” Setelah 15 menit makan bawang mentah kupas dengan garam batu, orang berubah menjadi negatif dari positif.MawarBendera TajikistanJempolan *
Dengarkan audio, apa yang salah dengan makan …*”
Covid dan bawang putih
Corona kalah dg Garam dapur.
Gak perlu vaksin vaksinan yg mau di drop oleh yahudi ato Cina.
Ini bukan HOAKs.
Baca sampai tuntas. Ini dari teman yg baru kena Corona
Saudara Percaya beruntung. Tidak percaya saya tdk rugi.
Barusan kejadian, 2hari yg lalu. Dia lagi enak2 tidur kaget bangun karena Batuk mendadak menyerang tanpa pemberitahuan/aba2/ternyata batuk berdahak lumayan banyak, dan sepertinya Nafas terasa agak terganggu. Padahal sebelumnya tdk ada tanda2 mau batuk.
Apa yg dia lakukan?
1. Buang dahak yg ada.
2. Minum air hangat yg banyak/1gelas.
3. Ambil GARAM DAPUR/MEJA SEDIKIT seujung sendok teh, masukan ke mulut, biarkan garam larut didlm mulut dan telan dikit dikit biar tenggorokan kita dipenuhi suasana garam.
4. Ambil Tisu kasih minyak angin. Terus ditutup ke Hidung jadi masker. Rasakan tarikan nafas yg hangat oleh aroma minyak angin. Sampai saya tertidur kembali.
5. BANGUN tidur tdk terasa lagi dahak dileher dan batuknyapun bables kena garam.
Demikian kesaksian dari saya. Semoga Musim CORONA BISA KITA LAWAN DG GARAM YG MURAH MERIAH.
SELAMAT MENCOBA DAN BAGIKAN KEBAIKAN KEPADA ORANG LAIN.
SEMOGA SURABAYA DAN INDONESIA SEGERA TERBEBAS DARI CORONA. HANYA MODAL GARAM DAPUR.
Garam dapur/NaCl Vs Corona. sudah dicoba dan berhasil.
Saudara2, kalau terasa leher tidak enak, tenggorokan terasa kering, reak spt lengket tdk bisa keluar, cepat ambil Garam dapur sedikit saja. Masukkan ke mulut. Biarkan larut dimulut. Kemudian telan sedikit-sedikit. Biarkan di tenggorokan.
Saya sudah coba dan berhasil. Virus yg coba2 mampir di tenggorokan keok. 👎🏾oleh Garam dapur/NaCl. Yg murah meriah.
Sering2 lah kumur air garam.
Bagikan resep yg murah meriah ini. Kesemua Kontak dan group WA, FB. Dll. Semoga kita menang lawan Corona.
"Garam vs Corona.!!!!"
Kita sudah mengenal Garam sebagai :
1. Penyedap makanan
2. Mengawetkan makanan misal ikan asin.
3. Pembasmi kuman dan sakit kulit.
4. Senjata melawan CORONA.
Kita coba bahas yg ke 4.
Ini expriment pribadi.
Beberapa hari lalu tenggorokanku merasa tdk enak. Mulai sakit ditenggorokan.
Caranya saya minum air hangat dulu 1 gelas. Lalu saya ambil garam SEDIKIT masukan kemulut, biarkan garam lumer/larut dlm mulut. Kemudian telan dikit2.
Tidak terasa 1/2 jam kemudian tenggorokan sudah lebih ok.!!!
Saya rasa hal ini bisa juga kita terapkan untuk melawan Virus Corona yang mencoba mau ambil posisi di tenggorokan kita.
Klw sdh terlanjur masuk dan susah bernafas, rebus air, teteskan minyak kayu putih, hisup uap air+minyak kayu putih sambil muka menghadap ke panci/baskom yg ada air nya, tutupi kepala kita dgn handuk agar uap nya masuk ke hidung kita.
