“Slamat!!_Anda
M-dptkan Rp.35.000.000
Dri GIVEAWAY Bapau_Trans7
KodeAnda<001498788>Infoklik
bit[dot]ly/3qBAaVv
InfChat
bit[dot]ly/3HMVxcX”.
Give away Baim wong
(GFD-2022-9898) [SALAH] Pemberian Hadiah Senilai Rp35 Juta dari Indonesia Giveaway Trans7 yang Dipandu Baim Wong dan Paula Verhoeven
Sumber: SMSTanggal publish: 31/05/2022
Berita
Hasil Cek Fakta
Beberapa waktu lalu sempat beredar sebuah pesan singkat terkait pemberian hadiah dari program Indonesia Giveaway Trans7 yang dipandu oleh Baim Wong dan Paula Verhoeven senilai Rp35 juta.
Pada pesan singkat tersebut, dimuat pula sebuah link yang berisi tentang berbagai testimoni dari pihak yang diklaim sebagai pemenang hadiah sebelumnya. Lalu pada link tersebut dimuat pula berbagai syarat dan ketentuan, serta nominal biaya administrasi yang harus dipenuhi oleh pihak yang telah menerima pesan singkat tersebut.
Namun melansir dari akun Instagram resmi program Indonesia Giveaway Trans7, yaitu @indonesiagiveaway_trans7, pihak penyelenggara program tersebut mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap berbagai penipuan yang mengatasnamakan Trans7 dan Indonesia Giveaway dengan meminta sejumlah uang kepada penerima hadiah sebagai syarat dan ketentuan yang harus segera dipenuhi. Karena pihak Indonesia Giveaway Trans7 tidak pernah meminta penerima hadiah untuk mengirimkan uang atau pembayaran di muka sebagai syarat untuk pengiriman hadiah yang sebelumnya telah dijanjikan.
Selain itu, melansir dari turnbackhoax.id, beberapa waktu lalu juga sempat beredar informasi yang sama, yaitu terkait pemberian hadiah senilai jutaan rupiah dengan mengatasnamakan Program Indonesia Giveaway Trans7 melalui SMS, namun nominal yang diberikan berbeda.
Berdasarkan pada seluruh referensi, informasi terkait pemberian hadiah senilai Rp35 Juta dari Indonesia Giveaway Trans7 yang dipandu Baim Wong dan Paula Verhoeven ialah informasi salah dan masuk ke dalam kategori konten palsu.
Pada pesan singkat tersebut, dimuat pula sebuah link yang berisi tentang berbagai testimoni dari pihak yang diklaim sebagai pemenang hadiah sebelumnya. Lalu pada link tersebut dimuat pula berbagai syarat dan ketentuan, serta nominal biaya administrasi yang harus dipenuhi oleh pihak yang telah menerima pesan singkat tersebut.
Namun melansir dari akun Instagram resmi program Indonesia Giveaway Trans7, yaitu @indonesiagiveaway_trans7, pihak penyelenggara program tersebut mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap berbagai penipuan yang mengatasnamakan Trans7 dan Indonesia Giveaway dengan meminta sejumlah uang kepada penerima hadiah sebagai syarat dan ketentuan yang harus segera dipenuhi. Karena pihak Indonesia Giveaway Trans7 tidak pernah meminta penerima hadiah untuk mengirimkan uang atau pembayaran di muka sebagai syarat untuk pengiriman hadiah yang sebelumnya telah dijanjikan.
Selain itu, melansir dari turnbackhoax.id, beberapa waktu lalu juga sempat beredar informasi yang sama, yaitu terkait pemberian hadiah senilai jutaan rupiah dengan mengatasnamakan Program Indonesia Giveaway Trans7 melalui SMS, namun nominal yang diberikan berbeda.
Berdasarkan pada seluruh referensi, informasi terkait pemberian hadiah senilai Rp35 Juta dari Indonesia Giveaway Trans7 yang dipandu Baim Wong dan Paula Verhoeven ialah informasi salah dan masuk ke dalam kategori konten palsu.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Novita Kusuma Wardhani. Informasi tersebut salah. Faktanya, melansir dari akun Instagram resmi program Indonesia Giveaway Trans7, yaitu @indonesiagiveaway_trans7, pihak Indonesia Giveaway Trans7 menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah meminta penerima hadiah untuk mengirimkan uang atau pembayaran di muka sebagai syarat untuk pengiriman hadiah yang sebelumnya telah dijanjikan.
