(GFD-2021-7618) [SALAH] Dana Bantuan Sosial dari Pemerintah Melalui Pertamina Sebesar Rp150 Juta
Sumber: Pesan Singkat SMSTanggal publish: 30/09/2021
Berita
Beredar SMS pemberian dana bantuan sosial pemerintah sebesar 150 juta mengatasnamakan pemerintah. Dalam pesan tersebut disematkan link dan juga PIN pemenang.
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, link yang disematkan dalam pesan tersebut mengarah pada link blogspot bukan lama resmi pertamina yaitu https://mypertamina.id/. Melalui laman resminya, Pertamina menjelaskan tidak terlibat dalam undian atau pemberian hibah melalui e-mail/sms. Pertamina juga mengimbau untuk waspada terhadap segala bentuk penipuan termasuk hadiah dan pemberian melalui SMS/e-mail.
Dilansir dari Pikiran Rakyat, Pejabat Sementara Senior (Pjs) Vice President Corporate Communication and Investor Relations Pertamina, Fajriyah Usman, menyatakan bahwa pesan berisi tautan cek uang tunai Rp150 juta dari Pertamina adalah hoaks. Info hadiah tersebut bukan bersumber dari saluran resmi Pertamina dan tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Hoaks serupa pernah muncul pada Juli dan Agustus 2021 kemarin dan telah dibahas dalam artikel periksa fakta Turnbackhoax.id dengan judul “[SALAH] SMS Hadiah 150 juta dari Pertamina”, “[SALAH] Subsidi Hadiah Nasional Berkah Energi Pertamina Periode 3”, “[SALAH] Subsidi 189 Juta dari Pertamina”.
Dengan demikian, klaim dana bantuan sosial pemerintah melalui Pertamina adalah hoaks dengan kategori Konten Palsu.
Dilansir dari Pikiran Rakyat, Pejabat Sementara Senior (Pjs) Vice President Corporate Communication and Investor Relations Pertamina, Fajriyah Usman, menyatakan bahwa pesan berisi tautan cek uang tunai Rp150 juta dari Pertamina adalah hoaks. Info hadiah tersebut bukan bersumber dari saluran resmi Pertamina dan tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Hoaks serupa pernah muncul pada Juli dan Agustus 2021 kemarin dan telah dibahas dalam artikel periksa fakta Turnbackhoax.id dengan judul “[SALAH] SMS Hadiah 150 juta dari Pertamina”, “[SALAH] Subsidi Hadiah Nasional Berkah Energi Pertamina Periode 3”, “[SALAH] Subsidi 189 Juta dari Pertamina”.
Dengan demikian, klaim dana bantuan sosial pemerintah melalui Pertamina adalah hoaks dengan kategori Konten Palsu.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Fathia Islamiyatul (Universitas Pendidikan Indonesia)
Hoaks lama bersemi kembali. Info hadiah tersebut bukan bersumber dari saluran resmi Pertamina dan tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Hoaks lama bersemi kembali. Info hadiah tersebut bukan bersumber dari saluran resmi Pertamina dan tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Rujukan
- https://www.pertamina.com/id/waspada-penipuan
- https://prfmnews.pikiran-rakyat.com/cek-fakta/pr-132426496/cek-fakta-benarkah-pertamina-bagi-bagi-hadiah-uang-tunai-rp150-juta?page=2
- https://turnbackhoax.id/2021/07/14/salah-sms-hadiah-150-juta-dari-pertamina/
- https://turnbackhoax.id/2021/08/30/salah-subsidi-189-juta-dari-pertamina/
(GFD-2021-7617) [SALAH] “Innalillahi Wainnalillahi Rajiun! Kabar Duka Eko Patrio Meninggal Dunia, Akibat Kecelakaan Maut”
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 29/09/2021
Berita
“Innalillahi Wainnalillahi Rajiun! Kabar Duka Eko Patrio Meninggal Dunia, Akibat Kecelakaan Maut”
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook Kameam 7 memposting informasi yang menyatakan bahwa Eko Patrio meninggal dunia akibat kecelakaan maut pada 23 September 2021. Postingan tersebut disertai tautan yang mengarahkan ke artikel berjudul “Innalillahi Wainnalillahi Rajiun! Kabar Duka Eko Patrio Meninggal Dunia, Akibat Kecelakaan Maut” di laman insegnia[dot]xyz.
Berdasarkan hasil penelusuran, postingan tersebut salah. Diketahui dari akun Instagram terverifikasinya (@ekopatriosuper), Eko Patrio masih aktif berkegiatan. Adapun, diketahui bahwa foto thumbnails tautan di postingan Kameam 7 berasal dari foto pemakaman pelawak Sapri Pantun yang dipublikasikan oleh tribunnews.com dalam artikel berita foto berjudul “Pemakaman Komedian Sapri Pantun Banyak Dihadiri Artis” pada 11 Mei 2021.
