• (GFD-2018-139) Penipuan Donasi Untuk Anak Kanker Tulang

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 08/06/2018

    Berita

    Beredar sebuah postingan di Facebook, yang meminta donasi atas seorang anak yang mengidap kanker tulang.
    Sudah dibagikan sebanyak 9.661 kali pada saat tangkapan layar.
    Juga disertakan nomor rekening pada komentar pertama untuk tujuan donasi.

    Hasil Cek Fakta

    Anak yang dimaksudkan sebenarnya sudah Meninggal pada tahun November 2016 lalu.
    Almarhum bernama Kadek Kartika Yasa (13), siswa SMP asal Gianyar, Bali.
    Anak semata wayang dari Bapak Ni Wayan Sanu (44).

    Rujukan

  • (GFD-2018-138) [KLARIFIKASI] Penjelasan Djarot atas Informasi yang Sebut Dirinya Menyuap Sejumlah Kepala Desa di Kabupaten Asahan

    Sumber:
    Tanggal publish: 08/06/2018

    Berita

    beredar di media sosial menyebutkan bahwa Djarot tertangkap tangan tengah menyuap sejumlah kepala desa di Asahan.

    Disebut pertemuan itu bersama ketua-ketua Apdesi Simpang Kawat, Asahan.

    Pada informasi itu, menyebut Djarot sempat dilarikan ke kantor polisi dan Bawaslu namun dilepas, serta beberapa bukti termasuk keterangan warga yang melihat sudah sebahagian didapat, termasuk sobekan kertas pengikat uang dari bank berjumlah Rp10 juta.

    Hasil Cek Fakta

    Djarot menjelaskan tentang kampanye hitam yang menimpanya kepada ratusan pendukung Djarot - Sihar pada acara Dialog Publik bertajuk Lebih Dekat dengan Mas Djarot yang diselenggarakan Cendekia Kawan DJOSS, di Hotel Candi Medan, Kamis malam (7/6/2018).

    “Gila kalau ada yang percaya berita tak benar itu," tegasnya.

    Terang Djarot, saat itu (5/6/2018), dia dan rombongan tengah dalam perjalanan pulang dari Tanjung Balai menuju Medan. Ketika melintas di Asahan para kepala desa yang tengah mengadakan rapat di kantor APDESI memintanya singgah. Dia pun turun dan bergabung dengan mereka. Duduk dengan cara lesehan, bersilaturahmi.
    Sejumlah persoalan, dijelaskan Djarot, disampaikan para kepada desa itu kepadanya. Di antaranya pembuatan kartu keluarga dan kartu tanda penduduk yang sering kali memakan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun.
    "Ada pihak yang panik mungkin yang mengetahui acara itu sehingga disebarkan berita bohong. Tidak ada kampanye di situ," jelas Djarot.

    Rujukan

  • (GFD-2018-137) [SALAH] Foto Pelajar SMP Pegang Spanduk Berisi Kritikan Terhadap Jokowi yang Kerjanya Cuma Utang dan Jual Aset

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 06/06/2018

    Berita

    Foto sekelompok murid SMP jadi objek hoaks oleh oknum yang tidak bertanggung jawab di media sosial.

    Di dalam foto tersebut terlihat beberapa murid SMP sedang membentangkan spanduk bertuliskan “PAK PRESIDEN… KALAU KERJANYA ANDA CUMA UTANG. JUAL ASET IMPOR BERAS/CANGKUL DAN POTONG PITA… KAMI JUGA BISA JADI PRESIDEN.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri melalui pencarian gambar di Google, terbukti bahwa foto tersebut sudah diedit, isi tulisan dalam spanduknya sama sekali tidak ada kata-kata yang menyinggung soal utang, jual aset, dan impor beras.



    Isi tulisan sesungguhnya dalam spanduk tersebut adalah ‘Doakan Kami, Cita-Cita Kami Hafal 30 Juz Alqur’an’.

    Rujukan

  • (GFD-2018-136) KH Asep Saifuddin Chalim Bantah Sebut Orang yang Menyarankan Memilih Gus Ipul Telah Berkhianat

    Sumber:
    Tanggal publish: 06/06/2018

    Berita

    Beredar quotes bergambar dari pengasuh Pondok Pesantren (PP) Amanatul Ummah, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, KH Asep Saifuddin Chalim terkait pemilihan Calon Gubenur Jawa Timur di Whatsapp (WA).

    Dalam quotes bergambar tersebut, ada foto KH Asep dan memuat pesan tentang pemilihan Calon Gubernur Jawa Timur. Isi pesan tersebut yakni KYAI SEPUH YANG DUKUNG GUS IPUL DAN MBAK PUTI, PENGHIANAT ALLAH DAN ROSUL.

    "Orang yang menyarankan memilih Gus Ipul itu tidak boleh diikuti sebab mereka sudah berkhianat kepada Allah dan Rasulnya". Pesan tersebut disampaikan oleh KH Asef Saifuddin Chalim, Pengasuh PP Amanatul Ummat, Pacet, Mojokerto.

    Hasil Cek Fakta

    Pengasuh Pondok Pesantren (PP) Amanatul Ummah, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, KH Asep Saifuddin Chalim langsung menanggapi terkait quotes bergambar dirinya yang menyebutkan jika kyai sepuh mendukung Gus Ipul-Mbak Puti penghianat Allah dan rosul.

    "Itu istilah hoax, itu sangat keji sekali. Saya punya rambu, saya punya upaya keras untuk tidak pernah mengatakan orang," ungkapnya, Rabu (6/6/2018).

    Rujukan