• (GFD-2020-3725) [SALAH] Video “Donald Trump Ke WC Lupa Matikan Mic”

    Sumber: www.whatsapp.com
    Tanggal publish: 22/03/2020

    Berita

    Video yang tersebar melalui Whatsapp merupakan video lama dari tahun 2015. Sosok dalam video tersebut bukan Donald Trump, melainkan Wali Kota Texas Dale Ross.

    Narasi:

    “☝Donald Trump meninggalkan ruang rapat utk buang hajat ke WC (toilet), tapi … microphone didasi lupa dimatikan shg bunyi pelepasan kentut beraknya masuk ke speaker ruangan rapat.????????????????????”

    =====

    Hasil Cek Fakta

    Penjelasan:

    Beredar melalui Whatsapp video seseorang yang tengah memimpin rapat lalu meninggalkan ruangan untuk ke toilet lupa mematikan mikrofonnya. Sosok dalam video tersebut diklaim sebagai Donald Trump.

    Melalui hasil penelusuran, diketahui bahwa sosok dalam video yang lupa mematikan mikrofon bukanlah Donald Trump. Diketahui bahwa sosok dalam video itu ialah Wali Kota Texas Dale Ross.

    Adapun, kejadian dalam video itu bukanlah baru terjadi saat ini. Kejadian dalam video terjadi pada tahun 2015. Video itu merekam rapat yang dilakukan Ross pada tanggal 28 April 2015.

    Ketika rapat tengah berlangsung, Ross undur diri sejenak dari rapat untuk menuju toilet. Namun, ia lupa bahwa ada mikrofon kecil terpasang di bajunya. Suara saat ia tengah di toilet pun terdengar ke dalam ruangan rapat dan mengundang tawa para peserta rapat.

    Kejadian tersebut sempat viral di tahun 2015 di kalangan masyarakat Amerika Serikat, khususnya di Texas. Kala itu, Ross menanggapi kejadian memalukan itu dengan santai. “Saya pikir orang biasa dapat memahami hal ini, bahwa bahkan Wali Kota – ketika panggilan alam – harus pergi,” ujarnya yang dikutip dari mysantonio.com (4 Mei 2015).

    Berdasarkan penjelasan tersebut, klaim bahwa sosok dalam video tersebut adalah Donald Trump tidak benar. Oleh sebab itu, konten tersebut masuk ke dalam kategori False Context atau Konten yang Salah.

    Rujukan

  • (GFD-2020-3724) [SALAH] “Pasar Wameo dan Karya Nugraha di Tutup selama 1 minggu”

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 22/03/2020

    Berita

    Beredar informasi yang menyebutkan pasar Wameo dan Karya Nugraha ditutup untuk menghindari kerumunan dan pasar hendak dibersihkan. Dalam pesan tersebut diklaim bahwa hal itu merupakan hasil rapat bersama dengan Wali Kota Baubau. Berikut kutipan narasinya:

    “Assalamu Alaikum …
    Info dari pedagang pasar Wameo
    dan Karya Nugraha dari Hasil Rapat
    tadi Siang di pasar Wameo bersama
    Wali kota Bau Bau , Mulai Pekan
    depan atau senin depan pasar
    Wameo dan Nugraha di Tutup selama
    1 minggu ,
    Untuk menghindari kerumunan
    Orang , dan pasar mau di bersihkan ..”

    Hasil Cek Fakta

    Melalui hasil penelusuran, diketahui bahwa informasi tersebut salah. Sekretaris Daerah Kota Baubau Roni Muhtar menegaskan bahwa informasi yang mengatakan pasar Wameo dan Karya Nugraha ditutup merupakan hoaks. “Itu adalah berita hoaks,” tegas Roni.

    Senada dengan Roni, Lurah Wameo, La Ode Mustifi juga membantah kabar tersebut. Melalui rilis persnya, La Ode menegaskan informasi yang beredar tidak benar. Berikut poin-poin klarifikasi La Ode:

    […] Pengumuman
    Sehubungan dengan maraknya berita yang beredar di kalangan masyarakat bahwa Pasar Wameo akan ditutup mulai hari Senin, 23 Maret 2020 dan telah menimbulkan kepanikan di tengah masyarakat, dengan ini atas nama Pemerintah Kota Baubau disampaikan sbb:
    1. berita tersebut sepenuhnya tidak benar dan dihembuskan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

    2. Pada hari Jumat tadi telah dilakukan sosialisasi pencegahan penyebaran virus COVID-19 kepada para pedagang di Pasar Wameo sebagai upaya preventif pencegahan penyebaran penyakit tersebut.

    3. Menghimbau pedagang dan masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan panic buying/pembelian yang berlebihan dengan tujuan menimbun barang kebutuhan pokok.

    4. Menghimbau kepada pelaku pasar dan masyarakat untuk berperan aktif mencegah penyebaran COVID-19 ini dengan melakukan tindakan preventif seperti selalu mencuci tangan dengan sabun setelah berinteraksi di pasar.

    Demikian, semoga kita semua selalu dalam lindungan Tuhan dan dapat bersatu melawan ancaman musibah ini.

