Sebuah pesan berantai mencatut nama Bupati Gowa ramai menjadi buah bibir. Pasalnya dalam pesan tersebut dijelaskan mengenai kondisi Bendungan Bili-bili yang berstatus waspada. Namun pesan tersebut langsung mendapat bantahan dari pihak terkait yakni Bupati Gowa yang menyatakan bahwa kondisi Bendungan Bili-bili dalam batas normal.
NARASI:
Narasi Isu:
BUPATI GOWA ;
Masyarakat Gowa & sekitarnya yang Saya cintai..
Saya ingin menginformasikan bahwa kondisi Bendungan Bili-bili saat ini di tetapkan menjadi *WASPADA* disebabkan ketinggian air sudah mencapai 101,36 mtr. Sehingga saat ini dilakukan pembukaan pintu air, yang tentunya akan berdampak Banjir yang cukup tinggi. Olehnya itu Saya menghimbau agar masyarakat mengungsi dulu dari aliran Hilir bendungan Bili-bili, sambil kita sama2 berdoa kpd Allah SWT agar curah hujan normal kembali dan kita semua selalu dlm lindungan Allah SWT.. Amiinnnnnnnnnnnnnnnnnn!
Narasi Klarifikasi:
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan: “Itu mungkin peringatan tahun lalu. Entah dari mana dan siapa yang mengedarkan informasi itu lagi. Saat ini kondisi di Bendungan Bili-bili, debit airnya masih di bawah batas normal,”.
===
(GFD-2020-3515) [KLARIFIKASI] Namanya Dicatut Terkait Kondisi Bendungan Bili-bili, Bupati Gowa Angkat Bicara
Sumber: Sosial MediaTanggal publish: 06/01/2020
Berita
Hasil Cek Fakta
PENJELASAN: Sebuah pesan berantai beredar di kalangan masyarakat dengan mencatut nama Bupati Gowa. Menurut pesan yang beredar, saat ini kondisi Bendungan Bili-bili, Desa Moncongloe, Kecamatan Bontomarannu tengah berstatus waspada. Sehingga meminta masyarakat sekitar untuk bersiap dengan kondisi tersebut.
Namun hal tersebut langsung mendapat bantahan dari pihak terkait. Melansir dari cakrawalainfo.id, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menegaskan bahwa ketinggian air di Bendungan Bili-bili saat ini masih di bawah batas normal.
“Itu mungkin peringatan tahun lalu. Entah dari mana dan siapa yang mengedarkan informasi itu lagi. Saat ini kondisi di Bendungan Bili-bili, debit airnya masih di bawah batas normal,” pungkas Ichsan.
Dikonfirmasi secara terpisah, hal senada juga terungkap dari Kepala Balai Bear Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang, Ir. Suparji menjelaskan bahwa hingga saat ini, status Bendungan Bili-bili masih di bawah normal dengan Tinggi Muka Air (TMA) sebesar 80,35 mdpl dan volume 53.194 juta m3.
Namun hal tersebut langsung mendapat bantahan dari pihak terkait. Melansir dari cakrawalainfo.id, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menegaskan bahwa ketinggian air di Bendungan Bili-bili saat ini masih di bawah batas normal.
“Itu mungkin peringatan tahun lalu. Entah dari mana dan siapa yang mengedarkan informasi itu lagi. Saat ini kondisi di Bendungan Bili-bili, debit airnya masih di bawah batas normal,” pungkas Ichsan.
Dikonfirmasi secara terpisah, hal senada juga terungkap dari Kepala Balai Bear Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang, Ir. Suparji menjelaskan bahwa hingga saat ini, status Bendungan Bili-bili masih di bawah normal dengan Tinggi Muka Air (TMA) sebesar 80,35 mdpl dan volume 53.194 juta m3.