Selamat Mencoba resep kuno ini. Semoga kita semua sehat. Indonesia Sukses melawan Corona dengan sedikit GARAM.
Sedikit pengalaman dengan Garam.
1. Bekicot dikasih garam keok/mati.
2. Lintah/cacing dikasih garam keok.
3. Virus Corona Menyusul.
Selamat mencoba. Bagi yg ada gejala2 batuk. Tenggorokan terasa tidak enak. Flu. Boleh mencoba. Dan kami tunggu kesaksian saudara2 yg sudah mencoba dan sukses. Silahkan Viralkan gk ada rugi nya, cuma GARAM aja, demi Indonesia Sukses melawan Corona.
Kiranya Tuhan Memulihkan Bangsa Indonesia, Amin!!!
kunyah bawang putih
Bawang merah anti virus
(GFD-2021-6768) [SALAH] Makan Bawang Mentah dan Garam bisa Ubah Positif Covid-19 Menjadi Negatif setelah 15 Menit
Sumber: twitter.comTanggal publish: 21/04/2021
Berita
Hasil Cek Fakta
Akun twitter bernama @/Dilipkumar28 mengunggah video berdurasi 28 detik yang mengklaim bahwa mengonsumsi bawang mentah dengan garam batu akan membuat seseorang yang positif covid-19 menjadi negatif setelah 15 menit.
Berdasarkan hasil penelusuran media India, Vishvasnews, tidak ada informasi dari kementerian setempat perihal penggunaan kedua benda itu. Informasi yang sama juga tidak ditemukan dalam laman Lembaga Kesehatan Dunia (WHO).
Melansir dari situs thequint.com, hingga 19 April 2021, baik WHO maupun otoritas kesehatan di India tidak menyarankan pengobatan rumahan apa pun sebagai obat untuk COVID-19. Para ilmuwan dari Jerman telah membuat hipotesis tentang penggunaan bawang dalam pengobatan COVID-19 tetapi sejauh ini belum ada eksperimen yang dilakukan untuk membuktikan hipotesis tersebut.
Dr S Krishnaswamy, salah satu pendiri Indian Scientists Response to COVID-19, dan Pensiunan Profesor Bioinformatika, Universitas Madurai Kamraj, yang mengatakan bahwa klaim tersebut tidak benar.
Dr Krishnaswamy mengatakan bahwa meski bawang merah dan bawang putih memiliki senyawa yang menunjukkan aktivitas antivirus, mereka tidak dapat menyembuhkan COVID-19 atau membuat satu tes menjadi negatif.
Berdasarkan hasil penelusuran media India, Vishvasnews, tidak ada informasi dari kementerian setempat perihal penggunaan kedua benda itu. Informasi yang sama juga tidak ditemukan dalam laman Lembaga Kesehatan Dunia (WHO).
Melansir dari situs thequint.com, hingga 19 April 2021, baik WHO maupun otoritas kesehatan di India tidak menyarankan pengobatan rumahan apa pun sebagai obat untuk COVID-19. Para ilmuwan dari Jerman telah membuat hipotesis tentang penggunaan bawang dalam pengobatan COVID-19 tetapi sejauh ini belum ada eksperimen yang dilakukan untuk membuktikan hipotesis tersebut.
Dr S Krishnaswamy, salah satu pendiri Indian Scientists Response to COVID-19, dan Pensiunan Profesor Bioinformatika, Universitas Madurai Kamraj, yang mengatakan bahwa klaim tersebut tidak benar.
Dr Krishnaswamy mengatakan bahwa meski bawang merah dan bawang putih memiliki senyawa yang menunjukkan aktivitas antivirus, mereka tidak dapat menyembuhkan COVID-19 atau membuat satu tes menjadi negatif.
Kesimpulan
Faktanya, tidak ada informasi dari kementerian setempat perihal penggunaan kedua benda itu. Informasi yang sama juga tidak ditemukan dalam laman Lembaga Kesehatan Dunia (WHO).