    Tertanda. lurah wameo
    La Ode Mastifi, S.Pi. […]

    Kesimpulan

    Berdasarkan penjelasan tersebut, maka pesan berantai mengenai ditutupnya pasar Wameo dan Karya Nugraha merupakan informasi yang tidak benar. Oleh sebab itu, konten informasi tersebut masuk ke dalam kategori Fabricated Content atau Konten Palsu.

    Rujukan

  • (GFD-2020-3723) [BERITA] Perkembangan Chloroquine Untuk Obat COVID-19

    Sumber: Media Online
    Tanggal publish: 21/03/2020

    Berita

    Artikel ini merupakan koreksi atas artikel : https://turnbackhoax.id/2020/03/17/salah-chloroquine-obat-malaria-klorokuin-bisa-menyembuhkan-covid-19/
    Cloroquin and erittromicyn terbukti ampuh untuk Corona 19

    Hasil Cek Fakta

    Sebelumnya, dalam sebuah konferensi pers pada 20 Februari, Kepala Perawatan Klinis Dalam Program Keadaan Darurat WHO , Janet Diaz mengatakan, chloroquine belum terbukti efektif mengobati COVID-19.

    “Chloroquine, belum ada bukti bahwa itu adalah obat yang efektif saat ini,” kata Janet Diaz. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa “sampai saat ini, tidak ada vaksin dan tidak ada obat antivirus khusus untuk mencegah atau mengobati COVID-19”.

    Pernyataan Janet Diaz ini dimuat di file Coronavirus Disease (COVID-19) Press Conference milik WHO pada tanggal 20 Februari 2020.

    Chloroquine merupakan obat anti malaria yang telah digunakan selama sekitar 70 tahun. Obat ini merupakan kandidat potensial untuk obat SARS-CoV-2, atau yang lebih kita kenal dengan virus corona, virus penyebab COVID-19. Obat ini tampaknya dapat memblokir virus dengan mengikat diri ke sel manusia dan masuk untuk mereplikasi. Obat ini juga merangsang kekebalan tubuh.

    Menurut Sun Yanrong, wakil kepala Pusat Pengembangan Bioteknologi Nasional China di bawah Kementerian Sains dan Teknologi, obat tersebut telah digunakan dalam uji klinis di lebih dari 10 rumah sakit di Beijing, serta di provinsi Guangdong, China selatan dan provinsi Hunan, China tengah, dan menunjukkan khasiat yang cukup baik.

    Para dokter di Marseille, bagian selatan Prancis mengklaim pasien berhasil diobati dengan obat malaria chloroquine. Pada sebuah studi, 20 dari 36 pasien diberikan obat tersebut. Setelah 6 hari, 70% pasien tersebut dinyatakan sembuh, virus tidak lagi ada di sampel darah, dibandingkan 12,5% pasien grup kontrol.

    Dokter di Australia dan China juga telah melihat hasil yang menjanjikan dari chloroquine dan berharap bisa memulai uji coba dalam beberapa minggu ke depan.

    Informasi tentang chloroquine ini kembali ramai dibahas warganet Indonesia ketika Presiden Joko Widodo menyatakan pemerintah telah memesan dua juta Avigan dan menyiapkan tiga juta Chloroquine yang akan diresepkan oleh dokter kepada pasien COVID-19 apabila diperlukan. Hal tersebut berdasarkan hasil riset dan pengalaman beberapa negara lain.

    Presiden juga menjelaskan bahwa obat-obatan tersebut akan sampai kepada pasien yang membutuhkan melalui dokter keliling dari rumah ke rumah, melalui rumah sakit dan puskesmas di kawasan yang terinfeksi. Presiden pun sudah meminta kepada BUMN farmasi untuk memperbanyak produksi obat ini.

    Sementara itu, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengatakan obat hydeoxychloroquine untuk penyakit Malaria belum tentu bisa menyembuhkan orang yang terjangkit virus corona (SARS-CoV-2).

    Kepala Bidang Pengelolaan Penelitian Kimia LIPI, Akhmad Darmawan mengatakan obat hydeoxychloroquine menargetkan parasit penyebab malaria, yakni Plasmodium yang disebarkan oleh gigitan nyamuk Anopheles betina.

    “Namun demikian efektivitas-nya untuk mengobati virus memang perlu kajian lebih jauh dan komprehensif mengingat memang target nya berbeda antara malaria plasmodium dengan virus Covid-19,” kata Akhmad saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (20/3).

    Akhmad kemudian memastikan bahwa kandungan hydeoxychloroquine sama dengan obat chloroquine yang dipesan Jokowi untuk menyembuhkan WNI yang terjangkit corona.

    “Saya kira walaupun Presiden menyebut chloroquine rasanya tetap merujuk ke hydeoxychloroquine, penyebutan hanya menyebut senyawa induk atau awalnya saja,” tambahnya.

    Akhmad mengatakan diperlukan kajian lebih lanjut terkait penggunaan obat malaria untuk mengobati virus corona. Namun ia mengatakan obat tersebut memang digunakan untuk mikroorganisme berupa parasit plasmodium penyebab malaria.

