• (GFD-2021-7925) [SALAH] Foto Presiden Jokowi Menghadiri KTT G20 Tahun 2021

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 30/11/2021

    Berita

    “Perhatian banyak pemimpin negara G20 ke pakde @jokowi saat ini, bukan saja karena ia seorang Presiden, tapi ia adalah Presiden dari negara ke 4 terbesar di dunia yang sdg menuju menjadi negara besar di Asia Tenggara.

    Baru pernah punya Presiden.. 😁”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter Denny siregar (@Dennysiregar7) mengunggah cuitan berupa foto Presiden Joko Widodo bersama beberapa pemimpin negara lainnya saat menghadiri G20 tahun 2021 ini. Cuitan itu mendapat atensi berupa 942 retweet, 5.499 suka, dan 783 balasan.

    Berdasarkan hasil penelusuran, foto cuitan itu adalah foto lama di luar konteks G20 tahun 2021. Foto tersebut ditemukan pada berita Tribunnews berjudul “4 Momen Jokowi di KTT G20: Banjir Ucapan Selamat, Dapat Permen dari Trump, Diapit Erdogan-Macron” yang terbit pada 28 Juni 2019. Foto yang sama juga diunggah oleh akun Instagram resmi Kementerian Sekretarian Negara (@kemenstneg.ri) pada 28 Juni 2019 dengan narasi sebagai berikut.

    “Dalam pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Osaka, Jepang, Presiden Joko Widodo menerima banyak ucapan selamat atas terpilihnya kembali sebagai Presiden Republik Indonesia dalam pemilihan presiden 2019.

    Kepala Protokol Negara Andri Hadi yang mendampingi dan berada dekat dengan Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa hampir semua kepala negara/kepala pemerintahan yang bertemu Presiden Jokowi menyampaikan ucapan selamat.

    ““Congratulation.. congratulation,” kata Andri Hadi menirukan ucapan pertama para kepala negara/kepala pemerintahan ketika bertemu Presiden Jokowi.

    Para kepala negara/kepala pemerintahan itu di antaranya Presiden Amerika Serikat Donald Trump, PM Jepang Shinzo Abe, Putra Mahkota Kerajaan Saudi Mohammad bin Salman, PM Kanada Justin Trudeau, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, PM Australia Scott Morrison, PM Belanda Mark Rutte, Presiden Prancis Emmanuel Macron, PM Italia Giuseppe Conte, PM Inggris Theresa May, PM India Narendra Modi dan Presiden Spanyol Pedrosan Chez.

    Selain itu, turut pula memberikan ucapan selamat kepada Presiden Jokowi adalah Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.

    Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden”

    Dari berbagai fakta di atas, unggahan akun Twitter Denny siregar (@Dennysiregar7) dikategorikan sebagai Konteks yang Salah.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)

    Faktanya, foto cuitan itu diambil saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Osaka, Jepang pada 28 Juni 2019.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7924) [SALAH] Foto Laba-laba yang Sangat Berbisa di Pantai

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 30/11/2021

    Berita

    “Bagi anda yang akan ke pantai. Sila berhati-hati dengan ini. Jangan cuba mengambilnya dengan menganggap ia adalah karya seni alam. Ia adalah labah-labah yang sangat berbisa. Jika ia menyengat anda anda akan mati dalam masa 5 minit.
    #MasterADy”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Adi Nurrafie AGc mengunggah foto laba-laba dengan narasi bahwa hewan tersebut berbahaya dengan bisa yang mampu membunuh manusia dalam 5 menit. Unggahan itu mendapat atensi berupa 1.1 rb reaksi, 920 komentar, dan telah dibagikan sebanyak 35 rb kali.

    Berdasarkan hasil penelusuran, foto unggahan itu merupakan foto yang diambil oleh seorang fotografer asal Singapura bernama Nicky Bay. Melalui utas di akun Twitter pribadinya (@singaporemacro), ia meluruskan informasi dari foto yang telah banyak beredar di internet dengan narasi yang menyesatkan. Laba-laba cyclocosmia yang termasuk dalam jenis laba-laba trapdoor itu adalah laba-laba yang sangat jinak dengan bisa yang sangat ringan sehingga tidak berbahaya bagi manusia. Selain itu, jenis laba-laba ini lebih suka bersembunyi dibandingkan dengan mengejar objek lain.

    Mengutip dari AFP Fact Check, Profesor di Departemen Entomologi dan Nematologi University of California, Davis bernama Jason Bond menjelaskan, laba-laba cyclocosmia tidak dikategorikan sebagai hewan yang berbahaya bagi mahluk hidup berdasarkan riset yang telah banyak dilakukannya.

    “My lab here at UC Davis has a lot of experience working with Cyclocosmia and other related trapdoor spider species; we do not consider them to pose any danger whatsoever, to us, or other humans. There are over 50,000 species of spiders; of those only 20 [to] 30 are ‘dangerous’ to humans.”

    “Laboratorium saya di UC Davis memiliki banyak pengalaman bekerja dengan Cyclocosmia dan spesies laba-laba trapdoor terkait lainnya; kami tidak menganggap mereka menimbulkan bahaya apapun, bagi kami, atau manusia lain. Ada lebih dari 50.000 spesies laba-laba; hanya 20 [hingga] 30 dari mereka yang ‘berbahaya’ bagi manusia,” jelas Bond.

