• (GFD-2020-5860) [SALAH] “Gedung-Gedung pencakar langit menembus awan Dubai, UEA.”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 18/12/2020

    Berita

    Beredar sebuah postingan dari akun Facebook Bagi Kertas berupa foto gedung pencakar langit yang diklaim menembus awan di Dubai, Uni Emirat Arab. Postingan ini disukai sebanyak 3,1 ribu kali, dikomentari 301 kali, dan disebarkan kembali 145 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri, foto tersebut diambil pada 6 Januari 2017 yang dimuat oleh newsgd.com, pada artikel tersebut dijelaskan bahwa foto tersebut adalah gedung pencakar langit yang dikelilingi oleh kabut tebal. Foto itu diambil pada jam 7 pagi ketika kabut tersebut menjadi sangat tebal dan menghilang pada jam 9 pagi, ternyata fenomena ini biasa terjadi 2 kali setiap tahunnya yang disebabkan oleh perubahan suhu. Beberapa perbedaan antara awan dan kabut adalah awan dapat terbentuk dari ketinggian yang berbeda-beda sedangkan kabut hanya bisa terbentuk pada ketinggian yang rendah dan memiliki beberapa jenis kabut seperti super fog yang merupakan kabut yang terbentuk akibat penguapan air bergabung dengan asap kebakaran sehingga membentuk kabut yang tebal dan dapat membahayakan pengendara.

    Melihat dari penjelasan tersebut, gedung pencakar langit menembus awan di Dubai, Uni Emirat Arab adalah tidak benar melainkan fenomena kabut tebal yang terjadi 2 kali setahun sehingga termasuk dalam kategori Konten yang Salah/False Context.

    Rujukan

  • (GFD-2020-5859) [SALAH] Singapura Membuka Vaccine Tourism dan Melakukan Vaksinasi di Bandara Changi

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 18/12/2020

    Berita

    Beredar sebuah postingan dari akun Facebook Fajar Hiryawan berupa narasi dengan klaim bahwa Singapura membuka Vaccine Tourism sebagai kesempatan bisnis. Postingan ini diposting pada 16 Desember 2020 dan disukai sebanyak 1 kali.
    NARASI:

    “*Nah ini baru suatu Negara strategi Bisnis nya ok,,,,
    Singapore akan buka “Vaccine Tourism” ; kita bisa terbang ke Sgp, sampe Changi airport suntik vaccine, nginep di hotel airport atau langsung pulang.
    Pinter Sgp cari kesempatan bisnis 👍
    jadi org yg datang gak usah masuk sg, cukup di hotel airport saja. jalan jalan beli oleh oleh airport pulang ke Indo.
    *Pm singapore Lee Hsien Loong baru saja mengumumkan singapore akan masuk dlm phase 3 yg lebih longgar mulai 28 december ini
    Mending mana: antrean vaksin berbayarnya di dalam negeri atau di luar negeri ?
    Tidak perlu karantina karena orangnya tidak masuk kota Singapura.
    Vaksinasi cukup dilakukan di Changi.
    Selesai vaksinasi langsung pulang pakai penerbangan berikutnya.
    Ongkosnya paling banyak kurang lebih Rp. 4 juta.
    Tempat yang bernama bandara nggak punya masalah dengan logistik. Juga punya banyak ruang terbuka.
    Ketimbang repot nunggu antrean vaksinasinya – lebih baik orangnya yang datang. Dari seluruh penjuru dunia ke SG.
    bagaimana dgn Indonesia ???”

    Singapura covid
    Penemuan Covid19 di singapura

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri mengarah ke artikel berita oleh straitstimes.com, pada artikel tersebut dijelaskan bahwa Bandara Changi akan menjadi tempat distribusi vaksin COVID-19 dari Eropa akan melewati Singapura menuju Pasifik Tenggara dan barat daya ketika regulasi peraturan sudah terjamin. Mr Ho Yuen Sang selaku Direktur Industri Penerbangan di Civil Aviation Authority of Singapore menjelaskan bahwa Singapura dapat berperan dalam distribusi untuk area-area yang infratrukturnya terbatas untuk menampung vaksin dalam jumlah banyak.

    Melihat dari penjelasan tersebut, Singapura membuka Vaccine Tourism sebagai kesempatan bisnis adalah tidak benar sehingga termasuk dalam kategori Konten yang menyesatkan/Misleading Content.

