• (GFD-2018-182) [KLARIFIKASI] Wakapolri Tidak Pernah Beri Pernyataan Terkait Pilkada Kota Makassar 2018

    Sumber:
    Tanggal publish: 29/06/2018

    Hasil Cek Fakta

    Wakapolri Komjen Pol Syafruddin memberikan klarifikasi atas pemberitaan di salah satu media daring yang menyebutkan dirinya memberikan pernyataan terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Makassar 2018. Dilansir dari antaranews.com, tirto.id, gatra.com, dan jpnn.com, Syarifuddin membantah dirinya memberikan pernyataan kepada media terkait hasil Pilkada Kota Makassar 2018. “Tidak ada, berita itu hoaks. Polri netral, apalagi saya. Saya tidak pernah berkomentar macam-macam. Saya hanya berkomentar tentang olahraga, masjid dan keamanan,” kata Wakapolri.

    Rujukan

  • (GFD-2018-181) [HOAKS] Foto Hasil Tangkapan Layar Sebuah Laptop Bergambar MS Excel Tentang “Hasil Pilwali Kota Mojokerto” yang Dibuat oleh KPU

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 28/06/2018

    Berita

    Beredar sebuah foto berupa hasil tangkapan layar sebuah laptop bergambar Microsoft Excel yang berisi data rekapitulasi suara dalam Pilwali Kota Mojokerto, membuat masyarakat di wilayah Mojokerto heboh. Pada gambar tersebut juga, nampak terlihat separo logo KPU.

    Hasil Cek Fakta

    Saiful Amin Solihin, Ketua KPU Kota Mojokerto, Rabu (27/6) malam, memastikan foto tersebut adalah hoaks alias bohong. ”Dengan demikian, kami pastikan apa yang beredar adalah hoax,” tandas Amin, dilansir dari Jawapos.com.



    Dia menegaskan, selama tahapan penghitungan pilwali Kota Mojokerto maupun pilgub Jatim, KPU tidak pernah membuat rekapitulasi menggunakan model serupa.



    ”Bukan soal angkanya, tapi soal logo KPU dan seterusnya. Ini kan seolah kami yang membuat lalu datanya bocor ke publik,” pungkas Amin. Dia berharap, warga Kota Mojokerto yang menerima atau mengetahui kabar hoaks tersebut segera mengabaikan. Sebaliknya, tidak menjadikan patokan atau jusru menyebarluaskan.

    Rujukan

  • (GFD-2018-180) [HOAKS] "Server KPU Jawa Barat Down diserang Secara Masive"

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 28/06/2018

    Berita

    "Bismillah,

    ﺃَﻋُﻮْﺫُ ﺑِﺎﻟﻠَّﻪِ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥِ ﺍﻟﺮَّﺟِﻴْﻢ

    Server KPU Jawa Barat down diserang secara masive oleh hacker sampai overload..

    Kasusnya persis Pilkada DKI...
    DOWN sejak pk 23.00 wib tadi..

    Ini baru satu ada banyak ID yang masuk ke server, mereka berusaha merubah angka, dimana kodingnya belum begitu sempurna mengakibatkan datanya double dan KPU Jabar sibuk menverifikasi data.. apakah ini kesalahan vendor atau ? wallahualam..

    Modusnya hacker adalah menghapus angka lama dan mengganti angka baru yang sudah di disiapkan sesuai e KTP Palsu..

    Mereka memproxy IDnya dengan VPN dari Thailand dan China.

    Bagi yg mau ikut serang hacker ini idnya: 61.19.246.97

    ﻭَﻣَﻜَﺮُﻭﺍ ﻭَﻣَﻜَﺮَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ۖ ﻭَﺍﻟﻠَّﻪُ ﺧَﻴْﺮُ ﺍﻟْﻤَﺎﻛِﺮِﻳﻦَ

    Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya. (QS. Ali imran 54)

    Berbuatlah sesuatu untuk kemenangan Islam, maka tipu-daya kaum kafir akan gagal total...

    Jihad elektronik termasuk dari bagian jihad. Jihad meliputi segala hal untuk menolak tujuan mereka merampas hak umat Islam.

    Allah sajalah sebaik-baik pembalas tipu daya dan skenario kaum kafir yang terus menyerang Islam dan kaum Muslim dengan berbagai cara.

    Dari data akurat ikhwah fillah dilapangan dari seluruh TPS hari ini ﺍِ ﻥْ ﺷَﺂ ﺀَ ﺍﻟﻠّﻪُ Jabar Asyik menang..

    #SaveAsyik
    #PilkadaJujur
    #BongkarKecuranganMereka

    ﻻَﺣﻮْﻝَ ﻭَﻻَ ﻗُﻮَّﺓ ﺍِﻻَّﺑِﺎﻟﻠّﻪِ

    ﺍَﻟﻠّﻪُ ﺍَﻛْﺒَﺮُ ﺍَﻟﻠّﻪُ ﺍَﻛْﺒَﺮُ ﺍَﻟﻠّﻪُ ﺍَﻛْﺒَﺮُ".

    Hasil Cek Fakta

    Hoaks yang berulang setiap acara pemilihan, selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

    Rujukan

  • (GFD-2018-179) [KLARIFIKASI] "Sindrom Siklopia"

    Sumber:
    Tanggal publish: 28/06/2018

    Hasil Cek Fakta

    "Seorang bayi laki-laki dengan berat lahir 3,2 kg lahir untuk ibu primi saat kehamilan. Bayi memiliki skor Apgar 7/8/8 dan saat lahir didiagnosis memiliki microcephaly, celah langit-langit, mata tunggal dengan tidak adanya hidung. Pada echo bayi memiliki defek septum ventrikel sebagai cacat jantung kongenital. Bayi itu berakhir pada usia 10 jam ( gambar 1 ). Orang tuanya tidak memberikan izin untuk post mortem.", selengkapnya di bagian REFERENSI.

    Rujukan