• (GFD-2020-4405) [SALAH] “Inisial “H” di Nama Jokowi Ternyata Kepanjangan dari Herbertus”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 22/07/2020

    Berita

    Beredar postingan dari Akun Facebook Novita Sari yang membagikan sebuah gambar di grup HUMAS MABES POLRI Indonesia dalam gambar tersebut terdapat narasi yang menyebutkan bahwa “Ir. H. joko widodo ternyata bukan Haji melainkan Ir. Herbertus Joko Widodo (Oey Hong Liong) dalam usia 53 tahun.”

    Berikut kutipan narasinya:

    “Ternyata #HERBERTUS asli china cipit 🤣😂”

    Jokowi keturunan cina
    Jokowi keturunan Tionghoa
    Joko Widodo keturunan cina

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran tenyata isu ini sudah muncul sejak tahun 2014 ketika Jokowi maju mencalonkan diri sebagai Calon Presiden dalam Pilpres 2014. Dilansir dari Tempo.co Jokowi telah membantah mengenai inisial “H” yang disematkan di depan namanya merupakan kepanjangan dari Herbertus.

    "Saya kan sudah haji, istri saya hajah," kata Jokowi sebelum memulai pidato politik dalam Tanwir Muhammadiyah yang digelar di Hotel Mesra Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu, 24 Mei 2014.

    Jokowi mengatakan seluruh keluarganya sudah menunaikan ibadah haji. "Saya tak mau riya, tapi ini perlu saya sampaikan untuk membantah semua isu yang ada," ujar mantan Wali Kota Solo itu.

    Begitu pun dengan Oey (Oei) Hong Liong yang disebutkan sebagai ayah dari Jokowi hal tersebut tidak benar. Oei Hong Liong merupakan seorang pengusaha Singapura kelahiran Indonesia putra dari Eka Tjipta Widjaja pengusaha dan pendiri Sinar Mas Group, ia telah menikah dan memiliki empat orang anak. Selain itu, selisih umur di antara mereka sekitar 13 tahun, pada tahun 2013 Oei Hong Liong berusia 65 tahun sedangkan Jokowi berusia 52 tahun.

    Jokowi lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada 21 Juni 1961, anak pertama dari empat bersaudara, putra dari pasangan Noto Mihardjo dan Sudjiatmi Notomiharjo. Ia mengawali karir di dunia politik dengan menjabat sebagai Wali Kota Surakarta, Gubernur DKI Jakarta sampai dengan Presiden RI ke-7 selama dua periode.

    Kesimpulan

    Dengan demikian, inisial “H” yang disematkan di depan nama Jokowi kepanjangan dari Herbertus termasuk pada konten yang menyesatkan. Faktanya Jokowi dan keluarga telah menunaikan ibadah haji.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4402) [SALAH] “Lowongan Kerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Indonesia”

    Sumber: portal web
    Tanggal publish: 22/07/2020

    Berita

    Beredar informasi bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan rekrutmen pegawai untuk sejumlah posisi. Informasi ini beredar di internet. Di antaranya sebuah situs lowongan kerja terdapat informasi rekrutmen pegawai KPK. Adapun posisi yang disediakan terdiri dari sekretaris jenderal, agent contact center, pengamanan, pengemudi, pramubhakti, pramubhakti taman dan operator gedung.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim adanya Lowongan Kerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Indonesia adalah klaim yang salah.

    Faktanya, lowongan kerja tersebut palsu. KPK menegaskan bahwa saat ini KPK tidak sedang melaksanakan kegiatan rekrutmen pegawai melalui link tersebut. Jangan memasukkan data apapun di formulir lowongan kerja palsu tersebut.

    “Kami tegaskan bahwa saat ini KPK TIDAK sedang melaksanakan kegiatan rekrutmen pegawai melalui link tersebut,” tulis KPK dalam unggahannya di facebook, Selasa 21 Juli 2020.

    KPK menegaskan semua informasi resmi lembaga, termasuk rekrutmen pegawai, akan disampaikan melalui website www.kpk.go.id dan akun resmi media sosial KPK yang terverifikasi. Yaitu, Komisi Pemberantasan Korupsi (facebook), @official.kpk (instagram) dan @KPK_RI (twitter).

    “KPK mengimbau agar masyarakat selalu waspada dan bila mendapatkan informasi sejenis, dapat mengkonfirmasi melalui call center 198 atau e-mail informasi@kpk.go.id,” tegas KPK.

