• (GFD-2024-21642) [SALAH] PM Singapura sebut: “Apa Untungnya kalian bantu jalur Gaza, sedangkan banyak Warga Indonesia yang miskin seperti Papua”

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 06/08/2024

    Berita

    Coba di renungkan @jokowiDan @Menlu_RI
    sudah benarkan ada mengatur negara ini. Malu dengan @govsingapore

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun Twitter/X dengan nama akun “Tita83079013” pada tanggal 3 Agustus 2024 yang mengunggah gambar tangkapan layar dengan narasi apa untungnya kalian bantu jalur Gaza, sedangkan banyak Warga Indonesia yang miskin seperti Papua.

    Setelah ditelusuri di Google dengan menggunakan kata kunci judul artikel tangkapan layar tidak ditemukan. Tetapi ditemukan artikel dengan gambar identik di webside Detik.com dengan judul artikel asli “Ketua Parlemen Singapura Mundur karena Selingkuh, PM Lee Pernah Nasihati”. Artikel yang asli tersebut diunggah pada tanggal 17 Jul 2023.

    Jika dibandingkan terdapat gambar yang digunakan dalam artikel tersebut. Perbedaan terletak pada judul artikel, waktu pengunggahan artikel dan nama editor asli dengan tangkapan layar artikel postingan di Twitter, tanda garis bawah bergelombang pada gambar tangkapan layar itu adalah indikator halaman web sedang diedit.

    Berdasarkan penjelasan di atas klaim tentang artikel Detik.com yang berjudul apa untungnya kalian bantu jalur Gaza, sedangkan banyak Warga Indonesia yang miskin seperti Papua adalah keliru dan masuk kategori konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Yudho Ardi

    Gambar tangkapan layar artikel berjudul “PM Singapura sebut: “Apa Untungnya kalian bantu jalur Gaza, sedangkan banyak Warga Indonesia yang miskin seperti Papua telah diedit pada bagian judul. Artikel yang asli milik Detik.com dengan judul asli “Ketua Parlemen Singapura Mundur karena Selingkuh, PM Lee Pernah Nasihati”.

    Rujukan

  • (GFD-2024-21641) [SALAH] Gambar Artikel berjudul “Bos CIA William Burns sebut: Indonesia sudah rusak di mata dunia

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 06/08/2024

    Berita

    Ketika politik di Indonesia dianggap rusak oleh banyak negara, khususnya AS dan sekutu Baratnya, maka akan terjadi ketidakpercayaan oleh pasar global. Itulah yang menyebabkan investor enggan atau ragu ragu menanamkan modal di negeri ini.

    Walau presiden Jokowi gencar mengundang para investor dengan insentif macam2, hingga penguasaan lahan sampai 190 tahun di IKN, investor global masih wait and see. Hanya kelompok oligarhi yg bermain politik “di tingkat nasional” yang memang sudah menancapkan kukunya di negeri ini yg mau memanfaatkannya. “Bos CIA William Burns sebut: Indonesia sudah rusak di mata dunia

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun Twitter/X dengan nama akun “henrysubiakto” pada tanggal 31 Juli 2024 yang mengunggah gambar tangkapan layar dengan narasi Bos CIA William Burns sebut: Indonesia sudah rusak di mata dunia.

    Setelah ditelusuri di Google dengan menggunakan kata kunci judul artikel tangkapan layar tidak ditemukan. Tetapi ditemukan artikel dengan gambar identik di webside Sindonews.com dengan judul artikel asli “Bos CIA akan Bertemu Pejabat Israel, Qatar, dan Mesir di Roma Bahas Gencatan Senjata Gaza”.

    Jika dibandingkan terdapat kesamaan pada waktu pengunggahan artikel dan nama editor serta gambar yang digunakan dalam artikel tersebut. Perbedaan terletak pada judul artikel asli dengan tangkapan layar artikel postingan di Twitter.

    Berdasarkan penjelasan di atas klaim tentang Bos CIA William Burns sebut: Indonesia sudah rusak di mata dunia adalah keliru dan masuk kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Yudho Ardi

    Gambar tangkapan layar artikel berjudul “Bos CIA William Burns sebut: Indonesia sudah rusak di mata dunia” telah diedit pada bagian judul. Artikel yang asli milik Sindonews.com dengan judul asli “Bos CIA akan Bertemu Pejabat Israel, Qatar, dan Mesir di Roma Bahas Gencatan Senjata Gaza”.

