(GFD-2021-7556) [SALAH] Gojek Bagikan Uang Rp2.000.000 sebagai Perayaan Hari Jadi ke-10 Tahun
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 16/09/2021
Berita
Telah beredar tautan melalui pesan WhatsApp yang mengatasnamakan Gojek. Tautan tersebut mengarahkan pada situs undian berhadiah Gojek sebesar Rp2.000.000 dalam rangka perayaan hari ulangtahunnya ke-10. Calon penerima hadiah diharuskan mengisi kuisioner yang tertera pada situs itu untuk mendapatkan hadiah.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, situs tersebut bukanlah situs resmi Gojek. Melalui akun Twitter resminya (@gojekindonesia), Gojek mengonfirmasi program tersebut bukan diselenggarakan oleh pihaknya. Lebih lanjut, mengutip dari Liputan6, VP Corporate Communications Gojek Audrey Petriny membantah adanya informasi undian Gojek. Ia juga menghimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap hoaks yang mengatasnamakan Gojek.
“Informasi undian dengan mengatasnamakan Gojek yang disampaikan melalui WhatsApp, SMS, email, maupun sosial media tidak benar. Perlu kami tegaskan bahwa informasi resmi terkait program promosi Gojek hanya terdapat di aplikasi, akun sosial media, dan website resmi Gojek. Kami mengimbau agar masyarakat berhati-hati terhadap segala bentuk hoaks maupun penipuan yang mengatasnamakan Group Gojek. Jika pengguna memiliki pertanyaan atau keluhan, silakan kunjungi halaman Bantuan di aplikasi Gojek,” jelas Audrey.
Dari berbagai fakta di atas, tautan undian berhadiah yang mengatasnamakan Gojek dapat dikategorikan sebagai Konten Palsu.
“Informasi undian dengan mengatasnamakan Gojek yang disampaikan melalui WhatsApp, SMS, email, maupun sosial media tidak benar. Perlu kami tegaskan bahwa informasi resmi terkait program promosi Gojek hanya terdapat di aplikasi, akun sosial media, dan website resmi Gojek. Kami mengimbau agar masyarakat berhati-hati terhadap segala bentuk hoaks maupun penipuan yang mengatasnamakan Group Gojek. Jika pengguna memiliki pertanyaan atau keluhan, silakan kunjungi halaman Bantuan di aplikasi Gojek,” jelas Audrey.
Dari berbagai fakta di atas, tautan undian berhadiah yang mengatasnamakan Gojek dapat dikategorikan sebagai Konten Palsu.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)
Faktanya, pihak Gojek membantah adanya tautan berisikan situs undian berhadiah yang beredar melalui WhatsApp. Informasi terkait program promosi Gojek hanya dapat diakses melalui aplikasi, akun media sosial, dan situs resmi Gojek.
Faktanya, pihak Gojek membantah adanya tautan berisikan situs undian berhadiah yang beredar melalui WhatsApp. Informasi terkait program promosi Gojek hanya dapat diakses melalui aplikasi, akun media sosial, dan situs resmi Gojek.
Rujukan
(GFD-2021-7555) [SALAH] “Berita Duka, SeIamat JaIan Untuk SeIamanya 😭 Arya Saloka, InnaIiIahi WainnaiIIaihirojiun Kabar Dukа MеnуеIіmutі Dunia Entеrtаіnmеnt”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 16/09/2021
Berita
Beredar postingan Facebook dengan narasi “Berita Duka, SeIamat JaIan Untuk SeIamanya 😭 Arya Saloka, InnaIiIahi WainnaiIIaihirojiun Kabar Dukа MеnуеIіmutі Dunia Entеrtаіnmеnt.” Postingan itu disertai tautan ke artikel berjudul sama di laman portaltiga3[dot]blogspot[dot]com yang tayang pada 14 September 2021.
Aria saloka meninggal
Aria saloka meninggal bener gak
arya saloka meninggal
Aria saloka meninggal
Aria saloka meninggal bener gak
arya saloka meninggal
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa Arya Saloka masih aktif melakukan kegiatannya. Hal tersebut terlihat dari postingan Instagramnya (@arya.saloka). Pada postingan terakhirnya, Arya mengunggah video promosi makanan dimsum.