Rujukan
(GFD-2020-3514) [KLARIFIKASI] Stiker Halal Park di Terminal 3 Bandara Soetta
Sumber: Media OnlineTanggal publish: 06/01/2020
Berita
Nothing’s wrong, don’t worry! Halal Park adalah untuk mengangkat industri syariah nasional menjadi salah satu motor penggerak ekonomi, dan one stop solution untuk mendapatkan berbagai produk dan jasa berbasis halal.
NARASI
“Terminal 3 bandara soetta what’s wrong with my country”.
NARASI
“Terminal 3 bandara soetta what’s wrong with my country”.
Hasil Cek Fakta
PENJELASAN
(1) KOMPAS.com: “Ada fasilitas baru di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Di sana tersedia Halal Park yang beroperasi mulai Kamis (23/5/2019).
Keberadaan Halal Park di Terminal 3 merupakan tindak lanjut setelah sebelumnya peresmian Halal Park di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, oleh Presiden Joko Widodo untuk mengangkat industri syariah nasional menjadi salah satu motor penggerak ekonomi.
Halal Park juga menjadi one stop solution untuk mendapatkan berbagai produk dan jasa berbasis halal mulai dari makanan dan minuman, busana, kosmetik, perbankan syariah, ritel, UMKM Syariah, hingga lembaga penyaluran zakat, infak dan sedekah, serta lainnya.”
Selengkapnya di http://bit.ly/37yVZKb / http://archive.md/CLrdM (arsip cadangan).
(2) Google Maps: “Halal Park – Terminal 3
Food court”
Selengkapnya di http://bit.ly/2QognaY.
(1) KOMPAS.com: “Ada fasilitas baru di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Di sana tersedia Halal Park yang beroperasi mulai Kamis (23/5/2019).
Keberadaan Halal Park di Terminal 3 merupakan tindak lanjut setelah sebelumnya peresmian Halal Park di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, oleh Presiden Joko Widodo untuk mengangkat industri syariah nasional menjadi salah satu motor penggerak ekonomi.
Halal Park juga menjadi one stop solution untuk mendapatkan berbagai produk dan jasa berbasis halal mulai dari makanan dan minuman, busana, kosmetik, perbankan syariah, ritel, UMKM Syariah, hingga lembaga penyaluran zakat, infak dan sedekah, serta lainnya.”
Selengkapnya di http://bit.ly/37yVZKb / http://archive.md/CLrdM (arsip cadangan).
(2) Google Maps: “Halal Park – Terminal 3
Food court”
Selengkapnya di http://bit.ly/2QognaY.
Rujukan
(GFD-2020-3513) [SALAH] Pelintiran Judul Berita “Dokter Minta Wapres Ma’ruf Amin Beristirahat”
Sumber: Sosial MediaTanggal publish: 06/01/2020
Berita
SELAMA 2 HARI, bukan soal klaim pelintiran yang disebarkan oleh SUMBER.
NARASI
* “Kira kira penggantinya siapa yaa..”
* “drama yg sudah diprediksi dari sejak lama”
Salinan narasi selengkapnya di (2) bagian REFERENSI.
======
NARASI
* “Kira kira penggantinya siapa yaa..”
* “drama yg sudah diprediksi dari sejak lama”
Salinan narasi selengkapnya di (2) bagian REFERENSI.
======
Hasil Cek Fakta
PENJELASAN
(1) http://bit.ly/2rhTadC / http://bit.ly/2MxVN7S, First Draft News: “Konten yang Salah
Ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah”.
* SUMBER membagikan tangkapan layar foto pelintiran berita mengenai Ma’ruf Amin yang diminta beristirahat oleh Tim Dokter Kepresidenan selama 2 hari.
* SUMBER menambahkan narasi sehingga membangun premis pelintiran, menambahkan narasi pelintiran yang sudah ada di dalam foto yang dibagikan.
(2) YouTube: “Kondisi Ma’ruf Amin, Jubir: Dokter Sarankan Wapres Istirahat 2 Hari
53,500 views • Dec 18, 2019
KOMPASTV
3.74M subscribers
Tim Dokter Kepresidenan meminta Wakil Presiden Ma’ruf Amin untuk sementara tidak melakukan banyak aktivitas akibat kelelahan. Wapres Ma’ruf Amin pun batal menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi di Kuala Lumpur, Malaysia.