Sedangkan, isi artikel dalam tautan insegnia[dot]xyz diketahui menyadur artikel dari laman kabarbesuki.pikiran-rakyat.com dengan judul artikel “Kecelakaan di Glagah Banyuwangi, 1 Pemuda Meninggal Setelah Tabrak Mobil Pickup” pada 13 November 2020.
Dengan demikian, konten postingan akun Kameam 7 masuk ke dalam kategori Konten yang Menyesatkan.
Berdasarkan hasil penelusuran, postingan tersebut salah. Diketahui dari akun Instagram terverifikasinya (@ekopatriosuper), Eko Patrio masih aktif berkegiatan. Adapun, diketahui bahwa foto thumbnails tautan di postingan Kameam 7 berasal dari foto pemakaman pelawak Sapri Pantun yang dipublikasikan oleh tribunnews.com dalam artikel berita foto berjudul “Pemakaman Komedian Sapri Pantun Banyak Dihadiri Artis” pada 11 Mei 2021.
Sedangkan, isi artikel dalam tautan insegnia[dot]xyz diketahui menyadur artikel dari laman kabarbesuki.pikiran-rakyat.com dengan judul artikel “Kecelakaan di Glagah Banyuwangi, 1 Pemuda Meninggal Setelah Tabrak Mobil Pickup” pada 13 November 2020.
Dengan demikian, konten postingan akun Kameam 7 masuk ke dalam kategori Konten yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Klaim postingan tidak benar. Melalui akun Instagram terverifikasinya (@ekopatriosuper), Eko Patrio masih aktif membagikan kegiatannya.
Rujukan
(GFD-2021-7616) [SALAH] Lagu Michael Jackson yang Tidak Diizinkan Untuk Umum Oleh Pihak Pemerintah Amerika
Sumber: Whatsapp.comTanggal publish: 29/09/2021
Berita
“🗣LAGU YG TDK DI IZINKAN UTK UMUM..DI HARAMKAN..TETAPI SETELAH MATI NYA MICHAEL JACKSON TERBONGKAR SATU PERSATU..INI LAH SALAH SATU LAGU NYA YG DI KUNCI OLEH PIHAK PEMERINTAH AMERIKA MEMUJI KEBESARAN AGAMA ISLAM YG TERANG LAGI NYATA😭AMIN3X
BETAPA INDAH LIRIKNYA & SEDAP LAGU NYA UTK DI DENGAR, TAPI SYG BKN UTK TONTONAN UMUM
https://youtu[dot]be/HJGqUttf878
_Indah lagunya, sangat indah liriknya
Merinding mendengarnya, sampai menangis.
BICHUSNIL KHO-TIMAH INSYA-ALLO-H🤲🤲🤲.”
BETAPA INDAH LIRIKNYA & SEDAP LAGU NYA UTK DI DENGAR, TAPI SYG BKN UTK TONTONAN UMUM
https://youtu[dot]be/HJGqUttf878
_Indah lagunya, sangat indah liriknya
Merinding mendengarnya, sampai menangis.
BICHUSNIL KHO-TIMAH INSYA-ALLO-H🤲🤲🤲.”
Hasil Cek Fakta
Beredar pesan berantai Whatsapp dengan klaim lagu Michael Jackson memuji kebesaran agama Islam beredar setelah selama ini tak diizinkan untuk umum oleh Pemerintah Amerika Serikat. Dalam pesan berantai tersebut terdapat tautan ke video di Youtube dengan judul “Lagu michael jackson yg tdk pernah di release……. tentang ibadah haji..”
Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa lagu tersebut bukanlah lagu Michael Jackson, melainkan lagu Irfan Makki, penyanyi muslim asal Kanada. Lagu sebenarnya yang dinyanyikan oleh Irfan Makki berjudul “Waiting For The Call.”
Adapun, klaim mengenai lagu “Waiting For The Call” sebagai lagu Michael Jackson sudah pernah diperiksa faktanya pada November 2017 di laman turnbackhoax.id dengan judul [HOAX] Michael Jackson “Islam In My Veins” Unpublished Song.
Oleh sebab itu, konten pesan Berantai Whatsapp tersebut masuk ke dalam kategori Konten yang Salah.
Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa lagu tersebut bukanlah lagu Michael Jackson, melainkan lagu Irfan Makki, penyanyi muslim asal Kanada. Lagu sebenarnya yang dinyanyikan oleh Irfan Makki berjudul “Waiting For The Call.”
Adapun, klaim mengenai lagu “Waiting For The Call” sebagai lagu Michael Jackson sudah pernah diperiksa faktanya pada November 2017 di laman turnbackhoax.id dengan judul [HOAX] Michael Jackson “Islam In My Veins” Unpublished Song.
Oleh sebab itu, konten pesan Berantai Whatsapp tersebut masuk ke dalam kategori Konten yang Salah.
Kesimpulan
Lagu itu bukan lagu Michael Jackson melainkan lagu Irfan Makki berjudul “Waiting For The Call.”