Adapun, diketahui bahwa isi artikel merupakan hasil saduran dari artikel berjudul “’Selamat Jalan, Aku Kehilangan’ Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun! Pengumuman Kabar Duka Dari Arya Saloka, Mendadak Sang Istri Putri Anne Unggah Hal Ini” yang tayang di fame.grid.id pada 12 September 2021. Dalam artikel fame.grid.id itu diberitakan bahwa keluarga Arya Saloka berduka lantaran kakeknya meninggal dunia di Semarang. Hal itu diketahui dari unggahan IG Story Putri Anne (@putriannesaloka), istri dari Arya Saloka.
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka judul postingan dan tautan artikelnya salah. Sebab, Arya Saloka masih berkegiatan dan orang yang meninggal adalah kakek dari Arya Saloka. Dengan demikian, konten postingan Facebook tersebut masuk ke dalam kategori Koneksi yang Salah.
Adapun, diketahui bahwa isi artikel merupakan hasil saduran dari artikel berjudul “’Selamat Jalan, Aku Kehilangan’ Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun! Pengumuman Kabar Duka Dari Arya Saloka, Mendadak Sang Istri Putri Anne Unggah Hal Ini” yang tayang di fame.grid.id pada 12 September 2021. Dalam artikel fame.grid.id itu diberitakan bahwa keluarga Arya Saloka berduka lantaran kakeknya meninggal dunia di Semarang. Hal itu diketahui dari unggahan IG Story Putri Anne (@putriannesaloka), istri dari Arya Saloka.
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka judul postingan dan tautan artikelnya salah. Sebab, Arya Saloka masih berkegiatan dan orang yang meninggal adalah kakek dari Arya Saloka. Dengan demikian, konten postingan Facebook tersebut masuk ke dalam kategori Koneksi yang Salah.
Kesimpulan
Judul postingan dan tautan artikelnya salah. Arya Saloka tidak meninggal dunia. Orang yang meninggal dunia ialah kakek dari Arya Saloka.
Rujukan
- https://www.instagram.com/arya.saloka/
- https://www.instagram.com/p/CT11-j1pOk5/
- https://fame.grid.id/read/462886943/selamat-jalan-aku-kehilangan-innalillahi-wa-innailaihi-rojiun-pengumuman-kabar-duka-dari-arya-saloka-mendadak-sang-istri-putri-anne-unggah-hal-ini?page=all
- https://www.suara.com/entertainment/2021/09/12/213823/istri-arya-saloka-berduka-selamat-jalan-yangkung
(GFD-2021-7554) [SALAH] Dr. Ir. Sri Nurdiati, M.Sc: “Banyak orang nggak sadar pentingnya “ANTIBODI” stoknya harus selalu ada”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 15/09/2021
Berita
Akun Facebook bernama Alam Pelta memposting informasi yang diklaim bersumber dari Dekan FMIPA IPB dan Dosen Biokimia IPB Dr. Ir. Hj. Sri Nurdiati. Postingan tersebut menerangkan tentang pentingnya antibodi.
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri menggunakan kata kunci “Dekan FMIPA IPB Dr. Ir. Hj, Sri Nurdianti” ditemukan infomasi pada website Departemen Matematika FMIPA-Institusi Pertanian Bogor bahwa Sri Nurdianti mengajar di institusi Departemen Matematika bagian Matematika Komputerisasi.
Terkait narasi yang beredar di media sosial pada webisite IPB pada artikel yang berjudul “[INFORMASI PENTING] Dekan FMIPA IPB: yang viral itu bukan tulisan saya” yang diunggah 20 April 2020 terdapat klarifikasi narasi tersebut bukan tulisan dari Dekan FMIPA IPB.
“Di awal-awal masa WFH diberlakukan, ada artikel yang viral beredar, isinya tentang bagaimana memperkuat antibodi di dalam tubuh manusia. Sebenarnya isinya cukup bagus dan bisa menjadi edukasi bagi masyarakat umum. Namun sayang, artikel itu mencantumkan nama saya, lengkap dengan jabatan dan institusi saya, padahal bukan saya yang menulisnya” mengutip dari website IPB.
