(GFD-2020-5848) [SALAH] Klaster Supermarket Sendy’s, 28 Pegawai dan Pemilik Swab
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 17/12/2020
Berita
Beredar informasi di media sosial Whatsapp yang berisi pesan agar masyarakat tidak berkunjung ke Supermarket Sendys, Palangka Raya, Kalimantan Tengah karena terdapat klaster Sendys. Disebutkan 28 pegawainya melakukan swab test dan pemiliknya tengah menjalani rawat inap di RS Awal Bros Betang Pambelum.
Hasil Cek Fakta
Menanggapi hal tersebut Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri, bersama Kapolsek Pahandut Kompol Edia Sutaata, mengunjungi Swalayan Sendy’s untuk memastikan kabar tersebut. Hasilnya tidak ditemukan satupun karyawan Sendy’s yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Kegiatan tersebut dilakukan untuk melakukan klarifikasi dan berdialog dengan karyawan Sendy’s guna mencegah terjadinya keresahan di tengah masyarakat akibat beredarnya informasi hoaks yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya,” ujar Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri dilansir dari beritasampit.co.id pada Rabu, 16 Desember 2020.
Humas Polda Kalteng melalui akun Instagram resminya (@humaspoldakalteng) juga mengabarkan informasi tersebut sebagai hoaks dan telah mengamankan empat orang pelaku penyebar hoaks klaster Sendy’s 28 orang positif Covid-19. Dari penelusuran di atas, informasi 28 orang klaster Sendy’s masuk Konten Palsu.
“Kegiatan tersebut dilakukan untuk melakukan klarifikasi dan berdialog dengan karyawan Sendy’s guna mencegah terjadinya keresahan di tengah masyarakat akibat beredarnya informasi hoaks yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya,” ujar Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri dilansir dari beritasampit.co.id pada Rabu, 16 Desember 2020.
Humas Polda Kalteng melalui akun Instagram resminya (@humaspoldakalteng) juga mengabarkan informasi tersebut sebagai hoaks dan telah mengamankan empat orang pelaku penyebar hoaks klaster Sendy’s 28 orang positif Covid-19. Dari penelusuran di atas, informasi 28 orang klaster Sendy’s masuk Konten Palsu.
Rujukan
(GFD-2020-5847) [SALAH] Undian Berhadiah Uang hingga Mobil dari Bank Indonesia
Sumber: FacebookTanggal publish: 17/12/2020
Berita
Beredar sebuah pesan undian berhadiah melalui SMS hingga WhatsApp mengatasnamakan Bank Indonesia. Disebutkan kalau penerima pesan ini memenangkan hadiah uang tunai hingga mobil.
Berikut ini pesan yang mengatasnamakan Bank Indonesia:
"YTH nasabah BANK INDONESIA
Anda resmi terpilih pemenang ke(2) dengan PIN Pemenang:02579120 dari BANK INDONESIAINFO lengkap klik www.program-bi.online".
Di pesan lainnya, ada yang menyebutkan hadiah dalam bentuk mobil. Pesan itu juga menyisipkan sebuah link untuk diklik.
Berikut ini pesan yang mengatasnamakan Bank Indonesia:
"YTH nasabah BANK INDONESIA
Anda resmi terpilih pemenang ke(2) dengan PIN Pemenang:02579120 dari BANK INDONESIAINFO lengkap klik www.program-bi.online".
Di pesan lainnya, ada yang menyebutkan hadiah dalam bentuk mobil. Pesan itu juga menyisipkan sebuah link untuk diklik.
Hasil Cek Fakta
Untuk menelusuri kebenaran klaim tersebut, Cek Fakta Liputan6.com menghubungi humas Bank Indonesia, Anton pada Kamis (17/12/2020). Dia membantah klaim yang beredar itu.
"Itu hoaks. Link-nya saja bukan dari situs Bank Indonesia," kata Anton.
Selain itu, Cek Fakta Liputan6.com menelusurinya dengan CrowdTangle dengan kata kunci: "Pemenang hadiah Bank Indonesia". Hasil penelusuran mengarahkan ke situs Facebook Bank Indonesia yang sudah terverifikasi.
Dalam unggahannya pada Selasa (16/12/2020), Bank Indonesia memastikan, pesan berisi hadiah uang tunai hingga mobil adalah hoaks.
"Dapat mobil gratis dari Bank Indonesia...?
Siapa sih yang gak mau, bener gak #SobatRupiah?
Tapi ingat, untuk selalu kritis serta cerdas dalam menerima informasi, karena BI tidak pernah mengadakan "Bonus Pembagian Mobil" seperti gambar berikut!
Jadi waspadalah terhadap HOAX‼️
Yuk kritis dan cerdas dalam menerima informasi.