Rujukan
(GFD-2021-7615) [SALAH] Video “KABAR TERBARU ~ TIT0 S4HKAN FP1 BARU | PER!NTAHKAN FP1 TEG4KKAN AM4R MA’RUF N4HI MUN9K4R | Viral”
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 29/09/2021
Berita
Narasi pada thumbnails:
“~TITO KE MARKAS FP1~
SAHKAN FP1 BARU
TITO PERINT4HKAN FP1 SERVKAN JIHAD LAW4N KEZOL!MAN”
Narasi pada judul:
“KABAR TERBARU ~ TIT0 S4HKAN FP1 BARU | PER!NTAHKAN FP1 TEG4KKAN AM4R MA’RUF N4HI MUN9K4R | Viral”
“~TITO KE MARKAS FP1~
SAHKAN FP1 BARU
TITO PERINT4HKAN FP1 SERVKAN JIHAD LAW4N KEZOL!MAN”
Narasi pada judul:
“KABAR TERBARU ~ TIT0 S4HKAN FP1 BARU | PER!NTAHKAN FP1 TEG4KKAN AM4R MA’RUF N4HI MUN9K4R | Viral”
Hasil Cek Fakta
Kanal Youtube Sniper Politik mengunggah video berjudul “KABAR TERBARU ~ TIT0 S4HKAN FP1 BARU | PER!NTAHKAN FP1 TEG4KKAN AM4R MA’RUF N4HI MUN9K4R | Viral” pada 10 September 2021. Pada thumbnailsnya tertulis narasi “~TITO KE MARKAS FP1~ SAHKAN FP1 BARU TITO PERINT4HKAN FP1 SERVKAN JIHAD LAW4N KEZOL!MAN.”
Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa dalam video tersebut tidak terdapat pernyataan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian terkait FPI baru. Isi video ialah hasil suntingan sejumlah video dan pembacaan artikel berita.
Sejumlah video yang dicuplik di antaranya ialah video berjudul “Viral FPI Gelar Deklarasi di Bandung Barat” yang tayang di kanal Tribunjabar Video pada 8 September 2021, video berjudul “Massa Menuntut Pemprov Kaltim Tidak Bubarkan FPI” yang tayang di kanal CNN Indonesia pada 30 Januari 2017, dan video berjudul “DEKLARASI FRONT PERSATUAN ISLAM ( FPI ) KUNINGAN” yang tayang di kanal Bingkai Warta pada 4 Januari 2021. Dari ketiga video tersebut tidak ditemukan pernyataan Mendagri Tito Karnavian.
Adapun, artikel berita yang dibacakan dalam video ialah artikel berjudul “Seret Nama Mendagri Tito Karnavian, Ketua PA 212: FPI Baru Ini Harus Didukung” yang tayang di fajar.co.id pada 9 September 2021. Di dalam artikel tersebut juga tidak ditemukan pernyataan Tito Karnavian. Artikel itu hanya berisikan pernyataan Ketua Presidium Alumni 212 (PA 212) Aminudin atas terbentuknya Front Persaudaraan Islam yang menggantikan Front Pembela Islam atau FPI.
Berdasarkan hasil penelusuran tersebut, maka konten video dari kanal Sniper Politik masuk ke dalam kategori Konten yang Dimanipulasi.
Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa dalam video tersebut tidak terdapat pernyataan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian terkait FPI baru. Isi video ialah hasil suntingan sejumlah video dan pembacaan artikel berita.
Sejumlah video yang dicuplik di antaranya ialah video berjudul “Viral FPI Gelar Deklarasi di Bandung Barat” yang tayang di kanal Tribunjabar Video pada 8 September 2021, video berjudul “Massa Menuntut Pemprov Kaltim Tidak Bubarkan FPI” yang tayang di kanal CNN Indonesia pada 30 Januari 2017, dan video berjudul “DEKLARASI FRONT PERSATUAN ISLAM ( FPI ) KUNINGAN” yang tayang di kanal Bingkai Warta pada 4 Januari 2021. Dari ketiga video tersebut tidak ditemukan pernyataan Mendagri Tito Karnavian.
Adapun, artikel berita yang dibacakan dalam video ialah artikel berjudul “Seret Nama Mendagri Tito Karnavian, Ketua PA 212: FPI Baru Ini Harus Didukung” yang tayang di fajar.co.id pada 9 September 2021. Di dalam artikel tersebut juga tidak ditemukan pernyataan Tito Karnavian. Artikel itu hanya berisikan pernyataan Ketua Presidium Alumni 212 (PA 212) Aminudin atas terbentuknya Front Persaudaraan Islam yang menggantikan Front Pembela Islam atau FPI.
Berdasarkan hasil penelusuran tersebut, maka konten video dari kanal Sniper Politik masuk ke dalam kategori Konten yang Dimanipulasi.
Kesimpulan
Di dalam video tidak ada pernyataan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian seperti pada judul video dan thumbnails. Isi video berisikan suntingan sejumlah video dan pembacaan artikel berjudul “Seret Nama Mendagri Tito Karnavian, Ketua PA 212: FPI Baru Ini Harus Didukung” yang tayang di fajar.co.id pada 9 September 2021.
Rujukan
Halaman: 5061/6383