund, asosiasi pekerja film di India, dan sejumlah NGO lainnya.
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka konten postingan Instagram pada sumber masuk kategori Konten yang Salah.
Berdasarkan hasil penelusuran, isu tersebut sudah diperiksa faktanya di turnbackhoax.id dengan judul artikel [SALAH] “Aamir Khan Mendonasikan 1kg Tepung dan 15000 Rupee Kepada Warga yang Membutuhkan di Masa Lockdown” yang tayang pada 3 Mei 2020.
Adapun, dilansir dari thequint.com, melalui wawancara dengan manajemen Aamir Khan, diketahui bahwa aktor tersebut tidak melakukan donasi menaruh uang di dalam 1kg tepung. Diketahui pula dari laman sandesh.com, donasi berupa uang di dalam 1kg tepung terjadi di Gorat, India namun bukanlah Aamir Khan yang melakukannya.
Aamir Khan diketahui melakukan donasi melalui melalui Prime Minister Narendra Modi’s PM-Cares fund, Maharashtra chief minister’s relief fund, asosiasi pekerja film di India, dan sejumlah NGO lainnya.
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka konten postingan Instagram pada sumber masuk kategori Konten yang Salah.
Kesimpulan
Tidak benar Aamir Khan memberikan bantuan berupa 1kg tepung yang di dalamnya terdapat uang senilai 3juta. Pihak manajemen Amir Khan pada Mei 2020 menyatakan bahwa Aamir Khan tidak melakukan donasi semacam itu.
Rujukan
- https://www.thequint.com/news/webqoof/aamir-khans-team-denies-that-actor-gave-rs-15000-in-wheat-sacks-fact-check
- https://sandesh.com/surat-man-gives-15000-rs-hidden-in-flour-to-laborers-in-lock-down/
- https://www.hindustantimes.com/bollywood/aamir-khan-donates-to-pm-cares-maharashtra-cm-s-relief-fund-helps-daily-wage-workers-of-laal-singh-chaddha/story-i8SRDKOp4iNU2ELA1DnxtL.html
(GFD-2021-6447) [SALAH] “Jual Minuman Keras Hukumnya Boleh untuk Membantu Kas Negara”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 01/03/2021
Berita
Aku pikir dengan terpilihnya seorang iyai jadi wapres akan membuat umat Islam tidak dibatasi , ulama dilindungi dan syariah Islam ditegakkan..
Ternyata aku salah
Hasil screenshot artikel berita kompas.com berjudul“Jual Minuman Keras Hukumnya Boleh untuk Membantu Kas Negara”
Ternyata aku salah
Hasil screenshot artikel berita kompas.com berjudul“Jual Minuman Keras Hukumnya Boleh untuk Membantu Kas Negara”
Hasil Cek Fakta
Beredar postingan di Facebook oleh akun bernama Yunda di grup “PLANGA PLONGO” yang membagikan hasil screenshot artikel berita berjudul “Jual Minuman Keras Hukumnya Boleh untuk Membantu Kas Negara”. Dalam hasil tangkapan layar juga diperlihatkan gambar KH Ma’ruf Amin sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia sekaligus Wakil Presiden RI, yang seolah telah mengeluarkan fatwa bahwa menjual minuman keras boleh hukumnya.
Postingan yang mendapat 386 likes dan dibagikan sebanyak 143 kali tersebut mencatut portal berita kompas.com sebagai sumber artikel.
Setelah dilakukan penelusuran fakta, tidak ditemukan satu pun artikel pada laman kompas.com memuat judul sebagaimana yang telah beredar.
Lebih lanjut, diketahui bahwa judul pada artikel tersebut adalah HASIL EDITAN. Ditemukan artikel aslinya berjudul “Wapres Maruf Amin Disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac Pagi Ini”, tayang di laman nasional.kompas.com di waktu yang sama persis yakni 17 Februari 2021, pukul 08:34, selain itu gambar yang disertakan pada artikel juga sama persis.
