Kanal YouTube “Kiss Seleb” mengunggah sebuah video berjudul “Kabar Duk4… Ruben Onsu Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Mobil Yang Cukup Parah?” pada 10 September 2021 lalu. Video tersebut kini telah ditonton sebanyak 36.697 kali.
Ruben meninggal
(GFD-2021-7569) [SALAH] Video “Kabar Duk4… Ruben Onsu Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Mobil Yang Cukup Parah?”
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 18/09/2021
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, Ruben Onsu dalam keadaan sehat dan masih aktif mengunggah beberapa foto dan video di akun Instagram resminya, ruben_onsu. Lebih lanjut, narasi serupa juga pernah beredar pada bulan Juli 2021 lalu dan telah dibantah oleh Ruben.
Dengan demikian, video yang diunggah oleh kanal YouTube “Kiss Seleb” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.
Dengan demikian, video yang diunggah oleh kanal YouTube “Kiss Seleb” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini (Universitas Diponegoro).
Faktanya, Ruben Onsu dalam keadaan sehat dan masih aktif di akun Instagramnya.
Faktanya, Ruben Onsu dalam keadaan sehat dan masih aktif di akun Instagramnya.
Rujukan
(GFD-2021-7568) [SALAH] Video Kura-Kura Berlarian dengan Cepat
Sumber: twitter.comTanggal publish: 18/09/2021
Berita
Beredar sebuah unggahan di Twitter dengan klaim kura-kura berlarian, diunggah pada 4 September 2021.
Dalam video tersebut menunjukkan sejumlah kura-kura berlarian dengan cepat.
Dalam video tersebut menunjukkan sejumlah kura-kura berlarian dengan cepat.
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, klaim tersebut salah. Faktanya video tersebut merupakan hasil suntingan dari CGI/VFX artwork yang terlansir dalam Hoaxeye.com, dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa video tersebut diunggah pertama kali oleh akun Instagram VernBestInTheWorld yang aktif membagikan video hasil suntingan CGI/VFX artwork untuk konten hiburan.
Kemudian penjelasan tambahan, untuk kura-kura cangkang keras yang ditampilkan di video memang tidak ada yang bisa berlari cepat, namun ada spesies kura-kura cangkang lunak yang bisa berlari dengan cepat.
Video tersebut disematkan dengan narasi yang dapat membuat penonton memaknai bahwa video tersebut menunjukkan kura-kura berlarian.
Dengan demikian, klaim kura-kura berlarian adalah hoaks dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Kemudian penjelasan tambahan, untuk kura-kura cangkang keras yang ditampilkan di video memang tidak ada yang bisa berlari cepat, namun ada spesies kura-kura cangkang lunak yang bisa berlari dengan cepat.
Video tersebut disematkan dengan narasi yang dapat membuat penonton memaknai bahwa video tersebut menunjukkan kura-kura berlarian.
Dengan demikian, klaim kura-kura berlarian adalah hoaks dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Fathia Islamiyatul Syahida (Universitas Pendidikan Indonesia)
Klaim tersebut salah, faktanya video tersebut merupakan video hasil CGI/VFX artwork bukan video yang menunjukkan kura-kura berlarian.
Klaim tersebut salah, faktanya video tersebut merupakan video hasil CGI/VFX artwork bukan video yang menunjukkan kura-kura berlarian.
Rujukan
- https://hoaxeye.com/2021/09/04/tortoise-race/amp/?__twitter_impression=true
- https://www.instagram.com/reel/CTH76-OnMLX/?utm_source=ig_web_copy_link
- https://www.reptilesmagazine.com/soft-shelled-turtle-information-and-care/#:~:text=While%20most%20are%20even%2Dtempered,at%2015%20miles%20per%20hour.
- https://youtu.be/71G5meL_lDM
(GFD-2021-7567) [SALAH] Video Langit Bertemu Laut
Sumber: twitter.comTanggal publish: 18/09/2021
Berita
Beredar sebuah video di Twitter yang memperlihatkan awan yang terjatuh ke lautan.
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, video tersebut salah. Peristiwa tersebut bukan merupakan peristiwa nyata.
Dilansir dari hoaxeye, video tersebut adalah simulasi CGI oleh “orphicframer”. Di keterangan media sosialnya, Orphicframer menuliskan keterangan “CGI/VFX” dan konten yang diunggahnya berisi editan-editan serupa.
Video tersebut diunggah dikanal Youtube pribadinya dengan judul “Tornado in Jersey, Channel Islands (CGI Simulation) (TikTok)”.
Dengan demikian, video dengan judul “When the Oceans Meets The Sky” adalah hoaks dengan kategori konten yang salah.
Dilansir dari hoaxeye, video tersebut adalah simulasi CGI oleh “orphicframer”. Di keterangan media sosialnya, Orphicframer menuliskan keterangan “CGI/VFX” dan konten yang diunggahnya berisi editan-editan serupa.
Video tersebut diunggah dikanal Youtube pribadinya dengan judul “Tornado in Jersey, Channel Islands (CGI Simulation) (TikTok)”.
Dengan demikian, video dengan judul “When the Oceans Meets The Sky” adalah hoaks dengan kategori konten yang salah.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Fathia Islamiyatul Syahida (Universitas Pendidikan Indonesia)
Bukan peristiwa nyata. Video tersebut adalah simulasi CGI oleh “orphicframer”.
Bukan peristiwa nyata. Video tersebut adalah simulasi CGI oleh “orphicframer”.
Rujukan
(GFD-2021-7566) [SALAH] Muncul Ular Bertanduk Tanda Kiamat
Sumber: facebook.comTanggal publish: 18/09/2021
Berita
Beredar postingan Facebook berupa tangkapan layar dengan klaim muncul ular bertanduk sebagai tanda kiamat. Dalam postingan tersebut terlihat foto ular yang aneh.
kiamat 2021
kiamat 2021
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa foto ular tersebut bukanlah foto ular bertanduk, melainkan foto ular dengan kelainan Siklopia atau Cyclopia. Foto ular tersebut juga diketahui berasal dari laman Newsweek dengan judul artikel “Mutant ‘Cyclops’ Snake Discovered in Mississippi Has Two Eyes in One Socket” yang tayang pada 12 Maret 2018.
Adapun, postingan mengenai ular bertanduk juga sudah pernah diperiksa faktanya di turnbackhoax.id dengan artikel berjudul [SALAH] “Ular yang bertanduk” yang tayang pada 9 Oktober 2018. Dapat dikatakan pula bahwa postingan itu merupakan hoaks lama yang muncul kembali.
Berdasarkan hal tersebut, maka konten postingan itu masuk ke dalam kategori Konten yang Salah.
Adapun, postingan mengenai ular bertanduk juga sudah pernah diperiksa faktanya di turnbackhoax.id dengan artikel berjudul [SALAH] “Ular yang bertanduk” yang tayang pada 9 Oktober 2018. Dapat dikatakan pula bahwa postingan itu merupakan hoaks lama yang muncul kembali.
Berdasarkan hal tersebut, maka konten postingan itu masuk ke dalam kategori Konten yang Salah.
Kesimpulan
Bukan ular bertanduk, melainkan ular dengan kelainan langka yang disebut Siklopia atau Cyclopia.
Rujukan
Halaman: 5064/6374