    Dari berbagai fakta di atas, unggahan akun Facebook Adi Nurrafie AGc dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)

    Faktanya, laba-laba berjenis laba-laba trapdoor itu merupakan jenis laba-laba dengan bisa yang sangat ringan sehingga tidak berbahaya bagi manusia.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7923) [SALAH] Video “Innalillahi Wa Innailaihi Roji’un… Kabar Duka Datang Dari Dewi Persik….”

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 30/11/2021

    Berita

    Narasi pada judul:

    “Innalillahi Wa Innailaihi Roji’un… Kabar Duka Datang Dari Dewi Persik….”

    Narasi pada thumbnails:

    “Innalillahi Wa Innailaihi Raji’un

    Kab4r Dvka Dat4ng Dari Dew1 Pers1k”

    Hasil Cek Fakta

    Kanal Youtube JENDELA ARTIS mengunggah video berjudul “Innalillahi Wa Innailaihi Roji’un… Kabar Duka Datang Dari Dewi Persik….” pada 23 November 2021. Di bagian thumbnails tertulis narasi “Innalillahi Wa Innailaihi Raji’un Kab4r Dvka Dat4ng Dari Dew1 Pers1k.”

    Berdasarkan hasil penelusuran, artis Dewi Perssik diketahui tidak membagikan kabar duka di bulan November 2021. Mengacu kepada akun Instagram Dewi Perssik (@dewiperssikreal.new), postingan Dewi Perssik di tanggal 23 November 2021 terdapat dua postingan, yakni foto bersama artis Kristina dan promosi lini usaha restorannya Base Camp Military Lifestyle.

    Adapun, diketahui bahwa isi video merupakan pembacaan dari artikel berjudul “Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, Dewi Perssik Mendadak Bagikan Kabar Duka dan Bagikan Foto di Ruang ICU Sebelum Almarhum Meninggal Dunia: Dewi Bisa Merasakannya juga…” yang tayang di grid.id pada 16 Mei 2021.

    Berdasarkan penjelasan itu, Dewi Perssik tidak membagikan kabar duka di bulan November 2021 dan isi video mengacu kepada pemberitaan di bulan Mei 2021. Oleh sebab itu, konten video di kanal Youtube JENDELA ARTIS masuk ke dalam kategori Konteks yang Salah.

    Kesimpulan

    Dewi Perssik diketahui tidak membagikan kabar duka di bulan November 2021. Melalui akun Instagramnya (@dewiperssikreal.new), tidak ada postingan kabar duka di bulan November 2021. Adapun, isi video merupakan pembacaan artikel berjudul “Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, Dewi Perssik Mendadak Bagikan Kabar Duka dan Bagikan Foto di Ruang ICU Sebelum Almarhum Meninggal Dunia: Dewi Bisa Merasakannya juga…” dari grid.id pada 16 Mei 2021.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7922) [SALAH] Terdapat Parasit yang Mematikan di Dalam Vaksin Covid-19

    Sumber: Website
    Tanggal publish: 30/11/2021

    Berita

    “There is a Living Creature Inside The Vaccine. It Is Immortal. The “Hydra Vulgaris” See Description.”

    “Ada makhluk hidup di dalam vaksin. Itu kematian. “Hydra Vulgaris” lihat deskripsi”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah video yang mengklaim bahwa vaksin Covid-19 mengandung parasit yang dapat tumbuh di dalam tubuh orang yang disuntik. Video tersebut beredar dari sebuah situs berbagi video, bichute.com. Akun bernama Jim_Crenshaw membagikan video itu pada 4 Oktober 2021.

    Dalam video tersebut memperlihatkan dialog dalam sebuah acara telewicara dengan seseorang yang diklaim sebagai pakar kesehatan. Video itu mengajak orang yang divaksinasi untuk menggunakan obat anti parasit Ivermectin.

    Informasi tersebut salah. Berdasarkan hasil penelusuran, dilansir dari AFP, Profesor Kim Shin-woo, epidemiolog dari Kyungpook National University menjelaskan bahwa vaksin Covid-19 justru tidak mengandung parasit apa pun karena ada sistem ketat yang diterapkan selama proses pembuatan untuk mencegah kontaminasi. Proses pembuatan vaksin Covid-19 di lingkungan yang steril dan tidak mengandung parasit sebagai bahannya.

    Hal senada diungkapkan oleh Profesor Jung Jae-hun, dari Fakultas Kedokteran dan Sains Universitas Gachon, Ia menjelaskan bahwa semua vaksin diproduksi di lingkungan yang steril, tidak tercemar patogen atau virus lain, apalagi parasit. Sebab jika prosedur tersebut tidak dilakukan maka vaksin tidak akan disetujui untuk digunakan.

    Ia juga mengimbau agar tidak sembarangan menggunakan obat Ivermectin jika tidak ada parasit dalam tubuh dengan alasan risiko kesehatan. Hal itu dikarenakan obat seperti Ivermectin bisa membuat tubuh menjadi tegang.

    Dilansir dari Reuters, Dr Amesh Adalja, Sarjana senior di Pusat Keamanan Kesehatan John Hopkins, mengatakan tidak mungkin vaksin mengandung parasit hidup “Ini adalah klaim yang sewenang-wenang dan mengabaikan langkan sterilitas yang ada,” ujar Dr Amesh.

    Dengan demikian, klaim vaksin Covid-19 mengandung parasit adalah hoaks dengan kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Fathia IS.

    Informasi tersebut salah. Professor Kim Shin-woo, epidemiolog dari Kyungpook National University menjelaskan bahwa vaksin Covid-19 justru tidak mengandung parasit apa pun karena ada sistem ketat yang diterapkan selama proses pembuatan untuk mencegah kontaminasi.

    Rujukan