Kondisi Wakil Presiden Ma’ruf Amin membutuhkan istirahat setelah padatnya kegiatan yang dilakukan wapres belakangan ini. Permintaan agar Wapres Ma’ruf Amin beristirahat merupakan saran dari Tim Dokter Kepresidenan. Juru Bicara Wakil Presiden Masduki Baidlowi menyatakan dengan batalnya Wapres Ma’ruf Amin ke Malaysia, acara KTT yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, akan dihadiri oleh Menteri Luar Negeri.
Anggota Tim Dokter Kepresidenan Miftahul Firdos menyatakan bahwa meski membutuhkan istirahat, Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat ini tidak memiliki masalah dengan kondisi kesehatan. Tim Dokter Kepresidenan meminta Wakil Presiden Ma’ruf Amin untuk beristirahat karena kelelahan.”
Selengkapnya di http://bit.ly/2Fmk3Uu / http://bit.ly/2QKVshs (arsip cadangan).
======
(1) http://bit.ly/2rhTadC / http://bit.ly/2MxVN7S, First Draft News: “Konten yang Salah
Ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah”.
* SUMBER membagikan tangkapan layar foto pelintiran berita mengenai Ma’ruf Amin yang diminta beristirahat oleh Tim Dokter Kepresidenan selama 2 hari.
* SUMBER menambahkan narasi sehingga membangun premis pelintiran, menambahkan narasi pelintiran yang sudah ada di dalam foto yang dibagikan.
(2) YouTube: “Kondisi Ma’ruf Amin, Jubir: Dokter Sarankan Wapres Istirahat 2 Hari
53,500 views • Dec 18, 2019
KOMPASTV
3.74M subscribers
Tim Dokter Kepresidenan meminta Wakil Presiden Ma’ruf Amin untuk sementara tidak melakukan banyak aktivitas akibat kelelahan. Wapres Ma’ruf Amin pun batal menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi di Kuala Lumpur, Malaysia.
Kondisi Wakil Presiden Ma’ruf Amin membutuhkan istirahat setelah padatnya kegiatan yang dilakukan wapres belakangan ini. Permintaan agar Wapres Ma’ruf Amin beristirahat merupakan saran dari Tim Dokter Kepresidenan. Juru Bicara Wakil Presiden Masduki Baidlowi menyatakan dengan batalnya Wapres Ma’ruf Amin ke Malaysia, acara KTT yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, akan dihadiri oleh Menteri Luar Negeri.
Anggota Tim Dokter Kepresidenan Miftahul Firdos menyatakan bahwa meski membutuhkan istirahat, Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat ini tidak memiliki masalah dengan kondisi kesehatan. Tim Dokter Kepresidenan meminta Wakil Presiden Ma’ruf Amin untuk beristirahat karena kelelahan.”
Selengkapnya di http://bit.ly/2Fmk3Uu / http://bit.ly/2QKVshs (arsip cadangan).
======
Rujukan
(GFD-2020-3512) [SALAH] Tangkapan Layar Berita Media Daring Berjudul “Presiden Jokowi Marah Karena Kualitas Tenaga Kerja RI Masih Rendah” dengan Tambahan Narasi “Ini adalah salah satu faktor kenapa kami melakukan impor TKA besar-besaran dari China”
Sumber: Sosial MediaTanggal publish: 06/01/2020
Berita
Postingan akun Facebook Andri Rockers yang menayangkan screenshot atau tangkapan layar dari grup Facebook “Jokowi for President 2019” yang di dalamnya terdapat berita berjudul “Presiden Jokowi Marah Karena Kualitas Tenaga Kerja RI Masih Rendah” dari merdeka.com dengan tambahan narasi “Ini adalah salah satu faktor kenapa kami melakukan impor TKA besar-besaran dari China. Selain mereka lebih ahli dari kalian, mereka juga lebih mudah diarahkan. Tenaga kerja asli Indonesia kurang bisa diandalkan” adalah tidak benar dan dapat dikategorikan sebagai konten yang menyesatkan atau misleading content.