    Rujukan

  • (GFD-2024-21640) [SALAH] Jepang Menyatakan Darurat Atas Ledakan Kanker mRNA

    Sumber: tiktok.com
    Tanggal publish: 06/08/2024

    Berita

    Jepang Menyatakan Darurat Atas Ledakan Kanker mRNA

    SUMBER ARSIP: https://archive.md/pAcrV

    Hasil Cek Fakta

    Artikel saduran dari reuters.com

    Sebuah akun tiktok dengan nama @kosun333 mengunggah sebuah tangkapan layar artikel berjudul “Jepang Menyatakan Darurat Atas Ledakan Kanker mRNA”. Konten tersebut berdasarkan arsip yang berhasil ditangkap oleh Reuters menyebutkan bahwa “Jepang telah mengumumkan keadaan darurat nasional atas meledaknya kasus kanker di seluruh negeri yang disebabkan oleh vaksin mRNA. Menurut sebuah studi resmi Jepang, telah terjadi peningkatan “signifikan secara statistik” dalam bentuk agresif kanker turbo di negara tersebut pada periode 2020-2022 sejak diperkenalkannya vaksin mRNA. Kanker turbo ini meliputi kanker ovarium, leukemia, kanker prostat, kanker pankreas, dan kanker payudara.”]
    Artikel itu mengacu pada sebuah penelitian oleh peneliti dari Jepang berjudul, “Peningkatan Mortalitas Kanker yang Disesuaikan dengan Usia Setelah Dosis Ketiga Vaksin mRNA-Lipid Nanopartikel Selama Pandemi COVID-19 di Jepang,” yang diterbitkan oleh jurnal Cureus pada 8 April.

    Kepada Reuters, Jeffrey Morris, seorang profesor kesehatan masyarakat dan kedokteran pencegahan serta direktur divisi biostatistik di Universitas Pennsylvania sebagaimana ditulis Reuters menyatakan, peneliti dalam artikel yang disadur tidak menyajikan data yang membagi kematian akibat kanker berdasarkan status vaksinasi, dan tidak menunjukkan bahwa angka kematian meningkat setelah vaksinasi atau angka kematian lebih tinggi pada orang-orang yang divaksin dibandingkan dengan orang-orang yang tidak divaksin dengan usia atau status komorbiditas yang sama.

    Morris menegaskan, judul penelitian tersebut menyesatkan karena menyiratkan bahwa tingkat kematian akibat kanker yang disesuaikan dengan usia meningkat selama pandemi, padahal sebenarnya tidak meningkat. Tingkat kematian akibat kanker tetap relatif stabil dan sebenarnya menurun dari tahun 2021 hingga 2022.

    Kesimpulan


    Dikutip dari artikel periksa fakta Reuters, faktanya tidak ada bukti ledakan kanker mRNA dan tidak ada pengumuman apapun oleh otoritas kesehatan Jepang mengenai kondisi darurat akibat kanker mRNA di Jepang.

    Rujukan

  • (GFD-2024-21639) Cek fakta, video mobil merah tertabrak kereta terjadi di Indonesia

    Sumber:
    Tanggal publish: 06/08/2024

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di TikTok dengan jumlah penayangan hampir 3 juta tersebut memperlihatkan mobil berwarna merah ditabrak kereta api karena parkir di samping rel.

    Berikut narasi dalam video tersebut:

    “Wah itu mobil yang punya mana itu. Ayo cepat-cepat lari. Yah, ga keburu deh. Yah sayang banget. Haduh ringsek langsung….”

    Namun, benarkah video mobil merah tertabrak kereta karena parkir di samping rel terjadi di Indonesia?

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran, video tersebut serupa dengan unggahan video media Vietnam di YouTube berjudul “Kecelakaan mobil: Apakah pemilik mobil mendapatkan kompensasi dari asuransi? - VNews#shorts”. Dalam video tersebut, dijelaskan sebuah mobil merah yang diparkir di dekat jalur kereta ditabrak kereta api di Hanoi, dan menyebabkan kerusakan parah pada bagian depan.

    Video tersebut merupakan kejadian di Vietnam dan di alih bahasa menggunakan bahasa Indonesia, sehingga seakan-akan terjadi di Indonesia.

    Dilansir dari media Vietnam, insiden tersebut terjadi pada 5 Juni pukul 17.00, di area kereta api di jalur 104 Co Nhue (Bac Tu Liem, Hanoi). Setelah pengemudi meninggalkan mobil, kereta pun tiba. Beberapa warga berteriak memanggil pemilik mobil merah untuk keluar, tetapi terlambat. Mobil itu ditabrak oleh kereta api di bagian depan. Insiden tersebut menyebabkan kerusakan parah pada bagian depan mobil.

    Klaim: Video mobil merah tertabrak kereta karena parkir direl terjadi di Indonesia

    Rating: Disinformasi

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2024

    Rujukan