• (GFD-2020-4399) [SALAH] Kondisi Jenazah Korban Covid-19 Di Rumah Sakit Osmania India

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 22/07/2020

    Berita

    “#Osmania Hospital Ka Ye Haal Hai Corona Ke Died Body’s Ko Lekar Is Virus Ko Mazak Mat Samjo Pls#”

    (Terjemahan): Beginilah kondisi rumah sakit #osmania, jangan anggap virus ini sebagai lelucon dengan membawa tubuh Corona. Kumohon #

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun facebook bernama Mohammed Abdul Azis mengunggah video dengan narasi yang mengklaim bahwa tumpukan jenazah di rumah sakit Osmina, India tersebut merupakan korban covid-19. video yang diunggah pada 24 juni 2020 tersebut sudah dibagikan sebanyak 3,7 ribu kali oleh pengguna facebook.

    Berdasarkan penelusuran, dilansir dari factcheck.afp.com, klaim tersebut adalah tidak benar. Faktanya, video tersebut merupakan video tahun 2013, jauh sebelum covid-19 mewabah hampir di seluruh dunia.

    Video indetik ditemukan pada kanal youtube Ind Today dengan judul “Unclaimed bodies pile up at OGH mortuary | Hyderabad Osmania General Hospital”. Video tersebut telah diunggah sejak 25 desember 2013.

    Dalam keterangannya, mayat-mayat tersebut sudah dalam kondisi buruk dan mengeluarkan bau menyengat hingga membuat staf rumah sakit, pasien yang berkunjung hingga blok rumah dekat rumah sakit terkena imbas bau jenazah.

    Rumah sakit tersebut hanya memiliki satu kamar jenazah yang dilengkapi fasilitas freezer dan hanya dapat menampung 32 jenazah dalam satu waktu. mayat-mayat yang tidak diklaim tersebut disimpan di kamar mayat hingga pihak GHMC memfasilitasi kremasi.

    Melalui akun facebooknya, Indtoday turut mengklarifikasi atas viralnya video lama tersebut.

    “IndToday Clarifies on Viral Video:
    IndToday informs their esteemed viewers that a video belonging to IndToday has been tampered with and has been viralled on social media showing the pathetic condition of Osmania Hospital Mortuary. The video showing several
    piles of dead bodies, kept for days together in the morgue, is actually six year old. It’s Youtube video published on December 25, 2013. IndToday requests Whatsapp users not to mistake it as the fresh video and also not to panic.
    If anyone circulates the video, he/she will be responsible for the legal consequences whatsoever.
    Thank you,
    Stay Home, Stay Safe! this is the link 0f that old Vdeo https://youtu.be/4EnfUhGznkM” tulis akun facebook @ind2day (26/06/2020).

    Kesimpulan

    Bukan jenazah korban covid-19. Video merupakan Kejadian tahun 2013, jauh sebelum covid-19 muncul. Video tersebut merupakan mayat yang tidak diklaim oleh pihak keluarga dan menumpuk di kamar mayat OGH, Rumah Sakit Umum Hyderabad Osmania karena kapasitas sudah tidak tertampung.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4398) [SALAH] Video “Pembacaan AYAT SUCI AL-QUR’AN OLEH PRESIDEN ERDOGAN DI MASJID HAGIA SHOPIA”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 22/07/2020

    Berita

    “Pembacaan AYAT SUCI AL-QUR’AN OLEH PRESIDEN ERDOGAN DI MASJID HAGIA SHOPIA”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan membaca ayat suci Al Qur’an di Masjid Hagia Sophia adalah klaim yang keliru.

    Faktanya, bukan di Masjid Hagia Sophia tapi di Masjid Bestepe Millet yang berlokasi di stana Kepresidenan di ibu kota Ankara, Turki.

    Video pembacaan Al Qur’an oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan itu dalam rangka peringatan 15 Temmuz atau 15 Juli, yang dikenal sebagai upaya kudeta untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdogan lewat aksi bersenjata di Istanbul pada Jumat (15/7/2016) petang waktu setempat atau Sabtu dini hari WIB di Turki. Upaya ini diduga direncanakan oleh sebuah faksi di tubuh Angkatan Bersenjata Turki namun upaya kudeta ini telah gagal.

    Video yang asli, salah satunya diunggah di kanal Youtube A Haber pada 15 Juli 2020 dengan judul “Başkan Erdoğan 15 Temmuz Şehitleri için Kur’an-ı Kerim okudu” atau yang jika diterjemahkan “Presiden Erdogan membaca Al-Quran untuk 15 Juli Martir”

    Di kolom deskripsi, kanal ini menuliskan keterangan sebagai berikut:

    “#15Temmuz Başkan Recep Tayyip Erdoğan, Ankara’da 15 Temmuz programları çerçevesinde Millet Camii’nde şehitler için düzenlenen Hatm-i Şerif merasiminde Kur’an-ı Kerim okudu.”

    Atau yang jika diterjemahkan: “Presiden Recep Tayyip Erdoğan membaca Al-Quran di Ankara selama upacara Hatm-iŞif, yang diselenggarakan untuk para martir di Masjid Millet dalam kerangka program 15 Juli.”