Postingan tersebut beredar di tengah pemberitaan viral mengenai Presiden Jokowi yang membuka izin investasi bagi perusahaan miras. Sebelumnya Presiden Jokowi telah meneken Peraturan Presiden (Perpres) No. 10 Tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal. Dalam salinan Perpres yang ditetapkan pada 2 Februari 2021 tersebut juga mengatur penanaman modal untuk minuman beralkohol.
Meski begitu, MUI belum mengeluarkan fatwa resmi soal legalisasi bisnis minuman beralkohol.
Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa, postingan oleh akun Yunda adalah HOAX dan termasuk kategori Konten yang Menyesatkan.
Postingan yang mendapat 386 likes dan dibagikan sebanyak 143 kali tersebut mencatut portal berita kompas.com sebagai sumber artikel.
Setelah dilakukan penelusuran fakta, tidak ditemukan satu pun artikel pada laman kompas.com memuat judul sebagaimana yang telah beredar.
Lebih lanjut, diketahui bahwa judul pada artikel tersebut adalah HASIL EDITAN. Ditemukan artikel aslinya berjudul “Wapres Maruf Amin Disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac Pagi Ini”, tayang di laman nasional.kompas.com di waktu yang sama persis yakni 17 Februari 2021, pukul 08:34, selain itu gambar yang disertakan pada artikel juga sama persis.
Postingan tersebut beredar di tengah pemberitaan viral mengenai Presiden Jokowi yang membuka izin investasi bagi perusahaan miras. Sebelumnya Presiden Jokowi telah meneken Peraturan Presiden (Perpres) No. 10 Tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal. Dalam salinan Perpres yang ditetapkan pada 2 Februari 2021 tersebut juga mengatur penanaman modal untuk minuman beralkohol.
Meski begitu, MUI belum mengeluarkan fatwa resmi soal legalisasi bisnis minuman beralkohol.
Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa, postingan oleh akun Yunda adalah HOAX dan termasuk kategori Konten yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Ani Nur MR (Universitas Airlangga)
Diketahui judul artikel tersebut adalah HASIL EDITAN dari judul aslinya yakni “Wapres Maruf Amin Disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac Pagi Ini”, tayang di portal berita kompas.com pada 17 Februari 2021, pukul 08:34. Lebih lanjut, MUI belum mengeluarkan fatwa resmi soal legalisasi bisnis minuman beralkohol.
Diketahui judul artikel tersebut adalah HASIL EDITAN dari judul aslinya yakni “Wapres Maruf Amin Disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac Pagi Ini”, tayang di portal berita kompas.com pada 17 Februari 2021, pukul 08:34. Lebih lanjut, MUI belum mengeluarkan fatwa resmi soal legalisasi bisnis minuman beralkohol.
Rujukan
(GFD-2021-6446) [SALAH] “Kirim Berkas Lamaran Anda melalui recruitment.hrd.ptimip@gmail.com”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 01/03/2021
Berita
“PT Indonesia Morowali Industrial Park Bergerak Di Bidang Tambang Nikel Di Morowali Memberi Kesempatan Dan Mencari Kandidat Terbaik, Bertanggung Jawab, Energik Dan Mau Mengembangkan Karir Serta Berani Mengambil Tantangan.