Isi berita dari “Presiden Jokowi Marah Karena Kualitas Tenaga Kerja RI Masih Rendah” yang ditayangkan merdeka.com pada Kamis, 22 November 2018 dengan Reporter, Yayu Agustini Rahayu, di dalamnya tidak ada redaksi yang menerangkan, ini menjadi alasan Presiden Jokowi melakukan impor TKA besar-besaran dari Cina.
========
NARASI:
1. “Ini adalah salah satu faktor kenapa kami melakukan impor TKA besar-besaran dari China. Selain mereka lebih ahli dari kalian, mereka juga lebih mudah diarahkan. Tenaga kerja asli Indonesia kurang bisa diandalkan,” unggah akun Facebook Andri Rockers, Jumat (3/1).
2. “Gimana perasa’anmu lur sebagai rakyat Pribumi. Apakah sama yg aku rasakan saat ini. Galau, stress, esmosi tingkat dewa. Pandai menyalahkan rakyat Pribumi. Gantian di kritik ngamuk2 dan ngancem2. #PRAY_MUKIDI,” tulis akun Facebook Andri Rockers, Jumat (3/1).
=======
Isi berita dari “Presiden Jokowi Marah Karena Kualitas Tenaga Kerja RI Masih Rendah” yang ditayangkan merdeka.com pada Kamis, 22 November 2018 dengan Reporter, Yayu Agustini Rahayu, di dalamnya tidak ada redaksi yang menerangkan, ini menjadi alasan Presiden Jokowi melakukan impor TKA besar-besaran dari Cina.
========
NARASI:
1. “Ini adalah salah satu faktor kenapa kami melakukan impor TKA besar-besaran dari China. Selain mereka lebih ahli dari kalian, mereka juga lebih mudah diarahkan. Tenaga kerja asli Indonesia kurang bisa diandalkan,” unggah akun Facebook Andri Rockers, Jumat (3/1).
2. “Gimana perasa’anmu lur sebagai rakyat Pribumi. Apakah sama yg aku rasakan saat ini. Galau, stress, esmosi tingkat dewa. Pandai menyalahkan rakyat Pribumi. Gantian di kritik ngamuk2 dan ngancem2. #PRAY_MUKIDI,” tulis akun Facebook Andri Rockers, Jumat (3/1).
=======
Hasil Cek Fakta
PENJELASAN:
Akun Facebook Andri Rockers membuat unggahan yang menayangkan screenshot atau tangkapan layar yang diambil dari grup Facebook bernama “Jokowi for President 2019”. Dalam screenshot tersebut terdapat judul berita dari media daring merdeka.com, yakni “Presiden Jokowi Marah Karena Kualitas Tenaga Kerja RI Masih Rendah”.
Masih dalam tangkapan layar tersebut, ditambahkan juga narasi yang bernada provokatif. Isinya adalah dikarenakan kualitas tenaga kerja Indonesia yang masih rendah, itu menjadi alasan untuk melakukan impor besar-besaran Tenaga Kerja Asing (TKA) dari Cina. Berikut narasi lengkapnya:
“Ini adalah salah satu faktor kenapa kami melakukan impor TKA besar-besaran dari China. Selain mereka lebih ahli dari kalian, mereka juga lebih mudah diarahkan. Tenaga kerja asli Indonesia kurang bisa diandalkan,” unggah akun Facebook Andri Rockers, Jumat (3/1).
Setelah ditelusuri pada berita berjudul “Presiden Jokowi Marah Karena Kualitas Tenaga Kerja RI Masih Rendah” faktanya tidak ditemukan redaksi yang berbunyi “Ini adalah salah satu faktor kenapa kami melakukan impor TKA besar-besaran dari China. Selain mereka lebih ahli dari kalian, mereka juga lebih mudah diarahkan. Tenaga kerja asli Indonesia kurang bisa diandalkan”.
