(GFD-2021-7746) [SALAH] Akun Whatsapp Wakil Bupati Lampung Selatan Pandu Kesuma Dewangsa “+6282140628177”

Sumber: Whatsapp.com
Tanggal publish: 26/10/2021

Berita

A: Mengaku sebagai Wabup Lampung
B: Korban
B: … menghubungi Harum Ummu Nauroh. Silahkan beri tahu apa yang dapat kami bantu
A: Benar dengan pengurus TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN AL IMANI
B: Wa’alaikumsalam. Y bener
Bagaimana pak?
A: perkenal saya Wabup Lampsel Pandu Kesuma
Ulum mendapatkan amanah dari bapak bupati Lampsell H.Nanang
Beliau ingin mendonasikan dana bantuan ke seluruh tempat-tempat ibadah dan yayasan yang ada di kab. Lampsel
Dan untuk saat ini donasi bantuan tersebut menuju ke TPA AL-IMANI

Hasil Cek Fakta

Beredar akun Whatsapp Wakil Bupati Lampung Selatan Pandu Kesuma Dewangsa menawarkan bantuan untuk tempat ibadah dan yayasan. Akun tersebut menggunakan foto profil dengan wajah Pandu.

Namun setelah ditelusuri, akun tersebut adalah palsu. Pandu menjelaskan melalui akun Facebook resminya (https://www.facebook.com/pandu.kesumadewangsa) atas akun Whatsapp yang mengatasnamakan dirinya. Pandu menegaskan, dirinya tidak pernah menawarkan bantuan melaui Whatsapp atau media sosial lainnya.

“Mengenai isu yang beredar melalui pesan WA yang mengatasnamakan saya yang akan memberikan bantuan untuk tempat ibadah dan yayasan ataupun bentuk bantuan lainnya..mohon untuk tidak ditanggapi, karena saya tidak pernah menawarkan bantuan via WhatsApp ataupun media sosial lainnya..
Terimakasih“, tulis di akun Facebook pada 10 Oktober 2021.
Akun media sosial resminya yaitu Facebook (www.facebook.com/pandu.kesumadewangsa), Instagram (@pandu_kesumadewangsa). Ia mengimbau dan berharap kepada masyarakat agar tidak mudah percaya atas informasi-informasi yang beredar di dunia maya.

Dengan demikian, akun Whatsapp Wakil Bupati Lampung Selatan Pandu dapat dikategorikan sebagai Konten Tiruan/Imposter Content.

Kesimpulan

hasil periksa fakta Rahmah a n (Uinsa).

Akun Whatsapp tersebut palsu. Pandu menegaskan melalui akun Facebook resminya yaitu (https://www.facebook.com/pandu.kesumadewangsa) bahwa ia tidak pernah menawarkan bantuan via Whatsapp.

Rujukan