    Ia mengatakan parasit berbeda dengan virus. Ia mengatakan bukti bahwa hydroxychloroquine bisa membunuh virus corona harus melalui kajian lebih lanjut.

    Peneliti di Pusat Penelitian Bioteknologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Ratih Asmana Ningrum mengatakan bahwa memang telah ada riset bahwa hydroxychloroquine bisa menghambat aktivitas virus.

    “Setahu saya saat ini, sudah diuji terbatas pada pasien dan diklaim dengan pemberian [obat], recovery penderitanya lebih cepat jika dibanding penderita yang tidak diberikan,” kata Ratih.

    Di Amerika Serikat, meskipun Presiden Donald Trump mengatakan obat antimalaria bisa digunakan untuk mengobati orang yang terinfeksi virus corona, namun chloroquine belum disetujui oleh FDA (Food and Drug Administration) untuk mengobati coronavirus – dan juga tidak ada obat lain, FDA menjelaskan dalam pernyataan pasca-pengarahan yang mengatakan “tidak ada terapi atau obat yang disetujui FDA untuk mengobati, menyembuhkan atau mencegah COVID -19. “

    Karena chloroquine telah disetujui untuk tujuan lain, dokter secara hukum diizinkan untuk meresepkannya untuk penggunaan coronavirus yang tidak disetujui atau “tidak diberi label” jika mereka mau.

    Tetapi keamanan dan keefektifannya belum terbukti sehubungan dengan coronavirus. Komisaris FDA Dr. Stephen Hahn, yang berbicara setelah Trump dalam briefing, mengatakan bahwa kloroquine akan diuji melalui “uji klinis pragmatis yang besar” dengan pasien coronavirus.

    Rujukan

  • (GFD-2020-3722) [SALAH] Pemerintah Indonesia Berlakukan Lockdown per 20 Maret 2020

    Sumber: Sosial Media
    Tanggal publish: 21/03/2020

    Berita

    Sebuah narasi beredar melalui pesan berantai Whatsapp dan juga media sosial Facebook. Dalam narasi yang beredar, disebutkan bahwa pemerintah akan segera berlakukan lockdown untuk Indonesia pada Jumat, 20 Maret 2020. Dalam narasi yang beredar, turut disematkan sebuah link yang menunjukkan video konferensi pers Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi. Jika melihat dari video yang disertakan, maka narasi yang menyatakan bahwa Indonesia akan lockdown terhitung pada 20 Maret 2020 adalah tidak sesuai dengan fakta.

    NARASI:

    Akhirnya, Indonesia berlakukan Lockdown mulai tengah malam nanti, Jumat (20/3/2020) pukul 00.01 WIB. Jika sekarang Kamis (19/3/2020) pukul 13.00 WIB berarti waktu Lockdown tinggal 11 jam saja lagi

    Simak video berikut

    Akhirnya pemerintah memutuskan Indonesia lockdown (berlaku 20 Maret 2020)

    Hasil Cek Fakta

    PENJELASAN: Sebuah narasi beredar melalui pesan berantai Whatsapp dan juga media sosial Facebook. Informasi tersebut menyebar ditengah menyebarnya virus corona di Indonesia. dalam narasi yang beredar, si pembuat pesan menyebut bahwa Indonesia akan segera memberlakukan status lockdown, tepatnya pada Jumat, 20 Maret 2020.

    Dalam narasi yang beredar, turut serta disematkan link video yang apabila diklik akan menuju kepada video konferensi pers Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi di kanal Youtube. Apabila disaksikan, video tersebut menunjukkan pernyataan pers resmi, Retno Marsudi perihal himbauan kepada Warga Negara Indonesia (WNI) untuk membatasi bepergian ke luar negeri akibat pandemic COVID-19.

    Retno menghimbau agar seluruh WNI yang sedang melakukan perjalanan ke luar negeri, baik dalam rangka berlibur atau pun berbisnis untuk segera kembali ke Tanah Air sebelum 20 Maret 2020. Lebih tepatnya adalah, dalam video tersebut tidak ditemuykan pernyataan Menteri Retno terkait dengan Indonesia akan berlakukan scenario lockdown per tanggal 20 Maret 2020.

    Melansir dari antaranews.com, Menlu Retno menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia membuat kebijakan khusus yaitu tidak mengizinkan pendatang dari China dan Korea Selatan, khususnya Kota Daegu dan Provinsi Gyeongsangbuk-do transit atau masuk ke Indonesia. Kebijakan khusus tersebut juga berlaku untuk para pendatang yang dalam waktu 14 hari terakhir berkunjung ke Iran, Italia, Vatikan, Spanyol, Prancis, Jerman, Swiss daan Inggris.

    Jika mengacu kepada video dan pernyataan yang diberikan oleh Menlu Retno, maka narasi dalam pesan yang menyebut Indonesia akan berlakukan scenario lockdown per tanggal 20 Maret 2020 adalah tidak sesuai dengan fakta. Faktanya, Pemerintah Indonesia hanya melarang pendatang dari beberapa negara.

    ===

    Rujukan