Sementara penelusuran melalui mesin pencari, juga tidak ditemukan pemberitaan yang isinya kutipan dari narasi “Ini adalah salah satu faktor kenapa kami melakukan impor TKA besar-besaran dari China. Selain mereka lebih ahli dari kalian, mereka juga lebih mudah diarahkan. Tenaga kerja asli Indonesia kurang bisa diandalkan”.
Berikut isi berita lengkap dari artikel “Presiden Jokowi Marah Karena Kualitas Tenaga Kerja RI Masih Rendah” yang ditayangkan merdeka.com pada Kamis, 22 November 2018 dengan Reporter, Yayu Agustini Rahayu.
Presiden Jokowi Marah Karena Kualitas Tenaga Kerja RI Masih Rendah
Kamis, 22 November 2018 14:10
Reporter : Yayu Agustini Rahayu
Merdeka.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat bersama jajaran kabinet kerja di Istana Bogor pada hari Rabu (21/11) kemarin. Dalam rapat tersebut, Jokowi sempat marah karena kualitas tenaga kerja RI masih rendah
Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo mengungkapkan kemarahan Jokowi karena saat ini Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia masih low skill atau kurang memiliki kemampuan dan keterampilan. Padahal, selama ini pemerintah sudah jor joran melakukan berbagai upaya peningkatan kualitas SDM salah satunya program vokasi atau pelatihan.
“Bapak presiden saat rapat kemarin Rabu, di Istana Bogor, marah-marah karena SDM-nya masih belum punya skill, kemampuan, padahal itu ada vokasi,” kata Mardiasmo di Hotel Le Meridien, Jakarta, Kamis (22/11).
Mardiasmo mengungkapkan saat ini angka pengangguran masih cukup tinggi sebab banyak tenaga kerja low skill yang tidak termasuk kategori syarat bekerja di industri. Bahkan, tenaga kerja yang memiliki kemampuan tinggi pun masih banyak yang menjadi pengangguran.
Pengangguran yang bukan disebabkan rendahnya kualitas SDM atau istilahnya pengangguran kelas tinggi terjadi karena kurang bersinerginya antara pendidikan dengan lapangan kerja yang tersedia. “Karena mendidik mereka generalis, sudah S1-S2, tapi bingung kerja di mana, karena tidak nge-link dengan kebutuhan industri,” ujarnya.
Menurut Mardiasmo, peningkatan kualitas tenaga kerja terus menjadi fokus pembangunan pemerintah dan merupakan pekerjaan rumah (PR) bagi negara yang harus kerjakan. Terlebih saat ini Indonesia memiliki tantangan global dari sisi perekonomian. [azz]
Dengan begitu, tambahan narasi dari akun Andri Rockers yang berbunyi “Gimana perasa’anmu lur sebagai rakyat Pribumi. Apakah sama yg aku rasakan saat ini. Galau, stress, esmosi tingkat dewa. Pandai menyalahkan rakyat Pribumi. Gantian di kritik ngamuk2 dan ngancem2. #PRAY_MUKIDI” dapat dikatakan sebagai bentuk provokasi.
Akun Facebook Andri Rockers membuat unggahan yang menayangkan screenshot atau tangkapan layar yang diambil dari grup Facebook bernama “Jokowi for President 2019”. Dalam screenshot tersebut terdapat judul berita dari media daring merdeka.com, yakni “Presiden Jokowi Marah Karena Kualitas Tenaga Kerja RI Masih Rendah”.