Narasi yang mencatut Sri Nurdiati tersebut merupakan hoaks lama yang kembali beredar. Pada turnbackhoax.id terdapat hasil periksa fakta dengan narasi yang sama di bulan Mei 2020.
Dengan demkian narasi yang mencatut Dekan FMIPA IPB dan Dosen Biokimia IPB Dr. Ir. Sri Nurdiati, M.Sc tentang pentingnya antibodi merupakan hoaks, hal tersebut sudah dibantah melalui website IPB dan narasi tersebut merupakan hoaks lama yang kembali beredar sehingga masuk dalam kategori konten palsu.
Terkait narasi yang beredar di media sosial pada webisite IPB pada artikel yang berjudul “[INFORMASI PENTING] Dekan FMIPA IPB: yang viral itu bukan tulisan saya” yang diunggah 20 April 2020 terdapat klarifikasi narasi tersebut bukan tulisan dari Dekan FMIPA IPB.
“Di awal-awal masa WFH diberlakukan, ada artikel yang viral beredar, isinya tentang bagaimana memperkuat antibodi di dalam tubuh manusia. Sebenarnya isinya cukup bagus dan bisa menjadi edukasi bagi masyarakat umum. Namun sayang, artikel itu mencantumkan nama saya, lengkap dengan jabatan dan institusi saya, padahal bukan saya yang menulisnya” mengutip dari website IPB.
Narasi yang mencatut Sri Nurdiati tersebut merupakan hoaks lama yang kembali beredar. Pada turnbackhoax.id terdapat hasil periksa fakta dengan narasi yang sama di bulan Mei 2020.
Dengan demkian narasi yang mencatut Dekan FMIPA IPB dan Dosen Biokimia IPB Dr. Ir. Sri Nurdiati, M.Sc tentang pentingnya antibodi merupakan hoaks, hal tersebut sudah dibantah melalui website IPB dan narasi tersebut merupakan hoaks lama yang kembali beredar sehingga masuk dalam kategori konten palsu.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Luthfiyah Oktari Jasmien (UIN Raden Mas Said Surakarta).
Narasi yang diklaim bersumber dari Dr. Ir. Sri Nurdiati, M.Sc. tersebut hoaks. Faktanya, hal tersebut sudah dibantah melalui website IPB dan narasi tersebut merupakan hoaks lama yang kembali beredar.
Narasi yang diklaim bersumber dari Dr. Ir. Sri Nurdiati, M.Sc. tersebut hoaks. Faktanya, hal tersebut sudah dibantah melalui website IPB dan narasi tersebut merupakan hoaks lama yang kembali beredar.
Rujukan
- http://math.ipb.ac.id/index.php?Itemid=216&option=com_mathipb&act=Dosen&task=view&NIP=131578805&Inisial=SNI
- https://ppid.ipb.ac.id/informasi-penting-dekan-fmipa-ipb-yang-viral-itu-bukan-tulisan-saya/
- https://turnbackhoax.id/2020/05/30/salah-dari-dr-ir-hj-sri-nurdiati-dekan-fmipa-ipb-banyak-yang-tidak-tahu-ini-rahasia-imunitas-tubuh/
(GFD-2021-7553) [SALAH] Gambar Bupati Lamongan Ajak Perantau untuk Pulang
Sumber: facebook.comTanggal publish: 15/09/2021
Berita
Beredar di Facebook gambar Bupati Lamongan Dr. h. Yuhronur Efendi, MBA disertai narasi ucapan terimakasih kepada warga Lamongan karena Lamongan sudah berada di zona hijau dan mengajak perantau untuk pulang namun tetap menjaga prokes. Dalam gambar juga menyertakan logo kabupaten Lamongan pada bagian atas.
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, ditemukan infomasi pada artikel detik.com berjudul “Hoaks! Ajakan Bupati Agar Perantau Pulang Kampung Karena Lamongan Level 1” gambar yang beredar di media sosial tersebut hoaks, Yuhronur Efendi mengaku terusik dengan ulah orang yang tidak bertanggung jawab.