Rujukan
(GFD-2022-9897) [SALAH] Wujud Bebek dan Tikus Hasil Gabungan Kedua DNAnya
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 31/05/2022
Berita
Akun Facebook Ncep R membagikan video TikTok yang berjudul “beginilah bentuk Bebek dan tikus jika DNA nya di gabungkan”
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook Ncep R membagikan video TikTok yang berjudul “beginilah bentuk Bebek dan tikus jika DNA nya di gabungkan” pada grup Potret Ketololan Kaum TikTok. Unggahan tersebut mendapat atensi berupa 359 reaksi, 153 komentar, dan telah dibagikan sebanyak 30 kali.
Berdasarkan hasil penelusuran, hewan dalam video itu adalah Jerboa. Mengutip dari WWF, Jerboa adalah hewan pengerat kecil bertelinga panjang asli dari China barat laut dan Mongolia selatan. Bentuk tubuhnya menyerupai tikus, telinga kucing, moncong seperti babi, dan kaki belakangnya seperti kangguru. Video yang diunggah oleh kanal YouTube Wonder World pada 16 Desember 2017 menggambarkan bagaimana Jerboa hidup dan bergerak.
Sebagai tambahan, hoaks yang sama sebelumnya pernah dibahas dalam artikel Turn Back Hoax berjudul [SALAH] “bentuk Bebek dan tikus jika DNA nya di gabungkan” terbit pada 13 Februari 2022.
Dengan unggahan akun Facebook Ncep R dikategorikan sebagai Konteks yang Salah.
Berdasarkan hasil penelusuran, hewan dalam video itu adalah Jerboa. Mengutip dari WWF, Jerboa adalah hewan pengerat kecil bertelinga panjang asli dari China barat laut dan Mongolia selatan. Bentuk tubuhnya menyerupai tikus, telinga kucing, moncong seperti babi, dan kaki belakangnya seperti kangguru. Video yang diunggah oleh kanal YouTube Wonder World pada 16 Desember 2017 menggambarkan bagaimana Jerboa hidup dan bergerak.
Sebagai tambahan, hoaks yang sama sebelumnya pernah dibahas dalam artikel Turn Back Hoax berjudul [SALAH] “bentuk Bebek dan tikus jika DNA nya di gabungkan” terbit pada 13 Februari 2022.
Dengan unggahan akun Facebook Ncep R dikategorikan sebagai Konteks yang Salah.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)
Faktanya, hewan dalam unggahan tersebut adalah jerboa yang merupakan hewan pengerat kecil berhabitat asli di China dan Mongolia.
Faktanya, hewan dalam unggahan tersebut adalah jerboa yang merupakan hewan pengerat kecil berhabitat asli di China dan Mongolia.
Rujukan
(GFD-2022-9896) [SALAH] Foto Bayi Platypus yang Dipanggil “Puggle”
Sumber: Twitter.comTanggal publish: 31/05/2022
Berita
“A baby platypus is called a puggle 👀”
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter Cataleya (She/Her) (@CataleyaVi) mengunggah cuitan berupa foto bayi platypus “puggle” pada 11 Mei 2022. Cuitan tersebut mendapat atensi berupa 28 retweet dan 387 suka.
Berdasarkan hasil penelusuran, foto cuitan itu adalah foto bayi ekidna yang dirawat oleh dokter di Rumah Sakit Taronga, Australia tahun 2012. Mengutip dari taronga.org, bayi ekidna yang diberi julukan “Beau” itu ditemukan di jalan setapak sekitar taman karavan Anna Bay, New South Wales, Australia saat berusia 40 hari. Sebagai tambahan, ekidna atau landak semut adalah hewan mamalia kecil dengan duri menutupi tubuhnya dan termasuk hewan asli berasal dari Papua dan Australia.
Dengan demikian, cuitan akun Twitter Cataleya (She/Her) (@CataleyaVi) dikategorikan sebagai Konteks yang Salah.