Rujukan
(GFD-2021-6767) [SALAH] Ustadz Zacky Mirza Meninggal Dunia
Sumber: facebook.comTanggal publish: 21/04/2021
Berita
“INNALILLAHI WIR Berita Duka Cita. telah berpulang ke Rahmatullah Ustad Zacky Mirza. Jatuh sakit ktk memimpin jikir dlm Ceramah Safari Ramadhan di Mesjid Pekanbaru Senin malam Ahad 17 April 2021 SMG almarhum tenang disisi Allah”
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook Ais Umi Mizaz mengunggah foto tangkapan layar percakapan WhatsApp berisi video dan pesan yang menyebutkan bahwa Ustadz Zacky Mirza meninggal dunia. Dikabarkan Ustadz Zacky Mirza meninggal dunia akibat jatuh sakit ketika memimpin dzikir dalam ceramah Safari Ramadhan di Masjid Pekanbaru pada 17 April 2021.
Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut tidaklah tepat. Ustadz Zacky Mirza sempat dikabarkan pingsan saat mengisi dakwah di Pekanbaru, Riau pada 18 April 2021. Mengutip dari Kompas, Istri Ustadz Zacky Mirza, Shinta Tanjung mengonfirmasi bahwa kondisi kesehatan yang kurang baik menjadi alasan pingsannya sang ustadz.
“Awalnya kecapekan, terus lagi enggak enak badan juga karena kan sudah beberapa hari, hampir sebulan di luar kota. Nah, akhirnya drop-lah semalam,” ujar Shinta, Senin (19/4/2021).
Meskipun demikian, kondisi Ustadz Zacky Mirza sudah berangsur membaik. Melalui unggahan video 54 detik di akun Instagram pribadinya (@zackymirza_), ia mengabarkan kondisinya saat ini dalam keadaan yang lebih baik dan membantah kabar duka yang tersebar di masyarakat.
“Alhamdulillah malam hari ini, Senin, 19 April 2021 saya dalam keadaan yang lebih baik setelah semalam di keadaan yang belum sadar. Adapun terkait dengan berita yang tersebar, saya meninggal dunia itu semua berita hoaks. Saya dalam keadaan sehat wal afiat,” ungkapnya.
Dari berbagai fakta yang telah dijabarkan, unggahan akun Facebook Ais Umi Mizaz dapat dikategorikan sebagai konten yang menyesatkan.
Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut tidaklah tepat. Ustadz Zacky Mirza sempat dikabarkan pingsan saat mengisi dakwah di Pekanbaru, Riau pada 18 April 2021. Mengutip dari Kompas, Istri Ustadz Zacky Mirza, Shinta Tanjung mengonfirmasi bahwa kondisi kesehatan yang kurang baik menjadi alasan pingsannya sang ustadz.
“Awalnya kecapekan, terus lagi enggak enak badan juga karena kan sudah beberapa hari, hampir sebulan di luar kota. Nah, akhirnya drop-lah semalam,” ujar Shinta, Senin (19/4/2021).
Meskipun demikian, kondisi Ustadz Zacky Mirza sudah berangsur membaik. Melalui unggahan video 54 detik di akun Instagram pribadinya (@zackymirza_), ia mengabarkan kondisinya saat ini dalam keadaan yang lebih baik dan membantah kabar duka yang tersebar di masyarakat.
“Alhamdulillah malam hari ini, Senin, 19 April 2021 saya dalam keadaan yang lebih baik setelah semalam di keadaan yang belum sadar. Adapun terkait dengan berita yang tersebar, saya meninggal dunia itu semua berita hoaks. Saya dalam keadaan sehat wal afiat,” ungkapnya.
Dari berbagai fakta yang telah dijabarkan, unggahan akun Facebook Ais Umi Mizaz dapat dikategorikan sebagai konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)
Faktanya, melalu akun Instagram resminya (@zackymirza_), Ustadz Zacky Mirza mengonfirmasi bahwa saat ini keadaannya sudah membaik setelah tidak sadarkan diri akibat pingsan saat berdakwah pada 18 April 2021.