“Saya ini lebih memastikan pada warga Lamongan untuk tidak euforia terkait Lamongan pada zona hijau di level 1 ini. Berita itu hoaks, hoaks, ” tandas pria yang akrab disapa Pak Yes itu, Kamis (9/9/2021) melansir dari detik.com.
Pak Yes mengajak warga Lamongan untuk tetap waspada dan tidak lantas lengah meskipun Lamongan pada level 1. Kegiatan juga akan dinormalkan namun bertahap dengan mengacu kepada ketentuan pemerintah pusat.
“Di medsos yang muncul dengan imbauan warga Lamongan di perantauan untuk pulang, Saya pastikan postingan itu hoaks alias tidak benar,” kata Pak Yes melansir dari detik.com.
Pak Yes juga berpesan kepada warga Lamongan, teman, relasi dan semua pihak agar tidak terpengaruh kepada unggahan abal-abal dan meminta agar diabaikan saja.
Hal yang sama keluar dari Kasi Kehumasan dan Sumber Daya Komunikasi Publik Diksominfo Lamongan Herri Putra Wicaksana bahwa hasil konfirmasi Tim CIRT Lamongan tentang psoter terbut tidak benar atau hoaks.
“Terkait poster dengan foto bupati Lamongan tentang imbauan mudik, tidaklah benar alias hoaks. Baik Pemkab maupun pak Yuhronur tidak mengeluarkan statement demikian,” kata Herry melansir dari detik.com.
Dengan demikian gambar Yuhronur Efendi dengan narasi mengajak perantau untuk pulang adalah hoaks. Hal tersebut sudah ditegaskan baik dari Yuhronur Efendi dan Kasi Kehumasan dan Sumber Daya Komunikasi Publik Diskominfo Lamongan sehingga masuk dalam kategori konten palsu.
“Saya ini lebih memastikan pada warga Lamongan untuk tidak euforia terkait Lamongan pada zona hijau di level 1 ini. Berita itu hoaks, hoaks, ” tandas pria yang akrab disapa Pak Yes itu, Kamis (9/9/2021) melansir dari detik.com.
Pak Yes mengajak warga Lamongan untuk tetap waspada dan tidak lantas lengah meskipun Lamongan pada level 1. Kegiatan juga akan dinormalkan namun bertahap dengan mengacu kepada ketentuan pemerintah pusat.
“Di medsos yang muncul dengan imbauan warga Lamongan di perantauan untuk pulang, Saya pastikan postingan itu hoaks alias tidak benar,” kata Pak Yes melansir dari detik.com.
Pak Yes juga berpesan kepada warga Lamongan, teman, relasi dan semua pihak agar tidak terpengaruh kepada unggahan abal-abal dan meminta agar diabaikan saja.
Hal yang sama keluar dari Kasi Kehumasan dan Sumber Daya Komunikasi Publik Diksominfo Lamongan Herri Putra Wicaksana bahwa hasil konfirmasi Tim CIRT Lamongan tentang psoter terbut tidak benar atau hoaks.
“Terkait poster dengan foto bupati Lamongan tentang imbauan mudik, tidaklah benar alias hoaks. Baik Pemkab maupun pak Yuhronur tidak mengeluarkan statement demikian,” kata Herry melansir dari detik.com.
Dengan demikian gambar Yuhronur Efendi dengan narasi mengajak perantau untuk pulang adalah hoaks. Hal tersebut sudah ditegaskan baik dari Yuhronur Efendi dan Kasi Kehumasan dan Sumber Daya Komunikasi Publik Diskominfo Lamongan sehingga masuk dalam kategori konten palsu.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Luthfiyah Oktari Jasmien (UIN Raden Mas Said Surakarta).
Fuhronur Efendi dan Kasi Kehumasan dan Sumber Daya Komunikasi Publik Diskominfo Lamongan menegaskan gambar tersebut hoaks.
Fuhronur Efendi dan Kasi Kehumasan dan Sumber Daya Komunikasi Publik Diskominfo Lamongan menegaskan gambar tersebut hoaks.
Rujukan
Halaman: 5066/6373