Masih dalam tangkapan layar tersebut, ditambahkan juga narasi yang bernada provokatif. Isinya adalah dikarenakan kualitas tenaga kerja Indonesia yang masih rendah, itu menjadi alasan untuk melakukan impor besar-besaran Tenaga Kerja Asing (TKA) dari Cina. Berikut narasi lengkapnya:
“Ini adalah salah satu faktor kenapa kami melakukan impor TKA besar-besaran dari China. Selain mereka lebih ahli dari kalian, mereka juga lebih mudah diarahkan. Tenaga kerja asli Indonesia kurang bisa diandalkan,” unggah akun Facebook Andri Rockers, Jumat (3/1).
Setelah ditelusuri pada berita berjudul “Presiden Jokowi Marah Karena Kualitas Tenaga Kerja RI Masih Rendah” faktanya tidak ditemukan redaksi yang berbunyi “Ini adalah salah satu faktor kenapa kami melakukan impor TKA besar-besaran dari China. Selain mereka lebih ahli dari kalian, mereka juga lebih mudah diarahkan. Tenaga kerja asli Indonesia kurang bisa diandalkan”.
Sementara penelusuran melalui mesin pencari, juga tidak ditemukan pemberitaan yang isinya kutipan dari narasi “Ini adalah salah satu faktor kenapa kami melakukan impor TKA besar-besaran dari China. Selain mereka lebih ahli dari kalian, mereka juga lebih mudah diarahkan. Tenaga kerja asli Indonesia kurang bisa diandalkan”.
Berikut isi berita lengkap dari artikel “Presiden Jokowi Marah Karena Kualitas Tenaga Kerja RI Masih Rendah” yang ditayangkan merdeka.com pada Kamis, 22 November 2018 dengan Reporter, Yayu Agustini Rahayu.
Presiden Jokowi Marah Karena Kualitas Tenaga Kerja RI Masih Rendah
Kamis, 22 November 2018 14:10
Reporter : Yayu Agustini Rahayu
Merdeka.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat bersama jajaran kabinet kerja di Istana Bogor pada hari Rabu (21/11) kemarin. Dalam rapat tersebut, Jokowi sempat marah karena kualitas tenaga kerja RI masih rendah
Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo mengungkapkan kemarahan Jokowi karena saat ini Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia masih low skill atau kurang memiliki kemampuan dan keterampilan. Padahal, selama ini pemerintah sudah jor joran melakukan berbagai upaya peningkatan kualitas SDM salah satunya program vokasi atau pelatihan.
“Bapak presiden saat rapat kemarin Rabu, di Istana Bogor, marah-marah karena SDM-nya masih belum punya skill, kemampuan, padahal itu ada vokasi,” kata Mardiasmo di Hotel Le Meridien, Jakarta, Kamis (22/11).
Mardiasmo mengungkapkan saat ini angka pengangguran masih cukup tinggi sebab banyak tenaga kerja low skill yang tidak termasuk kategori syarat bekerja di industri. Bahkan, tenaga kerja yang memiliki kemampuan tinggi pun masih banyak yang menjadi pengangguran.
Pengangguran yang bukan disebabkan rendahnya kualitas SDM atau istilahnya pengangguran kelas tinggi terjadi karena kurang bersinerginya antara pendidikan dengan lapangan kerja yang tersedia. “Karena mendidik mereka generalis, sudah S1-S2, tapi bingung kerja di mana, karena tidak nge-link dengan kebutuhan industri,” ujarnya.
Menurut Mardiasmo, peningkatan kualitas tenaga kerja terus menjadi fokus pembangunan pemerintah dan merupakan pekerjaan rumah (PR) bagi negara yang harus kerjakan. Terlebih saat ini Indonesia memiliki tantangan global dari sisi perekonomian. [azz]
Dengan begitu, tambahan narasi dari akun Andri Rockers yang berbunyi “Gimana perasa’anmu lur sebagai rakyat Pribumi. Apakah sama yg aku rasakan saat ini. Galau, stress, esmosi tingkat dewa. Pandai menyalahkan rakyat Pribumi. Gantian di kritik ngamuk2 dan ngancem2. #PRAY_MUKIDI” dapat dikatakan sebagai bentuk provokasi.
Rujukan
Halaman: 5256/5618