Faktanya, melalu akun Instagram resminya (@zackymirza_), Ustadz Zacky Mirza mengonfirmasi bahwa saat ini keadaannya sudah membaik setelah tidak sadarkan diri akibat pingsan saat berdakwah pada 18 April 2021.
Rujukan
(GFD-2021-6765) [SALAH] Kenaikan Limfosit Usai Vaksin, Sebabkan Kematian
Sumber: instagram.comTanggal publish: 21/04/2021
Berita
“Kenaikan antibodi setelah divaksin adalah limfositosis. Jika limfosit pembunuh sudah ada, maka Bye-Bye dunia!”
Vaksin mati
Vaksin covid mati
vaksin menyebabkan kematian
Vaksin mematikan
Vaksin menyebabkan kematian dini
Sudah vaksin
Kematian dini setelah vaksin
Vaksin membunuh?
Vaksin mati
Vaksin covid mati
vaksin menyebabkan kematian
Vaksin mematikan
Vaksin menyebabkan kematian dini
Sudah vaksin
Kematian dini setelah vaksin
Vaksin membunuh?
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun Instagram bernama Loisdr77 membagikan unggahan yang menyatakan bahwa vaksin menyebabkan peristiwa limfositosis dalam tubuh. Jika limfosit dalam tubuh sudah meningkat, maka dapat menyebabkan kematian.
Namun setelah melakukan penelusuran, klaim tersebut ternyata keliru. Melansir dari artikel media Tempo, ditemukan fakta bahwa naiknya kadar limfosit pasca-vaksinasi justru berguna untuk membentuk antibodi yang justru bermanfaat untuk mencegah atau mengurangi keparahan akibat infeksi Covid-19.
Limfositosis merupakan peristiwa meningkatnya jumlah limfosit atau sel darah putih di dalam darah. Peristiwa ini dapat terjadi karena beberapa hal, misalnya seperti, infeksi virus, bakteri, operasi pengangkatan limpa, penyakit genetik, kanker darah, dll.
Vaksinasi sendiri diakui memang menyebabkan terjadinya peningkatan jumlah limfosit dalam tubuh. Namun, limfosit yang meningkat adalah jenis limfosit yang membentuk antibodi di dalam tubuh.
Menurut pakar patologi klinis dari Universitas Sebelas Maret, Tonang Dwi Ardiyanto, jenis sel darah terbagi menjadi empat, yakni plasma darah, sel darah merah, sel darah putih (leukosit), dan trombosit. Sel darah putih terbagi menjadi dua, yakni neutrofill dan limfosit.
Neutrofill bertugas melawan semua bakteri atau virus penyebab penyakit. Sedangkan limfosit terbagi menjadi dua, yakni limfosit B dan limfosit T. Kedua limfosit ini berperan sebagai pembentuk sistem imun. Limfosit T berfungsi untuk mengenali dan menangkap benda asing yang masuk ke dalam tubuh. Sementara limfosit B berguna untuk menghasilkan antibodi.
Pada tubuh yang belum mendapatkan vaksin, saat ada virus dan bakteri yang masuk, kadar sel darah putih akan meningkat karena neutrofill bertugas melawan benda asing tersebut. Dalam kondisi tertentu, virus dan bakteri akan menyebabkan sakit atau peradangan.
Sedangkan saat tubuh menerima vaksin, sel darah putih juga meningkat karena membentuk kekebalan tubuh (antibodi). Akan tetapi, peningkatan jumlah sel darah putih pada tubuh yang menerima vaksin lebih rendah dibandingkan saat melawan virus atau bakteri dalam tubuh.
Jadi dapat disimpulkan, klaim yang menyebutkan bahwa vaksinasi dapat menyebabkan terjadinya limfositosis hingga berujung kematian, merupakan hoaks kategori misleading content atau konten menyesatkan.