Jadi, jangan pernah ragu untuk Hubungi ☎️ BICARA 131 untuk menghindari penipuan yang mengatasnamakan Bank Indonesia."
Cek Fakta Liputan6.com juga menelusuri situs resmi Bank Indonesia. Dari sana ada banyak artikel dengan judul: "Waspada Penipuan Mengatasnamakan Bank Indonesia". Bahkan, setiap tahunnya, sejak 2015, artikel tersebut selalu ada di situs Bank Indonesia.
Tidak hanya undian berhadiah, perekrutan pegawai baru Bank Indonesia juga kerap menjadi bahan penipuan orang tidak bertanggungjawab.
"Itu hoaks. Link-nya saja bukan dari situs Bank Indonesia," kata Anton.
Selain itu, Cek Fakta Liputan6.com menelusurinya dengan CrowdTangle dengan kata kunci: "Pemenang hadiah Bank Indonesia". Hasil penelusuran mengarahkan ke situs Facebook Bank Indonesia yang sudah terverifikasi.
Dalam unggahannya pada Selasa (16/12/2020), Bank Indonesia memastikan, pesan berisi hadiah uang tunai hingga mobil adalah hoaks.
"Dapat mobil gratis dari Bank Indonesia...?
Siapa sih yang gak mau, bener gak #SobatRupiah?
Tapi ingat, untuk selalu kritis serta cerdas dalam menerima informasi, karena BI tidak pernah mengadakan "Bonus Pembagian Mobil" seperti gambar berikut!
Jadi waspadalah terhadap HOAX‼️
Yuk kritis dan cerdas dalam menerima informasi.
Jadi, jangan pernah ragu untuk Hubungi ☎️ BICARA 131 untuk menghindari penipuan yang mengatasnamakan Bank Indonesia."
Cek Fakta Liputan6.com juga menelusuri situs resmi Bank Indonesia. Dari sana ada banyak artikel dengan judul: "Waspada Penipuan Mengatasnamakan Bank Indonesia". Bahkan, setiap tahunnya, sejak 2015, artikel tersebut selalu ada di situs Bank Indonesia.
Tidak hanya undian berhadiah, perekrutan pegawai baru Bank Indonesia juga kerap menjadi bahan penipuan orang tidak bertanggungjawab.
Kesimpulan
Undian berhadiah uang tunai hingga mobil mengatasnamakan Bank Indonesia dipastikan hoaks. Bank Indonesia tidak pernah memberikan hadiah seperti dalam klaim.
Rujukan
(GFD-2020-5846) [SALAH] Cristiano Ronaldo Sakit Mata Gara-Gara Main Game
Sumber: FacebookTanggal publish: 17/12/2020
Berita
Pada 15 Desember 2020, seorang pengguna Facebook yang memakai nama Tomi Hidayat Gagal Tenar Jr. mengunggah tangkapan layar dengan sosok Cristiano Ronaldo. Dalam tangkapan layar itu, Cristiano Ronaldo memegang obat untuk sakit mata.
Tomi Hidayat Gagal Tenar Jr. juga mengklaim mata Cristiano Ronaldo sakit karena sering bermain game. Obat sakit mata yang dipegangnya pun sangat familiar bagi orang Indonesia, yakni Insto.
Begini narasi yang ada di tangkapan layar tersebut:
"gara-gara free fayer mata saya jadi sakit bro.
untung saya pakai insto hehe...
#CR7GAMEON #CRYSTALMOOD"
Di tangkapan layar unggahan Tomi Hidayat Gagal Tenar Jr. diklaim kalau Cristiano Ronaldo mengunggah foto tersebut pada 1 Desember 2020 dan mendapat lebih dari 1,2 juta like.
Tangkapan layar yang diunggah Tomi Hidayat Gagal Tenar Jr. menjadi viral karena mendapat 531 respons, 236 komentar, dan 563 dibagikan oleh netizen Facebook lainnya.
Tomi Hidayat Gagal Tenar Jr. juga mengklaim mata Cristiano Ronaldo sakit karena sering bermain game. Obat sakit mata yang dipegangnya pun sangat familiar bagi orang Indonesia, yakni Insto.
Begini narasi yang ada di tangkapan layar tersebut:
"gara-gara free fayer mata saya jadi sakit bro.
untung saya pakai insto hehe...
#CR7GAMEON #CRYSTALMOOD"
Di tangkapan layar unggahan Tomi Hidayat Gagal Tenar Jr. diklaim kalau Cristiano Ronaldo mengunggah foto tersebut pada 1 Desember 2020 dan mendapat lebih dari 1,2 juta like.
Tangkapan layar yang diunggah Tomi Hidayat Gagal Tenar Jr. menjadi viral karena mendapat 531 respons, 236 komentar, dan 563 dibagikan oleh netizen Facebook lainnya.