    Kesimpulan

    Lowongan kerja palsu. KPK menegaskan bahwa saat ini KPK tidak sedang melaksanakan kegiatan rekrutmen pegawai melalui link tersebut. Jangan memasukkan data apapun di formulir lowongan kerja palsu tersebut.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4401) [SALAH] “Baru Tiga Bulan Menikah, Istri Ceraikan Suami Gara-gara dukung Jokowi”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 22/07/2020

    Berita

    Akun Bintang Ramadhan (fb.com/gian.alaska) mengunggah sebuah gambar yang seolah adalah tangkapan layar artikel berjudul “Baru Tiga Bulan Menikah, Istri Ceraikan Suami Gara-gara dukung Jokowi”

    Unggahan tersebut disertai narasi “Bener gak sih ini beritanya…?!! istrinya takut punya keturunan Cebong Botol”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa ada artikel berjudul “Baru Tiga Bulan Menikah, Istri Ceraikan Suami Gara-gara dukung Jokowi” adalah klaim yang salah.

    Faktanya, judul di gambar tangkapan layar itu adalah judul suntingan atau editan. Judul aslinya adalah “Baru Tiga Menit Menikah, Istri Ceraikan Suami” yang dimuat di situs ur-ban.id pada 10 Februari 2019.

    Dilansir dari situs ur-ban.id, sepasang pengantin baru di Kuwait beberapa waktu lalu mencetak sejarah karena menjalani pernikahan dalam waktu yang sangat singkat yang pernah terjadi di negara itu. Mereka memutuskan untuk berpisah hanya berselang 3 menit setelah sah menjadi suami istri.

    Perceraian ini terjadi karena pengantin wanita tidak terima dihina oleh pengantin pria yang menyebutnya ‘bodoh’ saat si wanita terjatuh ketika mereka berjalan keluar setelah menandatangani surat pernikahan mereka di hadapan hakim. Wanita tersebut segera berbalik dan meminta hakim membatalkan pernikahan mereka saat itu juga. Padahal mereka baru menikah selama 3 menit.

    Sementara itu, berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Medcom, foto yang identik dengan foto yang ada di gambar tangkapan layar tersebut ditemukan di artikel berjudul, “Setahun Menikah, Suami Ceraikan Istri Hanya Gara-Gara Pantatnya Hitam”. Artikel dimuat di situs suratkabar.id pada 16 Juli 2017. Dari artikel tersebut, diketahui pria yang menggugat istrinya tersebut adalah warga Surabaya, Jawa Timur.

    Kesimpulan

    Judul suntingan / editan. Judul aslinya adalah “Baru Tiga Menit Menikah, Istri Ceraikan Suami” yang dimuat di situs ur-ban.id pada 10 Februari 2019.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4400) [SALAH] “Marc Marquez tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin lanjut menuju kediaman Daeng Naba Tukang Urut”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 22/07/2020

    Berita

    Akun Tomi Bombing Ab (fb.com/tomiab40) mengunggah sebuah gambar yang seolah tangkapan layar dari artikel berjudul “Marc Marquez Tiba di bandara Internasional Sultan Hasanuddin dan langsung menuju Terminal Mallengkeri dan lanjut menuju Jeneponto di kediaman Daeng Naba Tukang Urut”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa ada artikel berjudul “Marc Marquez Tiba di bandara Internasional Sultan Hasanuddin dan langsung menuju Terminal Mallengkeri dan lanjut menuju Jeneponto di kediaman Daeng Naba Tukang Urut” adalah klaim yang salah.

    Faktanya, judul artikel tersebut adalah judul hasil suntingan atau editan. Judul aslinya adalah “Marc Marquez Tiba di Barcelona untuk Operasi, Kapan Bisa Mulai Balapan Lagi?” yang dimuat di situs Kompas.com pada 21 Juli 2020.

    Dilansir dari Kompas, pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, sudah tiba di Barcelona, Spanyol, untuk menjalani operasi.

    Marc Marquez menderita patah tulang pada lengan kanannya seusai mengalami kecelakaan pada seri pembuka MotoGP 2020 yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (19/7/2020) malam WIB.

    Kecelakaan atau crash itu terjadi pada lap ke-22, saat Marc Marquez tengah berusaha mengejar dua pebalap di depannya, Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) dan Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha). Marc Marquez yang terlempar dari motornya langsung mendapat perawatan intensif dan tak bisa menyelesaikan balapan.

    Setelah menjalani perawatan dan pemeriksaan lebih lanjut, saat ini Marc Marquez dikabarkan telah sampai di Barcelona. Rencananya dia akan menjalani operasi bersama dr Xavier Mir beserta tim pada Selasa (21/7/2020) waktu setempat.

    Dokter yang menangani Marc Marquez mengatakan bahwa timnya menargetkan agar sang pebalap bisa kembali tampil pada seri ketiga MotoGP 2020. Adapun seri ketiga MotoGP dijadwalkan berlangsung pada 9 Agustus 2020 di Sirkuit Brno, Republik Ceko.

    Kesimpulan

    Judul suntingan / editan. Judul aslinya adalah “Marc Marquez Tiba di Barcelona untuk Operasi, Kapan Bisa Mulai Balapan Lagi?” yang dimuat di situs Kompas.com pada 21 Juli 2020.

    Rujukan