    Rujukan

  • (GFD-2020-5858) [SALAH] Foto Pasca-Banjir di Kulawi Pada 16 Desember 2020

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 18/12/2020

    Berita

    Akun Facebook Yasmin mengunggah sebuah gambar yang menampilkan lingkungan dengan sebagian jalan tergenang air dan terdapat pohon tumbang melintang di jalan. Dalam foto tersebut terdapat sejumlah anggota FPI yang sedang berada di lokasi. Gambar tersebut diunggah pada 17 Desember 2020 pukul 09:13 waktu setempat, dengan klaim foto pascabanjir di Kulawi, Sigi, Sulawesi Tengah, pada 16 Desember 2020 yang menyapu sekitar 57 rumah dan mengakibatkan seorang pendeta bersama anaknya meninggal.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri, klaim foto pascabanjir di Kulawi, Sigi, Sulawesi Tengah, pada 16 Desember 2020 adalah tidak benar. Ditemukan foto serupa pada artikel berjudul “Relawan FPI Bergerak Lagi, Bantu Warga Yang Menjadi Korban Banjir Bandang Di Kulawi Kabupaten Sigi” yang dimuat situs fpi-online.com, pada 13 Desember 2019.

    Artikel situs fpi-online.com menyebutkan, peristiwa dalam foto tersebut merupakan proses evakuasi pascabanjir bandang kembali menerjang Sulawesi Tengah Desa Bolapapu Kecamatan Kulawi Kabupaten Sigi.

    Dilansir dari situs fpi-online, Kamis (12/12/2019) banjir bandang menerjang Desa Bolapapu Kec. Kulawi Kabupaten Sigi, tepatnya ba’da maghrib yang mangakibatkan jatuh korban jiwa dua orang warga Dusun III Desa Bolapapu Kec. Kulawi Kab. Sigi.

    Dewan Pimpinan Daerah Hilal Merah Indonesia Front Pembela Islam Sulawesi Tengah berjumlah 6 orang langsung terjun ke lokasi yang dipimpin Ust. Mahmud Labuadu pada pukul 23:30 WITA malam dan tiba di lokasi pukul 02:00 WITA dini hari.

    Dengan demikian, klaim foto anggota FPI terjun ke lokasi pascabanjir di Kulawi, Sigi, Sulawesi Tengah pada 16 Desember 2020 adalah tidak benar dan termasuk dalam kategori konten yang salah.

    Rujukan

  • (GFD-2020-5857) [SALAH] “Rombongan Koruptor, Tak Satupun Yang Diborgol!?”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 18/12/2020

    Berita

    Beredar postingan di media sosial Facebook rombongan koruptor mengenakan jas oranye sedang antre dengan narasi “Rombongan koruptor, tak satupun yang diborgol”.
    NARASI:

    “Ini bukan rombongan wisatawan. Tapi rombongan MALING GEDE alias KORUPTOR…
    Nggak ada satupun yang diborgol, tuh…
    Hehehehe …..”

    “Rombongan koruptor, tak satupun yang diborgol!? 😤”

    Hasil Cek Fakta

    Foto tersebut diambil pada saat pemindahan sejumlah Anggota DPRD Kota Malang periode 2014-2019 pada 25 Juli 2018. Mereka ditahan KPK karena menjadi tersangka kasus suap APBD 2015 Kota Malang. Foto menampilkan suasana pemindahan tersangka dari Rumah Tahanan (Rutan) KPK Cabang Guntur, Jakarta ke Rutan Medaeng Surabaya dan Rutan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. Ada total 18 orang, 13 orang menuju rutan Kejati Jatim dan 5 orang menuju rutan Medaeng. Mereka memang tidak diborgol karena pada saat itu aturan tangan diborgol belum berlaku.

    Aturan sistem borgol terhadap tersangka korupsi mulai diterapkan sejak 2 Januari 2019. Dilansir dari medcom.id, pada hari pertama penerapan sistem borgol, beberapa tahanan yang diperiksa KPK di Jakarta datang dengan tangan diborgol. Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan penerapan aturan tersebut mempertimbangkan aspek edukasi dan keamanan publik.

    Dari penelusuran di atas diketahui bahwa aturan borgol berlaku sejak Januari 2019, sementara foto pada postingan diambil pada Juli 2018 sebelum ada penerapan aturan dari KPK. Sehingga status tersebut masuk kategori Konten yang Salah.

    Rujukan