Berdasarkan hasil penelusuran, foto cuitan itu adalah foto bayi ekidna yang dirawat oleh dokter di Rumah Sakit Taronga, Australia tahun 2012. Mengutip dari taronga.org, bayi ekidna yang diberi julukan “Beau” itu ditemukan di jalan setapak sekitar taman karavan Anna Bay, New South Wales, Australia saat berusia 40 hari. Sebagai tambahan, ekidna atau landak semut adalah hewan mamalia kecil dengan duri menutupi tubuhnya dan termasuk hewan asli berasal dari Papua dan Australia.
Dengan demikian, cuitan akun Twitter Cataleya (She/Her) (@CataleyaVi) dikategorikan sebagai Konteks yang Salah.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)
Faktanya, foto cuitan itu adalah bayi ekidna atau landak semut yang dijuluki “Beau” dan dirawat oleh dokter di Rumah Sakit Satwa Liar Taronga, Australia tahun 2012.
Faktanya, foto cuitan itu adalah bayi ekidna atau landak semut yang dijuluki “Beau” dan dirawat oleh dokter di Rumah Sakit Satwa Liar Taronga, Australia tahun 2012.
Rujukan
- https://www.huffpost.com/entry/adorable-rare-echidna-puggle-rscued-laps-milk-from-nurses-hand_n_2011500
- https://www.taronga.org.au/news/2018-07-11/taronga-cares-tiny-echidna-puggle
- https://www.facebook.com/tarongazoo/photos/a.438818372847726/438819199514310/?type=3
- https://id.wikipedia.org/wiki/Landak_semut
(GFD-2022-9895) [SALAH] Foto Pemancing Dekat dengan Kumpulan Ikan Paus di Svalbard, Norwegia
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 31/05/2022
Berita
“Svalbard, Norway
Photography by ©Achim Koepe
“Admiral, there be whales here!”
Photography by ©Achim Koepe
“Admiral, there be whales here!”
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook Bill Fritz mengunggah ulang postingan akun The beauty of the earth berupa foto pemancing dekat dengan kumpulan ikan paus yang ditangkap oleh fotografer bernama Achim Koepe dan diklaim berlokasi di Svalbard, Norwegia. Postingan tersebut diunggah pada 5 Mei 2022.
Berdasarkan hasil penelusuran, foto unggahan itu adalah foto yang ditangkap oleh seorang fotografer Amerika bernama Scott Methvin tahun 2015 di Alaska, Amerika Serikat. Kemudian, mengutip dari Hoaxeye, Methvin dengan sengaja menggabungkan foto asli hasil tangkapannya dengan foto lain untuk kesenangan belaka. Foto hasil suntingan tersebut diunggahnya di laman Instagram pribadinya (@breachingwhales) pada 11 April 2018. Sedangkan foto asli sebelum Methvin edit ditemui pada situs Alamy dan Media Drum World.
Dengan demikian, unggahan akun Facebook Bill Fritz dikategorikan sebagai Konteks yang Salah.
Berdasarkan hasil penelusuran, foto unggahan itu adalah foto yang ditangkap oleh seorang fotografer Amerika bernama Scott Methvin tahun 2015 di Alaska, Amerika Serikat. Kemudian, mengutip dari Hoaxeye, Methvin dengan sengaja menggabungkan foto asli hasil tangkapannya dengan foto lain untuk kesenangan belaka. Foto hasil suntingan tersebut diunggahnya di laman Instagram pribadinya (@breachingwhales) pada 11 April 2018. Sedangkan foto asli sebelum Methvin edit ditemui pada situs Alamy dan Media Drum World.
Dengan demikian, unggahan akun Facebook Bill Fritz dikategorikan sebagai Konteks yang Salah.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)
Faktanya, foto unggahan tersebut adalah foto hasil tangkapan seorang fotografer Amerika bernama Scott Methvin tahun 2015 di Alaska, Amerika Serikat yang kemudian ia edit dengan menggabungkan foto lain.
Faktanya, foto unggahan tersebut adalah foto hasil tangkapan seorang fotografer Amerika bernama Scott Methvin tahun 2015 di Alaska, Amerika Serikat yang kemudian ia edit dengan menggabungkan foto lain.
Rujukan
Halaman: 5206/7095