Posisi Lowongan Pekerjaan:
Kepala Produksi
Staff Administrasi
Sekretaris
Supervisior
Customer Service
Production Planning
Marine Terminal Superintendent
Engineering Manager
Elektro
Elektronika / Elins / Telekomunikasi
Mesin
Industri
Sipil
Kimia / Teknik Lingkungan
Manajemen Bisnis / Niaga
Teknologi Informasi/Informatika
Keuangan
Akuntasi
Komunikasi
Hukum
Kesehatan
Operator/Driver Dump Truck, Trailer, Excavator, Whell Loader, Mixer Truck, Concrete Pump, Buldozer, Water Truck
Operator Mobile Crane, Pedestal Crane, Forklift
Security
Skills Required
Persyaratan:
Pria/Wanita, 19 – 45 Tahun
Pendidikan Minimal Lulusan SMA/SMK DI, DII, DIII, S1, S2. Semua Jurusan (1,4,5)
Teliti Dan Pekerja Keras
Bersedia Ditempatkan Di Wilayah Kerja PT Indonesia Morowali Industrial Park
Kelengakapan Berkas Lamaran:
Surat Lamaran dan CV Lamaran
Daftar Riwayat Hidup
Foto Copy Ijazah Dan Transkrip
Foto Copy KTP
Foto Copy KK
Pas Photo Ukuran 4 X 6 Cm
Nomor HP/Telp
Alamat Email
Silahkan Kirim Berkas Lamaran Kerja Anda Ke Alamat Email : ( recruitment.hrd.ptimip@gmail.com )”
Posisi Lowongan Pekerjaan:
Kepala Produksi
Staff Administrasi
Sekretaris
Supervisior
Customer Service
Production Planning
Marine Terminal Superintendent
Engineering Manager
Elektro
Elektronika / Elins / Telekomunikasi
Mesin
Industri
Sipil
Kimia / Teknik Lingkungan
Manajemen Bisnis / Niaga
Teknologi Informasi/Informatika
Keuangan
Akuntasi
Komunikasi
Hukum
Kesehatan
Operator/Driver Dump Truck, Trailer, Excavator, Whell Loader, Mixer Truck, Concrete Pump, Buldozer, Water Truck
Operator Mobile Crane, Pedestal Crane, Forklift
Security
Skills Required
Persyaratan:
Pria/Wanita, 19 – 45 Tahun
Pendidikan Minimal Lulusan SMA/SMK DI, DII, DIII, S1, S2. Semua Jurusan (1,4,5)
Teliti Dan Pekerja Keras
Bersedia Ditempatkan Di Wilayah Kerja PT Indonesia Morowali Industrial Park
Kelengakapan Berkas Lamaran:
Surat Lamaran dan CV Lamaran
Daftar Riwayat Hidup
Foto Copy Ijazah Dan Transkrip
Foto Copy KTP
Foto Copy KK
Pas Photo Ukuran 4 X 6 Cm
Nomor HP/Telp
Alamat Email
Silahkan Kirim Berkas Lamaran Kerja Anda Ke Alamat Email : ( recruitment.hrd.ptimip@gmail.com )”
Hasil Cek Fakta
Tengah beredar di dunia maya sebuah berita yang menginformasikan bahwa pt. Indonesia Morowali Industrial Park atau IMIP tengah membuka lowongan pekerjaan untuk beberapa posisi dan diminta agar mengirimkan berkas lamaran tersebut ke recruitment.hrd.ptimip@gmail.com, informasi tersebut diunggah oleh akun bernama @tambangnikel ke media sosial Facebook dan telah banyak menerima tanggapan dari pengguna media sosial.
Setelah dilakukan penelusuran, nyatanya PT. IMIP memiliki dan menggunakan website resmi yaitu rekrutmen.imip.co.id, serta nama akun website resmi bagi calon pekerja untuk mengunggah berkas yang diminta adalah rekrutmen.imip.co.id dan bukan recruitment.hrd.ptimip@gmail.com.
Dengan demikian informasi yang beredar di Facebook terkait alamat untuk mengirimkan berkas lamaran ke PT.IMIP tersebut tidak benar, sehingga informasi tersebut masuk dalam kategori konten palsu.
Setelah dilakukan penelusuran, nyatanya PT. IMIP memiliki dan menggunakan website resmi yaitu rekrutmen.imip.co.id, serta nama akun website resmi bagi calon pekerja untuk mengunggah berkas yang diminta adalah rekrutmen.imip.co.id dan bukan recruitment.hrd.ptimip@gmail.com.
Dengan demikian informasi yang beredar di Facebook terkait alamat untuk mengirimkan berkas lamaran ke PT.IMIP tersebut tidak benar, sehingga informasi tersebut masuk dalam kategori konten palsu.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Fachrun Nisa (Universitas Muhammadiyah Luwuk).
Faktanya PT. IMIP hanya memberikan informasi lowongan kerja melalui website resminya.
Faktanya PT. IMIP hanya memberikan informasi lowongan kerja melalui website resminya.
Rujukan
Halaman: 5260/6296