    Dilansir situs pemerintahan Turki, tccb.gov.tr, Masjid Bestepe Millet terletak di dalam kompleks istana presiden Turki. Erdogan meresmikan masjid tersebut.

    “Saya percaya masjid ini akan memberikan kontribusi besar bagi Ankara, wilayah dan seluruh negara dengan arsitektur dan posisinya di dalam kompleks,” kata Erdogan seperti dilansir situs tccb.gov.tr, Jumat 3 Juli 2015.

    Kesimpulan

    Faktanya, bukan di Masjid Hagia Sophia tapi di Masjid Bestepe Millet yang berlokasi di stana Kepresidenan di ibu kota Ankara, Turki.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4397) [SALAH] “Indomie Rasa Saksang Babi”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 21/07/2020

    Berita

    Akun Falah Ipay (fb.com/falah.ipay.9) mengunggah sebuah foto salah satu produk PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, yaitu Indomie yang seolah adalah varian “Rasa Saksang Babi”

    Unggah ini disertai narasi “Indomie seleraku Rasa babi emmm endull”

    Bumbu indomie haram

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa ada foto produk Indomie Rasa Saksang Babi adalah klaim sayang salah.

    Faktanya, foto itu adalah foto suntingan atau editan. Pada foto asli, varian rasa Indomie itu adalah Rasa Soto Medan.

    Salah satunya, diunggah di situs jual beli Tokopedia oleh akun KEDAI HARIAN ETEK dengan judul “INDOMIE RASA SOTO MEDAN”. Foto tersebut identik dengan foto yang sudah diedit, terutama pada bagian latar belakang dan tanggal kedaluwarsa produk di foto tersebut yang itu 28 01 20.

    Pihak PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk juga menegaskan bahwa klaim itu hoax, karena Indofood hanya memproduksi produk halal.

    Lewat akun media sosialnya, pihak Indomie juga menegaskan, komitmennya bahwa seluruh produk Indomie halal dan aman dikonsumsi.
    “Hai Indomielovers!
    Kami berkomitmen bahwa seluruh produk Indomie sudah mendapatkan sertifikasi HALAL dari MUI agar aman dan halal dikonsumsi, jadi kamu ngga perlu khawatir. Kami selalu memastikan keamanan & kehalalan produk Indomie selalu terjaga, demi kenyamanan kamu.” tulis Indomie, Senin, 20 Juli 2020.

    Kesimpulan

    Foto suntingan / editan. Pada foto asli, varian rasa Indomie itu adalah Rasa Soto Medan. Pihak PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk juga menegaskan bahwa klaim itu hoax, karena Indofood hanya memproduksi produk halal.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4396) [SALAH] Kaesang: “Bapak Saya dengan Kesederhaan Bisa Nipu Rakyat Indonesia Kenapa Saya Tidak?”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 21/07/2020

    Berita

    “Bapak Saya dengan Kesederhaan Bisa Nipu Rakyat Indonesia Kenapa Saya Tidak?,” kutipan yang atas nama dan foto dari putra Presiden Joko Widodo atau Jokowi yakni Kaesang Pangarep yang diunggah akun Facebook Andre Satya atau @andre.satya.75248 pada Minggu, (19/7).

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Andre Satya atau @andre.satya.75248 mengunggah foto putra dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi yakni Kaesang Pangarep yang mengenakan kemeja putih dengan celana pendek berwarna merah yang ditambahkan kutipan sebagai berikut:

    “Bapak Saya dengan Kesederhaan Bisa Nipu Rakyat Indonesia Kenapa Saya Tidak?”.

    Setelah menelusuri melalui mesin pencari, unggahan akun Facebook Andre Satya diketahui salah atau keliru.

    Aslinya foto Kaesang yang diunggah akun Facebook Andre Satya adalah milik pribadi Kaesang. Kaesang mengunggah foto tersebut pada akun Instagram miliknya yakni @kaesangp pada Jumat, (24/4). Keterangan dalam foto Kaesang itu adalah “Atas kemeja, bawahan celana pendek dan pake srandal. OOTD ngantor jaman now,” tulis @kaesangp.

    Unggahan akun Instagram Kaesang ini pun turut diberitakan oleh beberapa media daring.

    Artinya dalam foto Kaesang tersebut, dirinya tidak ada membahas seperti yang diklaim akun Facebook Andre Satya.

    Berdasarkan kategori Misinformasi dan Disinformasi dari First Draft, unggahan akun Facebook Andre Satya dapat disebut sebagai Misleading Content atau Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Foto Kaesang dengan kutipan “Bapak Saya dengan Kesederhaan Bisa Nipu Rakyat Indonesia Kenapa Saya Tidak?” yang diunggah akun Facebook Andre Satya adalah tidak benar dan tidak ditemukan pada media daring. Faktanya, foto Kaesang itu pernah diunggah akun Instagram @kaesangp pada Jumat, (24/4) dengan keterangan “Atas kemeja, bawahan celana pendek dan pake srandal. OOTD ngantor jaman now”.

    Rujukan