Namun setelah melakukan penelusuran, klaim tersebut ternyata keliru. Melansir dari artikel media Tempo, ditemukan fakta bahwa naiknya kadar limfosit pasca-vaksinasi justru berguna untuk membentuk antibodi yang justru bermanfaat untuk mencegah atau mengurangi keparahan akibat infeksi Covid-19.
Limfositosis merupakan peristiwa meningkatnya jumlah limfosit atau sel darah putih di dalam darah. Peristiwa ini dapat terjadi karena beberapa hal, misalnya seperti, infeksi virus, bakteri, operasi pengangkatan limpa, penyakit genetik, kanker darah, dll.
Vaksinasi sendiri diakui memang menyebabkan terjadinya peningkatan jumlah limfosit dalam tubuh. Namun, limfosit yang meningkat adalah jenis limfosit yang membentuk antibodi di dalam tubuh.
Menurut pakar patologi klinis dari Universitas Sebelas Maret, Tonang Dwi Ardiyanto, jenis sel darah terbagi menjadi empat, yakni plasma darah, sel darah merah, sel darah putih (leukosit), dan trombosit. Sel darah putih terbagi menjadi dua, yakni neutrofill dan limfosit.
Neutrofill bertugas melawan semua bakteri atau virus penyebab penyakit. Sedangkan limfosit terbagi menjadi dua, yakni limfosit B dan limfosit T. Kedua limfosit ini berperan sebagai pembentuk sistem imun. Limfosit T berfungsi untuk mengenali dan menangkap benda asing yang masuk ke dalam tubuh. Sementara limfosit B berguna untuk menghasilkan antibodi.
Pada tubuh yang belum mendapatkan vaksin, saat ada virus dan bakteri yang masuk, kadar sel darah putih akan meningkat karena neutrofill bertugas melawan benda asing tersebut. Dalam kondisi tertentu, virus dan bakteri akan menyebabkan sakit atau peradangan.
Sedangkan saat tubuh menerima vaksin, sel darah putih juga meningkat karena membentuk kekebalan tubuh (antibodi). Akan tetapi, peningkatan jumlah sel darah putih pada tubuh yang menerima vaksin lebih rendah dibandingkan saat melawan virus atau bakteri dalam tubuh.
Jadi dapat disimpulkan, klaim yang menyebutkan bahwa vaksinasi dapat menyebabkan terjadinya limfositosis hingga berujung kematian, merupakan hoaks kategori misleading content atau konten menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli Sinaga (Universitas Sumatera Utara)
Faktanya, kenaikan limfosit yang terjadi justru meningkatkan antibodi dalam melawan virus dan bakteri, bukan menyebabkan kematian.
Faktanya, kenaikan limfosit yang terjadi justru meningkatkan antibodi dalam melawan virus dan bakteri, bukan menyebabkan kematian.
Rujukan
(GFD-2021-6763) [SALAH] Pesan Berantai Sebut Ustaz Zacky Mirza Meninggal Dunia pada 19 April 2021
Sumber: WhatsAppTanggal publish: 20/04/2021
Berita
Beredar di aplikasi percakapan Whatsapp pesan berantai terkait ustaz Zacky Mirza meninggal dunia. Pesan berantai tersebut ramai dibagikan sejak Senin (19/4/2021) malam.
Dalam pesan berantai tersebut berisi narasi sebagai berikut:
"Innalillahi Wainna Ilaihi Ra'jun.. Barusan TV one menyiarkan telah berpulang kerahmatullah Ustadz Zacky Mirza."
Dalam pesan berantai tersebut berisi narasi sebagai berikut:
"Innalillahi Wainna Ilaihi Ra'jun.. Barusan TV one menyiarkan telah berpulang kerahmatullah Ustadz Zacky Mirza."