Hasil Cek Fakta
Untuk menelusuri kebenaran klaim tersebut, Cek Fakta Liputan6.com memeriksa Facebook pribadi Cristiano Ronaldo. Dari akun tersebut, Cek Fakta Liputan6.com menemukan foto yang sangat identik.
Namun, dalam foto yang diunggah oleh Cristiano Ronaldo pada 1 Desember 2020, pemain Juventus tersebut tidak memegang obat sakit mata yang familiar di Indonesia. Dalam foto aslinya, dia memegang botol minyak wangi.
Begini narasi dari Cristiano Ronaldo untuk foto tersebut:
"Merasa memesona dengan Gane On CR7
#CR7GAMEON #CRYSTALMOOD"
Merujuk pada artikel di kanal Tekno Liputan6.com, kapten Timnas Portugal ini memang muncul sebagai salah satu karakter di game Free Fire. Penjelasan itu bisa dilihat dalam artikel berjudul: "Karakter Cristiano Ronaldo Akhirnya Hadir di Free Fire".
Dalam game tersebut, nama karakter Ronaldo adalah Chrono. Chrono diceritakan hadir sebagai pahlawan di tengah kondisi Free Fire yang kumuh dan berantakan. Karakter ini dibekali dengan skill yang mampu menghantam sekitarnya.
Karakter Chrono dapat diperoleh secara gratis dengan melakukan top-up sebanyak 100 diamond atau setara dengan Rp 16.000. Adapun periode pengisian diamond untuk mendapatkan Chrono secara gratis dapat dilakukan mulai 16 hingga 25 Desember 2020.
Namun, dalam foto yang diunggah oleh Cristiano Ronaldo pada 1 Desember 2020, pemain Juventus tersebut tidak memegang obat sakit mata yang familiar di Indonesia. Dalam foto aslinya, dia memegang botol minyak wangi.
Begini narasi dari Cristiano Ronaldo untuk foto tersebut:
"Merasa memesona dengan Gane On CR7
#CR7GAMEON #CRYSTALMOOD"
Merujuk pada artikel di kanal Tekno Liputan6.com, kapten Timnas Portugal ini memang muncul sebagai salah satu karakter di game Free Fire. Penjelasan itu bisa dilihat dalam artikel berjudul: "Karakter Cristiano Ronaldo Akhirnya Hadir di Free Fire".
Dalam game tersebut, nama karakter Ronaldo adalah Chrono. Chrono diceritakan hadir sebagai pahlawan di tengah kondisi Free Fire yang kumuh dan berantakan. Karakter ini dibekali dengan skill yang mampu menghantam sekitarnya.
Karakter Chrono dapat diperoleh secara gratis dengan melakukan top-up sebanyak 100 diamond atau setara dengan Rp 16.000. Adapun periode pengisian diamond untuk mendapatkan Chrono secara gratis dapat dilakukan mulai 16 hingga 25 Desember 2020.
Kesimpulan
Foto Cristiano Ronaldo dengan klaim mata Cristiano Ronaldo sakit gara-gara kebanyakan main game adalah salah. Sebab, foto dan narasi tersebut sudah dimanipulasi oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
Rujukan
(GFD-2020-5845) [SALAH] BPKB Masuk Syarat Pencairan BSU Kementerian Agama
Sumber: facebook.comTanggal publish: 17/12/2020
Berita
Pengguna Facebook Yaqidh Syareh mengunggah sebuah foto (14/12) yang berisi daftar beberapa berkas yang menjadi syarat pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) dari Kementerian Agama. Dalam foto tersebut, disebutkan bahwa salah satu persyaratan yang harus dibawa adalah BPKB atau sertifikat tanah.
Hasil Cek Fakta
Pihak Kementerian Agama melalui akun Twitter resminya, Kemenag_RI, serta akun Facebook resminya, Ditjen Pendis Kemenag RI, telah menegaskan bahwa BPKB tidak masuk ke dalam syarat pencairan BSU. Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Kemenag, M Zain, menyatakan bahwa berkas yang menjadi syarat pencairan BSU dari Kementerian Agama adalah KTP, NPWP jika sudah memiliki, Surat Keterangan Penerima BSU GBPNS 2020, serta SPJTM yang sudah ditandatangani di atas materai.
Dengan demikian, foto yang diunggah oleh pengguna Facebook Yaqidh Syareh tersebut dapat dikategorikan sebagai Konteks yang Salah/False Context.
Dengan demikian, foto yang diunggah oleh pengguna Facebook Yaqidh Syareh tersebut dapat dikategorikan sebagai Konteks yang Salah/False Context.
Rujukan
Halaman: 4991/5886