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan mengunjungi akun Instagram Zacky Mirza, @zackymirza_ yang bercentang biru atau terverifikasi. Di sana ustaz Zacky Mirza mengunggah postingan video terkait kondisi dirinya:
Berikut penjelasan dalam videonya:
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya Zacky Mirza. Ayahanda ibunda, saudara-saudaraku semuanya, keluarga, para jemaah. Alhamdulillah malam hari ini, Senin 19 April 2021, saya dalam keadaan yang lebih baik setelah semalam di keadaan yang belum sadar, sudah membaik Alhamdulillah.
"Adapun terkait dengan berita yang tersebar, saya meninggal dunia dan lain sebagainya, itu semua berita hoaks. Saya dalam keadaan sehat walafiat. (Mohon) doanya dari semua mudah-mudahan dakwah saya tetap dilancarkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Disehatkan walafiat kita semua. Terima kasih."
Selain itu dalam postingan juga terdapat narasi: "Assalamu'alaikum Wr. Wb. Alhamdulilah malam ini (Senin, 19 April 2021) kondisi saya sudah membaik."
Selain itu Cek Fakta Liputan6.com juga mengunjungi akun Instagram istri uztaz Zacky Mirza, Shinta Tanjung, @chintatanjung yang sudah bercentang biru atau terverifikasi. Di sana terdapat unggahan video yang diposting 19 April 2021.
Berikut isi postingannya:
"alhamdulillah abi @zackymirza_ masa pemulihan. Alhamdulillah terimakasih perhatian dn doanya. Saat ini ustadz @zackymirza Udh sehat ya lg masa pemulihan.Berita diluar tentang kabar duka itu tidak benar ya. Maaf blm bisa bales satu persatu dm dn chat yg masuk in syaa Allah nnt sy bales ya. Jazzakumullah khayran atas perhatian & kasih syngnya buat kami. Smoga Allah berikan sehat, ta'at dn sll dlm lindungan Allah SWT buat qt smua. Ustadz masih dirawat di salah satu rs di Kerinci riau. Dna dlm kondisi lebih baik yaDelete soon"
Berikut penjelasan dalam videonya:
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya Zacky Mirza. Ayahanda ibunda, saudara-saudaraku semuanya, keluarga, para jemaah. Alhamdulillah malam hari ini, Senin 19 April 2021, saya dalam keadaan yang lebih baik setelah semalam di keadaan yang belum sadar, sudah membaik Alhamdulillah.
"Adapun terkait dengan berita yang tersebar, saya meninggal dunia dan lain sebagainya, itu semua berita hoaks. Saya dalam keadaan sehat walafiat. (Mohon) doanya dari semua mudah-mudahan dakwah saya tetap dilancarkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Disehatkan walafiat kita semua. Terima kasih."
Selain itu dalam postingan juga terdapat narasi: "Assalamu'alaikum Wr. Wb. Alhamdulilah malam ini (Senin, 19 April 2021) kondisi saya sudah membaik."
Selain itu Cek Fakta Liputan6.com juga mengunjungi akun Instagram istri uztaz Zacky Mirza, Shinta Tanjung, @chintatanjung yang sudah bercentang biru atau terverifikasi. Di sana terdapat unggahan video yang diposting 19 April 2021.
Berikut isi postingannya:
"alhamdulillah abi @zackymirza_ masa pemulihan. Alhamdulillah terimakasih perhatian dn doanya. Saat ini ustadz @zackymirza Udh sehat ya lg masa pemulihan.Berita diluar tentang kabar duka itu tidak benar ya. Maaf blm bisa bales satu persatu dm dn chat yg masuk in syaa Allah nnt sy bales ya. Jazzakumullah khayran atas perhatian & kasih syngnya buat kami. Smoga Allah berikan sehat, ta'at dn sll dlm lindungan Allah SWT buat qt smua. Ustadz masih dirawat di salah satu rs di Kerinci riau. Dna dlm kondisi lebih baik yaDelete soon"
Kesimpulan
Pesan berantai yang berisi informasi ustaz Zacky Mirza meninggal dunia adalah hoaks.
Rujukan
Halaman: 5197/6310